MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 427 / KMK.02 / 2004
TENTANG
HARGA SATUAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang |
: |
a. |
bahwa untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pelaksanaan Anggaran Belanja Negara, perlu disiapkan Harga Satuan Umum Tahun Anggaran 2005 sebagai dokumen anggaran; |
|
|
b. |
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dalam huruf a, serta dalam rangka pelaksanaan Pasal 14 Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Harga Satuan Umum Tahun Anggaran 2005; |
Mengingat |
: |
1. |
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); |
|
|
2. |
Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848); |
|
|
3. |
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); |
|
|
4. |
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); |
|
|
5. |
Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keungan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4023); |
|
|
6. |
Keputusan Presiden Nomor 228 / M Tahun 2001; |
|
|
7. |
Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4214); |
|
|
8. |
Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4330) sebagaiman telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 77); |
|
|
|
MEMUTUSKAN :
|
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG HARGA SATUAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2005. |
|
|
|
Pasal 1 Untuk Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dilakukan standardisasi harga satuan yang digunakan untuk menyusun pembiayaan kegiatan-kegiatan dalam dokumen anggaran. |
|
|
|
Pasal 2 Standardisasi harga satuan sebagaiman dimaksud dalam Pasal 1 adalah Harga Satuan Umum untuk digunakan sebagai acuan bagi para penyusun anggaran Tahun 2005.
|
|
|
|
Pasal 3 Harga Stuan Umum adalah satuan biaya standar dari komponen-komponen kegiatan yang penggunaannya bersifat lintas instansi dan wilayah serta digunakan dalam penyusunan dokumen anggaran. |
|
|
|
Pasal 4 Penyusunan anggaran untuk membiaya kegiatan dimaksud dilakukan berdasarkan Harga Satuan Umum sebagaiman ditetapkan dalam Lampiran Keputusan Menteri Keuangan ini. |
|
|
|
Pasal 5 Utuk mendukung penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa pemerintah dalam rangka investasi (Belanja Modal) sebagaiman dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 2004, disediakan biaya pengelolaan (gaji/upah diluar Tunjangan Kompensasi Kerja dan honor non PNS, bahan, perjalanan dan lain-lain) yang jumlahnya ditetapkan sebagai berikut : a. Pagu Belanja Modal sampai dengan Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dapat diberikan paling banyak Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah); b. Pagu Belnaja Modal diatas Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dapat diberikan antara Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).; c. Pagu Belanja Modal diatas Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dapat diberikan antara Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah); d. Pagu Belanja Modal diatas Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) sampai dengan Rp5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), dapat diberikan antara Rp60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah); dan e. Pagu Belanja Modal diatas Rp5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dapat diberikan antara Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); |
|
|
|
Pasal 6 Dalam hal terjadi perbedaan besaran Harga Satuan Umum dengan usulan biaya/Rincian Anggaran Belanja yang diajukan oleh Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Pemerintah Daerah, maka usulan biaya/Rincian Anggaran Belanja tersebut dapat digunakan sepanjang perhitungan usulan biayanya dilakukan secara professional dan dapat dipertanggungjawabkan dengan menganut prinsip-prinsip efisien, bersaing, transparan dan berdasarkan hasil survey dari instansi-instansi terkait. |
|
|
|
Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. |
|
|
|
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. |
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 14 September 2004 MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BOEDIONO
|
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KEAUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 427/KMK.02/2004 TENTANG HARGA SATUAN UMUM
TAHUN ANGGARAN 2005
HARGA SATUAN UMUM
TAHUN ANGGARAN 2005
NO. |
URAIAN |
1. |
HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA PEGAWAI TAHUN ANGGARAN 2005 |
2. |
HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA BARANG TAHUN ANGGARAN 2005 |
3. |
HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA PEMELIHARAAN TAHUN ANGGARAN 2005 |
4. |
HARGA SATUAN TERTINGGI DIKLAT STRUKTURAL PNS, LATIHAN PRAJABATAN, DIKLAT TEKNIS/FUNGSIONAL PNS, PELATIHAN KETERAMPILAN UNTUK MASYARAKAT (NON INSTITUSIONAL), PENGEMBANGAN TERMASUK ANALISA, TELAAHAN, SOSIALISASI, DESIMINASI DAN KONSINYASI TAHUN ANGGARAN 2005 |
5. |
HARGA SATUAN TERTINGGI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI, TARIF ANGKUTAN DARAT LAUT DAN UDARA DAN TUNJANGAN TUGAS BELAJAR, BEASISWA PROGRAM NON GELAR/GELAR DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 2005 |
HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA PEGAWAI
TAHUN ANGGARAN 2005
NO. |
UARAIAN |
SATUAN |
HARGA T.A. 2005 |
KET |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
I |
UANG LAUK PAUK - Anggota TNI/POLRI Organik |
Orang/Hari |
SESUAI SE DJA |
|
II |
HONOR PENGELOLA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA
PENGGUNA ANGGARAN 1. Penanggung Jawab Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran - Nilai Pagu Belanja Modal s.d. Rp.200 juta - Nilai Pagu Belanja Modal diatas Rp 200 juta s.d. Rp 500 juta - Nilai Pagu Belanja Modal diatas Rp 500 juta s.d. Rp 1 milyar - Nilai Pagu belanja Modal diatas Rp 1 milyar s.d. Rp 5 milyar - Nilai Pagu Belanja Modal diatas Rp 5 milyar
Pengguna Anggaran : - Nilai Pagu Belanja Modal s.d. Rp.200 juta - NIlai Pagu Belanja Modal diatas Rp 200 juta s.d. Rp 500 juta - Nilai Pagu Belanja Modal diatas Rp 500 juta s.d. Rp 1 milyar - Nilai Pagu Belanja Modal diatas Rp 1 milyar s.d. Rp 5 milyar - Nilai Pagu Belanja Modal diatas Rp 5 milyar
Pengguna Anggaran : |
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan |
Rp 235.000,-
Rp 290.000,-
Rp 350.000,-
Rp 400.000,-
Rp 500.000,-
Rp 205.000,-
Rp 235.000,-
Rp 260.000,-
Rp 285.000,-
Rp. 350.000,-
Rp. 175.000,-
|
|
III |
HONOR PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
|
Orang/Bulan
Orang/Bulan |
Rp 175.000,-
Rp 250.000,- |
|
IV |
HONOR PENGELOLA PNBP
- Nilai Penerimaan s.d. Rp 200 juta - Nilai Penerimaan diatas Rp 200 juta s.d. Rp 500 juta - Nilai Penerimaan diatas Rp 500 juta s.d. Rp 1 milyar - Nilai Penerimaan diatas Rp 1 milyar s.d. Rp 5 milyar - Nilai Penerimaan diatas Rp 5 milyar
- Nilai Penerimaan s.d. Rp 200 juta - Nilai Penerimaan diatas Rp 200 juta s.d. Rp 500 juta - Nilai Penerimaan diatas Rp 500 juta s.d. Rp 1 milyar - Nilai Penerimaan diatas Rp 1 milyar s.d. Rp 5 milyar - Nilai Penerimaan diatas Rp 5 milyar
|
Orang/Bulan Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan
Orang/Bulan Orang/Bulan |
Rp 210.000,- Rp 265.000,-
Rp 315.000,-
Rp 370.000,-
Rp 420.000,-
Rp 185.000,- Rp 210.000,-
Rp 265.000,-
Rp 315.000,-
Rp 370.000,- Rp 160.000,- |
|
V |
PELAKSANA KEGIATAN PENELITI
|
Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Jam Orang/Jam Orang/Jam Orang/Hari |
