MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 225/PMK.07/2010


TENTANG

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER
DAYA ALAM KEHUTANAN DANA REBOISASI
TAHUN ANGGARAN 2004 DAN TAHUN ANGGARAN 2005

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

 

Menimbang

:

a.

bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2007 Nomor 01/LHP/XVII/01/2008 tanggal 31 Januari 2008, terdapat Dana Alokasi Khusus Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 yang tidak teridentifikasi daerah penghasilnya dan merupakan hak daerah yang belum dilakukan penyaluran;

 

 

b.

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2007 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi, Dana Reboisasi yang tidak teridentifikasi daerah penghasilnya, diberlakukan sebagai Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Dana Reboisasi yang disalurkan kepada daerah tertentu oleh Menteri Keuangan berdasarkan kriteria yang ditetapkan Menteri Kehutanan setelah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri;

 

 

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

 

 

2.

Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5075) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5132);

 

 

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

 

 

4.

Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;

 

 

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2007 tentang Pedomanan Umum Penggunaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi;

 

 

6.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2010 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah;;

   

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN DANA REBOISASI TAHUN ANGGARAN 2004 DAN TAHUN ANGGARAN 2005.

 

 

Pasal 1

 

 

1.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 berasal dari penerimaan negara bukan pajak Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun 2004 dan Tahun 2005 yang belum dibagihasilkan kepada daerah kabupaten dan kota pada tahun anggaran yang bersangkutan.

 

 

2.

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar Rp235.757.491.000,00 (dua ratus tiga puluh lima miliar tujuh ratus lima puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

 

 

Pasal 2

 

 

1.

Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 berasal dari Anggaran Transfer Ke Daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010.

 

 

2.

Perhitungan Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun 2004 dan Tahun 2005 perdaerah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan berdasarkan pola rata-rata tertimbang atas realisasi penerimaan negara bukan pajak Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun 2004 dan Tahun 2005 yang telah teridentifikasi daerah penghasilnya.

 

 

3.

Rincian Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 untuk daerah kabupaten dan kota adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

 

 

Pasal 3

 

 

(1)

Penyaluran Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) dilaksanakan sekaligus dalam Tahun Anggaran 2010 dengan memperhitungkan kelebihan penyaluran Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2008 sampai dengan Tahun Anggaran 2010.

 

 

(2)

Tata cara penyaluran Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

 

Pasal 4

 

 

(1)

Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 yang telah disalurkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) hanya digunakan untuk kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

 

 

(2)

Penggunaan Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2004 dan Tahun Anggaran 2005 untuk kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

 

Pasal 5

 

 

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

             

 

 

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

             

 

 

 

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

           

pada tanggal 17 Desember 2010

           

MENTERI KEUANGAN,

             
             
           

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

             

Diundangkan di Jakarta

 

pada tanggal 17 Desember 2010

 

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

 

             
             

PATRIALIS AKBAR

 
             
             

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 613

 




ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL
SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN DANA REBOISASI TAHUN 2004 DAN 2005


                                                                                                                                                                  (dalam rupiah)

NO.

DAERAH

DBH SDA Kehutanan Dana Reboisasi

2004

2005

Jumlah

I

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 124,484,601 238,716,796  363,201,397
1 Kab. Aceh Besar     5,294,193   47,710,335 53,004,528
2 Kab. Aceh Singkil   52,798,962    7,383,722 60,182,684
3 Kab. Aceh Tengah    1,842,070   8,879,576 10,721,646
4 Kab. Aceh Tenggara 28,629,445 20,648,526 49,277,971
5 Kab. Aceh Timur 11,873,494 21,378,316 33,251,810
6 Kab. Aceh Utara   1,060,011   8,454,074 9,514,085
7 Kab. Bireuen       596,658   9,371,691 9,968,349
8 Kab. Pidie   3,278,366 16,203,167 19,481,533
9 Kab. Simeulue  2,958,018   1,603,620 4,561,638
10 Kab. Nagan Raya 1,423,985   2,863,951 4,287,936
11 Kab. Aceh Jaya     862,632   5,619,368 6,482,000
12 Kab. Aceh Barat Daya - 68,321,078 68,321,078
13 Kab. Aceh Tamiang 13,866,767 20,279,372 34,146,139
         
II Provinsi Sumatera Utara

1,157,270,464

1,620,740,604

2,778,011,068

1 Kab. Karo            21,610

-

            21,610
2 Kab. Labuhan Batu     6,420,638 177,833,343    184,253,981
3 Kab. Langkat     3,783,941 -         3,783,941
4 Kab. Mandailing Natal 744,026,263 428,504,324 1,172,530,587
5 Kab. Nias   27,555,619 -      27,555,619
6 Kab. Simalungun    3,098,006 -      3,098,006
7 Kab. Tapanuli Selatan 269,370,068 390,609,631 659,979,699
8 Kab. Tapanuli Tengah -   64,113,666   64,113,666
9 Kab. Tapanuli Utara 28,736,816 -   28,736,816
10 Kab. Pakpak Bharat    8,232,241    32,169,408   40,401,649
11 Kab. Nias Selatan - 225,748,281 225,748,281
12 Kab. Humbang Hasundutan 66,025,262 301,761,951 367,787,213
         

III

Provinsi Sumatera Barat 5,736,236,366

 2,236,945,596

7,973,181,962

1 Kab. Kepulauan Mentawai 5,454,537,232 2,070,480,507 7,525,017,739
2 Kab. Padang Pariaman -           340,308            340,308
3 Kab. Pasaman       33,413,226 -        33,413,226
4 Kab. Pesisir Selatan     39,421,102          9,178,442         48,599,544
5 Kab. Sijunjung       8,121,288 -           8,121,288
6 Kab. Solok    200,743,518 -        200,743,518
7 Kab. Solok Selatan -        156,946,339        156,946,339
         

IV

Provinsi Riau 21,360,251,545

18,521,162,168

39,881,413,713

1 Kab. Bengkalis   3,343,841,126 1,379,267,813 4,723,108,939
2 Kab. Indragiri Hilir 1,625,462,220 2,020,701,944 3,646,164,164
3 Kab. Indragiri Hulu    774,392,342 1,932,985,503 2,707,377,845
4 Kab. Kampar    942,670,563    448,793,883 1,391,464,446
5 Kab. Kuantan Singingi   130,053,236       81,076,849    211,130,085
6 Kab. Pelalawan 8,285,765,151  7,573,332,713 15,859,097,864
7 Kab. Rokan Hilir    760,836,425 1,505,462,884   2,266,299,309
8 Kab. Rokan Hulu 1,624,981,343    929,289,141   2,554,270,484
9 Kab. Siak 3,562,761,849 2,635,084,124   6,197,845,973
10 Kota Dumai     309,487,290     14,882,285      324,369,575
11 Kota Pekanbaru -          285,029             285,029
         

V

Provinsi Riau Kepulauan

32,525,938

10,833,795

43,359,733

1 Kab. Bintan 31,712,602    5,210,739 36,923,341
2 Kab. Karimun      813,336       358,695   1,172,031
3 Kota  Batam  -     5,264,361    5,264,361
         

VI

Provinsi Jambi 2,829,805,829 3,706,664,636 6,536,470,465
1 Kab. Batanghari 235,412,733 2,504,928,266 2,740,340,999
2 Kab. Bungo      128,244,626           969,740     129,214,366
3 Kab. Kerinci -     18,930,854      18,930,854
4 Kab. Merangin    11,546,428       1,467,701       13,014,129
5 Kab. Muaro Jambi   167,013,553    298,978,164     465,991,717
6 Kab. Sarolangun   130,686,903    140,803,698     271,490,601
7 Kab. Tanjung Jabung Barat 1,080,189,740    461,329,221 1,541,518,961
8 Kab. Tanjung Jabung Timur 1,062,672,469    234,265,992 1,296,938,461
9 Kab. Tebo -      32,211,314      32,211,314
10 Kota Jambi    14,039,377     12,779,686      26,819,063
         

VII

Provinsi Sumatera Selatan 52,982,856  49,921,888 102,904,744
1 Kab. Musi Banyuasin 41,618,270 13,835,475 55,453,745
2 Kab. Musi Rawas    -  3,755,971  3,755,971
3 Kab. Muara Enim - 31,430,940 31,430,940
4 Kab. Ogan Komering Ilir 2,080,640      899,502   2,980,142
5 Kab. Banyuasin 9,283,946 -   9,283,946
         

VIII

Provinsi Bangka Belitung

30,516,674

15,013,346 45,530,020
1 Kab. Bangka  6,227,308    610,826  6,838,134
2 Kab. Belitung 22,959,665 5,207,325 28,166,990
3 Kab. Bangka Selatan       64,293 3,867,565  3,931,858
4 Kab. Bangka Tengah -   375,676      375,676
5 Kab. Bangka Barat   122,228   432,764     554,992
6 Kab. Belitung Timur 1,143,180 4,519,190 5,662,370
         

IX

Provinsi Bengkulu 84,497,062

120,820,277

205,317,339
1 Kab. Bengkulu Selatan    359,757       393,587        753,344
2 Kab. Bengkulu Utara 47,944,291 -   47,944,291
3 Kab. Rejang Lebong       47,156     594,844        642,000
4 Kota Bengkulu -    252,542        252,542
5 Kab. Kaur 5,568,875    833,519     6,402,394
6 Kab. Seluma - 1,824,482     1,824,482
7 Kab. Mukomuko  30,576,983 116,921,303  147,498,286
         

X

Provinsi Lampung

6,431,381

- 6,431,381

1

Kota Bandar Lampung 

6,431,381

- 6,431,381
         

XI

Provinsi Kalimantan Barat 10,967,458,138 6,489,399,285 17,456,857,423
1 Kab. Landak         2,405,553      43,571,101        45,976,654
2 Kab. Kapuas Hulu  2,267,468,987 2,154,434,041 4,421,903,028
3 Kab. Ketapang 1,430,562,593 3,197,988,468 4,628,551,061
4 Kab. Pontianak       52,163,367     38,900,559     91,063,926
5 Kab. Sambas        3,684,441 -       3,684,441
6 Kab. Sanggau       74,871,238      3,518,097     78,389,335
7 Kab. Sintang  7,135,131,654  934,915,315 8,070,046,969
8 Kota Pontianak         1,170,305       7,541,164        8,711,469
9 Kab. Melawi -   108,530,540    108,530,540
         

XII

Provinsi Kalimantan Tengah 23,716,882,697 23,025,477,718 46,742,360,415 
1 Kab. Barito Selatan       834,105,056       428,353,704    1,262,458,760
2 Kab. Barito Utara   2,233,699,099    2,388,407,273     4,622,106,372
3 Kab. Kapuas   1,992,855,887    2,310,053,140     4,302,909,027
4 Kab. Kotawaringin Barat    1,358,802,939    1,321,545,927     2,680,348,866
5 Kab. Kotawaringin Timur    1,868,452,678    2,770,954,494     4,639,407,172
6 Kota Palangkaraya            5,259,784    -            5,259,784  
7 Kab. Murung Raya    2,700,499,419     1,903,522,167      4,604,021,586
8 Kab. Pulang Pisau          10,755,596           6,174,647            16,930,243
9 Kab. Gunung Mas       951,335,934     1,382,804,577       2,334,140,511
10 Kab. Lamandau    1,613,856,693     1,498,714,437        3,112,571,130
11 Kab. Sukamara         13,368,936           49,399,348              62,768,284
12 Kab. Katingan     6,809,770,958     6,643,853,455      13,453,624,413
13 Kab. Seruyan     3,324,119,718     2,321,694,549        5,645,814,267
         

XIII

Provinsi Kalimantan Selatan    2,550,909,658  555,830,753  3,106,740,411
1 Kab. Banjar        473,740,189  247,830,347     721,570,536
2 Kab. Barito Kuala       170,181,518    83,781,831     253,963,349
3 Kab. Hulu Sungai Selatan         16,885,454      4,017,897       20,903,351
4 Kab. Hulu Sungai Utara         80,715,562    19,302,970     100,018,532
5 Kab. Kota Baru       308,240,446    33,986,119     342,226,565
6 Kab. Tabalong     1,016,391,636  149,122,395   1,165,514,031
7 Kab. Tanah Laut        338,726,988      1,255,908      339,982,896
8 Kab. Tapin            4,798,180      3,678,560          8,476,740

9

Kab. Tanah Bumbu         141,229,685    12,854,726       154,084,411
         

XIV

Provinsi Kalimantan Timur 39,679,724,435 31,246,504,819 70,926,229,254
1 Kab. Berau   2,314,893,839   5,566,880,668   7,881,774,507
2 Kab. Bulungan   7,146,977,850  3,672,043,882 10,819,021,732
3 Kab. Kutai Kartanegara   3,478,350,751  1,587,230,257   5,065,581,008
4 Kab. Kutai Barat  7,718,991,592  7,237,916,252 14,956,907,844
5 Kab. Kutai Timur  8,539,645,349  7,231,148,840 15,770,794,189
6 Kab. Malinau  2,951,115,997  2,549,970,278  5,501,086,275
7 Kab. Nunukan  4,870,617,392  1,856,786,503  6,727,403,895
8 Kab. Paser  2,589,795,594  1,233,083,303  3,822,878,897
9 Kota Balikpapan -     91,099,416       91,099,416
10 Kota Tarakan -    143,631,767     143,631,767
11 Kab. Penajam Paser Utara       69,336,071      76,713,653     146,049,724
         

XV

Provinsi Sulawesi Utara    108,816,048     51,529,839   160,345,887

1

Kab. Bolaang Mongondow    108,816,048     51,529,839   160,345,887
         

XVI

Provinsi Gorontalo 34,360,089 91,094,050 125,454,139
1 Kab. Boalemo 1,228,454 -     1,228,454
2 Kab. Gorontalo    33,131,635 45,153,485   78,285,120
3 Kab. Pohuwato - 45,940,565   45,940,565
         

XVII

Provinsi Sulawesi Tengah 1,272,564,752 1,530,982,182 2,803,546,934
1 Kab. Banggai    393,273,575     613,665,631 1,006,939,206
2 Kab. Banggai Kepulauan      52,575,837         2,247,658      54,823,495
3 Kab. Buol     330,315,903     186,015,468    516,331,371
4 Kab. Toli-Toli     21,328,711       18,056,190     39,384,901
5 Kab. Donggala      3,810,076       33,610,057     37,420,133
6 Kab. Morowali    232,385,362      595,776,687   828,162,049
7 Kab. Poso    218,846,342        38,142,054   256,988,396
8 Kab. Parigi Moutong      20,028,946        32,598,198    52,627,144
9 Kab. Tojo Una Una -        10,870,239    10,870,239
         

XVIII

Provinsi Sulawesi Selatan  67,107,326 270,193,551 337,300,877
1 Kab. Barru -   18,144,406   18,144,406
2 Kab. Luwu       572,406     2,435,637     3,008,043
3 Kab. Luwu Utara    6,091,869 -     6,091,869
4 Kab. Sidenreng Rappang  -        402,635        402,635
5 Kota Makassar    4,213,318 -     4,213,318
6 Kab. Luwu Timur  56,229,733 249,210,873 305,440,606
         

XIX

Provinsi Sulawesi Barat 268,900,580 221,325,321 490,225,901
1 Kab. Mamuju 241,220,625 197,353,575 438,574,200
2 Kab. Mamuju Utara   27,679,955    23,971,746    51,651,701
         

XX

Provinsi Sulawesi Tenggara 336,989,226 166,431,690 503,420,916
1 Kab. Buton   45,454,326     6,000,697   51,455,023
2 Kab. Konawe 147,179,776 113,823,282 261,003,058
3 Kab. Kolaka     4,909,554    24,511,684   29,421,238
4 Kab. Muna 124,533,445      9,034,178 133,567,623
5 Kab. Konawe Selatan   14,912,125      8,681,234   23,593,359
6 Kab. Bombana -      4,380,615     4,380,615
         

XXI

Provinsi Nusa Tenggara Barat 159,533,788 186,395,737 345,929,525
1 Kab. Bima   65,163,013   94,747,796 159,910,809
2 Kab. Dompu   65,149,159     4,756,775   69,905,934
3 Kab. Lombok Barat        200,321 -        200,321
4 Kab. Lombok Tengah          34,725 -         34,725 
5 Kab. Sumbawa   22,564,140     1,286,241    23,850,381
6 Kota Mataram     6,422,430 -      6,422,430
7 Kab. Sumbawa Barat -    85,604,925    85,604,925
         
XXII Provinsi Maluku     3,720,886,001  2,180,540,585 5,901,426,586
1 Kab. Maluku Tengah        377,834,258     188,802,523    566,636,781
2 Kab. Pulau Buru     3,343,051,743  1,922,216,159 5,265,267,902
3 Kota Ambon -            501,967           501,967
4 Kab. Seram Bagian Barat -       40,161,438      40,161,438
5 Kab. Seram Bagian Timur -       28,858,498     28,858,498
         
XXIII Provinsi Maluku Utara  5,559,661,500  7,257,927,480 12,817,588,980 
1 Kab. Halmahera Tengah     318,630,717     447,501,085      766,131,802
2 Kab. Halmahera Barat       36,228,695         1,835,839        38,064,534
3 Kota Ternate -            131,043             131,043
4 Kab. Halmahera Timur     569,748,319  1,364,904,940  1,934,653,259
5 Kota Tidore Kepulauan     536,393,701      83,619,178      620,012,879
6 Kab. Kepulauan Sula  1,229,527,562    915,882,295  2,145,409,857
7 Kab. Halmahera Selatan  2,804,071,617 3,723,067,068  6,527,138,685
8 Kab. Halmahera Utara       65,060,889    720,986,032     786,046,921
         

XXIV

Provinsi Papua  2,403,130,977  3,451,625,382  5,854,756,359
1 Kab. Biak Numfor      31,133,321 -       31,133,321
2 Kab. Jayapura     206,201,749     257,100,480     463,302,229
3 Kab. Merauke      10,493,379        2,461,688       12,955,067
4 Kab. Mimika      48,159,527      49,044,858       97,204,385
5 Kab. Nabire    237,615,857     85,096,264     322,712,121
6 Kab. Yapen Waropen      52,653,878 -       52,653,878
7 Kab. Sarmi   139,984,360   848,601,701     988,586,061
8 Kab. Keerom       7,702,038       4,396,818       12,098,856
9 Kab. Boven Digoel  1,669,186,868  2,204,923,573  3,874,110,441
         

XXV

Provinsi Papua Barat  4,826,371,948  5,423,113,623  10,249,485,571
1 Kab. Sorong     957,476,560     672,095,514    1,629,572,074
2 Kab. Manokwari     488,158,658     158,304,332       646,462,990
3 Kab. Fak Fak  1,571,215,163     431,997,836    2,003,212,999
4 Kab. Sorong Selatan -       36,727,513         36,727,513
5 Kab. Raja Ampat    378,829,874   1,010,510,283    1,389,340,157  
6 Kab. Teluk Bintuni    136,815,401   1,400,283,038    1,537,098,439
7 Kab. Teluk Wondama -      437,074,482       437,074,482
8 Kab. Kaimana  1,293,876,292   1,276,120,625    2,569,996,917
         

TOTAL NASIONAL

 

108,669,191,121

 
       
       
         
     

MENTERI KEUANGAN,

           
           
     

AGUS D.W. MARTOWARDOJO