Menimbang |
: |
a. |
Bahwa dalam rangka intensifikasi pelaksanaan tugas dan pengamanan hak
keuangan negara, pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sewaktu-waktu
dapat diperintahkan untuk melakukan dinas kumandah diluar tempat kedudukan
kantor yang bersangkutan;
|
|
|
|
|
b. |
Bahwa kepada para pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang melakukan
dinas kumandah sebagaimana dimaksud pada huruf (a) perlu diberikan uang
harian khusus yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia.
|
|
|
Mengingat |
: |
1. |
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabean (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3612);
|
|
|
|
|
2. |
Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Kepabean (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3613);
|
|
|
|
|
3. |
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1984 tentang Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
|
|
|
|
|
4. |
Keputusan Menteri Kuangan Republik Indonesia Nomor
Kep-405/6/4/1975
sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir dengan Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor516/KMK.01/1992;
|
|
|
|
|
MEMUTUSKAN :
|
|
|
|
Menetapkan |
: |
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG UANG HARIAN
KHUSUS BAGI PEGAWAI DIREK- TORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI YANG MELAKUKAN
TUGAS KOMANDAH DI LUAR TEMPAT KEDUDUKAN KAN- TOR YANG BERSANGKUTAN.
Pasal 1
Yang dimaksud dengan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang
melakukan dinas kumandah diluar tempat kedudukan kantor yang bersangkutan
adalah :
|
|
|
|
|
|
1. |
Pegawai yang melakukan tugas dinas pada Kantor Bantu Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai;
|
|
|
|
|
2. |
Pegawai yang melakukan tugas dinas pada pos pengawasan pabean Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai;
|
|
|
|
|
3. |
Pegawai yang melakukan tugas dinas pada tempat penimbunan berikat;
|
|
|
|
|
4. |
Pegawai yang melakukan tugas dinas pada Pabri atau Tempat Penyimpanan
Barang Kena Cukai;
|
|
|
|
|
5. |
Pegawai yang diperintahkan untuk melakukan tugas
dinas tertentu dari satu kantor ke kantor lainya, oleh Direktur Jenderal
Bea dan Cukai atau pejabat yang ditunjuknya. |
|
|
|
|
Pasal 2
|
|
|
|
|
|
(1) |
Kepada pegawai sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, diberikan uang harian
khusus bagi pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang melakukan dinas
kumandah diluar tempat kedudukan kantor yang bersangkutan.
|
|
|
|
|
(2) |
Besarnya uang harian khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
sebagai berikut : Tingkatan Pegawai Gol.1 Gol.11 Gol.III Gol. IV Rp 10.000,00
Rp 12.500,00 Rp 15.000,00 Rp 20.000,00
|
|
|
|
|
Pasal 3
Pengeluaran sebagai akibat dar keputusan ini dibebankan pada anggaran
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Pasal 4
Dengan berlakunya Keputusan ini maka Keputusan Menteri Keuangan Nomor
1195/KMK.01/1992 tanggal 10 Nopember 1992 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 5
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Salinan Keputusan
ini disapaikan kepada :
|
|
|
|
|
|
1. |
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; |
|
|
|
|
2. |
Kepala Badan Pengawasan Keuang dan Pembangunan; |
|
|
|
|
3. |
Inspektur Jenderal Departemen Keuangn; |
|
|
|
|
4. |
Sekertari Jenderal Departemen Keuangan; |
|
|
|
|
5. |
Direktur Jenderal Bea dan Cukai; |
|
|
|
|
6. |
Direktur Jenderal Anggaran; |
|
|
|
|
7. |
Para Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara diseluruh Indonesia.
|
|
|
|
|
|
|
|
|