MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 07/PMK.07/2011

TENTANG

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN

TAHUN ANGGARAN 2007, TAHUN ANGGARAN 2008, DAN TAHUN ANGGARAN 2009

YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

 

Menimbang

:

bahwa dalam rangka penetapan alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2007, Tahun Anggaran 2008, dan Tahun Anggaran 2009 untuk provinsi dan kabupaten/kota yang telah dialokasikan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2003, Tahun Anggaran 2007, dan Tahun Anggaran 2009 yang Dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

 

 

2.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167);

 

 

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

 

 

4.

Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;

 

 

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2007 tentang Pedoman Umum Penggunaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi;

 

 

6.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2010 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah;

 

 

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2007, TAHUN ANGGARAN 2008, DAN TAHUN ANGGARAN 2009 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2011.

 

 

Pasal 1

 

 

(1)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2007, Tahun Anggaran 2008, dan Tahun Anggaran 2009 berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam Kehutanan yang belum dibagihasilkan kepada provinsi dan kabupaten/kota pada tahun anggaran yang bersangkutan.

 

 

(2)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2007, Tahun Anggaran 2008, dan Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar Rp31.296.227.000,00 (tiga puluh satu miliar dua ratus sembilan puluh enam juta dua ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

 

 

 

a.

Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (IIUPH) sebesar Rp21.650.738.038,00 (dua puluh satu miliar enam ratus lima puluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tiga puluh delapan rupiah);

 

 

 

b.

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) sebesar Rp3.933.663.853,00 (tiga miliar sembilan ratus tiga puluh tiga juta enam ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh tiga rupiah); dan

 

 

 

c.

Dana Reboisasi sebesar (DR) Rp5.711.825.109,00 (lima miliar tujuh ratus sebelas juta delapan ratus dua puluh lima ribu seratus sembilan rupiah).

 

 

(3)

Rincian alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2007, Tahun Anggaran 2008, dan Tahun Anggaran 2009 untuk daerah provinsi dan kabupaten/kota adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

 

 

Pasal 2

 

 

(1)

Penyaluran alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2007, Tahun Anggaran 2008, dan Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) dilaksanakan sekaligus dalam Tahun Anggaran 2011 dengan memperhitungkan kelebihan penyaluran Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan tahun anggaran sebelumnya.

 

 

(2)

Tata cara penyaluran alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2007, Tahun Anggaran 2008, dan Tahun Anggaran 2009 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

 

Pasal 3

 

 

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

             

 

 

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

             

 

 

 

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

 

 

 

 

 

 

pada tanggal 10 Januari 2011

 

 

 

 

 

 

MENTERI KEUANGAN,

             
             

 

 

 

 

 

 

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

Diundangkan di Jakarta

 

pada tanggal 10 Januari 2011

 

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

 

             
             

PATRIALIS AKBAR

 

             
             

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 12

 





RINCIAN ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN
TAHUN ANGGARAN 2007, TAHUN ANGGARAN 2008, DAN TAHUN ANGGARAN 2009
YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2011



                                                                                                                                                                                                                               (dalam rupiah)

No.

Daerah

DBH SDA Kehutanan

Jumlah

IIUPH

PSDH

DR

1

2

3

4

5

6=3+4+5

  Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam - 20,301,425

 3,284,640

 23,586,065

1 Kab. Aceh Barat - 1,604,375 - 1,604,375
2 Kab. Aceh Besar - 369,117 - 369,117
3 Kab. Aceh Selatan - 369,117 - 369,117
4 Kab. Aceh Singkil - 369,117 - 369,117
5 Kab. Aceh Tengah - 2,484,267

3,284,640

5,768,907
6 Kab. Aceh Tenggara - 369,117 - 369,117
7 Kab. Aceh Timur - 369,117 - 369,117
8 Kab. Aceh Utara - 369,117 -  369,117
9 Kab. Bireun - 369,117 - 369,117
10 Kab. Aceh Pidie - 369,117 - 369,117
11 Kab. Simeulue -  4,413,946 - 4,413,946
12 Kota Banda Aceh - 369,117 - 369,117
13 Kota Sabang - 369,117 - 369,117
14 Kota Langsa - 369,117 - 369,117
15 Kota Lhokseumawe - 369,117 - 369,117
16 Kab. Nagan Raya - 369,117 - 369,117
17 Kab. Aceh Jaya -  596,225 - 596,225
18 Kab. Aceh Barat Daya - 369,117 - 369,117
19 Kab. Gayo Lues - 369,117 - 369,117
20 Kab. Aceh Tamiang - 369,117 - 369,117
21 Kab. Bener Meriah - 498,222 - 498,222
22 Kab. Pidie Jaya - 369,117 - 369,117
23 Kota Subulussalam - 369,117 - 369,117
24 Bagian Provinsi NAD - 4,060,284 -

