UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR   14  TAHUN 2003

 

TENTANG

 

 PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001

 

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

 

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

 

Menimbang :   

  1. bahwa Perhitungan Anggaran Negara sebagai tahap akhir dari rangkaian siklus anggaran negara merupakan pertanggung-jawaban Pemerintah sesuai konstitusi atas  pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

  2. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Undang-undang tentang Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 2001;

Mengingat   :   

  1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2), Pasal 23 ayat (1) dan Pasal 23E Undang-Undang Dasar  1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945;

  2. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet Stbl. Tahun 1925 Nomor 448)  sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860);

  3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara  Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3010);

  4. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapat-an dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 (Lembaran Negara Republik  Indonesia  Tahun  2000  Nomor  250,   Tambahan  Lembaran Negara Nomor 4052) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 35 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4167);

 Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

 

MEMUTUSKAN :

Menetapkan     :      

UNDANG-UNDANG TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001.

 

Pasal  1

(1) Realisasi Anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2001 diperoleh dari sumber-sumber :

  1. Penerimaan Perpajakan;

  2. Penerimaan Negara Bukan Pajak;

  3. Penerimaan Hibah.

(2) Realisasi Penerimaan Perpajakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a adalah sebesar Rp 185.540.917.010.036,00 (seratus delapan puluh lima  triliun lima ratus empat puluh miliar sembilan ratus tujuh belas juta  sepuluh ribu tiga puluh enam rupiah).

(3) Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b adalah sebesar Rp115.058.646.720.964,00 (seratus lima belas triliun lima puluh delapan miliar enam ratus empat puluh enam juta tujuh ratus dua puluh ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah). 

(4) Realisasi Penerimaan Hibah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c adalah sebesar Rp 478.158.184.368,00 (empat ratus tujuh puluh delapan miliar seratus lima puluh delapan juta seratus delapan puluh empat ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah).

(5) Jumlah Realisasi Anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) adalah sebesar Rp 301.077.721.915.368,00 (tiga ratus satu triliun tujuh puluh tujuh miliar tujuh ratus dua puluh satu juta sembilan ratus lima belas ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah).

 

Pasal 2

(1) Realisasi Penerimaan Perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :

  1. Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri;

  2. Realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional.

(2) Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a adalah sebesar Rp175.973.954.117.795,00 (seratus tujuh puluh lima triliun sembilan ratus tujuh puluh tiga miliar sembilan ratus lima puluh empat juta seratus tujuh belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima rupiah).

(3) Realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b adalah sebesar Rp 9.566.962.892.241,00 (sembilan triliun lima ratus enam puluh enam miliar sembilan ratus enam puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu dua ratus empat puluh satu rupiah).

(4) Jumlah Realisasi Penerimaan Perpajakan Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) adalah sebesar Rp 185.540.917.010.036,00 (seratus delapan puluh lima  triliun lima ratus empat puluh miliar sembilan ratus tujuh belas juta  sepuluh ribu tiga puluh enam rupiah). 

(5) Rincian Realisasi Penerimaan Perpajakan Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.

Pasal 3

(1)  Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (3) terdiri dari :

  1. Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam;

  2. Realisasi Bagian Pemerintah atas Laba Badan Usaha Milik Negara;

  3. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya.

(2) Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a adalah sebesar Rp 85.671.859.461.771,00 (delapan puluh lima triliun enam ratus tujuh puluh satu miliar delapan ratus lima puluh sembilan juta empat ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh satu rupiah). 

(3) Realisasi Bagian Pemerintah atas Laba Badan Usaha Milik Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b adalah sebesar Rp 8.836.718.179.380,00 (delapan triliun delapan ratus tiga puluh enam miliar tujuh ratus delapan belas juta seratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus delapan puluh rupiah).

(4) Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c adalah sebesar Rp20.550.069.079.813,00 (dua puluh triliun lima ratus lima puluh miliar enam puluh sembilan juta tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus tiga belas rupiah).

(5) Jumlah Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) adalah sebesar Rp 115.058.646.720.964,00 (seratus lima belas triliun lima puluh delapan miliar enam ratus empat puluh enam juta tujuh ratus dua puluh ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah).

 (6) Rincian Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.

 

Pasal 4

(1) Realisasi Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 terdiri dari :

a.   Belanja Pemerintah Pusat;

b.   Dana Perimbangan.

(2) Realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a adalah sebesar Rp 260.508.307.006.032,00 (dua ratus enam puluh  triliun lima ratus delapan miliar tiga ratus tujuh juta enam ribu tiga puluh dua rupiah).

(3) Realisasi Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b adalah sebesar Rp 81.054.374.428.371,00 (delapan puluh satu triliun lima puluh empat miliar tiga ratus tujuh puluh empat juta empat ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus tujuh puluh satu rupiah).

(4) Jumlah Realisasi Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) adalah sebesar Rp 341.562.681.434.403,00 (tiga ratus empat puluh satu triliun lima ratus enam puluh dua miliar enam ratus delapan puluh satu juta empat ratus tiga puluh empat ribu empat ratus tiga rupiah).

 

Pasal 5

(1) Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a  terdiri dari :

a.   Pengeluaran Rutin;

b.   Pengeluaran Pembangunan.

 

(2) Realisasi Pengeluaran Rutin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a adalah sebesar Rp 218.923.306.933.000,00 (dua ratus delapan belas triliun sembilan ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus enam juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).

(3) Realisasi Pengeluaran Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b adalah sebesar Rp 41.585.000.073.032,00 (empat puluh satu triliun lima ratus delapan puluh lima miliar tujuh puluh tiga ribu tiga puluh dua rupiah).

(4) Jumlah Realisasi Pengeluaran Rutin dan Realisasi Pengeluaran Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) adalah sebesar Rp 260.508.307.006.032,00 (dua ratus enam puluh  triliun lima ratus delapan miliar tiga ratus tujuh juta enam ribu tiga puluh dua rupiah).

