MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 161/PMK.07/2011


TENTANG


ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK DAN
DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN
TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI KEUANGAN,

 

Menimbang

:

bahwa dalam rangka penetapan Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 dan 2010 untuk daerah provinsi dan kabupaten/kota yang telah dialokasikan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 yang Dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2011;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3985);

   

2.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);

   

3.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

   

4.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3688) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);

   

5.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

   

6.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);

   

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 36);

   

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

   

9.

Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;

   

10.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2010 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah;

   

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011.

   

Pasal 1

   

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 adalah sebesar Rp73.382.802.600,00 (tujuh puluh tiga miliar tiga ratus delapan puluh dua juta delapan ratus dua ribu enam ratus rupiah) dengan rincian:

   

a.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21 Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp22.659.520.860,00 (dua puluh dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus dua puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah);

   

b.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada kabupaten dan kota Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp653.322.393,00 (enam ratus lima puluh tiga juta tiga ratus dua puluh dua ribu tiga ratus sembilan puluh tiga rupiah);

   

c.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Daerah Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp270.865.618,00 (dua ratus tujuh puluh juta delapan ratus enam puluh lima ribu enam ratus delapan belas rupiah);

   

d.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun Anggaran 2009 dan 2010 sebesar Rp7.221.662.095,00 (tujuh miliar dua ratus dua puluh satu juta enam ratus enam puluh dua ribu sembilan puluh lima rupiah);

   

e.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada kabupaten dan kota Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp48.322.248,00 (empat puluh delapan juta tiga ratus dua puluh dua ribu dua ratus empat puluh delapan rupiah); dan

   

f.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp42.529.109.386,00 (empat puluh dua miliar lima ratus dua puluh sembilan juta seratus sembilan ribu tiga ratus delapan puluh enam rupiah).

   

Pasal 2

   

(1)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WPOPDN dan PPh Pasal 21 Tahun Anggaran 2010 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

   

(2)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada kabupaten dan kota Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

   

(3)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Daerah Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini. 

   

(4)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf d adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

   

(5)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada kabupaten dan kota Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf e adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini. 

   

(6)

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf f adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

   

Pasal 3

   

Khusus Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada kabupaten/kota Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), untuk Kabupaten Tangerang sebesar Rp10.639.095,00 (sepuluh juta enam ratus tiga puluh sembilan ribu sembilan puluh lima rupiah) dan Kota Tangerang sebesar Rp15.999.089,00 (lima belas juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan puluh sembilan rupiah) telah diperhitungkan dengan kelebihan penyaluran Tahun Anggaran 2008 masing-masing sebesar Rp73.246.413,00 (tujuh puluh tiga juta dua ratus empat puluh enam ribu empat ratus tiga belas rupiah).

   

Pasal 4

   

(1)

Penyaluran Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Anggaran 2009 dan 2010 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilaksanakan sekaligus, paling lambat pada bulan Desember Tahun 2011.

   

(2)

Penyaluran Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

   

Pasal 5

   

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

   

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

       
           

Ditetapkan di Jakarta

           

pada tanggal 4 Oktober 2011

           

MENTERI KEUANGAN,

             
           

                 ttd.

             
           

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

Diundangkan di Jakarta

 

pada tanggal 4 Oktober 2011

 

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

 
   

          ttd.

 
   

PATRIALIS AKBAR

   

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 615

 

 

LAMPIRAN I

 

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TAHUN ANGGARAN 2010
YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

(dalam rupiah)

No.

Daerah

DBH PPh Pasal 25

dan Pasal 29

(WPOPDN)

