Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. ...
Relevan terhadap
Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4853 LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2008 TANGGAL 19 MEI 2008 JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF I. JASA INKUBATOR TEKNOLOGI A. Jasa Sewa Ruangan dengan Fasilitas Standar Per m ^2 /bulan Rp 6.800,00 B. Jasa Sewa Akses Internet Per titik/bulan Rp 200.000,00 C. Jasa Pencarian Pangsa Pasar Per dokumen transaksi 5 % dari total harga penjualan D. Jasa Pencarian Modal Per dokumen penerimaan dana 5 % dari total dana yang diperoleh II. JASA TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA/ PENYEMAIAN AWAN/HUJAN BUATAN A. Penyemaian Awan/Hujan Buatan 1. DKI Jakarta Per hari Rp 113.168.000,00 2. Jawa Barat Per hari Rp 113.443.000,00 3. Banten Per hari Rp 113.443.000,00 4. Jawa Tengah Per hari Rp 113.663.000,00 5. Yogyakarta Per hari Rp 113.663.000,00 6. Jawa Timur Per hari Rp 113.883.000,00 7. Sumatera Selatan Per hari Rp 114.103.000,00 8. Jambi Per hari Rp 114.103.000,00 9. Bengkulu Per hari Rp 114.103.000,00 10. Lampung Per hari Rp 114.103.000,00 11. Bangka Belitung Per hari Rp 114.103.000,00 12. Sumatera Barat Per hari Rp 114.433.000,00 13. Riau Per hari Rp 114.433.000,00 14. Sumatera Utara Per hari Rp 114.983.000,00 15. Nanggroe Aceh Darussalam Per hari Rp 114.983.000,00 16. Kalimantan Barat Per hari Rp 114.279.000,00 17. Kalimantan Tengah Per hari Rp 115.313.000,00 18. Kalimantan Selatan Per hari Rp 115.093.000,00 19. Kalimantan Timur Per hari Rp 115.533.000,00 20. Sulawesi Selatan Per hari Rp 115.258.000,00 21. Sulawesi Tenggara Per hari Rp 115.203.000,00 22. Sulawesi Tengah Per hari Rp 115.148.000,00 23. Sulawesi Utara Per hari Rp 115.313.000,00 24. Gorontalo Per hari Rp 115.313.000,00 25. Nusa Tenggara Barat Per hari Rp 114.433.000,00 26. Nusa Tenggara Timur Per hari Rp 114.983.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 27. Bali Per hari Rp 114.433.000,00 28. Maluku Per hari Rp 114.983.000,00 29. Maluku Utara Per hari Rp 114.983.000,00 30. Irian Jaya/ Papua Per hari Rp 115.643.000,00 B. Operasi Pesawat Terbang Casa 212-200 Per jam terbang USD 62.50 III. JASA SURVEI LAUT DAN OPERASI KAPAL BARUNA JAYA A. Jasa Survei 1. Survei Batimetri :
Pemeruman Tunggal __ ( Single beam ) Per km Rp 300.000,00 b. Pemeruman Jamak __ ( Multi beam ) Per km Rp 2.000.000,00 2. Survei Oseanografi :
CTD (Konduktivitas, Suhu, Kedalaman) Per stasiun Rp 1.200.000,00 b. Arus Laut (Akustik - Mooring 1 titik) Per hari Rp 3.000.000,00 c. Arus Laut (propeler - Mooring 1 titik) Per hari Rp 2.300.000,00 d. Arus Sepanjang Trek Per hari Rp 3.000.000,00 e. Pasang surut Per hari Rp 1.200.000,00 f. Gelombang Per hari Rp 2.500.000,00 3. Survei Perikanan :
Mendeteksi Ikan __ ( Accoustic Fish Finder ) Per km Rp 200.000,00 b. Pukat Dasar __ ( Bottom Trawl ) Per station Rp 6.000.000,00 c. Pukat Pertengahan __ ( Mid Water Trawl ) Per station Rp 4.000.000,00 4. Survei Geologi :
Penginti Jatuh Bebas (Drop Corer) Per station Rp 2.500.000,00 b. Metode Comot (Grab Sampler) Per station Rp 200.000,00 c. Metode Keruk (Dredge Sampling) Per station Rp 2.000.000,00 5. Survei Geophisic :
Magnetik Per km Rp 500.000,00 b. Karakteristik Permukaan dasar Laut __ ( Side Scan Sonar ) Per km Rp 500.000,00 c. Profil Bawah Dasar Laut __ ( Sub Bottom Profiling ) Per km Rp 500.000,00 d. Seismik Multi Kanal 2 D __ ( Seismik multi channel 2D) Per km Rp 5.500.000,00 6. Survei Penentuan Posisi :
GPS Geodetic Per hari Rp 600.000,00 b. DGPS Radio modem, Jangkauan Pendek Per hari Rp 1.500.000,00 c. DGPS Satelit (Tidak Termasuk Sinyal) Per hari Rp 600.000,00 d. Radio Modem Per hari Rp 200.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 7. Analisis Sampel :
Nutrien (laboratorium) Per sample Rp 100.000,00 b. Oksigen Per sample Rp 50.000,00 c. pH Per sample Rp 50.000,00 d. Salinitas Per sample Rp 50.000,00 8. Survei Video Bawah Laut Per jam Rp 250.000,00 9. Survei Pemasangan atau Pengambilan Buoy Data Per paket Rp 50.000.000,00 B. Jasa Pengolahan dan Interpretasi Data Hasil Survei 1. Data Batimetri :
Pemeruman Tunggal (Single Beam) Per km Rp 100.000,00 b. Pemeruman Jamak (Multi Beam) Per km Rp 500.000,00 2. Data Oseanografi :
CTD (Konduktivitas, Suhu, Kedalaman) Per stasiun Rp 350.000,00 b. Arus Mooring (Tambatan) Per stasiun Rp 1.500.000,00 c. Arus Underway (Sepanjang Trek) Per km line Rp 500.000,00 d. Pasang surut Per stasiun Rp 1.500.000,00 e. Gelombang Per stasiun Rp 2.500.000,00 3. Data Geofisika:
Data Magnetik Per km Rp 200.000,00 b. Interpretasi Side Scan Sonar Per km Rp 200.000,00 c. Interpretasi Sub Bottom Profile Per km Rp 200.000,00 d. Interpretasi Seismik Profile (analog) Per km Rp 400.000,00 C. Jasa Sewa 1. Bareboat Charter untuk Industri/Institusi Nasional per hari Rp 20.000.000,00 2. Bareboat Charter untuk Industri/Institusi Internasional per hari Rp 25.000.000,00 D. Operasi Kapal Baruna Jaya di Perairan Indonesia (tidak termasuk BBM) 1. Operasi Survei Untuk Instansi Pemerintah Per hari Rp 30.000.000,00 2. Operasi Survei Untuk Industri Nasional Per hari Rp 35.000.000,00 3. Operasi Survei Untuk Riset Internasional Per hari Rp 40.000.000,00 4. Operasi Survei Untuk Industri Internasional Per hari Rp 50.000.000,00 IV. JASA TEKNOLOGI ETHANOL DAN DERIVAT PATI A. Jasa Teknologi Budidaya Ubikayu Per kilogram Rp 25,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF B. Jasa Teknologi Proses Produksi Alkohol 95% 1. Bahan Baku Molasses /Tetes Per liter Rp 350,00 2. Bahan Baku Ubi Kayu Per liter Rp 375,00 3. Bahan Baku Onggok (Limbah Padat Tapioka) Per liter Rp 475,00 C. Jasa Teknologi Proses Produksi Alkohol 99% 1. Bahan Baku Molasses /Tetes Per liter Rp 450,00 2. Bahan Baku Ubi Kayu Per liter Rp 475,00 3. Bahan Baku Onggok (Limbah Padat Tapioka) Per liter Rp 620,00 D. Pengolahan Tanah (Traktor) Per hektar Rp 60.000,00 E. Pembuatan/Perataan Jalan Tanah (Grader) Per jam Rp 40.000,00 F. Pengeringan Tapioka Per kilogram Rp 15,00 V. JASA BIOTEKNOLOGI DAN PRODUK BIOTEKNOLOGI A. Jasa Bioteknologi Pertanian 1. Alih teknologi perbanyakan bibit jati a. secara kultur jaringan steril/ in vitro Per paket Rp 100.000.000,00 b. secara kultur jaringan non steril/ ex vitro Per paket Rp 50.000.000,00 2. Alih teknologi perbanyakan bibit lidah buaya secara kultur jaringan Per paket Rp 60.000.000,00 3. Alih teknologi perbanyakan bibit jarak a. secara in vitro Per paket Rp 100.000.000,00 b. secara ex vitro Per paket Rp 50.000.000,00 4. Alih teknologi perbanyakan bibit vanili a. secara in vitro Per paket Rp 80.000.000,00 b. secara ex vitro Per paket Rp 40.000.000,00 5. Alih teknologi perbanyakan bibit anggrek secara kultur jaringan Per paket Rp 80.000.000,00 B. Jasa Bioteknologi – Analisis Kimia 1. Analisis kimia (sampel : makanan dan minuman) a. Kadar abu (Standar Nasional Indonesia/SNI) Per sampel Rp 25.000,00 b. Abu total (SNI) Per sampel Rp 25.000,00 c. Protein (SNI) Per sampel Rp 50.000,00 d. Lemak (SNI) Per sampel Rp 60.000,00 e. Karbohidrat ( reduksi /total, SNI) Per sampel Rp 70.000,00 f. Karbohidrat ( reduksi /total, Per sampel Rp 50.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF Somogyi) __ __ __ g. Karbohidrat...
