| Menimbang |
: |
bahwa dalam rangka menjamin kelancaran penyaluran dan perhitungan subsidi
pupuk Urea, SP-36 dan ZA, dipandang perlu untuk mengeluarkan Keputusan
Menteri Keuangan tentang Harga Eceran tertinggi pupuk Urea, SP-36 dan Za
produksi dalam negeri di tingkat penati untuk sektor Pertanian.
|
|
|
|
| Mengingat |
: |
1. |
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/M Tahun 1993
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 62/M Tahun 1998;
|
|
|
|
|
2. |
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 812/KMK.04/1985
tentang Tata Cara Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Pupuk dan
Pestisida Bersubsidi, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 579/KMK.04/1996;
|
|
|
|
|
3. |
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 316/KMK.016/1997
tentang Tata Cara Pembayaran Subsidi Pupuk;
|
|
|
|
|
M E M U T U S K A N :
|
|
|
|
| Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG HARGA ECERAN
TERTINGGI PUPUK UREA, SP-36 DAN ZA PRODUKSI DALAM NEGERI DI TINGKAT PETANI
UNTUK SEKTOR PERTANIAN
|
|
|
|
| PERTAMA |
: |
Mencabut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 42/KMK.016/1997 tentang Harga
Eceran Tertinggi Pupuk Urea Produksi Dalam Negeri di Tingkat Petani untuk
Sektor Pertanian.
|
|
|
|
| KEDUA |
: |
Pupuk Urea Prill, Pupuk Urea Tablet, Pupuk SP-36 dan Pupuk Za yang
berasal dari produksi dalam negeri untk keperluan sektor pertanian
bersubsidi Pemerintah.
|
|
|
|
| KETIGA |
: |
Harga Eceran Tertinggi pupuk kepada petani di
Kios KUD pengecer atau kios pengecer ditetapkan :
(1). Urea Prill :
Rp 450,- per Kg
(2) Urea Tablet :
Rp 450,- per Kg
(3) SP-36 :
Rp 675,- per Kg
(4) ZA :
Rp 506,25,- per Kg
|
|
|
|
| KEEMPAT |
: |
Ketentuan harga eceran tertinggi pupuk Urea, SP-36 dan ZA kepada petani
diberlakukan terhadap:
|
|
|
|
|
|
(1) |
Pupuk yang dijual KUD pengecer dan pengecer sejak tanggal ditetap-
kan.
|
|
|
|
|
(2) |
Stock pupuk di gudang PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) per tanggal ditetapkan.
|
|
|
|
|
(3) |
Pupuk intransit produksi dalam negeri.
|
|
|
| KELIMA |
: |
(1) |
selisih Harga Eceran Tertinggi pupuk Urea Prill, Urea Tablet, SP-36
dan ZA atas stock yang ada di gudang PT Pusri dan yang masih dalam instransit
sampai dengan tanggal keputusan ini ditetapkan menjasi bagian/penerimaan
negara.
|
|
|
|
|
(2) |
Pelaksanaan perhitungan atas penarikan subsidi pupuk Urea Prill, Urea
Tablet, SP-36 dan ZA akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan bersama Departemen Keuangan dan PT Pusri.
|
|
|
|
|
(3) |
Dengan ditetapkannya Harga Ejerean Tertinggi pupuk Urea, SP-36 dan
ZA di tingkat petani sebagaimana disebutkan dalam Diktum Ketiga keputusan
ini, maka Harga Pembelian Pemerintah pupuk Urea, SP-36 dan ZA serta tata
cara pembayaran subsidinya akan diatur kemudian.
|
|
|
| KEENAM |
: |
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penjualan
pupuk Urea, SP-36 dan ZA ke sub sektor Perkebunan Menengah/Besar dan swasta
tidak ditanggung Pemerintah, sedangkan untuk sub sektor Tanaman Pangan,
Perikanan, Peternakan dan Perkebunan Rakyat ditanggung oleh Pemerintah. |
|
|
|
| KETUJUH |
: |
Terhadap KUD Pengecer/pengecer yang menjual
pupuk Urea, SP-36 dan ZA di atas ketetapan Harga Egeran Tertinggi
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ketiga keputusan ini, akan dukenakan
sangsi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. |
|
|
|
| KEDELAPAN |
: |
Dengan ditetapkannya Harga Eceran Tertinggi
pupuk Urea, SP-36 dan Za dalam keputusan ini, hal-hal lain yang bertentangan
dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi. |
|
|
|
|
KESEMBILAN
|
:
|
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan keputusan ini akan diadakan
pembetulan seperlunya.
|
|
|
|