LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :106/KMK.05/1995
TANGGAL : 7 MARET 1995
==============================================================================
NO. JENIS HASIL TEMBAKAU PRODUKSI DALAM TARIF DASAR
SATU TAHUN TAKWIN CUKAI
______________________________________________________________________________
A.S I G A R E T
| 1. | Sigaret Kretek di buat secara lain daripada dengan mesin (STK)pakai
filter atau tidak. |
1. | Di atas 60.000 juta batang | 18% | HargaEceran | |||||||||||
| 2. | Di atas 45.000 juta s/d 60.000 juta batang |
16% | HargaEceran | |||||||||||||
| 3. | Di atas 15.000 juta s/d 45.000 juta batang |
14% | HargaEceran | |||||||||||||
| 4. | Di atas 5.000 juta s/d 15.000 juta batang |
12% | HargaEceran | |||||||||||||
| 5. | Di atas 2.000 juta s/d 5.000 juta batang |
8% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 6. | Di atas 750 juta s/d 2.000 juta batang |
6% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 7. | Di atas 50 juta s/d 750 juta batang |
2% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 8. | s/d 50 juta batang termasuk pabrikan k-1000 |
1% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 2. | Sigaret Kretek di buat dengan mesin (SKM) pakai filter atau tidak |
1. | Di atas 60.000 juta batang | 38% | HargaEceran | |||||||||||
| 2. | Di atas 45.000 juta s/d 60.000 juta batang |
36% | HargaEceran | |||||||||||||
| 3. | Di atas 15.000 juta s/d 45.000 juta batang |
34% | HargaEceran | |||||||||||||
| 4. | Di atas 5.000 juta s/d 15.000 juta batang |
31% | HargaEceran | |||||||||||||
| 5. | Di atas 2.000 juta s/d 5.000 juta batang |
28% | HargaEceran | |||||||||||||
| 6. | Di atas 750 juta s/d 2.000 juta batang |
24% | HargaEceran | |||||||||||||
| 7. | s/d 750 juta batang |
20% | HargaEceran | |||||||||||||
| 3. | KLB dan KLM | 1. | Di atas 60.000 juta batang |
8% |
HargaEceran | |||||||||||
| 2. | Di atas 45.000 juta s/d 60.000 juta batang |
7% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 3. | Di atas 15.000 juta s/d 45.000 juta batang |
6% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 4. | Di atas 5.000 juta s/d 15.000 juta batang |
5% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 5. | Di atas 2.000 juta s/d 5.000 juta batang |
4% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 6. | Di atas 2.000 juta s/d 5.000 juta batang |
3% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 7. | Di atas 50 juta s/d 750 juta batang |
2% |
HargaEceran | |||||||||||||
| 8. | s/d 50 juta batang termasuk pabrikan k-1000 |
1% |
HargaEceran | |||||||||||||
| B. | CERUTU |
-- |
10% |
HargaEceran |
C. TEMBAKAU IRIS
| 1. | Sebagian atau seluruh nya dibuat daritembakau yang berasal dari luar negeri (impor) |
-- | 10% | Harga Eceran | |||||||||||||||
| 2. | Dibuat dari tembakau bukan berasal dari luar negeri |
| a. | Dihasilkan seluruhnya dengan mesin | -- |
6% |
Harga Eceran | ||||||||||||||||||
| b. | Dihasilkan sebagian dengan mesin | -- | 2% | Harga Eceran | ||||||||||||||||||
| c. | Dihasilkan seluruhny secara lain daripada dengan mesin (tangan) dan K-1000 |
-- | 0,5% | Harga Eceran |
==========================================================================
Jenis Hasil Tembakau Harga Eceran Per Batang Tarif Cukai Dasar
__________________________________________________________________________
D. Sigaret Putih Dibu- 1.Diatas Rp.85,- 38% Harga Eceran
at dengan mesin 2.Diatas Rp.65,-s/d 36% Harga Eceran
(SPM) pakai filter Rp.85,-
atau tidak 3.Diatas Rp.45,-s/d 34% Harga Eceran
4.Diatas Rp.25,-s/d 24% Harga Eceran
Rp.45,-
5.Sampai dengan Rp.25,- 22% Harga Eceran
==========================================================================
|
MENTERI KEUANGAN |