Karbohidrat ( reduksi /total, Dinitro Salisilat /DNS) Per sampel Rp 30.000,00 h. Karbohidrat ( laktosa , SNI) Per sampel Rp 70.000,00 i. Serat kasar (SNI) Per sampel Rp 50.000,00 j. Natrium Klorida /NaCl (SNI) Per sampel Rp 30.000,00 k. pH (SNI) Per sampel Rp 10.000,00 l. Bobot jenis (SNI) Per sampel Rp 20.000,00 m. Bahan pengawet ( asam benzoat , kualitatif, SNI) Per sampel Rp 60.000,00 n. Bahan pengawet ( boraks , kualitatif, SNI) Per sampel Rp 50.000,00 o. Bahan pengawet ( formalin , kualitatif, SNI) Per sampel Rp 50.000,00 p. Bahan pengawet (asam salisilat , kualitatif, SNI) Per sampel Rp 50.000,00 q. Pemanis buatan ( sakarin , kualitatif, SNI) Per sampel Rp 40.000,00 r. Pemanis buatan ( siklamat , kualitatif, SNI) Per sampel Rp 40.000,00 s. Pewarna makanan Per sampel Rp 40.000,00 2. Analisis Kimia (sampel : air) a. pH (SNI) Per sampel Rp 10.000,00 b. Kalsium /Ca (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 c. Fosfor /P (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 d. Magnesium /Mg (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 e. Klorida /Cl (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 f. Nitrat (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 g. Nitrit (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 h. Besi/Fe (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 i. Nitrogen /N (Kjeldahl) Per sampel Rp 50.000,00 j. Sulfat (Spektofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 3. Analisis Kimia (sampel : pupuk, tanah) a. pH (SNI) Per sampel Rp 10.000,00 b. Kalsium /Ca (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 c. Fosfor /P (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 d. Magnesium /Mg (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 e. Nitrogen /N (Kjeldahl) Per sampel Rp 50.000,00 f. Kalium /K (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 g. Karbon organik (Spektrofotometri) Per sampel Rp 50.000,00 h. Neutral Detergent Fiber /NDF Per sampel Rp 80.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Gravimetri) i. Acid Detergent Fiber /ADF (Gravimetri) Per sampel Rp 50.000,00 j. Lignin (Gravimetri) Per sampel Rp 60.000,00 k. Selulosa (Gravimetri) Per sampel Rp 100.000,00 l. Hemiselulosa (Gravimetri) Per sampel Rp 110.000,00 4. Analisis Kimia (sampel : lain-lain) a. Penisilin ( High Performance Liquid Chromatography /HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 __ __ b. Tetrasiklin...
Tetrasiklin (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 c. Eritrimisin (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 d. Siklosporin (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 e. Sefalosporin (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 f. Lovastatin (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 g. Simvastatin (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 h. Vitamin B12 (HPLC) Per sampel Rp 170.000,00 i. Vitamin C (Titrimetri) Per sampel Rp 50.000,00 j. Pola fitokimia (HPLC) Per sampel Rp 210.000,00 k. Alkohol ( Gas Chromatography /GC) Per sampel Rp 210.000,00 C. Jasa Bioteknologi - Analisis Genetika 1. Analisis Deoxyribonucleic Acid /DNA a. Urutan basa ( sequencing ) Maksimumimum 900 basa Per sampel USD 20.00 b. Urutan basa ( sequencing ) 900 – 1800 basa Per sampel USD 35.00 c. Urutan basa ( sequencing ) 1800 - 2700 basa Per sampel USD 45.00 2. Identifikasi mikroba secara molekuler Per sampel USD 90.00 3. Deteksi Genetically Modified Organism / GMO secara kualitatif Per sampel USD 100.00 D. Jasa Bioteknologi - Analisis Mikrobiologi 1. Pemeriksaan mikrobiologi sampel minuman (sampel 1000 ml) a. Sampai uji sangkaan Escherichia coli Per sampel Rp 70.000,00 b. Sampai uji sangkaan coliform Per sampel Rp 70.000,00 c. Sampai uji sangkaan Salmonella sp . Per sampel Rp 80.000,00 d. Sampai uji sangkaan Clostridium perfringens Per sampel Rp 80.000,00 e. Sampai uji sangkaan enterococci Per sampel Rp 70.000,00 f. Sampai uji sangkaan Per sampel Rp 70.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF Staphylococcus aureus g. Sampai uji penegasan angka lempeng total Per sampel Rp 50.000,00 h. Sampai uji penegasan kapang dan khamir Per sampel Rp 50.000,00 i. Sampai uji penegasan Escherichia coli Per sampel Rp 160.000,00 j. Sampai uji penegasan coliform Per sampel Rp 120.000,00 k. Sampai uji penegasan Salmonella sp . Per sampel Rp 160.000,00 l. Sampai uji penegasan Clostridium perfringens Per sampel Rp 150.000,00 m. Sampai uji penegasan enterococci Per sampel Rp 120.000,00 n. Sampai...
Sampai uji penegasan Staphylococcus aureus Per sampel Rp 150.000,00 2. Pemeriksaan mikrobiologi sampel makanan (sampel 500 gr) a. Sampai uji sangkaan Escherichia coli Per sampel Rp 80.000,00 b. Sampai uji sangkaan coliform Per sampel Rp 80.000,00 c. Sampai uji sangkaan Salmonella sp . Per sampel Rp 90.000,00 d. Sampai uji sangkaan Clostridium perfringens Per sampel Rp 85.000,00 e. Sampai uji sangkaan enterococci Per sampel Rp 80.000,00 f. Sampai uji sangkaan Staphylococcus aureus Per sampel Rp 75.000,00 g. Sampai uji penegasan angka lempeng total Per sampel Rp 55.000,00 h. Sampai uji penegasan kapang dan khamir Per sampel Rp 55.000,00 i. Sampai uji penegasan Escherichia coli Per sampel Rp 170.000,00 j. Sampai uji penegasan coliform Per sampel Rp 130.000,00 k. Sampai uji penegasan Salmonella sp . Per sampel Rp 170.000,00 l. Sampai uji penegasan Clostridium perfringens Per sampel Rp 160.000,00 m. Sampai uji penegasan enterococci Per sampel Rp 130.000,00 n. Sampai uji penegasan Staphylococcus aureus Per sampel Rp 160.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF E. Jasa Bioteknologi-Analisis Limbah Cair Pabrik Per paket Rp 90.000.000,00 F. Produk Bioteknologi Pertanian 1. Biofertilizer (Technofert) Per kilogram Rp 25.000,00 2. Biosuplemen Probiotik Per kilogram Rp 20.000,00 3. Jati in vitro a. Planlet pasca aklimatisasi (kemasan isi 100 planlet) (1) Pembelian kurang dari 5.000 Per planlet Rp 4.000,00 (2) Pembelian 5.000–10.000 Per planlet Rp 3.500,00 (3) Pembelian lebih dari 10.000 Per planlet Rp 3.000,00 b. Siap tanam dalam polybag (tinggi 30–40 cm) (1) Pembelian kurang dari 5.000 Per polybag Rp 6.000,00 (2) Pembelian 5.000–10.000 Per polybag Rp 5.000,00 (3) Pembelian lebih dari 10.000 Per polybag Rp 4.000,00 c. Siap tanam dalam polybag (tinggi minimum 60 cm) (1) Pembelian kurang dari 5.000 Per polybag Rp 12.000,00 (2) Pembelian...
Pembelian 5.000–10.000 Per polybag Rp 11.000,00 (3) Pembelian lebih dari 10.000 Per polybag Rp 10.000,00 4. Jati ex vitro a. Planlet pasca aklimatisasi (kemasan isi 100 planlet) (1) Pembelian kurang dari 5.000 Per planlet Rp 2.000,00 (2) Pembelian 5.000–10.000 Per planlet Rp 1.750,00 (3) Pembelian lebih dari 10.000 Per planlet Rp 1.500,00 b. Siap tanam dalam polybag (tinggi 20 - 30 cm) (1) Pembelian kurang dari 5.000 Per polybag Rp 3.500,00 (2) Pembelian 5.000–10.000 Per polybag Rp 3.000,00 (3) Pembelian lebih dari 10.000 Per polybag Rp 2.500,00 c. Siap tanam dalam polybag (tinggi minimum 60 cm) (1) Pembelian kurang dari 5.000 Per polybag Rp 6.000,00 (2) Pembelian 5.000–10.000 Per polybag Rp 5.500,00 (3) Pembelian lebih dari 10.000 Per polybag Rp 5.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 5. Lidah Buaya a. Planlet (kemasan isi 8 tanaman) (1) Pembelian 1-100 Per kemasan Rp 25.000,00 (2) Pembelian 100–500 Per kemasan Rp 20.000,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per kemasan Rp 15.000,00 b. Siap tanam (tinggi 20-30 cm) (1) Pembelian 1-100 Per bibit Rp 2.500,00 (2) Pembelian 100–500 Per bibit Rp 2.250,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per bibit Rp 2.000,00 6. Jarak (siap tanam, tinggi 20-30 cm) a. Pembelian kurang dari 3.000 Per bibit Rp 2.000,00 b. Pembelian 3.000–10.000 Per bibit Rp 1.500,00 c. Pembelian lebih dari 10.000 Per bibit Rp 1.000,00 7. Vanili (siap tanam, minimun 6 ruas) a. Pembelian 1-100 Per bibit Rp 5.000,00 b. Pembelian 100–500 Per bibit Rp 4.500,00 c. Pembelian lebih dari 500 Per bibit Rp 4.000,00 8. Anggrek a. Botolan (isi 30 tunas) (1) Pembelian 1-100 Per botol Rp 22.500,00 (2) Pembelian 100–500 Per botol Rp 21.000,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per botol Rp 20.000,00 b. Kompot (pot 15 cm isi 30 tunas) (1) Pembelian 1-100 Per botol Rp 30.000,00 (2) Pembelian 100–500 Per botol Rp 27.500,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per botol Rp 25.000,00 c. Seedling tunggal (pot 10 cm) (1) Pembelian 1-100 Per botol Rp 5.000,00 (2) Pembelian 100–500 Per botol Rp 4.500,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per botol Rp 4.000,00 d. Pot...
