LAMPIRAN I
  PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
  NOMOR 14 TAHUN 1993
  TANGGAL 27 Pebruari 1993

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

I

1.

 

Penjahitan/Konveksi

  2.   Pabrik Topi
  3.   Industri pakaian lainnya (payung, kulit ikat pinggang, gantungan celana/bretel)
  4.   Pembikinan layar dan krey dari tekstil
  5.   Pabrik keperluan rumah tangga (sprei, selimut, terpal, gorden, dan lain-lain yang ditenun)
  6.   Perdagangan ekspor impor
  7.   Perdagangan besar lainnya (agen-agen perdagangan besar, distributor, makelar, dan lain-lain)
  8.    Toko-toko Koperasi Konsumsi, dan lain-lain
  9.   Bank dan Kantor-kantor Dagang
  10.   Perusahaan pertanggungan
  11.   Jasa Pemerintahan (organisasi tentara, polisi Departemen-departemen)
  12.   Pengobatan dan kesehatan lainnya
  13.   Organisasi-organisasi keagamaan
  14.   Lembaga kesejahteraan
  15.   Persatuan perdagangan dan organisasi buruh
  16.   Balai penyelidikan yang berdiri sendiri
  17.   Jasa-jasa umum lainnya seperti musium, perpustakaan, kebon binatang, perkumpulan sosial
  18.   Pemangkas rambut dan salon kecantikan
  19.   Peternakan
       
II 1.   Pertanian rakyat
  2.   Perkebunan gula

 

3.

 

Perkebunan tembakau

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

 

4.

 

Perkebunan bukan tahunan, terkecuali gula dan tembakau

  5.   Perkebunan tahunan seperti karet, coklat, kelapa, dan lain-lain
  6.   Pabrik teh
  7.   Penggorengan dan pembuatan kopi bubuk
  8.   Pabrik gula
  9.   Pabrik sigaret
  10.   Pabrik cerutu
  11.   Pabrik rokok kretek, dan lain-lain
  12.   Perusahaan tembakau lainnya
  13.   Pabrik cat dan lak
  14.   Pabrik tinta dan lem
  15.   Pabrik kina
  16.   Pabrik alat-alat pengangkutan lainnya
  17.   Industri alat-alat Pekerjaan, Pengetahuan pengukuran dan pemeriksaan laboratorium
  18.   Reparasi arloji dan lonceng
  19.   Industri alat-alat musik
  20.   Pabrik alat-alat olah raga
  21.   Pabrik mainan anak.
  22.   Perdagangan barang tak bergerak (penyewaan alat, tanah, rumah, garasi dan lain-lain).
  23.   Jasa perhubungan seperti PTT, Radio
  24.   Perusahaan pembuatan film dan pengedar film
  25.   Bioskop
  26.   Sandiwara, komedi, opera, sirkus, band, dll.
  27.   Jasa hiburan selain sandiwara dan bioskop
  28.   Perusahaan binatu, celup
  29.   Perusahaan potret.
       
III 1.   Pelayanan pengairan
  2.   Perusahaan kehutanan

 

3.

 

Pengumpulan hasil hutan

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

 

4.

 

Pembakaran arang (di hutan)

  5.   Perburuan
  6.   Pemeliharaan ikan tawar
  7.   Pemeliharaan ikan laut
  8.   Penangkapan ikan tawar
  9.   Pembantaian
  10.   Pemotongan dan pengawetan daging
  11.   Pemotongan susu dan mentega
  12.   Pabrik pengawetan sayuran dan buah
  13.   Pabrik pengawetan ikan
  14.   Penggilingan padi
  15.   Pabrik tepung (beras, tapioka, dan lain-lain)
  16.   Perusahaan pengupasan (kacang tanah, dan lain-lain)
  17.   Pabrik roti dan kue
  18.   Pabrik biskuit
  19.   Pabrik gula (perkebunan)
  20.   Pabrik kembang gula, coklat dan lain-lain
  21.   Pabrik mie dan bihun
  22.   Pabrik kerupuk
  23.   Pabrik tahu
  24.   Pabrik kecap
  25.   Pabrik es krim dan es lilin
  26.   Pabrik margarine, minyak goreng dan lemak
  27.   Industri makanan lainnya
  28.   Pabrik alkohol dan spiritus
  29.   Pabrik minuman dan alkohol
  30.   Pabrik anggur
  31.   Pabrik bir
  32.   Pabrik air soda, sari buah dan limun
  33.   Pabrik pemintalan
  34.   Pemintalan tali sepatu, perban
  35.   Pertenunan
  36.   Permadani

 

37.