(5) Rincian Realisasi Pengeluaran Rutin dan Realisasi Pengeluaran Pembangunan Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) ke dalam Sektor dan Subsektor dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.

 

Pasal 6

(1) Realisasi Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b terdiri dari :

a.  Dana Bagi Hasil;

b.  Dana Alokasi Umum;

c.  Dana Alokasi Khusus.

(2) Realisasi Dana Bagi Hasil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a adalah sebesar Rp 20.007.695.428.371,00 (dua puluh triliun tujuh miliar enam ratus sembilan puluh lima juta empat ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus tujuh puluh satu rupiah). 

(3) Realisasi Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b adalah sebesar Rp 60.345.796.000.000,00 (enam puluh triliun tiga ratus empat puluh lima miliar tujuh ratus sembilan puluh enam juta rupiah).

(4) Realisasi Dana Alokasi Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c adalah sebesar Rp 700.883.000.000,00 (tujuh ratus miliar delapan ratus delapan puluh tiga juta rupiah).

(5) Jumlah Realisasi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) adalah sebesar Rp 81.054.374.428.371,00 (delapan puluh satu triliun lima puluh empat miliar tiga ratus tujuh puluh empat juta empat ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus tujuh puluh satu rupiah).

 

Pasal 7

(1) Dengan jumlah realisasi Anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2001 sebesar Rp 301.077.721.915.368,00 (tiga ratus satu triliun tujuh puluh tujuh miliar tujuh ratus dua puluh satu juta sembilan ratus lima belas ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5), lebih kecil dari jumlah realisasi anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 sebesar Rp 341.562.681.434.403,00 (tiga ratus empat puluh satu triliun lima ratus enam puluh dua miliar enam ratus delapan puluh satu juta empat ratus tiga puluh empat ribu empat ratus tiga rupiah) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4), maka dalam Tahun Anggaran 2001 terdapat defisit anggaran sebesar Rp 40.484.959.519.035,00 (empat puluh  triliun empat ratus delapan puluh empat miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta lima ratus sembilan belas ribu tiga puluh lima rupiah), yang dibiayai dari Pembiayaan Defisit Anggaran.

 

(2) Realisasi Pembiayaan Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diperoleh dari sumber-sumber :

  1. Pembiayaan Dalam Negeri sebesar Rp 31.444.955.673.007,00 (tiga puluh satu triliun empat ratus empat puluh empat miliar sembilan ratus lima puluh lima juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu tujuh rupiah);

  2. Pembiayaan Luar Negeri Bersih sebesar Rp 10.267.402.601.649,00 (sepuluh triliun dua ratus enam puluh tujuh miliar empat ratus dua juta enam ratus satu ribu enam ratus empat puluh sembilan rupiah).

(3) Rincian Realisasi Pembiayaan Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2001 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.

 

Pasal 8

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Anggaran 2001 adalah sebesar Rp 1.227.398.755.621,00 (satu triliun dua ratus dua puluh tujuh miliar tiga ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh lima ribu enam ratus dua puluh satu rupiah) yang akan menambah Sisa Anggaran Lebih tahun-tahun anggaran sebelumnya, dan dapat dipergunakan sebagai dana talangan pelaksanaan  anggaran tahun-tahun berikutnya.

 

Pasal 9

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini, dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

 

 

Disahkan di Jakarta

pada tanggal  31 Maret 2003

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

 

ttd

 

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 31 Maret 2003

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

 

ttd

 

BAMBANG KESOWO

 

 

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2003 NOMOR  41

 

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi Sekretaris Kabinet

Bidang Hukum dan

Perundang-undangan,

 

 

 

 

Lambock V. Nahattands

 


PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR    14    TAHUN 2003
TENTANG
PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA


TAHUN ANGGARAN 2001

U M U M

Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 2001 setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk memenuhi kewajiban melaksanakan perhitungan dan pertanggungjawaban Pemerintah atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2001, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2001.

Dalam Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 2001 tersebut terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran sebesar Rp 1.227.398.755.621,00 (satu triliun dua ratus dua puluh tujuh miliar tiga ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh lima ribu enam ratus dua puluh satu rupiah).

Sisa Anggaran Lebih kumulatif sampai dengan Tahun Anggaran 2000 sebesar Rp 27.655.990.080.185,00 (dua puluh tujuh triliun enam ratus lima puluh lima miliar sembilan ratus sembilan puluh juta delapan puluh ribu seratus delapan puluh lima rupiah).

Sisa Anggaran Lebih kumulatif sampai dengan Tahun Anggaran 2001 menjadi sebesar Rp 28.883.388.835.806,00 (dua puluh delapan triliun delapan ratus delapan puluh tiga miliar tiga ratus delapan puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh lima ribu delapan ratus enam rupiah). Jumlah Sisa Anggaran Lebih kumulatif tersebut termasuk Cadangan Anggaran Pembangunan (CAP) sebesar Rp 1.730.000.000.000,00 (satu triliun tujuh ratus tiga puluh miliar rupiah).