4,060,284

           
  Provinsi Jambi        
1 Kab. Batanghari

-

-

 456,482,561

 456,482,561

2 Kab. Bungo   - - - -
3 Kab. Kerinci - - - -
4 Kab. Merangin - - - -
5 Kab. Muaro Jambi - - - -
6 Kab. Sarolangun - - - -
7 Kab. Tanjung Jabung Barat - - - -
8 Kab. Tanjung Jabung Timur - - - -
9 Kab. Tebo - -

 456,482,561

 456,482,561

10 Kota Jambi - - - -
11 Kab. Sungai Penuh - - - -
12 Bagian Provinsi Jambi - - - -
           
  Provinsi Bengkulu

1,428,623,999

31,778,729

 33,321,318

 1,493,724,046

1 Kab. Bengkulu Selatan

 -

 1,412,388 - 1,412,388
2 Kab. Bengkulu Utara

 1,065,182,054

 1,412,388 - 1,066,594,442
3 Kab. Rejang Lebong -  1,412,388 - 1,412,388
4 Kota Bengkulu -  1,412,388 - 1,412,388
5 Kab. Kaur -  1,412,388 - 1,412,388
6 Kab. Seluma -  2,816,394 - 2,816,394
7 Kab. Mukomuko

 77,717,145

 11,307,485

 33,321,318

122,345,948
8 Kab. Lebong -  1,412,388 -  1,412,388
9 Kab. Kepahiang -  1,412,388 -  1,412,388
10 Kab. Bengkulu Tengah -  1,412,388 - 1,412,388
11 Bagian Provinsi Bengkulu

 285,724,800

 6,355,746 - 292,080,546
           
  Provinsi Jawa Timur -

 76,118,907

-

 76,118,907

1 Kab. Bangkalan - 822,907 - 822,907
2 Kab. Banyuwangi - 822,907 - 822,907
3 Kab. Blitar - 822,907 - 822,907
4 Kab. Bojonegoro - 5,485,069 - 5,485,069
5 Kab. Bondowoso - 822,907 - 822,907
6 Kab. Gresik - 822,907 - 822,907
7 Kab. Jember - 822,907 - 822,907
8 Kab. Jombang - 822,907 - 822,907
9 Kab. Kediri - 822,907 - 822,907
10 Kab. Lamongan - 822,907 - 822,907
11 Kab. Lumajang - 822,907 - 822,907
12 Kab. Madiun - 19,831,080 - 19,831,080
13 Kab. Magetan - 822,907 - 822,907
14 Kab. Malang - 822,907 - 822,907
15 Kab. Mojokerto - 822,907 - 822,907
16 Kab. Nganjuk - 822,907 - 822,907
17 Kab. Ngawi -  822,907 - 822,907
18 Kab. Pacitan - 822,907 - 822,907
19 Kab. Pamekasan - 939,368 - 939,368
20 Kab. Pasuruan - 822,907 - 822,907
21 Kab. Ponorogo - 822,907 - 822,907
22 Kab. Probolinggo     - 822,907 - 822,907
23 Kab. Sampang - 822,907 - 822,907
24 Kab. Sidoarjo - 822,907 - 822,907
25 Kab. Situbondo - 962,033 - 962,033
26 Kab. Sumenep - 822,907 - 822,907
27 Kab. Trenggalek - 830,192 - 830,192
28 Kab. Tuban - 6,453,073 - 6,453,073
29 Kab. Tulungagung - 822,907 - 822,907
30 Kota Blitar - 822,907 - 822,907
31 Kota Kediri - 822,907 - 822,907
32 Kota Madiun - 822,907 - 822,907
33 Kota Malang - 822,907 - 822,907
34 Kota Mojokerto - 822,907 - 822,907
35 Kota Pasuruan  - 822,907 - 822,907
36 Kota Probollinggo - 822,907 - 822,907
37 Kota Surabaya - 822,907 - 822,907
38 Kota Batu - 884,192 - 884,192