 

Pabrik triko (kaus, kaus kaki dan pabrik rajut)

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

 

38.

 

Pabrik tali temali (kabel, pukat, rami, sabut, dan lain-lain).

  39.   Industri tekstil lainnya
  40.   Pabrik keperluan kaki, terkecuali sepatu karet, sandal plastik, dll termasuk pabrik barang-barang plastik.
  41.   Reparasi barang-barang keperluan kaki
  42.   Pabrik kayu gabus
  43.   Penggergajian kayu
  44.   Pabrik peti dan gentong kayu
  45.   Pembikinan barang-barang kayu lainnya (triplek)
  46.   Pembikinan meubel dari rotan dan bambu
  47.   Pabrik meubel dari kayu dan bahan-bahan lainnya
  48.   Pabrik kertas koran dan karton
  49.   Pabrik barang-barang dari kertas dan karton
  50.   Perusahaan percetakan, penerbitan
  51.   Penyamakan kulit dan pekerjaan lanjutan
  52.   Pabrik barang dari kulit seperti kopor, tas dan lainnya.
  53.   Remiling karet
  54.   Pabrik barang-barang dari karet (ban kendaraan luar dan dalam, mainan anak-anak, dan lain-lain)
  55.   Perusahaan vulkanisir
  56.   Asam garam
  57.   Pabrik gas/zat asam arang dsb.
  58.   Industri kimia pokok lainnya (celupan warna bahan sintetis, dan lain-lain)
  59.   Terpentin dan damar
  60.   Industri minyak kelapa
  61.   Industri minyak kelapa sawit

 

62.

 

Industri minyak dan gemuk dari tumbuh-tumbuhan

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

 

63.

 

Minyak dan gemuk dari hewan

  64.   Pabrik sabun
  65.   Pabrik obat-obatan/farmasi
  66.   Pabrik wangi-wangian dan kecantikan/kosmetik
  67.   Pabrik barang-barang untuk mengkilap
  68.   Pabrik kimia lainnya (lilin gambar, obat nyamuk, DDT, dan lain-lain).
  69.   Cokes oven (distribusi gas)
  70.   Pabrik bahan bangunan dari tanah liat
  71.   Pabrik gelas dan barang-barang dari gelas
  72.   Pabrik barang-barang dari tanah liat dan porselin
  73.   Pabrik semen
  74.   Pembakaran gamping
  75.   Pabrik tegal, ubin, pipa beton
  76.   Pabrik pengecoran besi dan pembuatan baja
  77.   Pabrik barang-barang dari logam (batangan besi, kisi-kisi, lembaran besi, pipa, corong)
  78.   Pabrik timbangan
  79.   Pabrik klise dan huruf cetak
  80.   Pabrik galvanisir (parnikel)
  81.   Pabrik barang-barang logam lainnya
  82.   Pabrik dan reparasi mesin-mesin listrik
  83.   Pembikinan dan reparasi kapal dari kayu
  84.   Reparasi sepeda dan becak
  85.   Industri potret dan optik
  86.   Industri arloji dan lonceng
  87.   Perusahaan perak
  88.   Industri barang-barang dari logam mulia
  89.   Pabrik es
  90.   Industri-industri lain seperti perusahaan plastik, perusahaan bulu-bulu burung, pipa tembakau.

 

91.

 

Perusahaan listrik/pembangkit, pemindahan dan distribusi tenaga listrik

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

 

92.

