MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 215/PMK.07/2009

 
TENTANG

 
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 85/PMK.07/2009

TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU 

TAHUN ANGGARAN 2009


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

 
MENTERI KEUANGAN,

 

Menimbang

:

a.

bahwa sehubungan dengan adanya perubahan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009, perlu kiranya dilakukan penyesuaian alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.07/2009 tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009;

 

 

b.

bahwa berdasarkan Pasal 66A Ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau untuk daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dilakukan dengan persetujuan Menteri Keuangan;

 

 

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.07/2009 tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

 

 

2.

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4920) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5041):

 

 

3.

Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009;

 

 

4.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.07/2008 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Sanksi Atas Penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2009;

 

 

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.07/2009 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah;

 

 

6.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.07/2009 tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009;

 

 

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 85/PMK.07/2009 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009.

 

Pasal I

 

 

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PM.07/2009 tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009, diubah sebagai berikut:

 

 

1.

Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

 

Pasal 2

 

 

 

(1)

Alokasi DBH CHT untuk Tahun Anggaran 2009 didasarkan atas penetapan perubahan alokasi DBH CHT sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009.

 

 

 

(2)

Perubahan alokasi DBH CHT untuk Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk provinsi penghasil cukai hasil tembakau menjadi sebesar Rp1.065.069.180.000,00 (satu triliun enam puluh lima miliar enam puluh sembilan juta seratus delapan puluh ribu rupiah).

 

 

 

(3)

Gubernur mengatur pembagian alokasi DBH CHT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk Provinsi, Kabupaten, dan Kota di daerah yang bersangkutan.

 

 

 

(4)

Pembagian alokasi DBR CHT sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dengan komposisi 30% (tiga puluh persen) untuk provinsi penghasil, 40% (empat puluh persen) untuk kabupaten/ kota daerah penghasil, dan 30% (tiga puluh persen) untuk kabupaten/kota lainnya.

 

 

 

(5)

Pembagian alokasi DBH CHT sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Tahun Anggaran 2009 untuk masing-masing daerah penerima adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

 

 

2.

Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

 

Pasal 4

 

 

 

(1)

Penyaluran DBH CHT Tahun Anggaran 2009 dilaksanakan secara triwulanan.

 

 

 

(2)

Penyaluran DBH CHT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk triwulan keempat adalah sebesar selisih antara penetapan perubahan alokasi DBH CHT Tahun Anggaran 2009 dengan jumlah dana yang telah disalurkan mulai triwulan perlama sampai dengan triwulan ketiga tahun 2009.

 

 

 

(3)

Penyaluran DBH CHT triwulan keempat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan setelah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan menerima laporan realisasi penggunaan DBH CHT semester I Tahun Anggaran 2009.

 

 

 

(4)

Laporan realisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan oleh Gubernur yang merupakan laporan konsolidasi dari Bupati dan Walikota di daerah yang bersangkutan.

 

 

 

(5)

Dalam hal DBH CHT yang telah disalurkan pada triwulan pertama sampat dengan triwulan keempat belum direalisasikan, maka penggunaan DBH CHT dapat dilakukan pada tahun berikutnya untuk kegiatan DBH CHT sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Pasal II

 

 

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

 

 

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

 

 

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

 

 

 

 

 

pada tanggal 15 Desember 2009

 

 

 

 

 

MENTERl KEUANGAN,

           
          ttd.
           
          SRI MULYANI INDRAWATI
           

 

 

Diundangkan di Jakarta

 

 

 

pada tanggal 15 Desember 2009

 

 

 

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

 

       
    ttd.  
       
    PATRIALIS AKBAR  
       
    BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2009 NOMOR 493

 

  LAMPIRAN
  PERATURAN     MENTERI  KEUANGAN
  NOMOR   215/PMK.07/2009 TENTANG
  PERUBAHAN     ATAS      PERATURAN
  MENTERI       KEUANGAN        NOMOR
  85/PMK.07/2009   TENTANG   ALOKASI
  SEMENTARA     DANA     BAGI    HASIL
  CUKAI    HASIL    TEMBAKAU   TAHUN
                   ANGGARAN 2009

 

 

PERUBAHAN ALOKASI
DANA BAGI HASIL CUKAI HASlL TEMBAKAU

TAHUN ANGGARAN 2009
 

                                                                                                              (DALAM RUPIAH)

  NO DAERAH JUMLAH  
  I

Provinsi Sumatera Utara

2.049.939.000

 
  1

Kab. Asahan

73.188.400

 
  2

Kab. Dairi

73.188.400

 
  3

Kab. Deli Serdang

73.188.400

 
  4

Kab. Karo

73.188.400

 
  5

Kab. Labuhan Batu

73.188.400

 
  6

Kab. Langkat

73.188.400

 
  7

Kab Mandailing Natal

73.188.400

 
  8

Kab. Nias

73.188.400

 
  9

Kab. Simalungun

73.188.400

 
  10

Kab. Tapanuli Salatan

73.188.400

 
  11

Kab. Tapanuli Tengah

73.188.400

 
  12

Kab. Tapanuli Utara

73.188.400

 
  13

Kab Toba Samosir

73.188.400

 
  14

Kota Binjai

73.188.400

 
  15

Kota Madan

73.188.400

 
  16

Kota Pematang Siantar

1.954.939.000

 
  17

Kota Sibolga

73.188.400

 
  18

Kota Tanjung Balai

73.188.400

 
  19

Kota Tebing Tinggi

73.188.400

 
  20

Kota padang Sidempuan

73.188.400

 
  21

Kab. pakpak Bharat

73.188.400

 
  22

Kab. Nias Salatan

73.188.400

 
  23

Kab. Humbang Hasundutan

73.188.400

 
  24

Kab, Sardang Bedagai

73.188.400

 
  25

Kab. Samosir

73.188.400

 
  26

Kab. 8atu Bara

73.188.400

 
  27

Kab. Labuhan Batu Utara

73.188.400

 
  28

Kab. Labuhan Batu Selatan

73.188.400

 
  29

Kab. Padang Lawas utara

73.188.400

 
  30

Kab. Padang Lawas

73.188.400

 
   

Total Provinsi Sumatara Utara

6.833.130.000

 
  II

Provinsi Jawa Barat

35.724.598.975

 
  1

Kab. Bandung

1.395.821.888

 
  2

Kab. Bekasi

29.569.288.373

 
  3

Kab. Bogor

1.373.482.599

 
  4

Kab. Ciamis

1.375.607.672

 
  5

Kab. Cianjur

1.376.424.479

 
  6

Kab. Cirebon

3.024.418.896

 
  7

Kab. Garut

1.388.982.701

 
  8

Kab. Indramayu

1.373.482.599

 
  9

Kab. Karawang

9.337.599.392

 
  10

Kab. Kuningan

1.374.226.208

 
  11

Kab. Majalengka

1.375.345.165

 
  12

Kab. Purwakarta

1.373.482.599

 
  13

Kab. Subang

1.373.482.599

 
  14

Kab. Sukabumi

1.373.482.599

 
  15

Kab. Sumedang

1.382.539.547

 
  16

Kab. Tasikmalaya

1.381.814.160

 
  17

Kota Bandung

1.374.427.692

 
  18

Kota Bekasi

1.373.482.599

 
  19

Kota Bogor

1.373.511.602

 
  20

Kota Cirebon

11.104.064.445

 
  21

Kota Depok

1.373.482.599

 
  22

Kota Sukabumi

1.373.482.599

 
  23

Kota Cimahi

1.373.482.599

 
  24

Kota Tasikmalaya

1.375.212.319

 
  25

Kota Banjar

1.379.984.644

 
  26

Kab. Bandung Barat

1.373.998.451

 
   

Total Pravinsi Jawa Barat

119.049.210.000

 
  III

Provinsi Jawa Tengah

98.596.434.000

 
  1

Kab. Banjarnegara

2.859.216.221

 
  2

Kab. Banyumas

2.922.089.386

 
  3

Kab. Batang

3.750.252.729

 
  4

Kab. Blora

4.034.221.493

 
  5

Kab. Boyolali

3.986.059.848

 
  6

Kab. Brebes

2.906.721.845

 
  7

Kab. Cilacap

3.070.847.291

 
  8

Kab. Demak

7.011.944.171

 
  9

Kab. Grobogan

5.859.627.274

 
  10

Kab. Jepara

3.134.178.928

 
  11

Kab. Karanganyar

6.589.030.463

 
  12

Kab. Kebumen

2.998.236.060

 
  13

Kab. Kendal

10.637.805.241

 
  14

Kab. Klaten

6.060.217.676

 
  15

Kab. Kudus

82.409.330.847

 
  16

Kab. Magelang

3.890.846.812

 
  17

Kab. Pati

5.322.382.997

 
  18

Kab. Pekalongan

2.968.301.378

 
  19

Kab. Pemalang

2.953.669.963

 
  20

Kab. Purbalingga

3.928.714.857

 
  21

Kab. Purworejo

2.973.268.342

 
  22

Kab. Rembang

2.899.104.420

 
  23

Kab. Semarang

3.385.509.070

 
  24

Keb. Sragen

3.072.866.289

 
  25

Kab. Sukoharjo

3.225.598.915

 
  26

Kab. Tegal

3.588.832.443

 
  27

Kab. Temanggung

9.994.550.476

 
  28

Kab. Wonogiri

2.889.672.495

 
  29

Kab. Wonosobo

4.393.990.683

 
  30

Kota Magelang

2.872.460.954

 
  31

Kota Pekalongan

3.832.922.122

 
  32

Kota Salatiga

3.903.353.759

 
  33

Kota Semarang

9.546.746.210

 
  34

Kota Surakarta

3.217.206.393

 
  35

Kota Tegal

2.968.767.939

 
   

Total Provinsi Jawa Tengah

328.654.780.000

 
  IV

Provinsi DI Yogyakarta

2.754.682.000

 
  1

Kab. Bantul

1.836.588.000

 
  2

Kab. Gunung Kidul

918.294.000

 
  3

Kab. Kulan Progo

1.377.441.000

 
  4

Kab. Sleman

1.285.611.600

 
  5

Kota Yogyakarta

1.010.123.400

 
   

Total Provinsi DI Yogyakarta

9.182.940.000

 
  V

Provinsi Jawa Timur

180.404.736,000

 
  1

Kab. Bangkalan

4.844.037.000

 
  2

Kab. Banyuwangi

5.094.720.000

 
  3

Kab. Blitar

8.174.207.000

 
  4

Kab. Bojonegoro

16.233.681.000

 
  5

Kab. Bondowoso

8.338.209.000

 
  6

Kab. Gresik

4.947.619.000

 
  7

Kab. Jember

8.911.056.000

 
  8

Kab. Jombang

8.694.363.000

 
  9

Kab. Kediri

40.574.136.000

 
  10

Kab. Lamongan

7.496.680.000

 
  11

Kab. Lumajang

5.786.731.000

 
  12

Kab. Madiun

5.887.556.000

 
  13

Kab. Magetan

5.427.308.000

 
  14

Kab. Malang

26.396.888.000

 
  15

Kab. Mojokerto

6.300.761.000

 
  16

Kab. Nganjuk

8.722.355.000

 
  17

Kab. Ngawi

7.650.366.000

 
  18

Kab. Pacitan

5.509.831.000

 
  19

Kab. Pamekasan

18.567.425.000

 
  20

Kab. Pasuruan

39.217.788.000

 
  21

Kab. Ponorogo

5.848.057.000

 
  22

Kab. Probolinggo

10.584.399.000

 
  23

Kab. Sampang

6.309.789.000

 
  24

Kab. Sidoarjo

9.611.134.000

 
  25

Kab. Situbondo

5.559.796.000

 
  26

Kab. Sumenep

13.365.977.000

 
  27

Kab. Trenggalek

5.566,933.000

 
  28

Kab. Tuban

6.211.010.000

 
  29

Kab. Tulungagung

10.801.141.000

 
  30

Kota Blitar

5.494.481.000

 
  31

Kota Kediri

41.190.379.000

 
  32

Kota Madiun

4.934.538.000

 
  33

Kota Malang

17.687.319.000

 
  34

Kota Mojokerto

5.504.645.000

 
  35

Kota Pasuruan

5.624.065.000

 
  36

Kota Probolinggo

4.857.006.000

 
  37

Kota Surabaya

13.923.209.000

 
  38

Kota Batu

 5.094.589.000

 
   

Total Provinsi Jawa Tengah

601.349.120.000

 
   

 

 

 
   

Total

1.065.069.180.000

 

 

  MENTERI KEUANGAN,
   
  ttd.
   
  SRI MULYANI INDRAWATI