
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2008
TENTANG
HONORARIUM BAGI KETUA, WAKIL KETUA, SEKRETARIS
DAN ANGGOTA KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
|
Menimbang |
: |
bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas anggota Dewan Pengarah Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, dipandang perlu menetapkan honorarium dengan Peraturan Presiden; |
|||
|
Mengingat |
: |
1. |
Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; |
||
|
|
|
2. |
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); |
||
|
|
|
3. |
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2005 tentang Komisi Kepolisian Negara; |
||
|
|
|
MEMUTUSKAN: |
|||
|
Menetapkan |
: |
PERATURAN PRESIDEN TENTANG HONORARIUM BAGI KETUA, WAKIL KETUA, SEKRETARIS DAN ANGGOTA KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL. |
|||
|
|
|
Pasal 1 |
|||
|
|
|
Kepada Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi Kepolisian Nasional diberikan honorarium setiap bulan. |
|||
|
|
|
Pasal 2 |
|||
|
|
|
Besarnya honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah sebagai berikut: |
|||
|
|
|
a. |
Ketua sebesar Rp14.375.000,00 (empatbelas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah); |
||
|
|
|
b. |
Wakil Ketua sebesar Rp14.375.000,00 (empatbelas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah); |
||
|
|
|
c. |
Sekretaris sebesar Rp12.000.000,00 (duabelas juta rupiah); |
||
|
|
|
d. |
Anggota sebesar Rp12.000.000,00 (duabelas juta rupiah). |
||
|
|
|
Pasal 3 |
|||
|
|
|
Honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diberikan sejak yang bersangkutan diangkat sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi Kepolisian Nasional. |
|||
|
|
|
Pasal 4 |
|||
|
|
|
Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan Presiden ini diatur oleh Menteri Keuangan dan/atau Ketua Komisi Kepolisian Nasional, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri menurut bidang tugasnya masing-masing. |
|||
|
|
|
Pasal 5 |
|||
|
|
|
Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. |
|||
|
|
|
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta |
|
|
|
|
|
|
pada tanggal 26 Januari 2008 |
|
|
|
|
|
|
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA |
|
|
|
|
|
|
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO |