DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KEUANGAN
S A L I N A N
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 101/KMK.016/1996
TENTANG
HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK UREA PRODUKSI DALAM NEGERI
DI TINGKAT PETANI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA.
Menimbang : |
bahwa dalam rangka kelancaran penyaluran dan perhitungan
subsidi pupuk, dipandang perlu untuk mengeluarkan keputusan Menteri Keuangan
tentang harga eceran tertinggi pupuk urea produksi dalam negeri di tingkat
petani untuk sektor pertanian. |
|
Mengingat : |
1. |
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/M/1993; |
2. |
Keputusan Menteri Keuangan No. 812/KMK.04/1985; | |
3. |
Keputusan Menteri Keuangan No. 1153/KMK.013/1991; | |
4. |
Keputusan Menteri Keuangan No.
380/KMK.016/1994. |
|
Memperhatikan : |
Keputusan Sidang Kabinet Terbatas Bidang Ekonomi Keuangan & Pengawasan Pembangunan dan Produksi & DIstribusi tanggal 6 Maret 1996. | |
MEMUTUSKAN |
||
Menetapkan : |
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG HARGA
ECERAN TERTINGGI PUPUK UREA PRODUKSI DALAM NEGERI DI TINGKAT PETANI UNTUK
SEKTOR PERTANIAN. |
|
Pasal 1 |
||
Mencabut Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 495/KMK.016/1994 tenatng Penyesuaian Harga Eceran Di Tingkat Petani Atas Pupuk Produksi Dalam Negeri. | ||
Pasal 2 |
||
Pupuk Urea Prill dan pupuk Urea Tablet yang berasal dari
produksi dalam negeri untuk keperluan sektor pertanian disubsidi Pemerintah.
|
||
Pasal 3 |
||
Harga Eceran Tertinggi pupuk Urea kepada petani di kios KUD pengecer atau kios pengecer ditetapkan : | ||
(1). | UREA PRILL : Rp. 330,- per Kg | |
(2). |
UREA TABLET : Rp. 330,- per Kg |
|
Pasal 4 |
||
Ketentuan Harga Eceran Tertinggi pupuk Urea kepada petani diberlakukan terhadap : | ||
(1). |
Pupuk yang dijual KUD pengecer dan pengecer sejak tanggal 6 Maret 1996. | |
(2). | Stok pupuk di gudang PT. Pusri per tanggal 6 Maret 1996. | |
(3). |
Pupuk intransit produksi dalam negeri. |
|
Pasal 5 |
||
(1). |
Selisih Harga Eceran Tertinggi pupuk Urea Prill dan pupuk Urea Tablet atas stock yang ada di gudang PT. Pupuk Sriwidjaja dan yang masih dalam intransit sampai dengan tanggal 5 Maret 1996 menjadi bagian/penerimaan negara. | |
(2). |
Pelaksanaan perhitungan atas penarikan subsidi pupuk Urea Prill dan Urea Tablet akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan bersama Direktorat Jenderal Pembinaan Badan Usaha Milik Negara dan PT. Pupuk Sriwidjaja. | |
(3). |
Dengan ditetapkannya Harga Eceran Tertinggi pupuk Urea di tingkat petani
sebagaimana disebutkan dalam pasal 3 keputusan ini, maka harga penyerahan
pupurk Urea akan ditetapkan kemudia. |
|
Pasal 6 |
||
Terhadap KUD Pengecer/Pengecer yang menjual pupuk Urea diatas ketetapan Harga Eceran Tertinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. | ||
Pasal 7 |
||
DEngan ditetapkannnya Harga Eceran Tertinggi pupuk Urea dalam keputusan ini, hal-hal lain yang bertentangan dengan keputusan ini tidak berlaku lagi. | ||
Pasal 8 |
||
Keputusan ini berlaku sejak tanggal 6 Maret 1996, dengan ketentuan apabila dikemudikan hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan seperlunya. |
SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: |
|
1. | Sdr. Menko Ekku dan Pengawasan Pembangunan; |
2. | Sdr. Menko Produksi dan Distribusi; |
3. | Sdr. Menteri Pertanian; |
4. | Sdr. Menteri Perindustrian dan Perdagangan; |
5. | Sdr. Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil; |
6. | Sdr. Gurbenur Bank Indonesia; |
7. | Sdr. Sekretaris Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Inspektur Jenderal di lingkungan Departemen Keuangan; |
8. | Direksi PT. Bank Rakyat Indonesia; |
9. | Direksi PT. Pupuk Sriwidjaja. |
ttd. |