DBH PPh Pasal 21

JUMLAH

1. Kota Banda Aceh 39.727.846 - 39.727.846
2. Kota Medan - 157.750.113 151.750.113
3. Provinsi Sumatera Barat   55.099.709 - 55.099.709
4. Kota Padang 323.217.750 -  323.217.750
5. Kota Batam - 143.925.946  143.925.946
6. Kab. Bungo  205.090.693   205.090.693
7. Kota Jambi 112.074.537   112.074.537
8. Provinsi Sumatera Selatan  85.343.426   85.343.426
9. Kota Palembang   588.578.170 127.111.563 715.689.733
10. Kota Lubuk Linggau 54.898.532   54.898.532
11. Kota Bandar Lampung  52.614.372   52.614.372
12. Provinsi DKI Jakarta 5.017.472.921   5.017.472.921
13. Provinsi Jawa Barat   393.910.546   393.910.546
14. Kab.Bandung   148.738.922   148.738.922
15. Kab. Bekasi 872.370.362  211.491.932 1.083.862.294
16. Kab. Bogor   147.403.539   147.403.539
17. Kab. Ciamis   65.938.535   65.938.535
18. Kab. Cianjur   75.240.721   75.240.721
19. Kab. Cirebon   54.004.850   54.004.850
20. Kab. Garut 48.280.354   48.280.354 
21. Kab. Indramayu   50.263.284   50.263.284
22. Kab. Karawang  247.263.815   247.263.815
23. Kab. Kuningan   51.858.746   51.858.746
24. Kab. Majalengka   55.094.006   55.094.006
25. Kab. Purwakarta  54.834.689   54.834.689
26. Kab. Subang 40.744.601   40.744.601
27. Kab. Sukabumi 39.8132.149    39.882.149
28. Kab. Sumedang 64.881.016   64.881.016
29. Kab. Tasikmalaya  40.115.247   40.115.247
30. Kota Bandung 756.060.675  350.612.392 1.106.673.067
31. Kota Bekasi  101.512.778   101.512.778
32. Kota Cirebon 185.652.959   185.652.959
33. Kota Depok 50.198.692   50.198.692
34. Kota Sukabumi 48.606.798   48.606.798
35. Kota Cimahi 136.456.160   136.456.160
36. Kota Tasikmalaya 122.602.315   122.602.315
37. Kota Banjar 49.187.024   49.187.024
38. Kab. Bandung Barat  110.205.088   110.205.088
39. Kota Tangerang - 125.212.573 125.212.573
40 Kota Tangerang Selatan 888.624.272   212.614.277 1.101.238.549
41. Provinsi Jawa Tengah  137.787.532   137.787.532
42. Kab. Banjarnegara 41.505.114   41.505.114
43. Kab. Banyumas 98.619.854    98.619.854
44. Kab. Blora 38.559.379    38.559.379
45. Kab. Cilacap  120.293.093   120.293.093
46. Kab. Jepara  87.348.833   87.348.833
47. Kab. Kebumen   47.151.044   47.151.044
48. Kab. Kendal   47.597.929   47.597.929
49. Kab. Pati   62.391.060   62.391.060
50. Kab. Purbalingga 41.788.659   41.788.659
51. Kab. Purworejo 38.721.059    38.721.059
52. Kab. Rembang 39.130.833   39.130.833
53. Kab. Semarang  57.233.431   57.233.431
54. Kab. Sukoharjo 103.592.833   103.592.833
55. Kota Magelang 90.248.519   90.248.519
56. Kota Pekalongan 39.059.575   39.059.575
57. Kota Semarang    459.474.068 167.343.230 626.817.298
58. Kota Surakarta  103.895.584   103.895.584
59. Kota Tegal   87.949.170   87.949.170
60. Provinsi DI Yogyakarta 55.476.294   55.476.294
61. Kab. Bantul  71.975.002   71.975.002
62. Kab. Gunung Kidul  50.997.232   50.997.232
63. Kab. Sleman 180.174.715   180.174.715
64. Kota Yogyakarta 178.856.250   178.856.250
65. Provinsi Jawa Timur 207.200.620   207.200.620
66. Kab. Banyuwangi   45.423.910   45.423.910
67. Kab. Bojonegoro  77.517.207   77.517.207
68. Kab. Bondowoso   45.327.299   45.327.299
69. Kab. Gresik  88.558.682   88.558.682
70. Kab. Jember  51.384.321   51.384.321
71. Kab. Jombang   69.723.354   69.723.354
72. Kab. Lamongan 39.483.708    39.483.708
73. Kab. Malang   60.450.301   60.450.301
74. Kab. Mojokerto  120.712.485   120.712.485
75. Kab. Pamekasan   47.282.246   47.282.246
76. Kab. Sidoarjo 367.740.822   367.740.822
77. Kab. Tulungagung 52.862.614   52.862.614
78. Kota Malang  143.700.403   143.700.403
79. Kota Mojokerto 53.104.129   53.104.129
80. Kota Surabaya 434.089.367  307.346.821 741.436.188
81. Kota Singkawang  58.436.951   58.436.951
82. Provinsi Kalimantan Selatan  273.729.317   273.729.317
83. Kab. Banjar 77.714.437    77.714.437
84. Kab. Hulu Sungai Selatan 59.182.994    59.182.994
85. Kab. Hulu Sungai Tengah 59.424.379   59.424.379
86. Kab. Hulu Sungai Utara 58.016.076    58.016.076
87. Kab. Kotabaru 58.973.131    58.973.131
88. Kab. Tapin  50.592.472   50.592.472
89. Kota Banjarbaru  68.770.951   68.770.951
90. Kota Banjarmasin   1.773.313.257   1.773.313.257
91. Kab. Balangan 58.008.903   58.008.903
92. Kab. Tanah Bumbu 71.544.843    71.544.843
93. Kota Manado  154.983.709   154.983.709
94. Kab. Banggai 39.836.116   39.836.116
95. Kota Palu  93.225.719   93.225.719
96. Provinsi Sulawesi Selatan  60.299.493   60.299.493
97. Kab.Bone  76.299.525   76.299.525
98. Kota Makassar 196.713.767   196.713.767
99. Kota Kendari 96.415.656   96.415.656
100. Provinsi Bali 117.301.711   117.301.711
101. Kab.Badung   200.348.172   200.348.172
 102. Kab.Bangli 39.267.163    39.267.163
103. Kab. Buleleng   76.120.723   76.120.723
104. Kab. Gianyar 159.380.499    159.380.499
105. Kab. Jembrana 62.175.153   62.175.153
106. Kab. Karangasem  38.496.395   38.496.395
107. Kab. Tabanan   55.370.770   55.370.770
108. Kota Denpasar 416.697.921    416.697.921
109. Kota Mataram 56.756.661   56.756.661
110. Kota Kupang 92.190.830    92.190.830
111. Kota Tidore Kepulauan  246.012.282   246.012.282
112. Kab. Mimika 50.594.617 170.786.100 221.380.717
113. Kota Sorong 70.692.691   70.692.691
         
 

Total

20.685.325.913 1.974.194.947  22.659.520.860

 
                                                                                                                                                                            MENTERI KEUANGAN,
 

                                                                                                                                                                                    ttd.
 

                                                                                                                                                                        AGUS D.W. MARTOWARDOJO

 

 

 

LAMPIRAN II

 

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN
KEPADA KABUPATEN DAN KOTA TAHUN ANGGARAN 2009
YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

     

(dalam rupiah)

  No. Daerah

DBH PBB Bagian

Pemerintahan

  1 Kab. Padang Lawas Utara 23.357.093
  2 Kab. Padang Lawas 23.357.093 
  3 Kab. Labuhan Batu Selatan 23.357.093
  4 Kab. Labuhan Batu Utara  23.357.093
  5 Kab. Kepulauan Anambas 23.357.093
  6 Kota Sungai Penuh 23.357.093
  7 Kab. Bengkulu Tengah 23.357.093
  8 Kab. Pesawaran 42.756.884
  9 Kab. Tangerang  10.639.095
  10 Kota Tangerang 15.999.089
  11 Kota Serang 23.357.093
  12 Kab. Kubu Raya 23.357.093
  13 Kab. Tana Tidung  23.357.093
  14 Kab. Bolaang Mongondow Timur 23.357.093
  15 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 23.357.093
  16 Kab. Sigi  23.357.093
  17 Kab. Toraja Utara 23.357.093
  18 Kab. Lombok Utara 23.357.093
  19 Kab. Manggarai Timur 23.357.093
  20 Kota Tual  23.357.093
  21 Kab. Maluku Barat Daya 23.357.093
  22 Kab. Buru Selatan 23.357.093
  23 Kab. Memberamo Tengah 23.357.093
  24 Kab. Yalimo 23.357.093
  25 Kab. Lanny Jaya  23.357.093
  26 Kab. Nduga 23.357.093
  27 Kab. Puncak  23.357.093
  28 Kab. Dogiyai 23.357.093
   

Total

653.322.393
       

 

                                                                                                                                                                               MENTERI KEUANGAN,
 

                                                                                                                                                                                          ttd.
 

                                                                                                                                                                        AGUS D.W. MARTOWARDOJO


 

 

LAMPIRAN III

 

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011



ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009
YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAP ATAN DAN
BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011
 

 

     

(dalam rupiah)

  No. Daerah

DBH PBB

Bagian Daerah

  1 Provinsi Jawa Tengah 44.482.602
  2 Kota Sukabumi 12.821.453
  3 Kab. Maluku Tenggara 104.105.250
  4 Kab. Kepulauan Aru  109.456.313
   

Total

270.865.618
       




                                                                                                                                                                        MENTERI KEUANGAN,

 


                                                                                                                                                                                      ttd.

 


                                                                                                                                                                   AGUS D.W. MARTOWARDOJO



 

 

LAMPIRAN IV

 

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011



ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL BIAYA
PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2009 DAN 2010
YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

 

       

(dalam rupiah)

No.

Daerah

DBH PPh Biaya

 Pemungutan PBB

TA 2009

DBH Biaya

Pemungutan PBB

TA 2010

Jumlah

1 Provinsi Kalimantan Selatan  87.407.073 - 87.407.073
2 Kab. Kepulauan Anambas  1.065.807 - 1.065.807
3 Kab. Banjar  47.705.232 - 47.705.232
4 Kab. Barito Kuala 57.500.425 - 57.500.425
5 Kab. Hulu Sungai Selatan  164.867.277 - 164.867.277
6 Kab. Hulu Sungai Tengah 26.703.715 - 26.703.715
7 Kab. Kota Baru 268.799.191 - 268.799.191
8 Kab. Tabalong  42.133.949 - 42.133.949
9 Kab. Tapin 13.902.914 - 13.902.914
10 Kota Banjar Baru 49.169.736 - 49.169.736
11 Kota Banjarmasin  210.039.624 - 210.039.624
12 Provinsi Maluku Utara 332.255.467 315.208.456 647.463.923
13 Kab. Halmahera Tengah   454.381.879 426.980.006 881.361.885
14 Kab. Halmahera Barat  416.536.933 368.837.184 785.374.117
15 Kota Ternate 438.140.257  503.613.597 941.753.854
16 Kab. Halmahera Timur  358.093.675 381.250.484 739.344.159
17 Kota Tidore Kepulauan   299.219.832 336.001.898 635.221.730
18 Kab. Halmahera Selatan   445.656.929 500.307.601 945.964.530
19 Kab. Kep. Sula   311.198.984 364.683.970 675.882.954
 

Total

4.024.778.899 3.196.883.196 7.221.662.095

 

                                                                                                                                                                   

                                                                                                                                                                          MENTERI KEUANGAN,
 

                                                                                                                                                                                       ttd.


                                                                                                                                                                    AGUS D.W. MARTOWARDOJO



 

 

LAMPIRAN V

 

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

 

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL BEA PEROLEHAN
HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN
KEPADA KABUPATEN DAN KOTA TAHUN ANGGARAN 2009
YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

 

     

(dalam rupiah)

  No. Daerah

DBH BPHTB Bagian

Pemerintah Pusat

  1 Kab. Padang Lawas Utara 1.858.548
  2 Kab. Padang Lawas 1.858.548
  3 Kab. Labuhan Batu Selatan  1.858.548
  4 Kab. Labuhan Batu Utara  1.858.548
  5 Kab. Kepulauan Anambas 1.858.548
  6 Kota Sungai Penuh 1.858.548
  7 Kab. Bengkulu Tengah  1.858.548
  8 Kab. Pesawaran  1.858.548
  9 Kota Serang  1.858.548
  10 Kab. Kubu Raya  1.858.548
  11 Kab. Tana Tidung 1.858.548
  12 Kab. Bolaang Mongondow Timur  1.858.548
  13 Kab. Bolaang Mongondow Selatan  1.858.548
  14 Kab. Sigi  1.858.548
  15 Kab. Toraja Utara 1.858.548
  16 Kab. Lombok Utara 1.858.548
  17 Kab. Manggarai Timur  1.858.548
  18 Kota Tual  1.858.548
  19 Kab. Maluku Barat Daya 1.858.548
  20 Kab. Buru Selatan  1.858.548
  21 Kab. Memberamo Tengah 1.858.548
  22 Kab. Yalimo 1.858.548
  23 Kab. Lanny Jaya 1.858.548
  24 Kab. Nduga 1.858.548
  25 Kab. Puncak 1.858.548
  26 Kab. Dogiyai 1.858.548
   

Total

48.322.248
       

 


 
                                                                                                                                                                    MENTERI KEUANGAN,


                                                                                                                                                                                    ttd.


                                                                                                                                                                AGUS D.W. MARTOWARDOJO




 

 

LAMPIRAN VI

 

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011


 

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL

CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 YANG DIALOKASIKAN
DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011

 

 

     

(dalam rupiah)

  No. Daerah

DBH Cukai Hasil

Tembakau

  I Total se-Provinsi Sumatera Utara 272.852.621
  1 Provinsi Sumatera Utara 81.855.790
  2 Kab. Asahan  2.922.474
  3 Kab. Dairi 2.922.474
  4 Kab. Deli Serdang 2.922.474
  5 Kab. Karo 2.922.474
  6 Kab. Labuhan Batu  2.922.474
  7 Kab. Langkat  2.922.474
  8 Kab. Mandailing Natal 2.922.474
  9 Kab. Nias 2.922.474
  10 Kab. Simalungun 2.922.474
  11 Kab. Tapanuli Selatan 2.922.474
  12 Kab. Tapanuli Tengah 2.922.474
  13 Kab. Tapanuli Utara  2.922.474
  14 Kab. Toba Samosir 2.922.474
  15 Kota Binjai 2.922.474
  16 Kota Medan 31.105.199
  17 Kota Pematang Siantar 78.062.360
  18 Kota Sibolga  2.922.474
  19 Kota Tanjung Balai 2.922.474
  20 Kota Tebing Tinggi 2.922.474
  21 Kota Padang Sidempuan 2.922.474
  22 Kab. Pakpak Bharat 2.922.474
  23 Kab. Nias Selatan 2.922.474
  24 Kab. Humbang Hasundutan 2.922.474
  25 Kab. Serdang Bedagai 2.922.474
  26 Kab. Samosir 2.922.474 
  27 Kab. Batu Bara  2.922.474
  28 Kab. Padang Lawas Utara 2.922.474
  29 Kab. Padang Lawas  2.922.474
  30 Kab. Labuhan Batu Selatan 2.922.474
  31 Kab. Labuhan Batu Utara 2.922.474
  II Total se-Provinsi Jawa Barat 4.753.735.220
  1 Provinsi Jawa Barat 1.426.513.327 
  2 Kab. Bandung  55.736.343
  3 Kab. Bekasi  1.180.726.590
  4 Kab. Bogor 54.844.317
  5 Kab. Ciamis  54.929.173
  6 Kab. Cianjur  54.961.788
  7 Kab. Cirebon 120.767.593
  8 Kab. Garut  55.463.249
  9 Kab. Indramayu  54.844.317
  10 Kab. Karawang  372.858.208
  11 Kab. Kuningan 54.874.009
  12 Kab. Majalengka 54.918.690
  13 Kab. Purwakarta  54.844.317
  14 Kab. Subang 54.844.317
  15 Kab. Sukabumi  54.844.317
  16 Kab. Sumedang  55.205.968
  17 Kab. Tasikmalaya  55.177.003
  18 Kota Bandung  54.882.055
  19 Kota Bekasi  54.844;317
  20 Kota Bogor  54.845.475
  21 Kota Cirebon  443.394.646
  22 Kota Depok 54.844.317
  23 Kota Sukabumi 54.844.317
  24 Kota Cimahi 54.844.317
  25 Kota Tasikmalaya  54.913.386
  26 Kota Banjar 55.103.949
  27 Kab. Bandung Barat  54.864.915
  III Total se-Provinsi Jawa Tengah 13.123.462.172
  1 Provinsi Jawa Tengah 3.937.038.656
  2 Kab. Banjarnegara 114.170.911
  3 Kab. Banyumas 116.681.490
  4 Kab. Batang 149.750.750
  5 Kab. Blora 161.089.862
  6 Kab. Boyolali 159.166.727
  7 Kab. Brebes  116.067.851
  8 Kab. Cilacap  122.621.518
  9 Kab. Demak  279.992.836
  10 Kab. Grobogan 233.979.852
  11 Kab. Jepara  125.150.404
  12 Kab. Karanganyar  263.105.536
  13 Kab. Kebumen 119.722.091
  14 Kab. Kendal  424.776.523
  15 Kab. Klaten 241.989.596
  16 Kab. Kudus 3.290.673.993
  17 Kab. Magelang 155.356.804
  18 Kab. Pati 212.527.236
  19 Kab. Pekalongan 118.526.774
  20 Kab. Pemalang 117.942.529
  21 Kab. Purbalingga  156.876.893
  22 Kab. Purworejo 118.725.109
  23 Kab. Rembang 115.763.681
  24 Kab. Semarang 135.186.228
  25 Kab. Sragen  122.702.139
  26 Kab. Sukoharjo 128.800.881
  27 Kab. Tegal 143.305.102
  28 Kab. Temanggung 399.090.818
  29 Kab. Wonogiri  115.387.056
  30 Kab. Wonosobo  175.455.748
  31 Kota Magelang 114.699.785
  32 Kota Pekalongan  153.051.808
  33 Kota Salatiga 155.864.203
  34 Kota Semarang  381.209.617
  35 Kota Surakarta 128.465.761
  36 Kota Tegal  118.545.404
  IV Total se-Provinsi D.I. Yogyakarta 366.682.526
  1 Provinsi D.I. Yogyakarta  110.004.758
  2 Kab. Bantul 73.336.505
  3 Kab. Gunung Kidul  36.668.252
  4 Kab. Kulon Progo  55.002.379
  5 Kab. Sleman 51.335.554
  6 Kota Yogyakarta 40.335.078
  V Total se-Provinsi Jawa Timur 24.012.376.847
  1 Provinsi Jawa Timur 7.203.713.061
  2 Kab. Bangkalan 193.426.477
  3 Kab. Banyuwangi 203.436.460
  4 Kab. Blitar 326.402.970
  5 Kab. Bojonegoro 648.232.541
  6 Kab. Bondowoso 332.951.708
  7 Kab. Gresik  197.562.593
  8 Kab. Jember 355.825.971
  9 Kab. Jombang 347.173.237
  10 Kab. Kediri 1.620.159.425
  11 Kab. Lamongan 299.348.746
  12 Kab. Lumajang  231.069.042
  13 Kab. Madiun  235.095.070
  14 Kab. Magetan  216.716.979
  15 Kab. Malang 1.054.049.971
  16 Kab. Mojokerto 251.594.693
  17 Kab. Nganjuk 348.290.981
  18 Kab. Ngawi 305.485.558
  19 Kab. Pacitan 220.012.192
  20 Kab. Pamekasan  741.412.919
  21 Kab. Pasuruan 1.565.999.307
  22 Kab. Ponorogo  233.517.841
  23 Kab. Probolinggo 422.643.967
  24 Kab. Sampang 251.955.189
  25 Kab. Sidoarjo 383.780.675
  26 Kab. Situbondo 222.007.337
  27 Kab. Sumenep 533.714.719
  28 Kab. Trenggalek 222.292.323
  29 Kab. Tuban 248.010.860
  30 Kab. Tulungagung 431.298.657
  31 Kota BIitar 219.399.254
  32 Kota Kediri 1.644.766.527
  33 Kota Madiun 197.040.258
  34 Kota Malang 706.269.545
  35 Kota Mojokerto 219.805.111
  36 Kota Pasuruan  224.573.652
  37 Kota Probolinggo 193.944.340
  38 Kota Surabaya 555.965.462
  39 Kota Batu  203.431.229
   

Total 

42.529.109.386
       



                                                                                                                                                                    MENTERI KEUANGAN,

 


                                                                                                                                                                                    ttd.

 


                                                                                                                                                                AGUS D.W. MARTOWARDOJO