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2
Ayat (1)
         Cukup jelas
Ayat (2)
         Cukup jelas
Ayat (3)
         Cukup jelas
Ayat (4)
         Cukup jelas
Ayat (5)

Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 185.540.917.010.036,00 (seratus delapan puluh lima triliun lima ratus empat puluh miliar sembilan ratus tujuh belas juta sepuluh ribu tiga puluh enam rupiah) yang terdiri dari :

(dalam rupiah)

a.   Pajak dalam negeri                                                             Rp         175.973.954.117.795,00

0110     Pajak penghasilan nonmigas                                  Rp           71.474.428.615.672,00
0120     Pajak penghasilan migas                                       Rp           23.101.693.961.273,00

0130     Pajak pertambahan nilai barang dan jasa,
            dan pajak penjualan atas barang mewah

            ( PPN dan PPnBM )                                              Rp           55.957.000.236.405,00
0140     Pajak bumi dan bangunan (PBB)                            Rp             5.246.172.685.763,00
0150     Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
            (BPHTB)                                                              Rp             1.416.724.105.393,00
0160     Cukai                                                                   Rp           17.394.080.187.743,00

0170     Pajak lainnya (Bea Meterai)                                   Rp             1.383.854.325.546,00 

b.   Pajak perdagangan internasional                                        Rp             9.566.962.892.241,00

0210     Bea masuk                                                          Rp             9.025.752.727.069,00
0230     Pungutan (pajak) ekspor                                       Rp                541.210.165.172,00

Pasal 3
Ayat (1)
         Cukup jelas
Ayat (2)
         Cukup jelas
Ayat (3)
         Cukup jelas
Ayat (4)
         Cukup jelas
Ayat (5)
         Cukup jelas
Ayat (6)

Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 115.058.646.720.964,00  (seratus lima belas  triliun lima puluh delapan miliar enam ratus empat puluh enam juta tujuh ratus dua  puluh  ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah) yang terdiri dari :

(dalam rupiah)

a.   Penerimaan sumber daya alam                                        Rp            85.671.859.461.771,00
      0310    Pendapatan minyak bumi                                     Rp            58.949.633.140.314,00
      0320    Pendapatan gas alam                                          Rp            22.091.324.140.981,00
      0330    Pendapatan pertambangan umum                         Rp              2.319.717.363.885,00
      0340    Pendapatan kehutanan                                        Rp              2.242.921.149.427,00
      0350    Pendapatan perikanan                                         Rp                   68.263.667.164,00

b.     Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara    Rp               8.836.718.179.380,00
0410    Bagian laba BUMN                                             Rp               8.836.718.179.380,00

c.    Penerimaan negara bukan pajak lainnya                          Rp              20.550.069.079.813,00
0510   Penjualan hasil produksi, sitaan                        
  Rp                    59.717.367.775,00
0511   Penjualan hasil pertanian, kehutanan dan
          perkebunan                                                        Rp                      1.483.363.051,00
0512   Penjualan hasil peternakan dan perikanan
           Rp                       7.285.002.442,00
0513   Penjualan hasil tambang                            
         Rp                     21.847.722.851,00
0514   Penjualan hasil sitaan/rampasan dan harta
          peninggalan                                                       Rp                     16.919.135.274,00
0515   Penjualan obat-obatan dan hasil farmasi
lainnya   Rp                           80.640.672,00
0516   Penjualan informasi, penerbitan, film,  dan hasil
 
          cetakan lainnya                                                 Rp                       1.613.701.000,00
0517   Penjualan dokumen-dokumen pelelangan
            Rp                      1.798.437.455,00
0519   Penjualan lainnya                                    
           Rp                      8.689.365.030,00

0520    Penjualan aset                                                  Rp                    73.426.064.768,00
0521   Penjualan rumah, gedung, bangunan, dan tanah    Rp                     9.354.301.021,00
0522   Penjualan kendaraan bermotor                             Rp                        562.652.917,00
0523   Penjualan sewa beli                                            Rp                    37.928.004.116,00
0529   Penjualan aset lainnya yang berlebih/rusak/

          dihapuskan                                                        Rp                    25.581.106.714,00
0530   Pendapatan sewa                                             
 Rp                    19.583.019.775,00

0531   Sewa rumah dinas/rumah negeri                          Rp                      6.670.602.038,00
0532   Sewa gedung, bangunan, gudang                         Rp                     6.223.796.500,00
0533   Sewa benda-benda bergerak                                Rp                     5.155.577.351,00
0539   Sewa benda-benda tak bergerak lainnya               Rp                     1.533.043.886,00

0540   Pendapatan jasa I                                               Rp              1.317.472.563.192,00
0541   Pendapatan rumah sakit dan instansi kesehatan
          lainnya                                                               Rp                163.123.267.290,00
0542   Pendapatan tempat hiburan/taman, museum         Rp                   1.221.779.336,00
0543   Pendapatan  surat keterangan, visa/paspor
dan
          SIM, STNK, BPKB                                              Rp               289.350.294.518,00

0544   Pendapatan jasa pertanahan        
                       Rp                 66.363.851.312,00
0545   Pendapatan hak dan perijinan                  
            Rp               389.434.432.492,00
0546   Pendapatan sensor/karantina/pengawasan/
          pemeriksaan                                                 
     Rp                   5.882.329.992,00
0547   Pendapatan jasa tenaga, jasa pekerjaan, jasa
          informasi, jasa pelatihan dan jasa teknologi
          Rp               271.599.390.547,00
0548   Pendapatan jasa Kantor Urusan Agama  
             Rp                 43.445.586.115,00

0549  
Pendapatan jasa bandar udara
kepelabuhanan,
          dan kenavigasian                                                Rp                 87.051.631.590,00
0550   Pendapatan jasa II                                              Rp            1.151.743.704.970,00 
0551   Pendapatan jasa lembaga keuangan (jasa giro)     Rp               557.492.903.269,00
0552   Pendapatan jasa penyelenggaraan
          telekomunikasi                                                   Rp                       32.926.272,00
0553   Pendapatan iuran lelang untuk fakir miskin           Rp
                  7.202.223.230,00
0554   Pendapatan jasa Kantor Catatan Sipil      
           Rp                   1.376.807.784,00
0555   Pendapatan biaya penagihan pajak-pajak negara
          dengan surat paksa                                            Rp                 22.433.453.103,00
0556   Pendapatan uang pewarganegaraan        
            Rp                  6.806.891.794,00 

0557   Pendapatan bea lelang                                       Rp                 81.638.559.361,00
0558   Pendapatan biaya pengurusan piutang negara
          dan lelang negara                                               Rp                 49.951.441.807,00

0559   Pendapatan jasa lainnya                            
        Rp               424.808.498.350,00
0570   Pendapatan rutin dari luar negeri                  
        Rp               310.087.666.822,00
0571   Pendapatan dari pemberian surat perjalanan
          Republik Indonesia                                  
           Rp               310.087.666.822,00
0572   Pendapatan dari jasa pengurusan dokumen
          konsuler                                                       
     Rp                                     0,00
0610   Pendapatan kejaksaan dan peradilan         
         Rp                 36.586.358.988,00
0611   Legalisasi tanda tangan                          
            Rp                     273.805.875,00
0612   Pengesahan surat di bawah tangan         
             Rp                      34.200.082,00
0613   Uang meja (leges) dan upah pada panitera
          badan pengadilan                                      
         Rp                  1.117.927.149,00

0614   Hasil denda/denda tilang dan sebagainya             Rp                15.985.578.579,00

0615   Ongkos perkara                                       
          Rp                  2.502.467.276,00
0619   Penerimaan kejaksaan dan peradilan lainnya        Rp
               16.672.380.027,00
0710   Pendapatan pendidikan                                       Rp              542.465.412.302,00
0711   Uang pendidikan                                       
         Rp               409.913.334.657,00
0712   Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, dan akhir
          pendidikan                                                         Rp                26.483.120.790,00
0713   Uang ujian untuk menjalankan praktek  
               Rp                      59.581.312,00
0719   Pendapatan pendidikan lainnya            
                Rp             106.009.375.543,00

0810   
Pendapatan dari penerimaan kembali tahun
          anggaran berjalan                                              Rp              211.635.017.456,00

0811   Penerimaan kembali belanja pegawai pusat         Rp
               53.209.542.454,00
0813   Penerimaan kembali belanja pensiunan 
             Rp                71.920.021.296,00
0814   Penerimaan kembali belanja rutin lainnya
            Rp               69.799.628.552,00
0815   Penerimaan kembali belanja pembangunan
          rupiah murni                                               
       Rp                 8.623.684.792,00
0816   Penerimaan kembali belanja pembangunan PLN 
 Rp                 8.082.140.362,00
0820   Pendapatan dari penerimaan kembali belanja
          tahun anggaran yang lalu                                    Rp          9.227.932.099.861,00
0821   Penerimaan kembali belanja pegawai pusat          Rp
             10.498.169.714,00
0822   Penerimaan kembali belanja pegawai daerah
          otonom                                                              Rp              13.118.097.664,00
0823   Penerimaan kembali belanja pensiun      
             Rp               6.352.719.474,00
0824   Penerimaan kembali belanja rutin lainnya
             Rp         9.178.055.543.591,00
0825   Penerimaan kembali belanja pembangunan
          rupiah murni                            
                           Rp              17.313.277.027,00
0826   Penerimaan kembali pembangunan PLN
              Rp               2.590.446.990,00
0827   Penerimaan kembali pembangunan hibah
             Rp                     3.845.401,00
0840   Pendapatan pelunasan piutang      
                      Rp        5.828.646.924.217,00
0890   Pendapatan lain-lain                                
           Rp        1.770.772.879.687,00

0891   Penerimaan kembali persekot/uang muka
gaji       Rp              2.739.733.103,00
0892   Penerimaan denda keterlambatan
penyelesaian
          pekerjaan pemerintah                                          Rp            18.162.299.334,00
0893   Penerimaan kembali/ganti rugi atas
kerugian
          yang diderita oleh negara                                     Rp            10.087.833.594,00 

0894   Penerimaan denda administrasi BPHTB                Rp              2.568.687.896,00
0899   Pendapatan anggaran lainnya                              Rp        1.737.214.325.760,00


Pasal 4
         Cukup jelas
Pasal 5
Ayat (1)
         Cukup jelas
Ayat (2)
         Cukup jelas
Ayat (3)
         Cukup jelas
Ayat (4)
         Cukup jelas
Ayat (5)


Pengeluaran rutin sebesar Rp  218.923.306.933.000,00  (dua ratus delapan belas triliun sembilan ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus enam juta sembilan ratus tiga puluh tiga rupiah) terdiri dari :

(dalam rupiah)

01    Sektor Industri                                                         Rp              27.778.259.103,00
        01.1    Subsektor Industri                                                 Rp              27.778.259.103,00

02    Sektor Pertanian DAN Kehutanan                         Rp            796.276.705.557,00
        02.1    Subsektor Pertanian                                              Rp            366.155.931.096,00
        02.2    Subsektor Kehutanan                                            Rp            430.120.774.461,00
        02.3    Subsektor Perikanan                                             Rp                                  0,00 

03    Sektor Pengairan                                                     Rp             47.543.889.038,00
        03.1    Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air            Rp             45.410.255.791,00
        03.2    Subsektor Irigasi                                                    Rp              2.133.633.247,00

04    Sektor Tenaga Kerja                                                Rp           118.989.289.024,00
        04.1    Subsektor Tenaga Kerja                                         Rp           118.989.289.024,00 

05    Sektor Perdagangan, Pengembangan 
       USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN
Koperasi            Rp     187.103.392.899.441,00

05.1    Subsektor Perdagangan Dalam Negeri                   Rp            17.258.206.135,00
05.2    Subsektor Perdagangan Luar Negeri                      Rp            63.966.714.127,00
05.4    Subsektor Keuangan                                            Rp    186.991.680.633.750,00
05.5    Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil              Rp            30.487.345.429,00