 

Pabrik gas, gas bumi, dan distribusi untuk rumah tangga dan pabrik-pabrik

  93.   Industri uap untuk tenaga
  94.   Perusahaan air (pengumpulan penyaringan dan distribusi)
  95.   Pembersihan (sampah dan kotoran)
  96.   Jasa pengangkutan seperti ekspedisi laut dan udara
  97.   Penyiaran radio
  98.   Rumah makan dan minuman
  99.   Hotel, penginapan dan ruang sewa
       
IV 1.   Pabrik dari hasil minyak tanah
  2.   Pabrik barang-barang dari minyak tanah atau batu bara
  3.   Pabrik bata merah dan genteng
  4.   Pabrik dan reparasi dan mesin-mesin (bengkel motor, mobil dan mesin)
  5.   Pembikinan dan reparasi kapal dari baja
  6.   Pembikinan dan reparasi alat-alat perhubungan kereta api
  7.   Pabrik kendaraan bermotor dan bagianbagiannya
  8.   Reparasi kendaraan bermotor (mobil, truk, dan sepeda motor)
  9.   Pabrik dan reparasi kapal udara
  10.   Perusahaan kereta api
  11.   Perusahaan trem dan bus
  12.   Pengangkutan penumpang dijalan selain bus

 

13.

 

Penimbunan barang/veem

 

KELOMPOK

JENIS USAHA

V

1.

 

Penebangan dan pemotongan kayu/panglong

2. Penangkapan ikan laut
3. Penangkapan ikan laut lainnya
4. Pengumpulan hasil laut, terkecuali ikan
5. Asam belerang
6. Pabrik pupuk
7. Pabrik kaleng
  8.   Perbaikan rumah, jalan-jalan,terusan-terusan konstruksi berat, pipa air, jembatan kereta api dan instalasi listrik
9. Pengangkutan barang-barang dan penumpang di laut
10. Pengangkutan barang dan penumpang di udara
11. Pabrik korek api
12. Pertambangan minyak mentah dan gas bumi
13. Penggalian bata
14. Penggalian tanah liat
15. Penggalian pasir
16. Penggalian gamping
17. Penggalian belerang
18. Tambang intan dan batu perhiasan
19. Pertambangan lainnya
20. Tambang emas dan perak
21. Penghasilan batu bara
22. Tambang besi mentah
23. Tambang timah
24. Tambang bauksit
25. Tambang mangan
26. Tambang logam lainnya
27. Lori perkebunan
28. Pabrik bahan peledak, bahan petasan, pabrik kembang api.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

S O E H A R T O

 

  LAMPIRAN II
  PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
  NOMOR 14 TAHUN 1993
  TANGGAL 27 Pebruari 1993

 

I. BESARNYA JAMINAN KECELAKAAN KERJA
  A. Santunan
    1.  Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) 4 bulan pertama 100% x upah sebulan, 4 bulan kedua 75% x upah sebulan dan bulan seterusnya 50% x upah sebulan.
    2. Santunan Cacad :
      a. Santunan cacad sebagian untuk selama-lamanya dibayarkan secara sekaligus (Lumpsum) dengan besarnya % sesuai tabel x 60 bulan upah.
      b.  Santunan cacad total untuk selama-lamanya dibayarkan secara sekaligus (Lumpsum) dan secara berkala dengan besarnya santunan adalah :
        b.1. Santunan sekaligus sebesar 70% x 60 bulan upah.
        b.2. Santunan berkala sebesar Rp. 25.000; (dua puluh lima ribu rupiah) selama 24 (dua puluh empat) bulan.
      c. Santunan cacad kekurangan fungsi dibayarkan secara sekaligus (Lumpsum) dengan besarnya santunan adalah :% berkurangnya fungsi x % sesuai tabel x 60 bulan upah.
    3. Santunan Kematian dibayarkan secara sekaligus (Lumpsum) dan secara berkala dengan besarnya santunan adalah :
      a. Santunan sekaligus sebesar 60% x 60 bulan upah, sekurang-kurangnya sebesar Jaminan Kematian.
      b. Santunan berkala sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) selama 24 (dua puluh empat) bulan.
      c. Biaya pemakaman sebesar Rp. 200.000.- (duaratus ribu rupiah).
  B. Pengobatan dan perawatan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
    1. Dokter;
    2. Obat;
    3. Operasi;
    4. Rontgen, Laboratorium;
    5. Perawatan Puskesmas, Ramah Sakit Umum kelas I;
    6. Gigi;
    7. Mata;
    8. Jasa tabib/sinshe/tradisonal yang telah mendapat ijin resmi dari instansi yang berwenang.
    Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk satu peristiwa kecelakaan tersebut pada B 1 sampai dengan B 8 dibayarkan maksimum Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
  C. Biaya rehabilitasi berupa penggantian pembelian alat bantu (orthose) dan atau alat pengganti (prothese) diberikan satu kali untuk setiap kasus dengan patokan harga yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi Profesor Dokter Suharso Surakarta dan ditambah 40% (empat puluh persen) dari harga tersebut.
  D. Penyakit yang timbul karena hubungan kerja.
    Besarnya santunan dan biaya pengobatan/perawatan sama dengan A dan B.
  E. Ongkos pengangkutan tenaga kerja dari tempat kejadian kecelakaan kerja ke Rumah Sakit diberikan penggantian biaya sebagai berikut :
    1. Bilamana hanya menggunakan jasa angkutan darat/sungai maksimum sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
    2. Bilamana hanya menggunakan jasa angkutan laut maksimum sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
    3. Bilamana hanya menggunakati jasa angkutan udara maksimum sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

