PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2011


TENTANG


JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

 

Menimbang

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Sekretariat Negara;

Mengingat

:

1.

Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

   

2.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

   

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

   

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA.

 

PasaI 1

   

(1)

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Sekretariat Negara berasal dari jasa:

     

a.

pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

     

b.

pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan tingkat IV dan tingkat III; dan

     

c.

penggunaan sarana dan prasarana.

   

(2)

Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c sebagaimana ditetapkan dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini.

   

(3)

Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mengacu kepada Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi Negara.

 

PasaI 2

   

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a tidak termasuk biaya konsumsi, transportasi, dan akomodasi.

   

(2)

Biaya konsumsi, transportasi, dan akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Wajib Bayar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

PasaI 3

   

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Sekretariat Negara wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara.

 

PasaI 4

   

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

   

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

           
         

Ditetapkan di Jakarta

         

pada tanggal 6 September 2011

         

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

           
          ttd.
           
          DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
           

Diundangkan di Jakarta

 

pada tanggal 6 September 2011

 

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

 
REPUBLIK INDONESIA,  
   
ttd.  
   
PATRIALIS AKBAR  
   
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 84  

 

 

PENJELASAN

ATAS
 

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2011


TENTANG


JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

 

I.

UMUM

 

Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Sekretariat Negara sebagai salah satu sumber penerimaan Negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu ditetapkan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Sekretariat Negara dengan Peraturan Pemerintah.

II.

PASAL DEMI PASAL

 

Pasal 1

 

 

Ayat (1)

 

 

 

Huruf a

 

 

 

 

Cukup jelas.

 

 

 

Huruf b

 

 

 

 

Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan tingkat IV dan tingkat III dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil.

 

 

 

Huruf c

 

 

 

 

Cukup jelas.

 

 

Ayat (2)

 

 

 

Cukup jelas.

 

 

Ayat (3)

 

 

 

Cukup jelas.

 

Pasal 2

 

 

Cukup jelas.

 

Pasal 3

 

 

Cukup jelas.

 

Pasal 4

 

 

Cukup jelas.

         
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5236

 

 

  LAMPIRAN
  PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
  NOMOR 39 TAHUN 2011
  TANGAL 6 SEPTEMBER 2011

 

 

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
 

 

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

SATUAN

TARIF

 

 

I.

JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS DAN FUNGSIONAL

 

 

 

 

 

 

A.

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis 5 hari (minimal 20 peserta):

 

 

 

 

 

 

 

1.

Diklat Keprotokolan

per peserta

Rp

8.500.000,00

 

 

 

 

2.

Diklat Penulisan Naskah Pidato

per peserta

Rp

6.800.000,00

 

 

 

 

3.

Diklat Tata Naskah

per peserta

Rp

7.100.000,00

 

 

 

 

4.

Diklat Penerjemahan

per peserta

Rp

6.500.000,00

 

 

 

 

5.

Diklat Konservasi Benda Seni Kebudayaan

per peserta

Rp

6.400.000,00

 

 

 

B.

Diklat Jabatan Fungsional Penerjemah (minimal 20 peserta) (35 hari)

 

 

25.000.000,00

 

 

II.

JASA PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG DAN/ATAU FASILITAS PUSDIKLAT KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA JL. GAHARU I NO.1, CILANDAK BARAT - JAKARTA SELATAN

 

 

 

 

 

 

A.

Penggunaan Sarana dan Prasarana Gedung

 

 

 

 

 

 

 

1.

Ruang Auditorium dengan fasilitas:

 

 

 

 

 

 

 

 

Ruangan ber AC dengan kapasitas 200 kursi, panggung, dan sound system set.

per 8 jam

Rp

2.200.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

275.000,00

 

 

 

 

2.

Ruang Kelas dengan fasilitas AC kapasitas 40 orang, 1 set PC, LCD
Proyektor + screen, wireless TOA dengan 2 buah microphone.

per 8 jam

Rp

1.000.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

125.000,00

 

 

 

 

3.

Ruang Diskusi Paket A dengan fasilitas AC kapasitas 15 orang, wireless TOA dengan 1 buah microphone.

per 8 jam

Rp

300.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

37.500,00

 

 

 

 

4.

Ruang Diskusi Paket B dengan fasilitas AC kapasitas 30 orang, wireless TOA dengan 1 buah microphone.

per 8 jam

Rp

650.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

81.250,00

 

 

 

 

5.

Ruang Seminar dengan fasilitas AC kapasitas 50 orang, panggung + meja pembicara, LCD Proyektor + screen, dan sound system set.

per 8 jam

Rp

1.400.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

175.000,00

 

 

 

 

6.

Laboratorium Komputer dengan fasilitas AC, 17 set PC, LCD Proyektor + screen, dan wireless TOA dengan 1 buah microphone.

per 8 jam

Rp

1.500.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

 187.500,00

 

 

 

 

7.

Laboratorium Multimedia dengan fasilitas AC 21 set PC + alat bahasa, LCD Proyektor + screen, dan wireless TOA dengan 1 buah microphone.

per 8 jam

Rp

2.900.000,00

 

 

 

 

 

Tambahan biaya penggunaan.

per jam

Rp

362.500,00

 

 

 

 

8.

Asrama

 

 

 

 

 

 

 

 

a.

Kamar Asrama Biasa.

per kamar/hari

Rp

180.000,00

 

 

 

 

 

b.

Kamar Asrama Utama.

per kamar /hari

Rp

300.000,00

 

 

 

 

9.

Lapangan Tenis

 

 

 

 

 

 

 

 

a.

Siang.

per lapangan/jam

Rp

25.000,00

 

 

 

 

 

b.

Malam.

per lapangan/jam

Rp

30.000,00

 

               

 

 
            PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,  
               
           

ttd.

 
               
           

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO