|
LAMPIRAN IX |
|
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA |
|
NOMOR 47/PMK.04/2012 |
|
TENTANG |
|
TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG |
|
KE DAN DARI KAWASAN YANG TELAH DITETAPKAN |
|
SEBAGAI KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN |
|
PELABUHAN BEBAS DAN PEMBEBASAN CUKAI |
TATA CARA PENGELUARAN BARANG DARI KAWASAN PABEAN
DI KAWASAN BEBAS
UNTUK DIANGKUT KE TPS
DI KAWASAN PABEAN LAINNYA DI KAWASAN BEBAS,
KAWASAN BEBAS LAINNYA, ATAU TEMPAT LAIN DALAM DAERAH PABEAN
I. |
Pendaftaran BC 1.2-FTZ di Kantor Pabean di Kawasan Bebas |
|||||
1. |
Pengusaha TPS asal setelah mendapatkan persetujuan dari pengusaha atau berdasarkan permohonan pengusaha: |
|||||
|
|
1.1. |
menyampaikan BC 1.2-FTZ dalam rangkap 2 (dua) kepada Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal dalam bentuk formulir yang telah diisi secara lengkap, dengan mendasarkan pada data dan informasi dari dokumen pelengkap pabean; dan |
|||
|
|
1.2. |
menyerahkan jaminan. |
|||
|
2. |
Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal: |
||||
|
|
2.1. |
menerima BC 1.2-FTZ dalam rangkap 2 (dua) dari pengusaha TPS asal; dan |
|||
|
|
2.2. |
melakukan penelitian kelengkapan dan kebenaran pengisian data BC 1.2-FTZ. |
|||
|
3. |
Dalam hal hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada angka 2 menunjukkan: |
||||
|
|
3.1. |
permohonan pindah lokasi penimbunan tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan; dan/atau |
|||
|
|
3.2. |
pengisian data BC 1.2-FTZ tidak lengkap dan tidak benar, |
|||
|
|
Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal menerbitkan surat penolakan. |
||||
|
4. |
Dalam hal hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada angka 2 menunjukkan: |
||||
|
|
4.1. |
permohonan pindah lokasi penimbunan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan; dan |
|||
4.2. |
pengisian data BC 1.2-FTZ lengkap dan benar, Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal: |
|||||
|
|
|
4.2.1 |
memberikan nomor dan tanggal pendaftaran BC 1.2-FTZ; |
||
|
|
|
4.2.2 |
menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Dari Kawasan Pabean Untuk Diangkut Ke TPS di Kawasan Pabean Lainnya (BCF.1.2.1-FTZ) dalam rangkap 3 (tiga); |
||
|
|
|
4.2.3 |
melakukan penutupan pos BC 1.1; |
||
|
|
|
4.2.4 |
mengirimkan BC 1.2-FTZ lembar kedua yang telah diberikan nomor dan tanggal pendaftaran kepada Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan melalui faksimili, email, atau media pengirim elektronik lainnya, dalam hal tujuan pengeluaran barang dari Kawasan Pabean di Kawasan Bebas untuk diangkut ke TPS tujuan; dan |
||
|
|
|
4.2.5 |
mengirimkan BCF.1.2.1-FTZ rangkap 3 (tiga) kepada Pejabat yang mengawasi pengeluaran barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal. |
||
|
5. |
Dokumen BCF.1.2.1-FTZ digunakan sebagai dasar bagi Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal untuk melakukan pelekatan tanda pengaman atas barang yang akan diangkut ke TPS tujuan. |
||||
II. |
Pengeluaran Barang dari TPS Asal |
|||||
|
1. |
Berdasarkan persetujuan dari Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal, pengusaha TPS asal melakukan pengeluaran barang yang telah mendapatkan BCF.1.2.1-FTZ; |
||||
|
2. |
Pejabat yang mengawasi pengeluaran barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal: |
||||
|
|
2.1. |
menerima BCF.1.2.1-FTZ rangkap 3 (tiga) dari Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal; |
|||
|
|
2.2. |
mencocokkan BCF.1.2.1-FTZ dengan nomor, merek, ukuran, jumlah dan jenis kemasan atau peti kemas yang bersangkutan. |
|||
|
|
|
Dalam hal: |
|||
|
|
|
2.2.1. |
kedapatan sesuai dan tanda pengaman dalam keadaan utuh, barang dapat dikeluarkan; |
||
|
|
|
2.2.2. |
kedapatan tidak sesuai dan atau tanda pengaman tidak dalam keadaan utuh, barang tidak dapat dikeluarkan dan BCF.1.2.1-FTZ rangkap 3 (tiga) dikirimkan kepada Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal untuk selanjutnya diteruskan kepada Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal untuk penyelesaian lebih lanjut; |
||
|
|
2.3. |
memberikan catatan pengeluaran barang pada BCF.1.2.1-FTZ pada lembar pertama, lembar kedua, dan lembar ketiga; |
|||
|
|
2.4. |
menyerahkan BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua yang telah diberi catatan pengeluaran kepada Pengusaha TPS asal, untuk melindungi pengangkutan barang dari TPS asal sampai di TPS tujuan; |
|||
|
|
2.5. |
mengirimkan kembali BCF.1.2.1-FTZ lembar ketiga yang telah diberikan catatan pengeluaran kepada Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal. |
|||
|
3. |
Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal: |
||||
|
|
3.1. |