 

II.

TABEL PERSENTASE SANTUNAN TUNJANGAN CACAD TETAP SEBAGIAN DAN CACAD-CACAD LAINNYA.

 

MACAM CACAD TETAP SEBAGIAN

:

% x Upah

 

-

Lengan kanan dari sendi bahu ke bawah

:

40

  - Lengan kiri dari sendi bahu ke bawah : 35
  - Lengan kanan dari atau dari atas siku ke bawah : 35
  - Lengan kiri dari atau dari atas siku ke bawah : 30
  - Tangan kanan dari atau dari atas pergelangan ke bawah  : 32
  - Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah : 28
  - Kedua belah kaki dari pangkal paha ke bawah : 70
  - Sebelah kaki dari pangkal paha ke bawah : 35
  - Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah : 50
  - Sebelah kaki dari mata kaki ke bawah : 25
  - Kedua belah mata : 70
  - Sebelah mata atau diplopia pada penglihatan dekat : 35
  - Pendengaran pada kedua belah telinga : 40
  - Pendengaran pada sebelah telinga : 20
  - Ibu jari tangan kanan : 15
  - Ibu jari tangan kiri : 12
  - Telunjuk tangan kanan : 9
  - Telunjuk tangan kiri : 7
  - Salah satu jari lain tangan kanan : 4
  - Salah satu jari lain tangan kiri : 3
  - Ruas pertama telunjuk kanan : 4,5
  - Ruas pertama telunjuk kiri : 3,5
  - Ruas pertama jari lain tangan kanan : 2
  - Ruas pertama jari lain tangan kiri : 1,5
  - Salah satu ibu jari kaki : 5
  - Salah satu jari telunjuk kaki : 3

 

-

Salah satu jari kaki lain

:

2

 

CACAD-CACAD LAINNYA

:

% x Upah

 

-

Terkelupasnya kulit kepala

:

10 - 30

  - Impotensi : 30
  - Kaki memendek sebelah :    
    kurang dari 5 cm : 10
    5 - 7,5 cm : 20
    7,5 cm atau lebih : 30
  - Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 10 desibel : 6
  - Penurunan daya dengar sebelah telinga setiap 10 desibel : 3
  - Kehilangan daun telinga sebelah : 5
  - Kehilangan kedua belah daun telinga : 10
  - Cacad hilangnya cuping hidung : 30
  - Perforasi sekat rongga hidung : 15
  - Kehilangan daya penciuman : 10
  - Hilangnya kemampuan kerja phisik    
    - 50% - 70% : 40
    - 25% - 50% : 20
    - 10% - 25% : 5
  - Hilangnya kemampuan kerja mental tetap : 70
  - Kehilangan sebagian fungsi penglihatan    
    Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10% : 7
    Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler dengan rumus kehilangan efisiensi penglihatan (3 x % ef. peng. terbaik) + % ef. peng. terburuk. Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10% : 7
    Kehilangan penglihatan warna : 10
    Setiap kehilangan lapangan pandang 10% : 7
           
        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
             
             
       

S O E H A R T O