39

Bagian Provinsi Jatim - 15,223,783 - 15,223,783
           
  Provinsi Kalimantan Barat

 3,001,166,040

 1,668,171,037

 1,109,783,227

 5,779,120,304

1 Kab. Bengkayang - 55,605,701  - 55,605,701
2 Kab. Landak - 61,544,093 21,668,320 83,212,413
3 Kab. Kapuas Hulu - 55,605,701 221,215,859 276,821,560
4 Kab. Ketapang 92,726,560 120,654,606 339,468,560 552,849,726
5 Kab. Pontianak - 56,791,941 - 56,791,941
6 Kab. Sambas - 58,948,528 - 58,948,528
7 Kab. Sanggau  - 62,671,261 - 62,671,261
8 Kab. Sintang 966,240,000 408,983,452 175,685,120 1,550,908,572
9 Kota Pontianak -  55,876,741 - 55,876,741
10 Kota Singkawang - 55,605,701 -  55,605,701
11 Kab. Sekadau - 55,605,701 351,745,368 407,351,069
12 Kab. Melawi 36,606,272 231,037,702 - 267,643,974
13 Kab. Kayong Utara  - 55,605,701 - 55,605,701
14 Kab. Kubu Raya  1,305,360,000 - - 1,305,360,000

15

Bagian Provinsi Kalbar 600,233,208 333,634,208 - 933,867,416
           
  Provinsi Kalimantan Tengah

9,611,087,999

   50,397,492

  318,566,464

 9,980,051,955

1 Kab. Barito Selatan - 1,550,692

-

1,550,692
2 Kab. Barito Utara - 6,874,370 117,479,316 124,353,686
3 Kab. Kapuas - 1,550,692 - 1,550,692
4 Kab. Kotawaringin Barat 9,158,400 1,550,692 - 10,709,092
5 Kab. Kotawaringin Timur - 1,550,692 - 1,550,692
6 Kota Palangkaraya - 1,550,692 - 1,550,692
7 Kab. Barito Timur - 1,550,692 - 1,550,692
8 Kab. Murung Raya 192,000,000 1,550,692 - 193,550,692
9 Kab. Pulang Pisau - 1,550,692 - 1,550,692
10 Kab. Gunung Mas 93,980,448 1,550,692 - 95,531,140
11 Kab. Lamandau 248,057,600 1,550,692  - 249,608,292
12 Kab. Sukamara - 1,550,692 - 1,550,692
13 Kab. Katingan 2,867,540,499 14,835,319 112,056,818 2,994,432,636
14 Kab. Seruyan 4,278,133,452 1,550,692 89,030,330 4,368,714,474
15 Bagian Provinsi Kalteng 1,922,217,600 10,079,499 - 1,932,297,099
           
  Provinsi Kalimantan Selatan

-

25,265,736

27,481,347

  52,747,083

1 Kab. Banjar  - 842,191

 -

842,191
2 Kab. Barito Kuala - 842,191

 7,162,000

8,004,191
3 Kab. Hulu Sungai Selatan - 842,191 - 842,191
4 Kab. Hulu Sungai Tengah - 842,191 - 842,191
5 Kab. Hulu Sungai Utara - 842,191 - 842,191
6 Kab. Kota Baru - 6,944,946 - 6,944,946
7 Kab. Tabalong - 842,191 - 842,191
8 Kab. Tanah Laut - 4,003,541 - 4,003,541
9 Kab. Tapin - 842,191 - 842,191
10 Kota Banjar Baru - 842,191 - 842,191
11 Kota Banjarmasin  - 842,191 - 842,191
12 Kab. Balangan - 842,191

 20,319,347

21,161,538
13 Kab. Tanah Bumbu - 842,191 - 842,191
14 Bagian Provinsi Kalsel - 5,053,148 - 5,053,148
           