menerima dan mengadministrasikan BCF.1.2.1-FTZ lembar ketiga yang telah diberikan catatan pengeluaran dari Pejabat yang mengawasi pengeluaran barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal dalam hal telah dilakukan pengeluaran atas barang; |
|||
|
|
3.2. |
menutup pos BC 1.2-FTZ dalam hal telah diterima seluruh BCF.1.2.1-FTZ lembar ketiga yang telah diberikan catatan pengeluaran dari Pejabat yang mengawasi pengeluaran barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal untuk setiap BC 1.2-FTZ; |
|||
|
|
3.3. |
menerima BCF.1.2.1-FTZ rangkap 3 (tiga) dalam hal pencocokan BCF.1.2.1-FTZ kedapatan tidak sesuai dengan nomor, merek, ukuran, jumlah dan/atau jenis kemasan atau peti kemas dari Pejabat yang mengawasi pengeluaran barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal, dan mengirimkan kepada Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal untuk penyelesaian lebih lanjut. |
|||
|
4. |
Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal melakukan penyelesaian lebih lanjut atas laporan pengeluaran barang dengan menggunakan BCF.1.2.1-FTZ yang kedapatan tidak sesuai yang dikirimkan oleh Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal. |
||||
III. |
Pemasukan Barang ke TPS Tujuan |
|||||
|
1. |
Pejabat yang mengawasi pemasukan barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan : |
||||
|
|
1.1. |
menerima BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua dari pengusaha TPS tujuan yang telah diberi catatan pengeluaran oleh Pejabat di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal; |
|||
|
|
1.2. |
mencocokkan BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua, dengan nomor, merek, ukuran, jumlah dan jenis kemasan atau peti kemas yang bersangkutan. Dalam hal: |
|||
|
|
|
1.2.1. |
kedapatan sesuai: |
||
|
|
|
|
1.2.1.1. |
mengizinkan kemasan atau peti kemas masuk ke TPS tujuan; |
|
|
|
|
|
1.2.1.2. |
memberikan catatan pemasukan kemasan atau peti kemas pada BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua; |
|
|
|
|
|
1.2.1.3. |
menyerahkan BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama kepada pengusaha TPS tujuan; dan |
|
|
|
|
|
1.2.1.4. |
mengirimkan BCF.1.2.1-FTZ lembar kedua kepada Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan. |
|
|
|
|
1.2.2. |
kedapatan tidak sesuai: |
||
|
|
|
|
1.2.2.1 |
mengizinkan kemasan atau peti kemas masuk ke TPS tujuan; |
|
|
|
|
|
1.2.2.2 |
memberikan catatan pemasukan kemasan atau peti kemas pada BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua disertai catatan mengenai hal-hal yang tidak sesuai; dan |
|
|
|
|
|
1.2.2.3 |
mengirimkan BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua kepada Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan untuk selanjutnya diteruskan kepada Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan untuk penyelesaian lebih lanjut. |
|
|
2. |
Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan: |
||||
|
|
2.1. |
menerima BCF.1.2.1-FTZ lembar kedua yang telah diberi catatan pemasukan dari Pejabat yang mengawasi pemasukan barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan; |
|||
|
|
2.2. |
mencocokkan BCF.1.2.1-FTZ lembar kedua dengan BC 1.2-FTZ lembar kedua yang diterima dari Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS asal yang dikirim melalui faksimili, email, atau media pengirim elektronik lainnya. |
|||
|
|
|
Dalam hal: |
|||
|
|
|
2.2.1. |
kedapatan sesuai, mengadministrasikan BCF.1.2.1-FTZ lembar kedua dan melepas tanda pengaman; |
||
|
|
|
2.2.2. |
kedapatan tidak sesuai, mengirimkan BCF.1.2.1-FTZ lembar kedua kepada Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan untuk penyelesaian lebih lanjut. |
||
|
|
2.3. |
menerima BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama dan lembar kedua yang telah diberikan catatan pemasukan kemasan atau peti kemas dalam hal kedapatan tidak sesuai dari Pejabat yang mengawasi pemasukan barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan, dan mengirimkan kepada Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan untuk penyelesaian lebih lanjut. |
|||
|
3. |
Pengusaha TPS tujuan menerima BCF.1.2.1-FTZ lembar pertama yang telah diberi catatan pemasukan dari Pejabat yang mengawasi pemasukan barang di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan. |
||||
|
4. |
Pejabat yang menangani pengawasan di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan melakukan penyelesaian lebih lanjut atas laporan pemasukan barang dengan menggunakan BCF.1.2.1-FTZ yang kedapatan tidak sesuai yang dikirimkan oleh Pejabat yang menangani administrasi manifes di Kantor Pabean yang mengawasi TPS tujuan. |
||||
|
||||||
|
||||||
|
|
|
|
|
|
MENTERI KEUANGAN, |
|
|
|
|
|
|
ttd. |
AGUS D.W. MARTOWARDOJO |