
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 88/KMK.013/2001
TENTANG
PELIMPAHAN WEWENANG PENANGANAN DAN PENANDATANGANAN KEPUTUSAN
DAN SURAT-SURAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN PELAYANAN
KEMUDAHAN EKSPOR KEPADA KEPALA BADAN INFORMASI DAN
TEKNOLOGI KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
|
Menimbang |
: |
a. |
bahwa peningkatan ekspor merupakan syarat yang harus dipertahankan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi; |
||
|
|
|
b. |
bahwa dalam rangka mendorong peningkatan ekspor pemberian kemudahan ekspor yang sebelumnya ditangani Bapeksta Keuangan dipandang perlu untuk tetap diberikan; |
||
|
|
|
c. |
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b diatas, serta untuk menjaga kelancaran pemberian kemudahan ekspor, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang pelimpahan wewenang penanganan dan penandatanganan keputusan dan surat-surat yang berhubungan dengan pemberian pelayanan kemudahan ekspor kepada Kepala Badan Informasi dan Teknologi Keuangan. |
||
|
Mengingat |
: |
1. |
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-oodang Nomor 18 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3986); |
||
|
|
|
2. |
Undang-undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3612); |
||
|
|
|
3. |
Keputusan Presiden Nomor 177 tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen; |
||
|
|
|
4. |
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 2/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan. |
||
|
|
|
MEMUTUSKAN : |
|||
|
Menetapkan |
: |
KEPUTUAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG, PENANGANAN DAN PENANDATANGANAN SURAT-SURAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAYANAN KEMUDAHAN EKSPOR KEPADA KEPALA BADAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEUANGAN. |
|||
|
PERTAMA |
: |
Menunjuk Kepala Badan Informasi dan Tehnologi Keuangan untuk : |
|||
|
|
|
a. |
Menangani Pelayanan Kemudahan Ekspor yang sebelumnya ditangani oleh Badan Pelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan; |
||
|
|
|
b. |
Menandatangani surat-surat Keputusan Kemudahan Ekspor dan surat-surat lainnya yang berkaitan dengan pelayanan kemudahan ekspor; |
||
|
|
|
c. |
Melaksanakan semua ketentuan pelayanan fasilitas ekspor yang berlaku yang sebelumnya ditangani Bapeksta Keuangan, sampai ada Keputusan lebih lanjut. |
||
|
KEDUA |
: |
Dalam melaksanakan tugas pelayanan kemudahan ekspor, Kepala Badan Informasi dan Teknologi Keuangan membentuk Tim Kerja Pelayanan Kemudahan Ekspor. |
|||
|
KETIGA |
: |
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Departemen Keuangan. |
|||
|
|
|
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak tanggal 12 Pebruari 2001. |
|||
|
|
|
Salinan Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada yth : |
|||
|
|
|
|
1. |
Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan; |
|
|
|
|
|
2. |
Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri; |
|
|
|
|
|
3. |
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; |
|
|
|
|
|
4. |
Sekretaris Jenderal, Inspektorat Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Para Kepala/Ketua Badan di lingkungan Departemen Keuangan; |
|
|
|
|
|
5. |
Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak dan Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; |
|
|
|
|
|
6. |
Kepala Biro Hokum dan Humas, Departemen Keuangan; |
|
|
|
|
|
7. |
Kepala Biro Keuangan, Departemen Keuangan. |
|
|
|
|
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta, |
|
|
|
|
|
|
pada tanggal 20 Pebruari 2001 |
|
|
|
|
|
|
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, |
| ttd. | |||||
| PRIJADI PRAPTOSUHARDJO | |||||