06
     Sektor Transportasi, Meteorologi  
         DAN Geofisika                                                  
Rp          559.930.717.954,00

         06.1    Subsektor Prasarana Jalan                          Rp            27.284.067.817,00
         06.2    Subsektor Transportasi Darat                       Rp           20.537.365.487,00
         06.3    Subsektor Transportasi Laut                        Rp          330.336.461.757,00
         06.4    Subsektor Transportasi Udara                      Rp           98.512.502.827,00
         06.5    Subsektor Meteorologi, Geofisika,
                   Pencarian dan Penyelamatan  (SAR)            Rp          83.260.320.066,00 

07    Sektor Pertambangan dan Energi              Rp        395.407.350.337,00
       07.1    Subsektor Pertambangan                              Rp        387.041.668.225,00
       07.2    Subsektor Energi                                          Rp           8.365.682.112,00
 

08    Sektor Pariwisata, Pos dan
       Telekomunikasi                                                
Rp       163.784.863.267,00

       08.1    Subsektor Pariwisata                                    Rp         31.009.040.617,00
       08.2    Subsektor Pos dan Telekomunikasi               Rp        132.775.822.650,00

09   Sektor Pembangunan Daerah dan
       TraNsmigrasi
     
                                             Rp         44.015.131.875,00

       09.1    Subsektor Pembangunan Daerah                  Rp         30.884.421.234,00
       09.2    Subsektor Transmigrasi dan Pemukiman
                 Perambah Hutan                                          Rp         13.130.710.641,00 

10   Sektor Lingkungan Hidup dan Tata RUANG  Rp      426.912.322.129,00
      10.1    Subsektor Lingkungan Hidup                          Rp        15.984.475.792,00
      10.2    Subsektor Tata Ruang                                   Rp      410.927.846.337,00 

11   Sektor Pendidikan, Kebudayaan NASIONAL,
       Kepercayaan Terhadap Tuhan
YANG MAHA
       Esa, Pemuda dan Olah raga
                         Rp    4.227.452.356.383,00

       11.1    Subsektor Pendidikan                                  Rp    3.658.176.510.409,00

       11.2
    Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan
                 Kedinasan                                                
 Rp       461.073.606.607,00
       11.3    Subsektor Kebudayaan Nasional dan

                 Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang
                 Maha Esa                                                  Rp        95.011.666.654,00

       11.4    Subsektor Pemuda dan Olah Raga              Rp        13.190.572.713,00 

12   Sektor Kependudukan dan Keluarga
       Sejahtera    
                                                  
Rp      752.323.498.974,00

       12.1    Subsektor Kependudukan dan Keluarga
                 Berencana                                                Rp      752.323.498.974,00

        13    Sektor Kesejahteraan Sosial, KESEHATAN,
               PERANAN WANITA, Anak dan Remaja          
Rp       854.228.889.967,00

               13.1    Subsektor Kesejahteraan Sosial                Rp         28.417.838.815,00
               13.2    Subsektor Kesehatan                               Rp       825.811.051.152,00 

14    Sektor Perumahan dan Permukiman      Rp        40.202.277.800,00
       14.1    Subsektor Perumahan dan Permukiman    Rp        40.184.068.000,00
       14.2    Subsektor Penataan Kota dan Bangunan   Rp              18.209.800,00

 

15    Sektor Agama                                             Rp   1.925.011.685.233,00
        15.1    Subsektor Pelayanan Kehidupan
                  Beragama                                              Rp      458.769.531.843,00
        15.2   Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama  Rp  1.466.242.153.390,00 

16    Sektor Ilmu Pengetahuan dan
       Teknologi                                                     
Rp     651.924.284.290,00

       16.2    Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan
                 dan Dasar                                               Rp      436.092.274.584,00

       16.3
   Subsektor Kelembagaan Prasarana  dan  

                 Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi    Rp       30.580.908.185,00
       16.4    Subsektor Kelautan                                  Rp        5.251.851.211,00
       16.5    Subsektor Kedirgantaraan                         Rp        2.167.022.979,00

       16.6    Subsektor Sistem Informasi dan Statistik   Rp     177.832.227.331,00 

17    Sektor Hukum                                              Rp  1.518.752.498.796,00
       17.1    Subsektor Pembinaan Hukum Nasional     Rp   1.266.072.382.293,00
       17.2    Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum     Rp      252.680.116.503,00 

18    Sektor Aparatur Negara dan
       Pengawasan                                               
Rp   2.963.255.244.457,00

       18.1    Subsektor Aparatur Negara                      Rp   2.605.219.116.196,00
       18.2    Subsektor Pendayagunaan Sistem dan
                 Pelaksanaan Pengawasan                       Rp      358.036.128.261,00

19   Sektor Politik, Hubungan Luar Negeri,
      Penerangan, Komunikasi dan Media

      MASSA                                                           
Rp   2.417.803.928.375,00

      19.1    Subsektor Politik                                     Rp       38.816.381.785,00
      19.2    Subsektor Hubungan Luar Negeri              Rp   2.346.648.464.516,00

      19.3
    Subsektor Penerangan, Komunikasi dan
                Media
Massa                                          Rp        32.339.082.074,00

20   Sektor Pertahanan dan Keamanan       Rp  13.888.320.841.000,00
       20.2    Subsektor Tentara Nasional Republik
                 Indonesia                                              Rp       215.461.203.325,00
       20.3    Subsektor Kepolisian                             Rp    5.115.722.554.675,00
       20.4    Subsektor Pendukung                           Rp     8.557.137.083.000,00 

Pengeluaran pembangunan sebesar Rp  41.585.000.073.032,00 (empat puluh satu triliun lima ratus delapan puluh lima miliar tujuh puluh tiga ribu tiga puluh dua rupiah) terdiri dari pengeluaran pembangunan yang dibiayai rupiah murni (Pembiayaan Rupiah) dan pengeluaran pembangunan yang dibiayai melalui pinjaman proyek (Pembiayaan Proyek).

a. Pengeluaran Pembangunan Pembiayaan Rupiah sebesar Rp 21.370.738.513.000,00 (dua puluh satu triliun tiga ratus tujuh puluh miliar tujuh ratus tiga puluh delapan juta lima ratus tiga belas ribu rupiah) terdiri dari :

                       (dalam rupiah)

01    Sektor Industri                                                      Rp            135.788.852.476,00
        01.1    Subsektor Industri                                              Rp            135.788.852.476,00
 

02    Sektor Pertanian, Kehutanan DAN
      
PERIKANAN                                                                 Rp         1.170.575.415.667,00

       02.1    Subsektor Pertanian                                            Rp            825.252.620.106,00
       02.2    Subsektor Kehutanan                                          Rp              41.509.908.543,00
       02.3    Subsektor Perikanan                                           Rp            303.812.887.018,00
 

03    Sektor Pengairan                                                 Rp          1.353.982.843.513,00
       03.1    Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air         Rp            632.023.837.284,00
       03.2    Subsektor Irigasi                                                 Rp            721.959.006.229,00
 

04    Sektor Tenaga Kerja                                           Rp              92.876.645.897,00
        04.1   Subsektor Tenaga Kerja                                      Rp              92.876.645.897,00
 

05    Sektor Perdagangan, Pengembangan 
      
USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN Koperasi         Rp        4.826.019.108.665,00

       05.1    Subsektor Perdagangan Dalam Negeri                  Rp            34.690.320.040,00
       05.2    Subsektor Perdagangan Luar Negeri                     Rp          106.194.153.233,00
       05.3    Subsektor Pengembangan Usaha Nasional           Rp            64.409.942.232,00
       05.4    Subsektor Keuangan                                           Rp       4.413.076.268.258,00
       05.5    Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil             Rp          207.648.424.902,00
 

06    Sektor Transportasi, Meteorologi
       DAN Geofisika                                                         
Rp       1.734.124.481.792,00

       06.1    Subsektor Prasarana Jalan                                  Rp       1.267.775.221.679,00
       06.2    Subsektor Transportasi Darat                               Rp         196.920.675.035,00
       06.3    Subsektor Transportasi Laut                                Rp          102.642.236.737,00
       06.4    Subsektor Transportasi Udara                              Rp         149.085.586.391,00
       06.5    Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian
                 dan Penyelamatan  (SAR)                                   Rp           17.700.761.950,00 

07    Sektor Pertambangan dan Energi                   Rp          591.607.885.429,00
        07.1    Subsektor Pertambangan                                  Rp           33.631.675.798,00
        07.2    Subsektor Energi                                              Rp         557.976.209.631,00
 

08    Sektor Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi  Rp        106.365.781.059,00
        08.1    Subsektor Pariwisata                                         Rp          60.472.749.990,00
        08.2    Subsektor Pos dan Telekomunikasi                     Rp         45.893.031.069,00


09    Sektor Pembangunan Daerah dan

       
TraNsmigrasi                                                          Rp       518.302.544.543,00

        09.1    Subsektor Pembangunan Daerah                        Rp         72.652.241.331,00
        09.2    Subsektor Transmigrasi dan Permukiman
                  Perambah Hutan                                                Rp       445.650.303.212,00 

10    Sektor Lingkungan Hidup dan Tata RUANG       Rp       153.934.990.968,00
       10.1    Subsektor Lingkungan Hidup                               Rp       104.089.577.184,00
       10.2    Subsektor Tata Ruang                                        Rp         49.845.413.784,00 

11    Sektor Pendidikan, Kebudayaan  NASIONAL,
        Kepercayaan Terhadap Tuhan
YANG MAHA
        Esa, Pemuda dan Olah raga                              
Rp     5.442.554.536.619,00

        11.1    Subsektor Pendidikan                                       Rp     5.186.718.559.294,00
        11.2    Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan 
                  Kedinasan                                                       Rp        182.900.720.504,00
        11.3    Subsektor Kebudayaan Nasional dan
                  Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa   Rp          37.949.600.544,00
        11.4    Subsektor Pemuda dan Olah Raga                    Rp         34.985.656.277,00 

12    Sektor Kependudukan dan Keluarga
        Sejahtera                                                            
Rp       163.408.288.464,00

        12.1
    Subsektor Kependudukan dan Keluarga    
                  Berencana                                                      Rp       163.408.288.464,00

13    Sektor Kesejahteraan Sosial, KESEHATAN,
        pemberdayaan perempuan,
Anak dan
        Remaja   
                                                              
Rp    1.778.379.980.180,00

        13.1    Subsektor Kesejahteraan Sosial                      Rp       807.498.957.193,00

        13.2    Subsektor Kesehatan                                     Rp       954.869.214.140,00
        13.3    Subsektor Pemberdayaan Perempuan,

                  Anak dan
Remaja                                           Rp        16.011.808.847,00

14    Sektor Perumahan dan Permukiman             Rp       740.682.190.541,00
        14.1    Subsektor Perumahan dan Permukiman          Rp       732.141.601.681,00
        14.2    Subsektor Penataan Kota dan Bangunan         Rp          8.540.588.860,00

15    Sektor Agama                                                    Rp         66.769.464.403,00
        15.1    Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama     Rp        21.863.602.158,00
        15.2    Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama        Rp        44.905.862.245,00

16    Sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi    Rp       405.120.288.954,00
       16.1    Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi         Rp       124.065.260.651,00
       16.2    Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan  
                 dan Dasar                                                      Rp         39.182.190.728,00