  Provinsi Kalimantan Timur

7,609,860,000

1,309,337,447

 3,513,158,801

12,432,356,248

1 Kab. Berau

1,845,360,000

43,644,581 - 1,889,004,581
2 Kab. Bulungan - 43,644,581 - 43,644,581
3 Kab. Kutai Kartanegara - 43,644,581 - 43,644,581
4 Kab. Kutai Barat - 233,117,600  2,003,115,374 2,236,232,974
5 Kab. Kutai Timur 1,794,528,000 44,550,792 176,276,747 2,015,355,539
6 Kab. Malinau 2,448,000,000 333,355,754 1,333,766,680 4,115,122,434
7 Kab. Nunukan - 43,644,581 - 43,644,581
8 Kab. Paser - 43,644,581 - 43,644,581
9 Kota Balikpapan - 43,644,581 - 43,644,581
10 Kota Bontang - 43,644,581 - 43,644,581
11 Kota Samarinda - 43,644,581 - 43,644,581
12 Kota Tarakan - 43,644,581 - 43,644,581
13 Kab. Penajam Paser Utara - 43,644,581 - 43,644,581
14 Kab. Tana Tidung - - - -
15 Bagian Provinsi Kaltim - 261,867,491 - 1,783,839,491
           
  Provinsi Sulawesi Selatan

-

  10,840,808

-

10,840,808

1 Kab. Bantaeng - 10,840,808 - 188,536
2 Kab. Barru - 188,536 - 188,536
3 Kab. Bone  - 188,536 - 188,536
4 Kab. Bulukumba    - 188,536 - 188,536
5 Kab. Enrekang - 188,536 - 4,336,320
6 Kab. G o w a - 4,336,320 - 188,536
7 Kab. Jeneponto - 188,536 - 188,536
8 Kab. Luwu - 188,536 - 188,536
9 Kab. Luwu Utara - 188,536 - 188,536
10 Kab. M a r o s  - 188,536 - 188,536
11 Kab. Pangkajene Kepulauan - 188,536 - 188,536
12 Kab. Pinrang - 188,536 - 188,536
13 Kab. Selayar - 188,536 - 188,536
14 Kab. Sidenreng Rappang  - 188,536 - 188,536
15 Kab. Sinjai - 188,536 - 188,536
16 Kab. Soppeng - 188,536 - 188,536
17 Kab. Takalar  - 188,536 - 188,536
18 Kab. Tana Toraja - 188,536 - 188,536
19 Kab. Wajo - 188,536 - 188,536
20 Kota Pare-pare - 188,536 - 188,536
21 Kota Makassar - 188,536 - 188,536
22 Kota Palopo - 188,536 - 188,536
23 Kab. Luwu Timur - 188,536 - 188,536
24 Kab. Toraja Utara - 188,536 - 188,536
25 Bagian Provinsi Sulsel -  2,168,160 - 2,168,160
           
  Provinsi Sulawesi Tenggara

  -

  120,009,236

-

120,009,236

1 Kab. Buton -  4,363,972 - 4,363,972
2 Kab. Konawe -  4,363,972 - 4,363,972
3 Kab. Kolaka -  4,363,972 -  4,363,972
4 Kab. Muna -  4,363,972 - 4,363,972
5 Kota Kendari -  4,363,972 - 4,363,972
6 Kota Bau-bau - 4,363,972 - 4,363,972
7 Kab. Konawe Selatan - 4,363,972 - 4,363,972
8 Kab. Bombana - 4,363,972 - 4,363,972
9 Kab. Wakatobi - 4,363,972 - 4,363,972
10 Kab. Kolaka Utara -

 48,003,696

-

48,003,696

11 Kab. Konawe Utara - 4,363,972 - 4,363,972
12 Kab. Buton Utara - 4,363,972 - 4,363,972
13 Bagian Provinsi Sultra

 -

24,001,848 -

24,001,848

           
  Provinsi Nusa Tenggara Barat

-

36,589,320 66,912,719 103,502,039
1 Kab. Bima -

 14,635,728

 66,912,719

 81,548,447

2 Kab. Dompu -  1,829,466 - 1,829,466
3 Kab. Lombok Barat -  1,829,466 - 1,829,466
4 Kab. Lombok Tengah -  1,829,466 - 1,829,466
5 Kab. Lombok Timur -  1,829,466 - 1,829,466
6 Kab. Sumbawa -  1,829,466 - 1,829,466
7 Kota Mataram -  1,829,466 - 1,829,466
8 Kota Bima -  1,829,466 - 1,829,466
9 Kab. Sumbawa Barat -  1,829,466 - 1,829,466
10 Kab. Lombok Utara - - -

