MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 91/PMK.07/2012


TENTANG


ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM
PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN
DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2012


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

Menimbang

:

bahwa dalam rangka penetapan kurang bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 yang telah dialokasikan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2012, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 yang Dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2012;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

   

2.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5303);

   

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005  tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

   

4.

Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;

   

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 06/PMK.07/2012 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah;

   

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2012.

 

Pasal 1

   

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak SDA Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 yang belum dibagihasilkan kepada daerah.

 

Pasal 2

   

(1)

Alokasi Kurang Bayar DBH SDA Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2012 adalah sebesar Rp24.569.958.275,00 (dua puluh empat miliar lima ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah).

   

(2)

Rincian alokasi kurang bayar DBH SDA Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 untuk provinsi dan kabupaten/kota tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

 

Pasal 3

   

(1)

Penyaluran alokasi Kurang Bayar DBH SDA Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 dilaksanakan sekaligus dalam Tahun Anggaran 2012.

   

(2)

Penyaluran alokasi Kurang Bayar DBH SDA Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2010 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Pasal 4

   

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

   

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

         
       

Ditetapkan di Jakarta

       

pada tanggal 12 Juni 2012

       

MENTERI KEUANGAN,

       

            ttd.

       

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

         

Diundangkan di Jakarta

 

pada tanggal 12 Juni 2012

 

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

 

         ttd.

 

AMIR SYAMSUDIN

 
   
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 602  

 

 

  LAMPIRAN
  PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
  NOMOR           91/PMK.07/2012
  TENTANG
  ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER
  DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN
  ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM
  ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
  PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2012

 

 

RINCIAN ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN
PANAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN DALAM
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2012

 

(DALAM RUPIAH)

No. PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TOTAL
1 2 3
 

JAWA BARAT

24.569.958.275,00

 

Provinsi

4.913.991.658,00

1

Kab. Bandung

480.699.868,00

2

Kab. Bekasi

393.119.332,00

3

Kab, Bogor

5.347.146.124,00

4

Kab. Ciamis

393.119.332,00

5

Kab. Cianjur

393.119.332,00

6

Kab. Cirebon

393.119.332,00

7

Kab, Garut

407.270.166,00

8

Kab. Indramayu

393.119.332,00

9

Kab. Karawang

393.119.332,00

10

Kab. Kuningan

393.119.332,00

11

Kab. Majalengka

393.119.332,00

12

Kab. Purwakarta

393.119.332,00

13

Kab. Subang

393.119.332,00

14

Kab. Sukabumi

4.772.225.155,00

15

Kab. Sumedang

393.119.332,00

16

Kab. Tasikmalaya

393.119.332,00

17

Kota Bandung

393.119.332,00

18

Kota Bekasi

393.119.332,00

19

Kota Bogor

393.119.332,00

20

Kota Cirebon

393.119.332,00

21

Kota Depok

393.119.332,00

22

Kota Sukabumi

393.119.332,00

23

Kota Cimahi

393.119.332,00

24

Kota Tasikmalaya

393.119.332,00

25

Kota Banjar

393.119.332,00

26

Kab. Bandung Barat

393.119.332,00

     
       
    MENTERI KEUANGAN,
     
                   ttd.
     

 

  AGUS D.W. MARTOWARDOJO