Menimbang |
: |
a. |
bahwa pada tanggal 7 Oktober 1996 ditandatangani "Memorandum of
Understanding" antara Departemen Sosial Republik Indonesia dengan
World Vision Interntional; |
|
|
b. |
bahwa World Vision International adalah badan yang bertujuan mengusahakan
pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia; |
|
|
c. |
bahwa berdasarkan Surat Menteri Negara Sekretariat Kabinet u.b. Kepala
Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Nomor : KL.01/SBSK/004 tanggal 13 Januari
1998, World Vision International telah menyimpang dari ketentuan MoU, dengan
mendirikan Yayasan World Vision Indonesia pada tanggal 22 Maret 1995 berdasarkan
Akte Notaris Maria Kristiana Soeharyo, SH Nomor 23; |
|
|
d. |
oleh karena itu dipandang perlu untuk mencabut fasilitas World Vision
International sebagai Perwakilan Organisasi International dan Pejabat Perwakilan
Organisasi International yang bukan merupakan Subyek Pajak Penghasilan
sebagimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c dan huruf d Undang-undang Nomor
7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1994, dengan Keputusan Menteri Keuangan;
|
Mengingat |
: |
1. |
Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (Lembaran Negara tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3262) sebagimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
1994 (Lembaran Negara tahun 1994 Nomor 60, tambhan lembaran Negara Nomor
3567); |
|
|
2. |
Undang-undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran
Negara Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1994 (Lembaran
Negara Tahun 1994 Nomor 60, tambahan Lembaran Negara Nomor 3567);) |
|
|
3. |
Keputusan Presiden republik Indonesia Nomor 62/M tahun 1998 tentang
Pembentukan Kabinet Pembanguanan VII; |
|
|
4. |
Keputusan Menteri keuangan republik Indonesia Nomor : 611/KMK.04/1994; |
|
|
MEMUTUSKAN
|
|
Menetapkan |
|
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG
PERUBAHAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 611/KMK.04/1994 TENTANG
PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN BAGI PERWAKILAN ORGANISASI INTERNASIONAL DAN
PEJABAT PERWAKILAN ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR
DENGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 436/KMK.04/1996 |
|
|
|
PASAL 1
Mengubah Lampiran Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 611/KMK.04/1994
tanggal 23 desember 1994 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 436/KMK.04/1996, dengan mencabut angka romawi
V nomor uirut 15, sehingga menjadi sebagai berikut :
"V. ORGANISASI -ORGANISASI ASING DAN LAINNYA :
1. Asean Secretariat
2. EEC (European Economic
Community)
3. SEAMEO(South East Asian
Mionister of Education Organization)
4. The Export-Import Bank
of Tokyo
5. AREMTRC(Asean -Re energy
Management Training and Research Center)
6. NORAD (The Norwegian Agency
for International Development)
7. FPP Int. (Foster Parents
Plan Int.)
8. PCI (Project Concern International)
9. Danish Save The Children
Organization
10.IDRC (The International Development
Research Center)
11.Kerjasam teknik di Bidang Perkoperasian
antara DMCTI/CLUSA-Republik
Indonesia
12.WWF (World Wildlife Fund)
13.The Population Council -republik
Indonesia
14.NLRA (The Netherlands Leprosy
Relief Association)
15 MCC (The Mennonite Central Committee
of Akron Pensylvania Usa)
16.The Commission of The EUropean
Communities - Pemerintah Republik Indonesia
17.The OISCA INT. (The Organization
for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement
International) - Pemerintah Republik Indonesia
18.World relief Coorporation -
Pemerintah Republik Indonesia
19.IFDC (The International Fertilizer
development Center)-Pemerintah Republik
Indonesia
20.The Damien Foundation
21.APCU(The Asean Heads of Population
Coordination Unit)
22.SI:L (The Summer Institute of
Linguisties,Inc)
23.IPC (The International Pepper
Community)
24.APCC (Asian and Pacific
Cconut Community)
25.INTELSAT (International Telecomunication
Satelite Organization)
26.PROJECT HOPE (The People
Helath Foundation, Inc)
27.CIP (The International Potato
Center)
28.USC CANADA (The Unitarian
Service Committe of Canada)
29.ICRC (The International Committe
of Red Cross)
30.Terre des Hommes Netherlands
31.INTERWARDER (Interwarder,East
asia Pacific Shorebird Study Programme)
32.CIRAD ( Le Centre De Cooperation
Internationale en recherche Agronomique
Pour Le Development)
33.CIMMYT (The Internationale Maize
and Wheat Improvement Center)
34.HKI (Helen Keller International,
Inc)
35.Taipei Economic and Trade Office
36.FADO (Flemish Organization for
Assistance on Development)
37.Sasakawa Memorial Health Foundation
38.KAS (Konrad Adenaeur Stiftung)
39.SACFU (The South Australian
CRANIO-FACIAL Unit)
40.Program for Appropriate Technology
in Helath, USA-PATH
41.ADC (Agriculture Development
Council, Inc)
42.SCF (The Save The Children Federation
/ Community development Foundation)
43.ICBC (The International Council
for Bird Preservation)
44.CIFOR (The Center for International
Forestry Research)
45.Islamic Development Bank
46.Kyoto University-Jepang
47.CCA (The Canadian Cooperative
Association)
48.ICRAF (The International Center
for Research in Agroforestry)
49.Swisscontant -Swiss Foundation
for Technical Cooperation
50.Winrock International
51.Stichting TYropenbos
52.Utrech University-Netherlands
53.The Moslem Word League (Rabita)
Pasal II
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
|
|