-

11 Bagian Provinsi NTB -  7,317,864 -

7,317,864

           
  Provinsi Nusa Tenggara Timur  - 96,502,671 - 96,502,671
1 Kab. Alor -

 16,522,356

- 16,522,356
2 Kab. Belu - 2,039,404 - 2,039,404
3 Kab. Ende - 15,883,165 - 15,883,165
4 Kab. Flores Timur - 5,116,653 - 5,116,653
5 Kab. Kupang - 2,039,404 - 2,039,404
6 Kab. Lembata - 2,039,404 - 2,039,404
7 Kab. Manggarai - 2,039,404 - 2,039,404
8 Kab. Ngada - 2,039,404 - 2,039,404
9 Kab. Sikka - 4,548,732 - 4,548,732
10 Kab. Sumba Barat - 2,039,404 - 2,039,404
11 Kab. Sumba Timur -

 4,687,778

- 4,687,778
12 Kab. Timor Tengah Selatan - 2,039,404 - 2,039,404
13 Kab. Timor Tengah Utara - 2,039,404 - 2,039,404
14 Kota Kupang - 2,039,404 - 2,039,404
15 Kab. Rote Ndao - 2,039,404 - 2,039,404
16 Kab. Manggarai Barat - 2,039,404 - 2,039,404
17 Kab. Nagekeo - 2,039,404 - 2,039,404
18 Kab. Sumba Barat Daya - 2,039,404 - 2,039,404
19 Kab. Sumba Tengah - 2,039,404 - 2,039,404
20 Kab. Manggarai Timur -

 1,891,796

- 1,891,796
21 Kab. Sabu Raijua -

-

- -
22 Bagian Provinsi NTT -

19,300,535

- 19,300,535
           
  Provinsi Papua

 -

488,351,045

 182,834,032

671,185,077

1 Kab. Biak Numfor - 8,110,279

-

 8,110,279
2 Kab. Jayapura - 57,278,568

 182,834,032

240,112,600
3 Kab. Jayawijaya - 8,110,279 - 8,110,279
4 Kab. Merauke - 8,110,279 - 8,110,279
5 Kab. Mimika - 8,110,279 - 8,110,279
6 Kab. Nabire - 8,110,279 - 8,110,279
7 Kab. Paniai - 8,110,279 - 8,110,279
8 Kab. Puncak Jaya - 8,110,279 - 8,110,279
9 Kab. Yapen Waropen - 8,110,279 - 8,110,279
10 Kota Jayapura - 8,110,279 - 8,110,279
11 Kab. Sarmi - 8,110,279 - 8,110,279
12 Kab. Keerom - 8,110,279 - 8,110,279
13 Kab. Yahukimo - 8,110,279 - 8,110,279
14 Kab. Pegunungan Bintang - 8,110,279 - 8,110,279
15 Kab. Tolikara - 8,110,279 - 8,110,279
16 Kab. Boven Digoel - 8,110,279 - 8,110,279
17 Kab. Mappi - 8,110,279 - 8,110,279
18 Kab. Asmat - 146,172,125 - 146,172,125
19 Kab. Waropen - 8,110,279 - 8,110,279
20 Kab. Supiori - 8,110,279 - 8,110,279
21 Kab. Mamberamo Raya - 8,110,279 - 8,110,279
22 Kab. Mamberamo Tengah - 5,522,474 - 5,522,474
23 Kab. Yalimo - 5,522,474 - 5,522,474
24 Kab. Lanny Jaya - 5,522,474 - 5,522,474
25 Kab. Nduga - 5,522,474 - 5,522,474
26 Kab. Puncak - 5,522,474 - 5,522,474
27 Kab. Dogiyai - 5,522,474 - 5,522,474
28 Kab. Intan Jaya - - - -
29 Kab. Deiyai - - - -
30 Bagian Provinsi Papua - 97,670,207 - 97,670,207
           

TOTAL NASIONAL

 21,650,738,038

3,933,663,853

 5,711,825,109

31,296,227,000

           
         
             

 

 

 

 

MENTERI KEUANGAN,

             
             

 

 

 

 

AGUS D.W. MARTOWARDOJO