|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA
Tugas pokok Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara ialah melaksanakan
sebagian tugas pokok Departemen dibidang pengawasan umum pada tingkat eksekutip
atas penguasaan dan pengurusan Keuangan Negara berdasarkan kebijaksanaan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 901 Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara mempunyai fungsi :
| a. |
Perumusan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan
serta pemberian perizinan dibidang pengawasan Keuangan Negara sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. |
| b. |
Pelaksanaan sesuai dengan tugas pokok Pengawasan Keuangan Negara
dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. |
| c. |
Pengamanan teknis atas pelaksanaan tugas pokok Pengawasan Keuangan
Negara sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| (1). |
Direktoral Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, terdiri dari :
| a. |
Sekretariat Direktorat Jenderal. |
| b. |
Direktorat Perencanaan dan Analisa. |
| c. |
Direktorat Pengawasan Anggaran Negara. |
| d. |
Direktorat Akuntan Negara. |
| e. |
Direktorat Pengawasan Perminyakan. |
| f. |
Direktorat Pembukuan Keuangan Negara. |
| g. |
Direktorat Pengawasan Kas Negara. |
|
| (2). |
Disamping Sekretariat dan Direktorat-Direktorat tersebut diatas
kepada Direktur Jenderal diperbantukan 2 (dua) tenaga Ahli Pengawasan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara mempunyai
tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif bagi seluruh satuan
organisasi dalam lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara
dalamrangka pelaksanaan tugas pokok Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan
Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 904, Sekretariat Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara mempunyai fungsi :
| a. |
Membina kerja sama, mengintegrasikan dan mensinkronisasikan seluruh
administrasi Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| b. |
Mempersiapkan, mengolah dan menelaah rencana dan program kerja
Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| c. |
Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan hasil pelaksanaan
tugas Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| d. |
Membina dan memelihara seluruh organisasi dan tatalaksana Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| e. |
Melaksanakan pengurusan kepegawaian di lingkungan Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara. |
| f. |
Melaksanakan pengurusan Keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara. |
| g. |
Menyelenggarakan pengurusan perlengkapan di lingkungan Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| h. |
Melakukan tata usaha dan pengurusan rumah tangga Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara terdiri
dari :
| a. |
Bagian Umum. |
| b. |
Bagian Organisasi dan Tatalaksana. |
| c. |
Bagian Kepegawaian. |
| d. |
Bagian Keuangan. |
| e. |
Bagian Perlengkapan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan tata usaha umum
dan rumah tangga Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 907, bagian Umum mempunyai
fungsi :
| a. |
Menyelenggarakan dan membina tata usaha pimpinan dan Kantor Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| b. |
Melaksanakan koordinasi harian pelaksanaan tugas Sekretariat Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara dalam arti membina kerja sama, mengintegrasikan
dan mensinkronisasikan seluruh kegiatan administrasi Sekretariat Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| c. |
Mengatur dan mengurus rumah tangga Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara. |
| d. |
Menyelenggarakan tata usaha gaji Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian umum terdiri dari :
| a. |
Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pusat |
| b. |
Sub Bagian Rumah Tangga |
| c. |
Sub Bagian Gaji. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| (1). |
Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pusat mempunyai tugas menyelenggarakan
surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan dan pengadaan dalam lingkungan
Kantor Pusat Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara. |
| (2). |
Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas mnyelenggarakan urursan
dalam, pengangkutan dan perjalanan dinas lingkungan Kantor Pusat Direktorat
Jendral Pengawasan Keuangan Negara. |
| (3). |
Sub Bagian Gaji mempunyai tugas melaksanakan dan menyelenggarakan
pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai Kantor Pusat Direktorat
Jendral Pengawasan Keuangan Negara. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas menelaah dan mengembangkan
susunan organisasi dan tatalaksana dalam Lingkungan Direktorat Jendral
Pengawasan Keuangan Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 911, Bagian Organisasi
dan Tatalaksana mempunyai fungsi :
| a. |
Menelaah Tatalaksana tugas tersebut pada pasal 911,Bagian Organisasi
dan Tatalaksana mempunyai fungsi: |
| b. |
Menelaah,menganalisa dan mengevaluasi susunan organisasi. |
| c. |
menelaah,menganalisa dan mengevaluasi sistem dan methode kerja. |
| d. |
menelaah dan merumuskan pembakuan prestasi kerja. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Organisasi dan Tatalaksana terdiri dari :
| a. |
Sub Bagian Organisasi |
| b. |
Sub Bagian Tatalaksana |
| c. |
Sub Bagian Pembakuan Pretasi Kerja. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| (1). |
Sub.Bagian Organisasi mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah
bahan-bahan serta menyusun rancangan penyempurnaan dan peningkatan organisasi. |
| (2). |
Sub Bagian Tatalaksana mempunyai tugas menyusun rancangan sistim
dan methode kerja. |
| (3). |
Sub Bagian Pembakuan Pretasi Kerja mempunyai tugas mengumpulkan,meneliti
dan menganalisa bahan-bahan serta menyusun rancangan pembakuan pretasi
kerja pegawai-pegawai pelaksana dan peryaratan jabatan untuk satuan organisasi
Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan tata usaha kepegawaian
dan pembinaan terhadap pegawai dalam lingkungan Direktorat Jendral Pengawasan
Keuangan Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 915, Bagian Kepegawaian
mempunyai fungsi :
| a. |
Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai di lingkungan Direktorat
Jendral Pengawasan Keuangan Negara sesuai dengan kebijaksanaan tehnis Direktorat
Jendral. |
| b. |
Menyelenggarakan tata usaha dan mutasi kepegawaian di lingkungan
Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan negara sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. |
| c. |
Melaksankan pengembangan terhadap pegawai dilingkungan Direktorat
Jendral Pengawasan Keuangan Negara sesuai dengan kebijaksaan yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Kepegawaian terdiri dari :
| a. |
Sub Bagian Umum Kepegawaian |
| b. |
Sub Bagian Mutasi |
| c. |
Sub Bagian Pengembangan Pegawai |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| (1). |
Sub Bagian Umum Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan dan memelihara
tata usaha, dokumentasi dan statistik pegawai. |
| (2). |
Sub Bagian Mutasi mempunyai tugas mengolah, meneliti dan menyelenggarakan
pengangkatan, kenaikan pangkat/jabatan, kenaikan gaji berkala, pemberhentian
dan mutasi kepegawaian lainya. |
| (3). |
Sub Bagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas menyelenggarakan
pengembangan dan pembinaan pegawai melalui pendidikan dan latihan pegawai. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengurusan Keuangan seluruh
Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 919, Bagian Keuangan
mempunyai fungsi :
| a. |
Mengolah penyusunan rencana pengeluaran tahunan, baik Anggaran
Belanja Rutin maupun Belanja Pembangunan Direktorat Jendral Pengawasan
Keuangan Negara. |
| b. |
Mengatur pelaksanaan pengeluaran Direktorat Jendral Pengawasan
Keuangan Negara sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan Direktorat Jendral
Pengawasan Keuangan Negara berdasarkan peraturan perundang - undangan yang
berlaku. |
| c. |
Melaksanakan pengelolaan keuangan, menyelenggarakan perhitungan
dan evaluasi pelaksanaan anggaran serta pengelolaan perbendaharaan dalam
lingkungan Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Keuangan terdiri dari :
| a. |
Sub Bagian Penyusunan Anggaran. |
| b. |
Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran. |
| c. |
Sub Bagian Pembukuan dan Verifikasi. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| (1). |
Sub Bagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas mengolah dan menyusun
rencana Anggaran Belanja Rutin dan Anggaran Belanja Pembangunan Direktorat
Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| (2). |
Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas mengatur dan menyelenggarakan
urusan otorisasi dan pertanggungjawaban keuangan serta urusan perbendaharaan. |
| (3). |
Sub Bagian Pembukuan dan Verifikasi mempunyai tugas menyelenggarakan
tata usaha dan pembukuan serta penyusunan perhitungan anggaran. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan pengurusan perlengkapan
seluruh Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 923, Bagian Perlengkapan
mempunyai fungsi :
| a. |
Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan. |
| b. |
Menyelenggarakan penyediaan, penyimpanan, distribusi dan pemeliharaan
perlengkapan. |
| c. |
Mempersiapkan rencana penghapusan perlengkapan dan menyusun inventarisasi. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagian Perlengkapan terdiri dari :
| a. |
Sub Bagian Pemeliharaan Bangunan. |
| b. |
Sub Bagian Peralatan. |
| c. |
Sub Bagian Pengadaan Barang cetakan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| (1). |
Sub Bagian Pemeliharaan Bangunan mempunyai tugas menyelenggarakan
pengurusan Bangunan di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan
Negara. |
| (2). |
Sub Bagian Peralatan mempunyai tugas menyelenggarakan pengurusan
peralatan di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
| (3). |
Sub Bagian Pengadaan Barang Cetakan mempunyai tugas mengurus penyediaan
dan penyaluran formulir dan barang cetakan lainnya untuk satuan-satuan
organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara. |
|