       16.3
  
Subsektor Kelembagaan Prasarana  dan 
                 Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi          Rp         82.312.398.625,00
       16.4    Subsektor Kelautan                                       Rp         61.567.017.789,00
       16.5    Subsektor Kedirgantaraan                              Rp         28.754.105.984,00

       16.6    Subsektor Sistem Informasi dan Statistik        Rp         69.239.315.177,00

  17    Sektor Hukum                                                     Rp       283.545.461.527,00
          17.1    Subsektor Pembinaan Hukum Nasional           Rp         20.400.671.939,00
          17.2    Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum           Rp         72.468.156.981,00
          17.3    Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum        Rp        190.676.632.607,00

18    Sektor Aparatur Negara dan
        Pengawasan                                                    
Rp        526.567.692.688,00

        18.1    Subsektor Aparatur Negara                          Rp        498.543.092.352,00
        18.2    Subsektor Pendayagunaan Sistem
                  dan Pelaksanaan Pengawasan                     Rp          28.024.600.336,00

19    Sektor Politik, Hubungan Luar Negeri,      
        DAN Penerangan                                            
Rp        191.302.671.488,00

        19.1    Subsektor Politik                                        Rp          15.538.342.325,00
        19.2    Subsektor Hubungan Luar Negeri                 Rp          15.529.042.754,00
        19.3    Subsektor Penerangan                                Rp        160.235.286.409,00 

20    Sektor Pertahanan dan Keamanan            Rp     1.088.829.388.127,00
        20.1
   Subsektor Rakyat Terlatih dan Perlindungan
                 Masyarakat                                                 Rp        715.200.000.000,00
        20.2   Subsektor Tentara Nasional Indonesia           Rp           8.758.057.353,00
        20.3   Subsektor Kepolisian                                  Rp        255.628.919.127,00
        20.4   Subsektor Pendukung                                 Rp        109.242.411.647,00

 

b. Pengeluaran Pembangunan Pembiayaan Proyek sebesar  Rp 20.214.261.560.032,00 (dua puluh triliun dua ratus empat belas miliar dua ratus enam puluh satu juta lima ratus enam puluh ribu tiga puluh dua rupiah) terdiri dari :

                     (dalam rupiah)

01    Sektor Industri                                                      Rp            589.445.293.906,00
        01.1    Subsektor Industri                                              Rp            589.445.293.906,00 

02    Sektor Pertanian, Kehutanan DAN
        PERIKANAN                                                                Rp           986.733.963.110,00
        02.1    Subsektor Pertanian                                           Rp           610.459.731.194,00
        02.2    Subsektor Kehutanan                                         Rp             49.652.032.629,00
        02.3    Subsektor Perikanan                                          Rp           326.622.199.287,00
 

03    Sektor Pengairan                                                 Rp        2.339.341.581.569,00
       03.1    Subsektor Pengembangan Sumber Daya Air         Rp        1.430.382.395.051,00
       03.2    Subsektor Irigasi                                                Rp           908.959.186.518,00 

04    Sektor Tenaga Kerja                                           Rp             26.332.163.540,00
       04.1    Subsektor Tenaga Kerja                                     Rp             26.332.163.540,00 

05    Sektor Perdagangan, Pengembangan 
       USAHA NASIONAL, KEUANGAN DAN
Koperasi       Rp             56.262.868.945,00
       05.1    Subsektor Perdagangan Dalam Negeri                Rp              6.755.088.557,00
       05.2    Subsektor Perdagangan Luar Negeri                   Rp                                 0,00
       05.3    Subsektor Pengembangan Usaha Nasional         Rp             10.026.432.129,00
       05.4    Subsektor Keuangan                                         Rp            32.972.620.722,00
       05.5    Subsektor Koperasi dan Pengusaha Kecil           Rp              6.508.727.537,00 

06   Sektor Transportasi, Meteorologi
       DAN Geofisika                                                       
Rp       4.268.813.209.843,00

       06.1    Subsektor Prasarana Jalan                                Rp       1.859.002.253.815,00
       06.2    Subsektor Transportasi Darat                             Rp         663.891.929.530,00
       06.3    Subsektor Transportasi Laut                               Rp         730.017.683.297,00
       06.4    Subsektor Transportasi Udara                            Rp       1.015.901.343.201,00
       06.5    Subsektor Meteorologi, Geofisika, Pencarian
                 dan Penyelamatan  (SAR)                                 Rp                                0,00 

07    Sektor Pertambangan dan Energi                 Rp        1.870.920.495.113,00
       07.1    Subsektor Pertambangan                                 Rp                                 0,00
       07.2    Subsektor Energi                                             Rp        1.870.920.495.113,00
 

08  Sektor Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi  Rp          522.573.735.549,00
       08.1    Subsektor Pariwisata                                       Rp              8.201.169.932,00
       08.2    Subsektor Pos dan Telekomunikasi                  Rp           514.372.565.617,00
 

09   Sektor Pembangunan Daerah dan
       TraNsmigrasi   
                                                   
Rp        1.929.136.495.595,00

       09.1    Subsektor Pembangunan Daerah                     Rp        1.929.136.495.595,00
       09.2    Subsektor Transmigrasi dan Permukiman
                 Perambah Hutan                                            Rp                                 0,00 

10    Sektor Lingkungan Hidup dan Tata RUANG   Rp          422.652.275.975,00
       10.1    Subsektor Lingkungan Hidup                           Rp          280.163.664.920,00
       10.2    Subsektor Tata Ruang                                    Rp          142.488.611.055,00

11    Sektor Pendidikan, Kebudayaan  NASIONAL,
        Kepercayaan Terhadap Tuhan
YANG MAHA
        Esa, Pemuda dan Olah raga
                            Rp      3.037.535.829.326,00

