KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR  9 /KMK.011 / 2002

 

TENTANG

 

NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH, PAJAK EKSPOR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK

TANGGAL 21 SAMPAI DENGAN TANGGAL 27 JANUARI 2002

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

  

Menimbang

:

a.

bahwa untuk keperluan pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Ekspor, dan Pajak Penghasilan atas pemasukan barang, hutang pajak yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Ekspor, dan penghasilan yang diterima atau diperoleh berupa uang asing, harus terlebih dahulu dinilai ke dalam uang rupiah;

 

 

b.

bahwa oleh Karena itu ditetapkan Keputusan menteri Keuangan Republik Indonesia tentang Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Ekspor, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 21 sampai dengan 27 Januari 2002;

Mengingat

:

1.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 127 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3985);

 

 

2.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan NIlai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000 ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 128 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3986);

 

 

3.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);

 

 

4.

Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613);

 

 

5.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 567/KMK.017/1999 tentang Penetapan Besarnya Tarip Pajak Ekspor atas Beberapa Komoditi Tertentu;

 

 

6.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 66/KMK.017/2001 tentang Penetapan Besarnya Tarip Pajak Ekspor Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya;

 

MEMUTUSKAN :

 

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH, PAJAK EKSPOR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK TANGGAL 21 SAMPAI DENGAN TANGGAL 27 JANUARI 2002.

 

 

Pasal 1

 

 

Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Ekspor, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 21 dampai dengan 27 Januari 2002, ditetapkan sebagai berikut : 

 

 

1.

Rp

10.377,00

Untuk dolar Amerika Serikat (USD)

1,-

 

 

2.

Rp

5.333,78

     dolar Australia (AUD)

1,-

 

 

3.

Rp

664,45

     schilling Austria (ATS)

1,-

 

 

4.

Rp

226,65

     franc Belgia (BEF)

1,-

 

 

5.

Rp

6.442,94

     dolar Canada (CAD)

1,-

 

 

6.

Rp

1.247,90

     kroner Denmark (DKK)

1,-

 

 

7.

Rp

4.678,54

     mark Jerman (DEM)

1,-

 

 

8.

Rp

1.393,85

     franc Perancis (FRF)

1,-

 

 

9.

Rp

1.330,64

     dolar Hongkong (HKD)

1,-

 

 

10.

Rp

472,21

     lire Italia (ITL)

100,-

 

 

11.

Rp

2.730,79

     ringgit Malaysia (MYR)

1,-

 

 

12.

Rp

4.149,01

     guilder Belanda (NLG)

1,-

 

 

13.

Rp

4.358,34

     dolar Selandia Baru (NZD)

1,-

 

 

14.

Rp

1.166,39

     kroner Norwegia (NOK)

1,-

 

 

15.

Rp

14.895,15

     poundsterling Inggris (GBP)

1,-

 

 

16.

Rp

5.650,42

    dolar Singapura (SGD)

1,-

 

 

17.

Rp

1.003,87

     kroner Swedia (SEK)

1,-

 

 

18.

Rp

6.209,68

     franc Swiss (CHF)

1,-

 

 

19.

Rp

7.809,30

     yen Jepang (JPY)

100,-

 

 

20

Rp

1.581,66

     kyat Burma (BUK)

1,-

 

 

21.

Rp

214,73

     rupee India (INR)

1,-

 

 

22.

Rp

33.801,30

     dinar Kuwait (KWD)

1,-

 

 

23.

Rp

172,49

      rupee Pakistan (PKR)

1,-

 

 

24.

Rp

201,50

      peso Philipina (PHP)

1,-

 

 

25.

Rp

45,61

      escudo Portugis (PTE)

1,-

 

 

26.

Rp

2.766,98

      riyal Saudi Arabia (SAR)

1,-

 

 

27.

Rp

5.495,15

      peseta Spanyol (ESP)

100,-

 

 

28.

Rp

111,04

      rupee Sri Lanka (LKR)

1,-

 

 

29.

Rp

236,27

      baht Thailand (THB)

1,-

 

 

30.

Rp

5.661,22

      dolar Brunei Darussalam (BND)

1,-

 

 

31.

Rp

9.143,17

      EURO (EUR)

1,-

 

Pasal 2

 

 

Dalam hal kurs valuta asing lainnya tidak tercantum dalam Pasal 1, maka nilai kurs yang digunakan sebagai dasar pelunasan adalah kurs spot harian valuta asing yang bersangkutan di pasar internasional terhadap dolar Amerika serikat yang berlaku pada penutupan hari kerja sebelumnya dan dikalikan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

 

Pasal 3

 

 

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku 21 Januari 2002.

 

 

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

 

 

           Ditetapkan di Jakarta

           pada tanggal  21 Januari 2002

 

           MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

           BOEDIONO