Rp 184.000,- Rp 184.000,- Rp 21.000,- Rp 18.000,- Rp 11.000,- Rp 32.000,- |
|
VI |
NARASUMBER
|
Orang/Jam Orang/Jam Orang/Jam Orang/Jam |
Rp 325.000,- Rp 210.000,- Rp 315.000,- Rp 275.000,- |
|
VII |
PENYULUH NON PNS
|
Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan |
Rp 700.000,- Rp 775.000,- Rp 900.000,- |
|
VIII |
PENGEMUDI, PRAMUBAKTI DAN SATPAM
|
Orang/Bulan Orang/Bulan Orang/Bulan |
Rp 150.000,- Rp 125.000,- Rp 675.000,- |
|
HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA BARANG
TAHUN ANGGARAN 2005
NO. |
URAIAN |
SATUAN |
HARGA TA 2005 |
KET |
1. |
Keperluan sehari-hari perkantoran dalam negeri |
Orang/Tahun |
Rp 510.000,- |
|
2. |
Pengadaan Inventaris Kantor |
Orang/Tahun |
Sesuai Kebutuhan Kantor |
|
3. |
Pengadaan Bahan Makanan : a. Anggota TNI / POLRI Non Organik i. Operasi pasukan termasuk Crew kapal Laut / Terbang
b. Narapidana
i. Gol I
|
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari
Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari
Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/hari Orang/hari Orang/Hari
|
Rp 18.000,-
Rp 16.000,-
Rp 9.000,- Rp 12.000,- Rp 7.000,- Rp 8.000,- Rp 10.000,- Rp 10.000,- Rp 8.000,- Rp 8.000,- Rp 12.000,- Rp 10.000,-
Rp 10.000,- Rp 12.000,- Rp 10.000,-
Rp 12.000,- Rp 10.000,- Rp 10.000,- Rp 12.000,- Rp 8.000,- Rp 12.000,- Rp 10.000,- SESUAI SK MENKEU
|
|
4. |
Makanan penambah daya tahan tubuh |
Orang/Hari |
Rp 3.500,- |
|
5. |
Pakaian dinas / kerja resmi / pakaian mahasiswa / taruna (termasuk ongkos jahit) |
Orang/Tahun/ Stel |
Rp 135.000,- |
|
6. |
Pengadaan toga / pakaian kerja sopir / pesuruh / perawat |
Orang/Tahun/ Stel |
Rp 125.000,- |
|
7. |
Khusus pakaian satpam (termasuk perlengkapannya) |
Orang/Tahun/ Stel |
Rp. 160.000,- |
|
8. |
Biaya Operasional Perwakilan RI ( termasuk Atase Teknis Dept / Lembaga di Luar Negeri) :
b. MAK 5310 Pemeliharaan Gedung Kantor c. MAK 5320 Pemeliharaan Wisma duta / konsul
|
Pegawai Clerical Staf/Tahun
M2/Tahun M2/Tahun
Bh/tahun |
$ 1.270
$ 80 $ 80
$ 8.000 |
|
9. |
PENYUSUNAN PER UNDANG-UNDANGAN a. Penyusunan Rancangan Undang-undang
|
PAKET PAKET PAKET
PAKET PAKET
PAKET |
RAB RAB RAB
RAB RAB
RAB |
|
10. |
PENERJEMAHAN PENERJEMAHAN DAN PENGETIKAN a. Asing ke Indonesia i. Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia ii. Dari Bahasa Asing (Non Inggris) ke Bahasa Indonesia b. Indonesia ke Asing i. Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ii. Dari bahasa Indonesia ke Bahasa Asing (Non Inggris)
|
Lembar
|
Rp 35.000,-
Rp 60.000,-
Rp 47.000,-
Rp 76.000,-
|
|
11. |
PENCETAKAN a. BUKU / FORMULIR DAN SEBAGAINYA : i. Folio HVS, 1 muka 60 gram - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000–5000 halaman - oplah > 5000 halaman ii. Folio HVS, 1 muka 80 gram - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000-5000 halaman - oplah > 5000 halaman iii. Folio HVS, 2 muka 60 gram - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000-5000 halaman - oplah > 5000 halaman iv. Folio HVS, 2 muka 80 gram - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000-5000 halaman - oplah > 5000 halaman v. Double folio HVS, 1 muka 60 gram, 80 gram - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000-5000 halaman - oplah > 5000 halaman b. LEAFLET / BROSUR Folio konsdruk, sparasi 100 gram, 4 warna, 2 muka - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000-5000 halaman - oplah > 5000 halaman c. POSTER (Min 75 X 50 cm2) Konsdruk, Sparasi 4 warna, 1 muka - oplah 200 – 1000 halaman - oplah 1000-5000 halaman - oplah > 5000 halaman d. BULETIN (min 12 lembar) Folio HVS, 60 gram - oplah <= 300 eksemplar - oplah > 300 eksemplar
Kulit b.49 EF, cetak 2 warna - oplah 100 – 500 / minimal - oplah > 500 / diatas minimal