Pot remaja (pot 15 cm) (1) Pembelian 1-100 Per botol Rp 8.000,00 (2) Pembelian 100–500 Per botol Rp 7.500,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per botol Rp 7.000,00 e. Anggrek berbunga (pot 15 dan 18 cm) (1) Pembelian 1-100 Per botol Rp 12.500,00 (2) Pembelian 100–500 Per botol Rp 11.000,00 (3) Pembelian lebih dari 500 Per botol Rp 10.000,00 VI. JASA JARINGAN INFORMASI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI A. Jasa Saluran Internet 1. Pemasangan instalasi Per paket Rp 2.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 2. Sewa saluran internet :
64 Kilo byte per second (Kbps) Per bulan Rp 3.500.000,00 b. 128 Kbps Per bulan Rp 5.000.000,00 c. 256 Kbps Per bulan Rp 9.000.000,00 d. 512 Kbps Per bulan Rp 18.000.000,00 e. 1024 Kbps Per bulan Rp 35.000.000,00 f. 2048 Kbps Per bulan Rp 65.000.000,00 g. 3096 Kbps Per bulan Rp 95.000.000,00 h. 4128 Kbps Per bulan Rp 125.000.000,00 i. 5120 Kbps Per bulan Rp 155.000.000,00 j. 6144 Kbps Per bulan Rp 185.000.000,00 k. 7168 Kbps Per bulan Rp 215.000.000,00 l. 8192 Kbps Per bulan Rp 245.000.000,00 m. 9216 Kbps Per bulan Rp 275.000.000,00 n. 10240 Kbps Per bulan Rp 305.000.000,00 B. ^Jasa Saluran Internet untuk Instansi Pemerintah 1. Pemasangan Instalasi Per paket Rp 2.000.000,00 2. Sewa saluran internet:
64 Kbps Per bulan Rp 2.275.000,00 b. 128 Kbps Per bulan Rp 3.250.000,00 c. 256 Kbps Per bulan Rp 5.850.000,00 d. 512 Kbps Per bulan Rp 11.700.000,00 e. 1024 Kbps Per bulan Rp 22.750.000,00 f. 2048 Kbps Per bulan Rp 42.250.000,00 g. 3096 Kbps Per bulan Rp 61.750.000,00 h. 4128 Kbps Per bulan Rp 81.250.000,00 i. 5120 Kbps Per bulan Rp 100.750.000,00 j. 6144 Kbps Per bulan Rp 120.250.000,00 k. 7168 Kbps Per bulan Rp 139.750.000,00 l. 8192 Kbps Per bulan Rp 159.250.000,00 m. 9216 Kbps Per bulan Rp 178.750.000,00 n. 10240 Kbps Per bulan Rp 198.250.000,00 C. Jasa... C. Jasa Penitipan Web Hosting 1. Pemasangan Instalasi Per paket Rp 150.000,00 2. Sewa Penitipan Web a. 50 Mega Byte (MB) Per bulan Rp 50.000,00 b. 100 MB Per bulan Rp 65.000,00 c. 200 MB Per bulan Rp 80.000,00 d. 500 MB Per bulan Rp 95.000,00 e. 1 Giga Byte (Gb) Per bulan Rp 110.000,00 D. Jasa Penitipan Server Co-Location 1. Pemasangan Instalasi Per paket Rp 1.000.000,00 2. Sewa Penitipan Server a. 64 Kbps Per bulan Rp 1.500.000,00 b. 128 Kbps Per bulan Rp 2.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF c. 256 Kbps Per bulan Rp 3.500.000,00 d. 512 Kbps Per bulan Rp 6.000.000,00 e. 1024 Kbps Per bulan Rp 11.000.000,00 E. Jasa Konsultasi, Jaminan Mutu ( Quality Asuring ), Auditing dan Pelatihan ( Training ) 1. Project Administrator a. Manajer Proyek ( Project Manager ) Per orang/hari Rp 700.000,00 b. Manajer Kantor ( Office Manager ) Per orang/hari Rp 400.000,00 c. Manajer Keuangan ( Finance Manager ) Per orang/hari Rp 400.000,00 d. Manajer Pengadaan ( Procurement Manager ) Per orang/hari Rp 400.000,00 2. Sekretaris Per orang/hari Rp 350.000,00 3. System Intergrator Per orang/hari Rp 900.000,00 4. System Analyst Per orang/hari Rp 900.000,00 5. _System Operator : _ a. Administrator Per orang/hari Rp 400.000,00 b. Operator Per orang/hari Rp 300.000,00 c. Technician Per orang/hari Rp 300.000,00 d. Data Entry Per orang/hari Rp 200.000,00 6. Network Specialist :
Network Designer Per orang/hari Rp 900.000,00 b. Security Supervisor Per orang/hari Rp 800.000,00 c. Network Administrator Per orang/hari Rp 900.000,00 7. _Database Specialist: _ a. Database Designer Per orang/hari Rp 750.000,00 b. Database Developer Per orang/hari Rp 750.000,00 c. Database Administrator Per orang/hari Rp 750.000,00 8. _Aplications Specialist : _ a. System Programmer Per orang/hari Rp 750.000,00 b. Application Programmer Per orang/hari Rp 750.000,00 9. Web Specialis :
Web Master Per orang/hari Rp 800.000,00 b. Web Designer Per orang/hari Rp 750.000,00 __ __ c. Web...
Web Developer Per orang/hari Rp 750.000,00 d. Web Programmer Per orang/hari Rp 750.000,00 e. Web Administrator Per orang/hari Rp 750.000,00 10. _Multimedia Specialist : _ a. Multimedia Animator Per orang/hari Rp 900.000,00 b. Multimedia Artdesigner Per orang/hari Rp 900.000,00 c. Multimedia Programmer Per orang/hari Rp 750.000,00 d. Multimedia Sound Editor Per orang/hari Rp 750.000,00 F. Jasa saluran Secured Intranet 1. Pemasangan Instalasi Government Secured Intranet (GSI) Per paket Rp 1.000.000,00 2. Pemasangan instalasi Government Data Management Center (GDMC) Per paket Rp 1.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 3. Pemasangan instalasi Government Data Recovery Center (GDRC) Per paket Rp 1.000.000,00 4. Pemasangan instalasi Government Internet Exchange (GIX) Per paket Rp 1.000.000,00 5. Sewa Saluran GSI Per paket Rp 3.000.000,00 6. Pemasangan instalasi Secured Intranet (SI) Per paket Rp 1.500.000,00 7. Pemasangan instalasi Data Management Center (DMC) Per paket Rp 1.500.000,00 8. Pemasangan instalasi Data Recovery Center (DRC) Per paket Rp 1.500.000,00 9. Pemasangan instalasi Internet Exchange (IX) Per paket Rp 1.500.000,00 10. Sewa Saluran Secured Intranet (SI) Per bulan Rp 4.500.000,00 VII JASA PENGKAJIAN DINAMIKA PANTAI A. Jasa Survei dan Pengukuran 1. Pengukuran Gelombang Per unit/hari Rp 300.000,00 2. Pengukuran Arus a. Dengan Current meter Per unit/hari Rp 200.000,00 b. Dengan ADCP Per unit/hari Rp 450.000,00 c. Dengan mooring ADCP Per unit/hari Rp 800.000,00 3. Pengukuran Pasang Surut a. Bak Meter Per unit/hari Rp 35.000,00 b. __ Tide Gauge Meter Per unit/hari Rp 200.000,00 4. Pengukuran Bathymetri a. Echosounder Single beam Per km line Rp 250.000,00 b. Echosounder Multi Beam Per km line Rp 500.000,00 5. Pengambilan Sampel Sedimen a. Sedimen Layang Per sampel Rp 25.000,00 b. Sedimen Dasar Per sampel Rp 50.000,00 6. Pengukuran Topografi a. GPS Per unit/hari Rp 50.000,00 b. GPS Geodetik Per unit/hari Rp 1.250.000,00 c. Waterpass Per unit/hari Rp 75.000,00 __ __ d. Theodolite... d. Theodolite Per unit/hari Rp 100.000,00 e. Total Station Per unit/hari Rp 350.000,00 7. Pengeboran Darat a. Hand Gauger Per meter Rp 65.000,00 b. Bor Tanah 10 Ton Per meter Rp 550.000,00 c. Pengeboran Geologi Per meter Rp 600.000,00 B. Jasa Analisis dan Pengolahan Data 1. Analisis Spektrum Gelombang Sesaat Per modul Rp 1.500.000,00 2. Analisis Pembangkitan Gelombang Angin :
Data Angin Selama 1 Tahun Per modul Rp 850.000,00 b. Data Angin Selama 5 Tahun Per modul Rp 1.850.000,00 c. Data Angin Selama 10 Tahun Per modul Rp 2.050.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 3. Analisis dan Pengolahan Arus dengan Current Meter Per alat Rp 1.000.000,00 4. Analisis dan Pengolahan Arus dengan ADCP Per alat Rp 3.500.000,00 5. Analisis dan Pengolahan Gradasi Sedimen Per sampel Rp 125.000,00 6. Analisis dan Pengolahan Sedimen Suspensi Per sampel Rp 150.000,00 7. Analisis dan Pengolahan Pasang Surut Per modul Rp 1.250.000,00 8. Analisis dan Pengolahan Bathymetri dan Topografi Per hektar Rp 150.000,00 9. Analisis dan Pengolahan Data Gradasi Tanah Per sampel Rp 250.000,00 C. Jasa Digitasi Peta 1. Peta Rupa Bumi a. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 b. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 c. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 d. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 2. Peta Lingkungan Pantai Indonesia a. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 b. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 c. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 d. Skala 1:
000 Per lembar A3 Rp 550.000,00 D. Jasa Pemodelan Fisik 1. Pemodelan Fisik dengan Kolam Gelombang (3D) a. Penggunaan Kolam Gelombang Per bulan Rp 20.000.000,00 b. Pengujian dengan menggunakan Sensor Gelombang Per unit/hari Rp 100.000,00 c. Pengujian dengan menggunakan Sensor Gaya Per unit/hari Rp 100.000,00 d. Pengujian...
