DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOK : 955/KMK.O4/1983

TENTANG

PENENTUAN ORGANISASI-ORGANISASI INTERNASIONAL

YANG PEJABAT-PEJABAT PERWAKILANNYA TIDAK TERMASUK

SEBAGAI SUBYEK PAJAK DARI PAJAK PENGHASILAN

MENTEKI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pejabat-pejabat perwaic,iiannorganisasi internasional yang ditentukan oleh MenteriKeuangan tidak termasuk sebagai Subyek Pajak dari Pajak Penghasilan;

b.bahwa oleh karena itu dipandang perlu untuk menetapkan keputusan Menteri Keuangan tentang organisasi internasional yang pejabat-pejabat perwakilannya tidaktermasuk sebagai Subyek Pajak Penghasilan,

Mengingat : Pasal 3 huruf b Undang-undang Nomor7 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTEKI KEUANGAN TENTANG PENENTUAN ORGANISASI-ORGANISASIINTERNASIONAL YANG PEJABAT- PEJABATPERWAKILANNYA TIDAK TERMASUK SEBAGAI SUBYEK PAJAKDARI PAJAK PENGHASILAN.

Pasal 1

Organisasi internasional sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusanini, pejabat-pejabat perwakilannya tidak termasuk sebagai Subyek Pajakdari Pajak Penghasilan.

Pasal 2

Keputusan ini mulai berlaku tanggal 1 Januari 1984.

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan peng- umuman Keputusanini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan dI : J A K A R T A

Pada tanggal : 31 Desember 1983.

MENTERI KEUANGAN,

RADIUS PRAWIRO

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 955/KMK.04/1983

TANGGAL : 31 DESEMBER 1983

I. BADAN-BADAN INTERNASIONALDARI PERSERIKATAN BANGSA- BANGSA:

A.UNDP ( United Nations Development Programe)

1. ILO( International Labour Organisation)

2. UNESCO( United Nations Education Scientific and Culture Organization)

3. FAO ( Food Agriculture Organiosation)

4. ICAO ( International Civil Aviation Organization)

5. WHO( World Heath Organization)

6. UPU( Universar Postal Union)

7. WMO( World Meteorological Organization)

8. UNDO ( United Nations Industrial Development Organization)

9. ITU( International Telecomunication Union)

10. IAEA( International Atomic Energy Agency)

B. UNICEF (United Nations Children's Fund)

C. WFP (World Food Program)

D. FUNDWI ( Fundof the United Nations for the Development of West Irian)

E. IBRD ( InternationalBank of Reconstruktion and Development)

F. IMF ( InternationalMonetery Fund)

G. ADB ( Asian DevelopmentBank)

H. IDA ( InternationalDevelopment Agency).

II. KERJA SMA TEKNIH BILATERAL :

1. Kerja sama Tehnik NegeriBelanda - RI

2. Kerja sama Tehnik Rusia - RI

3. Kerja sama Tehnik JermanBarat - RI

4. Kerja sama Tehnik Perancis - RI

5. Kerja sama Tehnik Polandia - RI

6. Kerja sama Tehnik AmerikaSerikat - RI

(USAID : United States Agency for International Development)

7. Kerja sama Tehnik Swiss - RI

8. Kerja sama Tehnik Italia - RI

9. Kerja sama Tehnik Belgia - RI

III. COLOMBO PLAN :

1. Australia ColomboPlan

2. Canada Colombo Plan

3. Japan Colombo Plan

a.OTCA : Overseas Technical Cooperations Agency

b.OECF : Overseas Economic Cooperation Fund

4. Colombo Plan Inggris

5. New Zealand ColomboPlan

6. Indian Colombo plan

7. IPECC ( Pakistan - RI)

IV. KERJASAMA KEBUDAYAAN :

1. Kerjasama KebudayaanBelanda - RI

2. Kerjasama KebudayaanJepang - RI

3. Kerjasama Kebudayaan Mesir/RPA- RI

V. ORGANISASI SWASTA INTERNASIONAL :

1. The Ford Foundation

2. RockefellerFoundation

3. Friedrich EbertStiftung

4. CARE (Cooperativefor American Relief Every where incorporotion)

5. CRS (CatholicRelief Service)

6. CWS (ChurchWorld Service)

7. FNS (FriedrichNeumann Stiftung)

8. IRRI (InternationalRice Research Institute)

9. OXEAM (OxfordCommittee for famina Relief)

10. Lepprosy Mission

11. Asia Foundation

12. Chritian Children's Fund

13. IESC (International ExecutiveService Corporation)

14. The British Council.

VI. SEAMEO (South East Asian Minister of EducationOrganization) beserta proyeknya di Indonesiaantara lain BIOTROP dan TROPMED.

MENTERIKEUANGAN,

RADIUSPRAWIRO