PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 61 TAHUN 2000
TENTANG
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 1996
TENTANG HAK KEUANGAN/ADMINISTRATIF
DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH DAN
MANTAN DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH
SERTA JANDA/DUDANYA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang |
: |
bahwa gaji pokok Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1996, dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, sehingga perlu dilakukan perubahan dengan Peraturan Pemerintah; |
||||
Mengingat |
: |
1. |
||||
|
|
2. |
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); |
|||
|
|
3. |
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1996 tentang Hak Keuangan/Administratif Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dan Mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Serta Janda/Dudanya (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3622); |
|||
|
|
MEMUTUSKAN : |
||||
Menetapkan |
: |
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 1996 TENTANG HAK KEUANGAN/ADMINISTRATIF DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH DAN MANTAN DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH SERTA JANDA/DUDANYA. |
||||
|
|
Pasal I |
||||
|
|
Mengubah ketentuan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1996 tentang Hak Keuangan/Administratif Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dan Mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh serta Janda/Dudanya, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut : |
||||
|
|
|
"Pasal 2 |
|||
|
|
(1) |
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh diberikan gaji pokok setiap bulan. |
|||
|
|
(2) |
Besarnya Gaji Pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah Rp 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah)." |
|||
|
|
Pasal II |
||||
|
|
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 1 April 2000. |
||||
|
|
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. |
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta |
|
|
|
|
|
|
pada tanggal 26 Juli 2000 |
|
|
|
|
|
|
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ABDURRAHMAN WAHID |
|
Diundangkan di Jakarta |
|
|
||||
pada tanggal 26 Juli 2000 |
|
|
||||
SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA |
|
|
||||
|
|
|
||||
|
|
|
||||
DJOHAN EFFENDI |
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2000 NOMOR 123 |