Pengujian dengan menggunakan Sensor Arus Per unit/hari Rp 100.000,00 e. Pengujian dengan menggunakan Sand Surface Meter Per unit/hari Rp 150.000,00 f. Kaliberasi Sensor Per unit/hari Rp 75.000,00 g. Pembuatan Kontur Bathymetri Per m ^2 Rp 750.000,00 h. Pembuatan Model Lapis Lindung Kubus Maksimum skala 1: 60 Per unit Rp 3.500,00 i. Pembuatan Model Lapis Lindung Dolos/Tetrapod /Sejenis Maksimum skala 1: 60 Per unit Rp 7.500,00 j. Pembuatan Model Dermaga Pelabuhan Maksimum skala 1: 60 Per unit Rp 5.000.000,00 k. Pengujian model berjalan Per jam Rp 600.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 2. Pemodelan Fisik dengan Saluran Gelombang (2D ) a. Penggunaan Saluran Gelombang Per bulan Rp 10.000.000,00 b. Pengujian dengan menggunakan Sewa Sensor Gelombang Per unit/hari Rp 100.000,00 c. Pengujian dengan menggunakan Sewa Sensor Gaya Per unit/hari Rp 100.000,00 d. Pengujian dengan menggunakan Sensor Arus Per unit/hari Rp 100.000,00 e. Kalibrasi Sensor Per unit/hari Rp 75.000,00 f. Pembuatan Kontur Bathymetri Per m ^2 Rp 750.000,00 g. Pembuatan Model Lapis Lindung Kubus Maksimum skala 1: 60 Per unit Rp 3.500,00 h. Pembuatan Model Lapis Lindung Dolos/Tetrapod/Sejenis Maksimum skala 1: 60 Per unit Rp 7.500,00 i. Model Dermaga Pelabuhan Maksimum skala 1: 30 Per unit Rp 5.000.000,00 j. Pengujian model berjalan Per jam Rp 450.000,00 E. Jasa Pemodelan Numerik 1. Perubahan Garis Pantai Per model Rp 5.000.000,00 2. Konfigurasi Ketenangan Kolam Pelabuhan Per model Rp 5.500.000,00 3. Pemodelan Gelombang Per model Rp 5.000.000,00 4. Pola Sebaran Arus Pasang Surut Per model Rp 3.500.000,00 5. Pola Sebaran Sedimen Per model Rp 7.500.000,00 6. Pola Sebaran Pollutan Per model Rp 7.500.000,00 7. Pola Eutrofikasi Per model Rp 7.500.000,00 8. Penjalaran dan Run Up Gelombang Akibat dari Gempa Per model Rp 10.000.000,00 9. Pola Flushing Kolam Pelabuhan Per model Rp 5.000.000,00 10. Pemodelan Hidrodinamika Per model Rp 6.500.000,00 F. Jasa... F. Jasa Studi dan Analisis Perencanaan 1. Pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan Per paket Rp 80.000.000,00 2. Dermaga Pelabuhan Samudera Per paket Rp 137.500.000,00 3. Dermaga Pelabuhan Curah Per paket Rp 160.000.000,00 4. Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Per paket Rp 162.000.000,00 5. Dermaga Pelabuhan Khusus Transportasi Cair Per paket Rp 350.000.000,00 6. Dermaga Pelabuhan Umum Per paket Rp 515.600.000,00 7. Perlindungan Pantai dan Penanganan Banjir Per paket Rp 141.500.000,00 8. Penanganan Sedimentasi Muara Sungai Per paket Rp 113.000.000,00 9. Konfigurasi Kolam Pelabuhan Per paket Rp 136.000.000,00 10. Penanganan Erosi dan Sedimentasi Per paket Rp 107.500.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF Pesisir VIII JASA PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ENERGI __ A. Bidang Energi Fosil __ __ 1. Uji Emisi Gas Per cerobong Rp 50.450.000,00 __ 2. Uji Emisi Partikulat Per cerobong Rp 97.500.000,00 __ 3. Uji Bakar Batubara (lengkap) Per paket Rp 120.000.000,00 __ 4. Analisis Proksimate Manual Per sampel Rp 550.000,00 __ 5. Analisis Ultamate Per sampel Rp 650.000,00 __ 6. Analisis Total Sulfur Per sampel Rp 425.000,00 __ 7. Analisis Nilai Kalor Per sampel Rp 525.000,00 __ 8. Analisis Temperatur Titik Leleh Abu Per sampel Rp 600.000,00 __ 9. Analisis Komposisi Abu Per sampel Rp 1.250.000,00 __ 10. Analisis High Grove Index (HGI) Per sampel Rp 600.000,00 __ 11. Analisis True Density Per sampel Rp 325.000,00 __ 12. Analisis Berat Jenis Per sampel Rp 525.000,00 __ 13. Analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR) Per sampel Rp 725.000,00 __ 14. Analisis Distribusi Partikel Per sampel Rp 625.000,00 __ 15. Analisis Free Swelling Index Per sampel Rp 500.000,00 __ 16. Analisis Ignition Temperature Per sampel Rp 725.000,00 __ 17. Analisis Kuantitas Tar Per sampel Rp 725.000,00 __ 18. Analisis Kandungan Logam Per sampel Rp 825.000,00 __ __ B. Bidang Energi Terbarukan __ __ 1. Pengujian Modul Surya Per tipe Rp 20.000.000,00 __ 2. Pengujian Baterai Per tipe Rp 20.000.000,00 __ 3. Pengujian Lampu Per tipe Rp 12.500.000,00 __ 4. Pengujian Batterey Control Regulator (BCR) Per tipe Rp 10.000.000,00 __ 5. Pengujian Solar Home System Per tipe Rp 35.000.000,00 __ 6. Pengujian KWH meter Per tipe Rp 14.500.000,00 __ 7. Pengujian Pipa Surya Per tipe Rp 25.000.000,00 __ 8. Pengujian Solar Termal Pump Per paket Rp 75.000.000,00 __ 9. Pengujian... __ 9. Pengujian Solar Water Heater Per paket Rp 42.500.000,00 __ 10. Pengujian Kolektor Per paket Rp 27.500.000,00 __ 11. Pengujian Sterilisator Per paket Rp 35.250.000,00 __ C. Bidang Efisiensi Energi __ __ __ 1. Audit Energi di bangunan : __ __ __ a. Sistem Kelistrikan Per paket Rp 45.000.000,00 __ b. Sistem AC Per paket Rp 54.500.000,00 __ c. Sistem Pencahayaan Per paket Rp 22.500.000,00 __ d. Sistem Kontrol Per paket Rp 27.500.000,00 __ e. Utilitas Per paket Rp 17.500.000,00 __ 2. Audit Energi di Industri : __ __ __ a. Sistem Kelistrikan Per paket Rp 50.000.000,00 __ b. Proses Per paket Rp 75.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ c. Distribusi Uap Per paket Rp 45.000.000,00 __ d. Sistem Kontrol Per paket Rp 37.500.000,00 __ e. Utilitas Per paket Rp 45.000.000,00 __ D. Bidang Pelayanan Teknologi __ __ __ 1. Pelatihan Las Listrik Per orang/2 minggu Rp 6.500.000,00 __ 2. Pelatihan Elektronik Dasar Per orang/2 minggu Rp 6.500.000,00 __ 3. Pelatihan Las Karbit Per orang/2 minggu Rp 6.500.000,00 __ __ __ IX JASA TEKNOLOGI DAN SENI KERAMIK DAN PORSELEN __ A. Jasa Mengolah Bahan Baku Keramik Siap Bentuk Per Kilogram Rp 650,00 __ __ B. Pelayanan Bahan Baku Keramik Siap Bentuk __ 1. Bahan baku keramik berwarna Per Kilogram Rp 1.500,00 __ 2. Bahan baku keramik putih Per Kilogram Rp 1.750,00 __ __ C. Jasa Teknologi Pembakaran __ __ 1. Jasa bakar biscuit 850-900 ^0 C Per Volume 0,25 m ^3 Rp 110.000,00 __ 2. Jasa bakar 1200 ^0 C (termasuk glasir dan pengglasiran) Per Volume 0,25 m ^3 Rp 175.000,00 __ 3. Jasa bakar 1250 ^0 C (tanpa glasir) Per Volume 0,25 m ^3 Rp 175.000,00 __ 4. Jasa bakar biscuit 850-900 ^0 C Per Volume 0,75 m ^3 Rp 350.000,00 __ 5. Jasa bakar 1200 ^0 C (termasuk glasir dan pengglasiran) Per Volume 0,75 m ^3 Rp 550.000,00 __ 6. Jasa bakar 1250 ^0 C (tanpa glasir) Per Volume 0,75 m ^3 Rp 550.000,00 __ D. Pelayanan... __ D. Pelayanan Jasa Desain __ __ __ 1. Desain sederhana tanpa dekorasi ukuran kecil Per buah Rp 5.000,00 __ 2. Desain sederhana tanpa dekorasi ukuran Sedang Per buah Rp 25.000,00 __ 3. Desain sederhana tanpa dekorasi ukuran besar Per buah Rp 32.500,00 __ 4. Desain sederhana dengan dekorasi ukuran kecil Per buah Rp 12.500,00 __ 5. Desain sederhana dengan dekorasi ukuran sedang Per buah Rp 37.500,00 __ 6. Desain sederhana dengan dekorasi ukuran besar Per buah Rp 65.000,00 __ 7. Desain agak rumit ukuran kecil Per buah Rp 27.500,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 8. Desain agak rumit ukuran sedang Per buah Rp 80.000,00 __ 9. Desain agak rumit ukuran besar Per buah Rp 100.000,00 __ 10. Desain rumit ukuran kecil Per buah Rp 75.000,00 __ 11. Desain rumit ukuran sedang Per buah Rp 275.000,00 __ 12. Desain rumit ukuran besar Per buah Rp 2.000.000,00 __ __ __ E. Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Keramik __ __ 1. Paket harian tidak termasuk bahan Per paket Rp 25.000,00 __ 2. Paket harian termasuk bahan Per paket Rp 32.500,00 __ 3. Paket 3 bulan tidak termasuk bahan Per paket Rp 1.250.000,00 __ 4. Paket 3 bulan termasuk bahan Per paket Rp 1.625.000,00 __ __ X JASA TEKNOLOGI LINGKUNGAN __ __ __ A. Analisis Air Limbah __ __ 1. Fisika __ __ a. Temperatur ( ^0 C) Per sampel Rp 10.000,00 __ b. Zat Padat Terlarut Per sampel Rp 35.000,00 __ c. Zat Padat Tersuspensi Per sampel Rp 35.000,00 __ 2. Kimia __ __ a. Amonia Per sampel Rp 32.000,00 __ b. Arsen (As) Per sampel Rp 65.000,00 __ c. Barium Per sampel Rp 65.000,00 __ d. Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD) Per sampel Rp 47.500,00 __ e. Kebutuhan Oksigen Kimia Per sampel Rp __ 60.000,00 __ f. Cr6+ Per sampel Rp 57.000,00 __ g. Oksigen terlarut (DO) Per sampel Rp 18.200,00 __ h. Fenol Per sampel Rp 52.000,00 __ i. Fluorida Per sampel Rp 80.000,00 __ j. Fosfat Per sampel Rp 28.500,00 __ k. Kesadahan (CaCO3) Per sampel Rp 44.000,00 __ l. Klorida Per sampel Rp 24.500,00 __ __ __ __ m. Logam... __ m. Logam Berat Total (Al, Ag, As, Ca, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, K, Mg, Mn, Na, Ni, Pb, Sb,Se, Zn ) Per sampel Rp 65.000,00 __ n. Mercuri (Hg) Per sampel Rp 90.000,00 __ o. Metilen Blue Active Surfactan (MBAS) Per sampel Rp 45.500,00 __ p. Minyak dan Lemak Per sampel Rp 70.000,00 __ q. Nitrat Per sampel Rp 43.000,00 __ r. Nitrit Per sampel Rp 36.000,00 __ s. Nitrogen (Kjeldahl) Per sampel Rp 85.000,00 __ t. Ph Per sampel Rp 15.000,00 __ u. Sianida Per sampel Rp 70.000,00 __ v. Silikat Per sampel Rp 70.000,00 __ w. Sulfat Per sampel Rp 28.500,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ x. Sulfida Per sampel Rp 28.500,00 __ y. Zat Organik (KmnO4) Per sampel Rp 28.500,00 __ z. Asam Organik Per jenis per sampel Rp 250.000,00 __ aa. Asam Amino Per jenis per sampel Rp 250.000,00 __ ab. Asam Lemak Per jenis per sampel Rp 300.000,00 __ ac. Hidrokarbon Per jenis per sampel Rp 300.000,00 __ ad. Rotatory Agitator TCLP ( Toxicity Charactestic Leaching Procedure ) Per sampel Rp 500.000,00 __ ae. Total Carbon Per sampel Rp 120.000,00 __ af. Total Nitrogen Per sampel Rp 120.000,00 __ ag. Total Sulfur Per sampel Rp 120.000,00 __ ah. Preparasi sampel padat Per sampel Rp 150.000,00 __ ai. Preparasi sampel cair Per sampel Rp 100.000,00 __ 3. Mikrobiologi __ __ a. E. Coli (MPN) Per sampel Rp 175.000,00 __ b. Total Coliform Per sampel Rp 125.000,00 __ c. Salmonella (Media Selektif) Per sampel Rp 150.000,00 __ d. __ C. Perfringens Per sampel Rp 275.000,00 __ e. Total Plate Count (TPC) Per sampel Rp 75.000,00 __ __ B. Pengambilan Sampel Air/Air Limbah di Industri Per titik sampling Rp 50.000,00 __ __ C. Analisis Semen Hewan (Mamalia, Unggas, Ikan) __ __ 1. Analisis semen hewan (mamalia/unggas/ikan) __ __ a. Makroskopis (volume, warna, viskositas, pH) Per sampel Rp 20.000,00 __ __ __ __ b. Mikroskopis... __ b. Mikroskopis (konsentrasi, motilitas, mortalitas, abnormalitas) Per sampel Rp 80.000,00 __ c. Lengkap (makro dan mikroskopis) Per sampel Rp 100.000,00 __ 2. Pelayanan Konservasi Fauna __ __ a. Koleksi semen (ayam/ikan) Per sampel Rp 50.000,00 __ b. Inseminasi Buatan (ayam/ikan) Per sampel Rp 50.000,00 __ c. Koleksi Hipofisis dan Hipofisasi ikan Per sampel Rp 50.000,00 __ d. Liofilisasi hipofisis ikan Per sampel Rp 5.000,00 __ e. Kriopreservasi semen (ayam/ikan) Per sampel Rp 200.000,00 __ __ D. Jasa Pelatihan __ __ 1. Biomonitoring Kualitas Air Per orang Rp 750.000,00 __ 2. Laboratorium Pengujian Per orang Rp 2.500.000,00 __ 3. Kultur Jaringan Tanaman Per orang Rp 2.