        11.1    Subsektor Pendidikan                                    Rp       2.921.506.873.751,00

        11.2
    Subsektor Pendidikan Luar Sekolah dan
                  Kedinasan                                                     Rp         112.571.355.745,00
        11.3    Subsektor Kebudayaan Nasional dan

                  Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa  Rp                              0,00

        11.4    Subsektor Pemuda dan Olah Raga                  Rp            3.457.599.830,00 

12    Sektor Kependudukan dan Keluarga 
        Sejahtera
                                                           
Rp       204.998.608.238,00

        12.1   Subsektor Kependudukan dan Keluarga  
                 Berencana                                                      Rp        204.998.608.238,00 

13    Sektor Kesejahteraan Sosial, KESEHATAN,
        PemberdayAan Perempuan,
Anak dan
        Remaja
                                                                
Rp    1.444.407.660.657,00

        13.1    Subsektor Kesejahteraan Sosial                     Rp       104.859.623.967,00

        13.2    Subsektor Kesehatan                                    Rp    1.339.342.184.690,00
        13.3    Subsektor Pemberdayaan Perempuan,

                  Anak dan
Remaja                                          Rp            205.852.000,00
 

14    Sektor Perumahan dan Permukiman            Rp      761.195.391.891.00
        14.1    Subsektor Perumahan dan Permukiman         Rp      753.323.059.117,00
        14.2    Subsektor Penataan Kota dan Bangunan        Rp         7.872.332.774,00
 

15    Sektor Agama                                                    Rp       67.770.251.279,00
        15.1    Subsektor Pelayanan Kehidupan Beragama     Rp           823.175.280,00
        15.2    Subsektor Pembinaan Pendidikan Agama        Rp      66.947.075.999,00 

16    Sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi    Rp     255.601.739.433,00
        16.1    Subsektor Teknik Produksi dan Teknologi        Rp     125.917.760.286,00
        16.2    Subsektor Ilmu Pengetahuan Terapan dan
                  Dasar                                                           Rp       19.988.456.649,00

        16.3
  
Subsektor Kelembagaan Prasarana  dan 
                 Sarana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi          Rp       26.589.253.195,00
        16.4   Subsektor Kelautan                                        Rp        4.661.447.028,00
        16.5   Subsektor Kedirgantaraan                               Rp      50.000.000.000,00

        16.6   Subsektor Sistem Informasi dan Statistik         Rp      28.444.822.275,00 

17    Sektor Hukum                                                    Rp      10.896.025.880,00
        17.1   Subsektor Pembinaan Hukum Nasional            Rp                          0,00
        17.2   Subsektor Pembinaan Aparatur Hukum            Rp     10.896.025.880,00
        17.3   Subsektor Sarana dan Prasarana Hukum         Rp                          0,00  

18    Sektor Aparatur Negara dan
        Pengawasan                                                     
Rp   552.046.698.265,00

        18.1    Subsektor Aparatur Negara                            Rp   453.517.644.345,00
        18.2    Subsektor Pendayagunaan Sistem
                  dan Pelaksanaan Pengawasan                       Rp    98.529.053.920,00 

19   Sectors Politik, Hubungan Luar Negeri,
 
     DAN Penerangan                                                Rp     28.027.726.076,00
      19.1    Subsektor Politik                                            Rp                         0,00
      19.2    Subsektor Hubungan Luar Negeri                     Rp                         0,00
      19.3    Subsektor Penerangan                                    Rp    28.027.726.076,00 

20  Sektor Pertahanan dan Keamanan                Rp   839.569.545.842,00
     20.1
    Subsektor Rakyat Terlatih dan Perlindungan
               Masyarakat                                                     Rp                         0,00
     20.2    Subsektor Tentara Nasional Indonesia               Rp   723.258.444.016,00
     20.3    Subsektor Kepolisian                                       Rp                         0,00
     20.4    Subsektor Pendukung                                      Rp   116.311.101.826,00

Pasal 6
         Cukup jelas
Pasal 7
Ayat (1)
         Cukup jelas
Ayat (2)
         Cukup jelas
Ayat (3)
Pembiayaan dalam negeri sebesar Rp 31.444.955.673.007,00 (tiga puluh satu triliun empat ratus empat puluh empat miliar sembilan ratus lima puluh lima juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu tujuh rupiah) terdiri dari :

          (dalam rupiah)

a.       Perbankan dalam negeri                                               Rp                                 0,00
b.
       Privatisasi                                                                   Rp        3.464.955.673.007,00
c.
       Penjualan aset program restrukturisasi  perbankan         Rp      27.980.000.000.000,00
d.
       Penjualan obligasi dalam negeri                                    Rp                                 0,00
          Dikurangi dengan :

e.
       Pembayaran cicilan pokok utang dalam negeri               Rp                                0,00 

Pembiayaan luar negeri bersih sebesar Rp 10.267.402.601.649,00  (sepuluh triliun dua ratus enam puluh tujuh miliar empat ratus dua juta enam ratus satu ribu enam ratus empat puluh sembilan rupiah) terdiri dari :

       (dalam rupiah)

a.      Penarikan pinjaman luar negeri bruto                 Rp       26.152.023.345.478,00
         -     Penarikan pinjaman program                      Rp         6.415.919.969.814,00
         -     Penarikan pinjaman proyek                        Rp       19.736.103.375.664,00

         Dikurangi dengan :

b.      Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri     Rp       15.884.620.743.829,00

Pasal 8

         Dalam hal pendapatan negara belum cukup untuk mencukupi kebutuhan belanja Pemerintah pada suatu periode tertentu, kekurangannya dapat ditalangi dari dana Sisa Anggaran Lebih, yang akan dikembalikan setelah pendapatan negara dalam tahun anggaran berjalan mencukupi.  

Pasal 9
         Cukup jelas

 

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4281