
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 32/ PMK.03 / 2007
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN 
NOMOR 222/KMK.03/2002 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI 
LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DEPARTEMEN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN,
| Menimbang | : | a. | bahwa dalam rangka upaya meningkatkan efektifitas pemberlakuan Kode Etik Pegawai perlu dilakukan penyempurnaan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 222/KMK.03/2002 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 382/KMK.03/2002; | ||
| 
 | 
 | b. | bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 222/KMK.03/2002 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan; | ||
| Mengingat | : | 1. | Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005; | ||
| 
 | 
 | 2. | Keputusan Menteri Keuangan Nomor 222/KMK.03/2002 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 382/KMK.03/2002; | ||
| 
 | 
 | 3. | Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; | ||
| 
 | 
 | 4. | Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak; | ||
| 
 | 
 | MEMUTUSKAN : | |||
| Menetapkan | : | PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/KMK.03/2002 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DEPARTEMEN KEUANGAN. | |||
| 
 | Pasal I | ||||
| 
 | 
 | Mengubah Keputusan Menteri Keuangan Nomor 222/ KMK.03/ 2002 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 382/KMK.03/2002 dengan menyisipkan 1 (satu) Pasal di antara Pasal 2 dan Pasal 3 yakni Pasal 2A, sehingga berbunyi sebagai berikut : | |||
| 
 | "Pasal 2A | ||||
| 
 | 
 | (1) | Pegawai yang diberlakukan Kode Etik Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1, wajib menandatangani surat pernyataan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini. | ||
| 
 | 
 | (2) | Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dalam rangkap 4 (empat) dan disampaikan kepada : | ||
| 
 | 
 | 
 | a. | Direktur Transformasi Kepatuhan Internal dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur; | |
| 
 | 
 | 
 | b. | Arsip Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang bersangkutan; | |
| 
 | 
 | 
 | c. | Arsip Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan; | |
| 
 | 
 | 
 | d. | Arsip untuk Pegawai yang bersangkutan. | |
| 
 | 
 | (3) | Pegawai yang tidak menandatangani surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebastugaskan tidak atas permintaan sendiri." | ||
| 
 | Pasal II | ||||
| 
 | 
 | Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2007. | |||
| 
 | 
 | 
 | 
 | 
 | Ditetapkan di Jakarta | 
| 
 | 
 | 
 | 
 | 
 | pada tanggal 22 Maret 2007 | 
| 
 | 
 | 
 | 
 | 
 | MENTERI KEUANGAN | 
| SRI MULYANI INDRAWATI | |||||