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 4. Mekanisasi pengolahan sampah organik Per orang Rp 2.500.000,00 __ 5. Pengolahan air limbah Per orang Rp 2.500.000,00 __ 6. Konservasi Fauna __ __ a. Koleksi Semen (Ayam/Ikan) Per orang Rp 2.000.000,00 __ b. Inseminasi Buatan (Ayam/Ikan) Per orang Rp 2.000.000,00 __ c. Koleksi Hipofisis dan Hipofisasi Ikan Per orang Rp 2.000.000,00 __ d. __ Liofilisasi Hipofisis Per orang Rp 2.000.000,00 __ e. Kriopreservasi Semen (Ayam/Ikan) Per orang Rp 2.000.000,00 __ __ __ E. Bibit Berbagai Jenis Tanaman Pertanian : __ __ 1. Bibit Hasil Okulasi (s.d. 0.5 m) Per bibit Rp 12.500,00 __ 2. Bibit Hasil Okulasi (s.d. 1 m) Per bibit Rp 25.000,00 __ 3. Bibit Hasil Okulasi (s.d. 2 m) Per bibit Rp 50.000,00 __ 4. Bibit Hasil Kultur Jaringan Nonkayu (Aklimatisasi) Per bibit Rp 5.000,00 __ 5. Bibit Hasil Kultur Jaringan Nonkayu (s.d. 0.5 m) Per bibit Rp 10.000,00 __ 6. Bibit Hasil Kultur Jaringan Nonkayu (s.d. 1 m) Per bibit Rp 5.000,00 __ 7. Bibit Hasil Kultur Jaringan Nonkayu (s.d. 2 m) Per bibit Rp 25.000,00 __ 8. 3. Bibit Hasil Kultur Jaringan Berkayu (Aklimatisasi) Per bibit Rp 5.000,00 __ 9. Bibit Hasil Kultur Jaringan Berkayu (s.d. 0.5 m) Per bibit Rp 15.000,00 __ 10. Bibit Hasil Kultur Jaringan Berkayu (s.d. 1 m) Per bibit Rp 30.000,00 __ 11. Bibit Hasil Kultur Jaringan Berkayu (s.d. 2 m) Per bibit Rp 75.000,00 __ 12. Bibit Hasil Kultur Jaringan Tanaman Herba Per bibit Rp 5.000,00 __ F. Bioassay... __ F. Bioassay __ __ 1. LC50 pada Ikan / Kijing ( Lethal Concentrate ) Per sampel Rp 600.000,00 __ 2. Perkecambahan biji Per sampel Rp 25.000,00 __ 3. Lemna Per sampel Rp 60.000,00 __ __ __ XI JASA PENGKAJIAN TEKNOLOGI POLIMER __ __ __ A. Uji Dasar __ __ __ 1. Density __ __ __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 20.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 18.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 16.00 __ 2. Potentiometric titration __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 20.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 18.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ c. >10 sampel Per sampel USD 16.00 __ 3. pH __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 8.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 7.20 __ c. >10 sampel Per sampel USD 6.40 __ 4. Drop Point __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 25.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 22.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 20.00 __ __ B. Karakterisasi Kimia __ 1. Acid Number __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 2. Hydroxyl number __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 3. Nitrogen Carbon Oksigen - value (NCO) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 4. Acid Emission __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 24.00 __ __ C. Ketahanan Kimia __ 1. Hydrolytic/oxidative degradation (swelling/ solubility/ permeability/ migration ) __ a. Pelarut... __ a. Pelarut umum (air/ aceton/ethanol/ isopropanol /asam/basa) per pelarut __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 20.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 18.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 16.00 __ b. Pelarut sedang ( Toluene/THF/Benzene/ Chloroform/MEK/Ether ) per pelarut __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 24.00 __ c. Pelarut khusus ( Xylene/Tetrachloro ethane/ Tetrachloro methane ) per pelarut NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 2. Salt spray __ a. 1-99 jam Per jam USD 4.17 __ b. 100-999 jam Per jam USD 2.36 __ c. 1000 jam ke atas Per jam USD 1.74 __ 3. Penyiapan dan pengelolaan __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 10.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 9.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 8.00 __ __ D. Biologi __ 1. Umum ( total colony ) 5 petri __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 140.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 126.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 112.00 __ 2. Identifikasi Mikroba 5 petri __ a. Bakteri: __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 35.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 31.50 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 28.00 __ b. Fungi: __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 35.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 31.50 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 28.00 __ c. Yeast : __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 35.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 31.50 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 28.00 __ __ E. Pengukuran... __ E. Pengukuran Berat molekul dan viskositas __ 1. Berat molekul __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 45.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 40.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 36.00 __ 2. Viscositas (k-value) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 41.86 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 37.67 __ c. >10 sampel Per sampel USD 33.49 __ 3. Viscositas ( Brookfield ) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 25.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 22.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 20.00 __ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ F. Mikroskopi __ 1. __ Stereo Light microscopy and photomicrography __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 25.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 22.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 20.00 __ 2. Scanning electron microscopy (SEM) Material plastic __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 3. Scanning electron microscopy (SEM) Material non-plastik __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 4. Scanning electron microscopy (SEM) + Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) Material plastic __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 45.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 40.00 __ 5. Scanning electron microscopy (SEM) + Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) Material non-plastik __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 6. Foto tambahan Polaroid __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 15.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 13.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 12.00 __ 7. Paper... __ 7. __ Paper print __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 5.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 4.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 4.00 __ 8. __ Element Analisys __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 45.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 40.00 __ __ G. Spektroskopi __ 1. Fourier Transform Infra Red (FTIR) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ c. >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 2. Fourier Transform Infra Red (FTIR) : tanpa Analisis/ preparasi __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 20.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 18.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 16.00 __ 3. Ultra Violet (UV)- Visible spectroscopy __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 4. Preparasi Sampel __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 10.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 9.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 8.00 __ __ H. Karakterisasi Thermal __ 1. Differential scanning calorimetry (DSC) __ a. Screening __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ b. Temperature glass (Tg), melting point __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ c. Oxydation Induction Temperature (OIT) of polyolefines __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 2. Thermographimetry... __ 2. Thermographimetry Analysis (TGA) __ a. __ Screening __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ b. __ Dekomposisi/Ash content/Carbon black content __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 50.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 45.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 40.00 __ 3. Thermomechanical analysis (TMA) __ a. __ Tg, Softening temperature __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ b. __ Coeff. of expansion __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 4. Dynamic Mechanical Thermal Analysis (DMTA) Storage and loss/modulus /Tg __ a. (+30 to +300 ^0 C) __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 32.00 __ b. (-150 to +300 ^0 C) __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 50.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 45.00 __ (3) >10 sampel Per sampel USD 40.00 I. Metoda Khromatography __ 1. Gas Chromatography (GC), Styrene Monomer content in PS (Poly Stytene) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 45.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 40.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 36.00 __ 2. VynilChloride Monomer (VCM) in Poly VynilChloride (PVC) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 65.