LAMPIRAN I

 

PERATURAN MENTERI  KEUANGAN  REPUBLIK  INDONESIA

 

NOMOR 47/PMK.04/2012

 

TENTANG

 

TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG

 

KE   DAN   DARI    KAWASAN   YANG   TELAH   DITETAPKAN

 

SEBAGAI      KAWASAN      PERDAGANGAN     BEBAS     DAN

 

PELABUHAN BEBAS DAN PEMBEBASAN CUKAI

 

 

 

TATA CARA PENYERAHAN DAN PENATAUSAHAAN
PEMBERITAHUAN RENCANA KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT (RKSP)
ATAU JADWAL KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT (JKSP)

A.

Pada Kantor Pabean Yang Dalam Pelayanan Manifesnya Menggunakan Tulisan Di Atas Formulir

 

1.

Pengangkut menyerahkan kepada Pejabat yang mengelola manifes:

   

1.1.

RKSP/JKSP dalam rangkap 2 (dua), dengan elemen data:

 

 

 

1.1.1.

nama sarana pengangkut;

 

 

 

1.1.2.

nomor pengangkutan (voyage/flight number);

 

 

 

1.1.3.

nama Pengangkut;

 

 

 

1.1.4.

pelabuhan asal;

 

 

 

1.1.5.

pelabuhan tujuan/bongkar;

 

 

 

1.1.6.

perkiraan tempat sandar/kade/parkir;

 

 

 

1.1.7.

perkiraan tanggal dan jam kedatangan sarana pengangkut;

 

 

 

1.1.8.

jumlah kemasan, peti kemas, atau barang curah yang diangkut;

 

 

 

1.1.9.

perkiraan tanggal dan jam keberangkatan sarana pengangkut;

 

 

1.2.

perubahan RKSP/JKSP, dalam hal ada perubahan data RKSP/JKSP.

 

2.

Pejabat yang mengelola manifes:

 

 

2.1.

meneliti kelengkapan data isian pada RKSP/JKSP;

 

 

2.2.

memberikan nomor dan tanggal pendaftaran BC 1.0 serta membukukannya ke dalam Buku Catatan Pabean (BCP BC 1.0);

 

 

2.3.

menyerahkan RKSP/JKSP lembar kedua setelah diberi nomor dan tanggal pendaftaran BC 1.0 kepada Pengangkut sebagai tanda bukti penerimaan;

 

 

2.4.

menyerahkan tanda bukti penerimaan perubahan RKSP/JKSP kepada Pengangkut, dalam hal dilakukan perubahan data RKSP/JKSP.

B.

Pada Kantor Pabean Yang Dalam Pelayanan Manifesnya Menggunakan Media Penyimpan Data Elektronik

 

1.

Pengangkut :

 

 

1.1.

menyiapkan RKSP/JKSP dengan menggunakan program aplikasi manifes/modul pengangkut dengan paling sedikit memuat elemen data:

 

 

 

1.1.1.

nama sarana pengangkut;

 

 

 

1.1.2.

nomor pengangkutan (voyage/flight number);

 

 

 

1.1.3.

nama Pengangkut;

 

 

 

1.1.4.

pelabuhan asal;

 

 

 

1.1.5.

pelabuhan tujuan/bongkar;

 

 

 

1.1.6.

perkiraan tempat sandar/kade/parkir;

 

 

 

1.1.7.

perkiraan tanggal dan jam kedatangan sarana pengangkut;

 

 

 

1.1.8.

jumlah kemasan, peti kemas, atau barang curah yang diangkut; dan

 

 

 

1.1.9.

perkiraan tanggal dan jam keberangkatan sarana pengangkut;

 

 

1.2.

menyerahkan hasil cetak RKSP/JKSP dan Media Penyimpan Data Elektronik kepada Pejabat yang mengelola manifes;

 

 

1.3.

menyiapkan perubahan data RKSP/JKSP dengan menggunakan program aplikasi manifes/modul Pengangkut, dalam hal ada perubahan data RKSP/JKSP;

 

 

1.4.

menyerahkan hasil cetak perubahan data RKSP/JKSP dan Media Penyimpan Data Elektronik kepada Pejabat yang mengelola manifes.

 

2.

Sistem Komputer Pelayanan di Kantor Pabean:

 

 

2.1.

meneliti kelengkapan pengisian data RKSP/JKSP;

 

 

2.2.

memberikan nomor dan tanggal pendaftaran BC 1.0;

 

 

2.3.

mengubah data RKSP/JKSP dalam hal ada perubahan.

 

3.

Pejabat yang mengelola manifes:

 

 

3.1.

menyerahkan RKSP/JKSP yang telah diberi nomor dan tanggal pendaftaran BC 1.0 dan Media Penyimpan Data Elektronik kepada Pengangkut sebagai tanda bukti penerimaan;

 

 

3.2.

menyerahkan tanda bukti penerimaan perubahan RKSP/JKSP kepada Pengangkut.

C.

Pada Kantor Pabean Yang Dalam Pelayanan Manifesnya Menggunakan Sistem Pertukaran Data Elektronik

 

1.

Pengangkut:

 

 

1.1.

menyiapkan RKSP/JKSP dengan menggunakan program aplikasi manifes/modul Pengangkut dengan paling sedikit memuat elemen data:

 

 

 

1.1.1.

nama sarana pengangkut;

 

 

 

1.1.2.

nomor pengangkutan (voyage/flight number);

 

 

 

1.1.3.

nama Pengangkut;

 

 

 

1.1.4.

pelabuhan asal;

 

 

 

1.1.5.

pelabuhan tujuan/bongkar;

 

 

 

1.1.6.

perkiraan tempat sandar/kade/parkir;

 

 

 

1.1.7.

perkiraan tanggal dan jam kedatangan sarana pengangkut;

 

 

 

1.1.8.

jumlah kemasan, peti kemas, atau barang curah yang diangkut; dan

 

 

 

1.1.9.

perkiraan tanggal dan jam keberangkatan sarana pengangkut;

 

 

1.2.

mengirimkan data RKSP/JKSP melalui sistem PDE Kepabeanan ke Kantor Pabean yang disinggahi;

 

 

1.3.

mengirimkan data perubahan RKSP/JKSP, dalam hal ada perubahan.

 

2.

Sistem Komputer Pelayanan di Kantor Pabean:

 

 

2.1.

meneliti kelengkapan pengisian data RKSP/JKSP;

 

 

2.2.

memberikan nomor dan tanggal pendaftaran BC 1.0 kepada Pengangkut apabila RKSP/JKSP telah diisi dengan lengkap;

 

 

2.3.

menerima dan meneliti perubahan data RKSP/JKSP, dalam hal ada perubahan;

 

 

2.4.

mengirimkan respon penerimaan perubahan data RKSP/JKSP.

               
             

MENTERI KEUANGAN,

             

               ttd.

             

AGUS D.W. MARTOWARDOJO