- oplah 100 / 500 / minimal - oplah > 500 / diatas minimal - |
Halaman
Halaman Halaman Halaman
Halaman Halaman Halaman
Halaman Halaman Halaman
Halaman Halaman Halaman
Halaman Halaman Halaman
Halaman Halaman Halaman
Halaman Halaman Halaman
Eksemplar Eksemplar
|
Rp 160,- Rp 150,- Rp 115,-
Rp 180,- Rp 170,- Rp 130,-
Rp. 170,- Rp 165,- Rp 140,-
Rp 230,- Rp 190,- Rp 150,-
Rp 300,- Rp 280,- Rp 250,-
Rp 3.700,- Rp 2.100,- Rp 800,-
Rp 6.470,- Rp 4.050,- Rp 4.050,-
Rp 260,- Rp 190,-
Rp 4.330,- Rp 4.330,-
Rp 7.110,- Rp 5.320,-
|
|
12. |
PENJILIDAN |
Eksemplar |
Rp 8.000,- |
|
13. |
PEMBUATAN ACARA di RRI dan TVRI |
|
RAB |
|
HARGA SATUAN TERTINGGI BELANJA PEMELIHARAAN
TAHUN ANGGARAN 2005
NO. |
URAIAN |
SATUAN |
HARGA TA 2005 |
KET |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
I |
PEMELIHARAAN GEDUNG 1. Pemeliharaan Gedung Kantor
|
M 2 M 2 |
Rp 40.000,- Rp 4.350,- |
|
II |
BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN a. Kendaraan bermotor
b. Muviani
c. Speedboat |
Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
Tahun/Unit Tahun/Unit Tahun/Unit |
Rp 11.500.000,- Rp 1.625.000,- Rp 8.400.000,- Rp. 9.700.000,-
Rp 1.200.000,- Rp 1.450.000,- Rp 6.300.000,- |
|
III |
LAIN – LAIN PEMELIHARAAN 1. Inventaris Kantor (dikaitkan dengan pegawai)
|
Peg/Tahun
Unit/Tahun |
Rp 27.500,-
Rp 680.000,- |
|
HARGA SATUAN TERTINGGI
DIKLAT STRUKTURAL, PRAJABATAN, DIKLAT TEKNIS/FUNGSIONAL, KETRAMPILAN MASYARAKAT, ANALISA, TELAAHAN, SEMINAR, SOSIALISASI, KONSINYASI, DESIMINASI
TAHUN ANGGARAN 2005
NO. |
URAIAN |
SATUAN |
HARGA TA 2005 |
LAMA DIKLAT |
KET |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
I |
DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL
2. Diklatpim Tk II / SPAMEN 3. Diklatpim TK III / SPAMA 4. Diklatpim TK IV / ADUM |
Orang/Angk. Orang/Angk. Orang/Angk. Orang/Angk. |
Rp 23.650.000,- Rp 11.500.000,- Rp 5.700.000,- Rp 4.950.000,- |
10 MInggu 10 MInggu 7 Minggu 8 Minggu |
|
II |
LATIHAN PRAJABATAN
2. Golongan II |
Orang/Angk. Orang/Angk. |
Rp 1.450.000,- Rp 975.000,- |
14 Hari 10 Hari |
|
III |
DIKLAT TEKNIS / FUNGSIONAL PNS Pemantapan Untuk Kemampuan Kerja Operasional |
Orang/Angk. |
Rp 3.200.000,- |
20 Hari |
|
IV |
DIKLAT KETERAMPILAN UNTUK MASYARAKAT (NON INSTITUSIONAL) |
Orang/Angk. |
Rp 1.865.000,- |
10 Hari |
|
V |
PENGEMBANGAN TERMASUK ANALISA, TELAAHAN, SOSIALISASI SEMINAR, KONSINYASI, DESIMINASI DLL. |
Orang/Hari |
Rp 456.000,- |
|
|
HARGA SATUAN TERTINGGI
PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
TARIF ANGKUTAN DARAT, LAUT DAN UDARA
dan
TUNJANGAN TUGAS BELAJAR, BEA SISWA PROGRMA NON GELAR / GELAR DALAM NEGERI
TAHUN ANGGARAN 2005
I. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI
Satuan biaya perjalanan dinas perjalanan dinas dalam negeri agar berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 7/KMK.02/2003 tanggal 3 Januari 2003 dan luar negeri sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor S-344/KMK.03/1992 tanggal 3 April 1992 tentang Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Luar negeri.
II. TARIF ANGKUTAN DARAT, LAUT DAN UDARA
Tarif Angkutan Darat, Laut dan Udara untuk perjalanan dinas dalam negeri TA 2005 agar berpedoman pada ketentuan tarif yang tercantum dalam Harga Satuan Umum (HSU) Tahun 2003
III. SATUAN BIAYA TUNJANGAN TUGAS BELAJAR, BEA SISWA PROGRAM NON GELAR / GELAR DALAM NEGERI TA 2005
Satuan Biaya Tunjangan Tugas belajar, Bea Siswa Program Non gelar / Gelar Dalam Negeri TA 2005 agar berpedoman pada ketentuan yang tercantum dalam Harga Satuan Umum (HSU) Tahun 2003 dengan tambahan yaitu komponen Matrikulasi dengan satuan biaya sesuai dengan pengeluaran.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BOEDIONO