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 58.50 __ c. >10 sampel Per sampel USD 52.00 __ 3. Thermal stability of Poly Vynil Chloride (PVC) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 70.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 63.00 __ c. >10 sampel Per sampel USD 56.00 J. Permeabilitas... J. Permeabilitas __ 1. Water Vapor Transmission Rate (WVTR) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 32.00 __ 2. Oxygen Transmission Rate (OTR) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 32.00 K. Element Analysis __ 1. Micro Energy Dispersion X-ray (EDX) Per sampel USD 50.00 __ 2. Analisis sulfur Per sampel USD 20.00 __ __ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ L. Fisik __ __ 1. Kekerasan __ __ __ a. Shore A __ __ __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 12.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 10.80 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 9.60 __ b. Shore D __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 12.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 10.80 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 9.60 __ c. Ball indentation method __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 22.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 19.80 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 17.60 __ 2. Mekanik __ a. Tensile test (Maksimum. 10 kN) __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 44.50 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 40.05 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 35.60 __ b. __ Tear propagation __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 44.50 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 40.05 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 35.60 __ c. Flexural test : 3-point __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 44.50 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 40.05 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 35.60 __ d. Flexural test : 4-point __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 44.50 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 40.05 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 35.60 __ e. Compression test (stress-strain diagram) __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 44.50 __ (2) 5-10 sampel... __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 40.05 __ (3) > 10 sampel Per sample USD 35.60 __ f. Impact Charpy (1 s.d 25 Joule) __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 31.25 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 28.12 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 25.00 __ g. Dart/ball impact and drop test (1/2 s.d 16 kg) __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 24.00 __ h. __ Heat stability __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 50.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 45.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 40.00 __ i. __ Shear and peel test __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 32.00 __ j. __ Izod Impact __ (1) 1-4 sampel Per sampel USD 31.25 __ (2) 5-10 sampel Per sampel USD 28.13 __ (3) > 10 sampel Per sampel USD 25.00 __ k. __ Abrasion test __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 30.00 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 27.00 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 24.00 __ l. __ Vibration Test __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 27.91 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 25.12 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 22.33 __ m. Penentuan frekuensi resonansi (untuk 1 arah) Per jam USD 20.00 __ __ M Termo-mekanik __ 1. Vicat softening temperature (VST) __ a. 1-4 sampel Per sample USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 45.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 40.00 __ 2. Heat of DeflectionTemperature (HDT) under load __ a. 1-4 sampel Per sample USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 45.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 40.00 __ 3. Thermal conductivity and resistance __ a. 1-4 sampel Per sample USD 80.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 72.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 64.00 __ 4. Melt... __ 4. Melt flow rate (MFR) __ a. 1-4 sampel Per sample USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 36.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 32.00 __ __ N. Rheology __ 1. Mixer __ a. 1-4 sampel Per jam USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per jam USD 45.00 __ c. > 10 sampel Per jam USD 40.00 __ 2. Processing __ a. 1-4 sampel Per jam USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per jam USD 45.00 __ c. > 10 sampel Per jam USD 40.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 3. Viskositas lelehan __ a. 1-4 sampel Per jam USD 60.00 __ b. 5-10 sampel Per jam USD 54.00 __ c. > 10 sampel Per jam USD 48.00 __ __ O. Permeabilitas __ 1. Gas permeability ( plastic films ) __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 50.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 45.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 40.00 __ 2. Migration (air/asam asetat /alkohol) __ a. 1-4 sampel Per sample USD 60.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 54.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 48.00 __ __ P. Elektrik __ 1. Volume resistivity ( Conductivity ) __ a. 1-4 sampel Per sample USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 27.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 24.00 __ 2. Surface resistivity __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 3. Electrical breackdown strength __ a. 1-4 sampel Per sample USD 25.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 22.50 __ c. > 10 sampel Per sample USD 20.00 __ 4. Dielectric constant __ a. 1-4 sampel Per sample USD 30.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 27.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 24.00 __ 5. Dielectric loss __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 30.00 __ __ __ b. 5-10 sampel... __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 27.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 24.00 __ 6. Karakterisasi Optis Colour, colour space __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 20.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 18.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 16.00 __ 7. Gloss __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 15.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 13.50 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 12.00 __ __ __ Q. Bakar __ 1. Smoke Density Chamber __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 160.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 144.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 128.00 __ 2. Flammability Test __ a. 1-4 sampel Per sampel USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per sampel USD 36.00 __ c. > 10 sampel Per sampel USD 32.00 __ __ __ R. Pelapukan __ 1. Oven ageing __ a. 1 - 99 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 1.51 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 1.36 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 1.21 __ b. 100 – 999 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 0.92 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 0.83 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 0.74 __ c. 1000 jam ke atas __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 0.57 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 0.51 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 0.45 __ 2. Climatic Room __ a. 1 - 99 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 9.19 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 8.27 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 7.35 __ b. 100 – 999 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 3.94 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 3.55 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 3.16 __ c. 1000 jam ke atas __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 3.65 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 3.28 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 2.92 __ 3. Climatic... __ 3. Climatic Chamber __ a. 1 - 99 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 2.98 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 2.68 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 2.38 __ b. 100 – 999 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 1.55 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 1.40 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 1.24 __ c. 1000 jam ke atas __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 1.00 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 0.90 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 0.80 __ 4. Accelerated weathering/ageing NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF ( Weather O - Meter ) __ a. 1 - 99 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 13.82 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 12.44 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 11.06 __ b. 100 – 999 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 8.63 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 7.77 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 6.91 __ c. 1000 jam ke atas __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 6.81 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 6.13 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 5.45 __ 5. Q-Ultra violet (UV) __ a. 1 - 99 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 4.36 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 3.93 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 3.49 __ b. 100 - 999 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 3.95 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 3.56 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 3.16 __ c. 1000 jam ke atas __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 3.72 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 3.35 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 2.98 __ 6. Penyiapan dan pengelolaan __ a. 1-4 sampel Per sample USD 20.00 __ b. 5-10 sampel Per sample USD 18.00 __ c. > 10 sampel Per sample USD 16.00 __ 7. Vacum Oven __ a. 1-4 sampel Per sample USD 49.30 __ __ __ b. 5-10 sampel... __ b. 5-10 sampel Per sample USD 44.37 __ c. > 10 sampel Per sample USD 39.44 __ 8. Water Bath __ a. 1 - 99 jam Per jam USD 1.51 __ b. 100 - 999 jam Per jam USD 0.92 __ c. >1000 jam Per jam USD 0.61 __ d. Surface Temperature (Infra Red) Per jam USD 5.40 __ 9. Freezer __ a. 1 - 99 jam __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 2.98 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 2.68 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 2.38 __ b. 100 - 999 jam NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 1.55 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 1.40 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 1.24 __ c. 1000 jam ke atas __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 1.00 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 0.90 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 0.80 __ __ B Pemrosesan/Penyiapan spesimen __ 1. __ Extrusion __ a. 1-4 sampel Per jam USD 80.00 __ b. 5-10 sampel Per jam USD 72.00 __ c. > 10 sampel Per jam USD 64.00 __ 2. __ Calandering __ a. 1-4 sampel Per jam USD 40.00 __ b. 5-10 sampel Per jam USD 36.00 __ c. > 10 sampel Per jam USD 32.00 __ 3. __ Moulding __ a. __ Injection __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 50.00 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 45.00 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 40.00 __ b. __ Compresion __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 30.00 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 27.00 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 24.00 __ c. __ Milling __ (1) 1-4 sampel Per specimen USD 15.00 __ (2) 5-10 sampel Per specimen USD 13.50 __ (3) > 10 sampel Per specimen USD 12.00 __ d. Punching (Minimum 5 Spesimen) __ (1) 1-4 sampel Per specimen USD 5.00 __ (2) 5-10 sampel Per specimen USD 4.50 __ (3) > 10 sampel Per specimen USD 4.00 __ e. Dry... __ e. __ Dry Mixer __ (1) 1-4 sampel Per jam USD 30.00 __ (2) 5-10 sampel Per jam USD 27.00 __ (3) > 10 sampel Per jam USD 24.00 __ f. Autoclave/composites (Minimum 10 Spesimen) __ (1) 1-4 sampel Per paket USD 250.00 __ (2) 5-10 sampel Per paket USD 225.00 __ (3) > 10 sampel Per paket USD 200.00 __ 4. Preparasi sampel min 100 kg Per kg USD 25.00 __ __ T. Pelatihan Teknologi Polimer __ __ __ Pelatihan Perorangan __ __ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 1. Dasar-dasar Kimia Polimer (3 hari) Per orang/hari Rp 853.000,00 __ 2. Teknologi Komposit (3 hari) Per orang/hari Rp 930.000,00 __ 3. Analisis Thermal pada Plastik (3 hari) Per orang/hari Rp 930.000,00 __ 4. Teknik Spektroskopi IR pada Plastik (2 hari) Per orang/hari Rp 1.162.000,00 __ 5. Rekayasa Thermoplastik (3 hari) Per orang/hari Rp 1.008.000,00 __ 6. Rekayasa Thermoplastik & Perilaku Proses (3 hari) Per orang/hari Rp 1.085.000,00 __ 7. Proses Injeksi & Kompresi Moulding (3 hari) Per orang/hari Rp 1.085.000,00 __ 8. Prinsip Proses Molding Design (2 hari) Per orang/hari Rp 1.046.000,00 __ 9. Kontrol Kwalitas & Analisis Kerusakan (3 hari) Per orang/hari Rp 1.008.000,00 __ 10. Program Manajemen Teknik (2 hari) Per orang/hari Rp 837.000,00 __ __ U. Pelatihan dalam group __ 1. 5 - 10 peserta Per orang/hari Rp 465.000,00 __ 2. 11 - 25 peserta Per orang/hari Rp 279.000,00 __ 3. 26 - 50 peserta Per orang/hari Rp 139.000,00 __ XII JASA REKAYASA DESAIN DAN SISTEM TEKNOLOGI __ __ __ __ A. Perusahaan Minyak dan Gas __ __ 1. Piping __ __ __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 300.000,00 __ 2. Struktur __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 300.000,00 __ 3. Equipment... __ 3. Equipment __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 200.000,00 __ 4. Sistem Proses dan PID __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 400.000,00 __ 5. Elektrikal dan Instrumentasi Kontrol __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 200.000,00 __ 6. Civil Work __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 200.000,00 __ 7. Managemen Proyek __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 500.000,00 __ 8. Teknisi Gambar/ Drafting Per pekerjaan /jam Rp 50.000,00 __ 9. Pembantu Lapangan Per pekerjaan /jam Rp 25.000,00 __ B. Industri dan Power Plant __ 1. Piping __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 125.000,00 __ 2. Struktur __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 150.000,00 __ 3. Equipment __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 125.000,00 __ 4. Sistem Proses dan PID __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ __ b. Analisis... __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 150.000,00 __ 5. Elektrikal dan Instrumentasi Kontrol __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 150.000,00 __ 6. Civil Work __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 125.000,00 __ 7. Managemen Proyek NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam Rp 170.000,00 __ 8. Komisioning __ a. Pabrik Skala Kecil Per pekerjaan Rp 200.000.000,00 __ b. Pabrik Skala Besar Per pekerjaan Rp 500.000.000,00 __ __ 9. Teknisi Gambar/ Drafting Per pekerjaan /jam Rp 50.000,00 __ 10. Pembantu Lapangan __ a. Ahli Pengelasan Per pekerjaan /jam Rp 25.000,00 __ b. Ahli Mesin Per pekerjaan /jam Rp 25.000,00 __ c. Ahli Listrik Per pekerjaan /jam Rp 25.000,00 __ d. Ahli Sipil Per pekerjaan /jam Rp 25.000,00 __ __ C. Perusahaan Enjiniring Luar Negeri __ 1. Piping __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam USD 35.00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam USD 60.00 __ 2. Struktur __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam USD 35.00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam USD 60.00 __ 3. Equipment __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam USD 35.00 __ __ __ b. Analisis... __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam USD 60.00 __ 4. Sistem Proses dan PID __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam USD 35.00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam USD 60.00 __ 5. Elektrikal dan Instrumentasi Kontrol __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam USD 35.00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam USD 60.00 __ 6. Civil Work NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ a. Gambar/ Modeling Design Per pekerjaan /jam USD 35.00 __ b. Analisis Desain Per pekerjaan /jam USD 60.00 __ __ D. Machine Hour __ 1. Plant Design System __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per software / hardware /jam Rp 100.000,00 __ b. Perusahaan Luar Negeri Per software / hardware /jam USD 45.00 __ 2. Piping Analisis __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per software / hardware /jam Rp 100.000,00 __ b. Perusahaan Luar Negeri Per software / hardware /jam __ USD 40.00 __ 3. Struktur Analisis __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per software / hardware /jam __ Rp 100.000,00 __ b. Perusahaan Luar Negeri Per software / hardware /jam __ USD 40.00 __ 4. Proses __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per software / hardware /jam __ Rp 100.000,00 __ __ b. Perusahaan Luar Negeri Per software / hardware /jam __ USD 50.00 __ __ __ E. Information... __ E. Information Tecnology __ 1. System Analisis __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Perusahaan Luar Negeri Per pekerjaan /jam Rp 300.000,00 __ 2. Program Desainer __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per pekerjaan /jam Rp 75.000,00 __ b. Perusahaan Luar Negeri Per pekerjaan /jam Rp 200.000,00 __ 3. Programer __ a. Perusahaan Dalam Negeri Per pekerjaan Rp 50.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF /jam __ b. Perusahaan Luar Negeri Per pekerjaan /jam Rp 125.000,00 __ __ F. Jasa Pelatihan __ 1. Pelatihan Perpipaan (5 hari) Per orang Rp 6.375.000,00 __ 2. Pelatihan Proses & PID (5 hari) Per orang Rp 6.375.000,00 __ 3. Pelatihan Struktur (5 hari) Per orang Rp 6.375.000,00 __ 4. Pelatihan Sipil (5 hari) Per orang Rp 6.375.000,00 __ 5. Pelatihan Instrumentasi dan Kontrol (5 hari) Per orang Rp 6.375.000,00 __ 6. Pelatihan Equipment (5 hari) Per orang Rp 6.375.000,00 __ __ G. Jasa Konsultasi __ 1. Konsultasi Perpipaan __ a. Kategori A Per jam Rp 300.000,00 __ b. Kategori B Per jam Rp 200.000,00 __ c. Kategori C Per jam Rp 150.000,00 __ d. Kategori D Per jam Rp 100.000,00 __ 2. Konsultasi Proses dan PID __ a. Kategori A Per jam Rp 300.000,00 __ b. Kategori B Per jam Rp 200.000,00 __ c. Kategori C Per jam Rp 150.000,00 __ d. Kategori D Per jam Rp 100.000,00 __ 3. Konsultasi Struktur __ a. Kategori A Per jam Rp 300.000,00 __ b. Kategori B Per jam Rp 200.000,00 __ c. Kategori C Per jam Rp 150.000,00 __ d. Kategori D Per jam Rp 100.000,00 __ 4. Konsultasi Sipil __ a. Kategori A Per jam Rp 300.000,00 __ b. Kategori B Per jam Rp 200.000,00 __ c. Kategori C Per jam Rp 150.000,00 __ d. Kategori D Per jam Rp 100.000,00 __ 5. Konsultasi... __ 5. Konsultasi Instrumentasi dan Kontrol __ a. Kategori A Per jam Rp 300.000,00 __ b. Kategori B Per jam Rp 200.000,00 __ c. Kategori C Per jam Rp 150.000,00 __ d. Kategori D Per jam Rp 100.000,00 __ 6. Konsultasi Equipment __ a. Kategori A Per jam Rp 300.000,00 __ b. Kategori B Per jam Rp 200.000,00 __ c. Kategori C Per jam Rp 150.000,00 __ d. Kategori D Per jam Rp 100.000,00 __ __ __ __ __ __ XIII JASA TEKNOLOGI AERO GAS DINAMIKA DAN __ __ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF GETARAN __ __ __ __ A. Persiapan Pengujian Terowongan Angin __ __ 1. Pengujian Aeronautika __ __ __ a. Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp 8.750.000,00 __ b. Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 1,250.00 __ 2. Pengujian Non-Aeronautika __ __ a. Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp 4.375.000,00 __ b. Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 1,000.00 __ __ __ B. Pengujian Terowongan Angin __ __ 1. Pengguna Jasa Dalam Negeri __ __ a. 2-D Clean Per 8 polar Rp 17.500.000,00 __ b. 2-D HLD Per 5 polar Rp 17.500.000,00 __ c. 2-D Flow Vis Per 4 polar Rp 17.500.000,00 __ d. 3-D Half Model Power-On Per 6 Polar Rp 17.500.000,00 __ e. 3-D Half Model Power -Off Per 8 polar Rp 17.500.000,00 __ f. 3-D Half Model Flow Vis Per 4 polar Rp 17.500.000,00 __ g. 3-D Full Model (Force) Power-On Per 5 polar Rp 17.500.000,00 __ h. 3-D Full Model (Force) Power-Off Per 8 polar Rp 17.500.000,00 __ i. 3-D Full Model (Force) Flow Vis Per 4 polar Rp 17.500.000,00 __ j. 3-D Full Model (Pressure) Power-On Per 4 polar Rp 17.500.000,00 __ k. 3-D Full Model (Pressure) Power-Off Per 6 polar Rp 17.500.000,00 __ l. 3-D Full Model (Pressure) Flow Vis Per 4 polar Rp 17.500.000,00 __ m. Pengujian Non-Aeronautika Per hari Rp 17.500.000,00 __ __ __ 2. Pengguna Jasa Luar Negeri __ __ a. 2-D Clean Per 8 polar USD __ 2,500.00 __ b. 2-D HLD Per 5 polar USD __ 2,500.00 __ c. 2-D Flow Vis Per 4 polar USD __ 2,500.00 __ d. 3-D Half Model Power-On Per 6 Polar USD __ 2,500.00 __ e. 3-D Half Model Power -Off Per 8 polar USD __ 2,500.00 __ f. 3-D Half Model Flow Vis Per 4 polar USD __ 2,500.00 __ g. 3-D Full Model (Force) Power-On Per 5 polar USD __ 2,500.00 __ h. 3-D Full Model (Force) Power-Off Per 8 polar USD __ 2,500.00 __ i. 3-D Full Model (Force) Flow Vis Per 4 polar USD __ 2,500.00 __ __ j. 3-D... __ j. 3-D Full Model (Pressure) Power-On Per 4 polar USD __ 2,500.00 __ k. 3-D Full Model (Pressure) Power-Off Per 6 polar USD __ 2,500.00 __ l. 3-D Full Model (Pressure) Flow Vis Per 4 polar USD __ 2,500.00 __ m. Pengujian Non-Aeronotika Perhari USD __ 2,500.00 __ __ __ 3. Tenaga Kerja __ __ a. Tenaga Ahli __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp 100.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 17.50 __ b. Pembantu Tenaga Ahli __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp 75.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 15.00 __ c. Operator __ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Perjam Rp 50.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Perjam USD __ 12.50 __ __ __ 4. Komputasi Dinamika Fluida (CFD) __ __ a. Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp 1.000.000,00 __ b. Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 125.00 __ __ __ 5. Desain dan Manufakturing __ __ a. Software Catia __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp 60.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 30.00 __ b. FP 42 __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp 75.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 25.00 __ c. NC – Lathe __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp 50.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 20.00 __ d. Computer Numerical Control (CNC) Wire Cut __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per mm ^2 Rp 150,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per mm ^2 USD __ 0.4 __ e. Electrical Discharge Machine (EDM) __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per mm ^2 Rp 100,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per mm ^2 USD __ 0.2 __ f. Bubut Konvensional __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp __ 25.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 10.00 __ g. Welding Machine __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per jam Rp __ 25.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per jam USD __ 10.00 __ h. Grinding __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per mm ^2 Rp __ 150,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per mm ^2 USD __ 0.5 __ __ __ __ __ __ __ 6. Pengujian... __ 6. Pengujian Getaran __ __ a. Accelerometer __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 200.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 25.00 __ b. Gould Data Recorder __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 500.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 75.00 __ c. Shaker __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 750.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 100.00 __ d. Stroboscope __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 200.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 50.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ e. Force Transducer __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 200.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 25.00 __ f. Impact Hammer __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 200.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 35.00 __ g. Conditioning Amplifier __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 200.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 35.00 __ h. Linier Velocity Displacement (LVDT) dan Rotating Velocity Displacement Tranducer (RVDT) __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 150.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 25.00 __ i. Microphone dan SPL meter __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 400.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 50.00 __ j. Leuven Measuring System (LMS) __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 1.250.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 150.00 __ k. Digital Signal Analyzer (satu channel ) __ __ (1) Pengguna Jasa Dalam Negeri Per hari Rp __ 500.000,00 __ (2) Pengguna Jasa Luar Negeri Per hari USD __ 75.00 __ XIV JASA UJI KEKUATAN STRUKTUR __ __ A. Pengujian Standar __ 1. Uji tarik statis biasa/standar Per specimen Rp __ 52.500,00 __ 2. Uji tarik statis dengan extensometer Per specimen Rp __ 75.000,00 __ 3. Uji tarik baut, wire strand Per specimen Rp __ 60.000,00 __ 4. Uji tekuk statis standar Per specimen Rp __ 52.500,00 __ 5. Uji Impak statis dengan temperatur ruang Per specimen Rp __ 37.500,00 __ 6. Uji impak dengan temperatur dibawah 0ºC Per specimen Rp __ 52.500,00 __ 7. Uji tekan kubus beton, bata merah Per specimen Rp __ 30.000,00 __ 8. Uji... __ 8. Uji tekan conblok, batako, dan genteng Per specimen Rp __ 22.500,00 __ 9. Uji tekan hasil core drill Per specimen Rp __ 37.500,00 __ 10. Uji Hammer Per specimen Rp __ 7.500,00 __ 11. Core Drill Plat Lantai, balok, kolom ukuran 2-3 inch Per titik Rp __ 225.000,00 __ 12. Core Drill Plat Lantai, balok, kolom ukuran > 4 inch Per titik Rp __ 300.000,00 __ 13. Metalografi / uji replica Per titik Rp __ 600.000,00 __ 14. Mikro Fraktografi Per titik Rp __ 600.000,00 __ 15. Makro Fraktografi Per titik Rp __ 450.000,00 __ 16. Uji Kekerasan Per titik Rp __ 15.000,00 __ 17. Analisis komposisi kimia dengan AAS Per unsur Rp __ 105.000,00 __ 18. Pemeriksaan ketebalan anodysing Per titik Rp __ 22.500,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 19. Analisis komposisi kimia dengan AAS dengan spark spektrometer Per spot Rp __ 600.000,00 __ 20. Salt spray standard Per jam Rp __ 37.500,00 __ __ B. Pengujian Kalibrasi Standar __ 1. Proving ring kapasitas 0 - 500 kN Per unit Rp __ 225.000,00 __ 2. Proving ring kapasitas 501 -2000 kN Per unit Rp __ 525.000,00 __ 3. Manometer Per unit Rp __ 225.000,00 __ 4. Hydraulic Jack kapasitas 0 - 500 kN Per unit Rp __ 300.000,00 __ 5. Hydraulic Jack kapasitas 501 - 2000 kN Per unit Rp __ 525.000,00 __ 6. Load Cell kapasitas 0 - 500 kN Per unit Rp __ 225.000,00 __ 7. Load Cell kapasitas 501 – 2000 kN Per unit Rp __ 525.000,00 __ 8. Load Cell Standar Per unit Rp __ 750.000,00 __ 9. Mesin Bending GRC Per unit Rp __ 525.000,00 __ 10. Mesin Press beton Per range Rp __ 525.000,00 __ 11. Test gauge (manometer standar/kalibrator) Per unit Rp __ 525.000,00 __ __ C. Tenaga Kerja Per jam Rp 75.000,00 __ __ __ D. Pembuatan Benda Uji __ 1. Tarik pelat T 0,2 - 1 mm Per specimen Rp __ 60.000,00 __ 2. Tarik pelat T 1,2 - 5 mm Per specimen Rp __ 52.500,00 __ 3. Tarik pelat T 5,5 - 12 mm Per specimen Rp __ 45.000,00 __ 4. Tarik pelat T >12 mm Per specimen Rp __ 75.000,00 __ 5. Tekuk pelat T 0,2 - 1 mm Per specimen Rp __ 52.500,00 __ 6. Tekuk pelat T 1,2 - 5 mm Per specimen Rp __ 45.000,00 __ 7. Tekuk pelat T 5,5 - 12 mm Per specimen Rp __ 37.500,00 __ 8. Tekuk pelat T >12 mm Per specimen Rp __ 60.000,00 __ 9. Tarik Bulat Dia 3 - 10 mm Per specimen Rp __ 97.500,00 __ 10. Tarik Bulat Dia 11 - 20 mm Per specimen Rp __ 82.500,00 __ 11. Tarik Bulat Dia 21 - 35 mm Per specimen Rp __ 67.500,00 __ 12. Tekuk Bulat Dia 3 - 10 mm Per specimen Rp __ 90.000,00 __ 13. Tekuk Bulat Dia 11 - 20 mm Per specimen Rp __ 75.000,00 __ 14. Tekuk Bulat Dia 21 - 35 mm Per specimen Rp __ 60.000,00 __ 15. Impact < 3mm Per specimen Rp __ 82.500,00 __ __ __ 16. Impact > 3mm... __ 16. Impact > 3mm Per specimen Rp __ 75.000,00 __ __ E. Jasa Peralatan Uji Tak Rusak (NDT) __ 1. Portable Iridium – 192 (Camera Gamma Ray) Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 2. Portable Cobalt 60 Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ 3. Portable X-Ray apparatus K 200 Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 4. Portable Ultrasonic Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 5. Portable Eddy Current Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 6. Magnetic powder crack detector Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 7. Crack depth detector Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 8. Layer thickness meter Per unit/jam Rp __ 15.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 9. Wall thickness meter Per unit/jam Rp __ 18.750,00 __ 10. Defractometer Per unit/jam Rp __ 18.750,00 __ 11. Pundit Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 12. Hammer tester Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 13. Core Drill Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 14. Concrete Humidity Meter Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 15. Concrete Analyzing Instrument (CANIN) Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 16. Kandungan Ion Chlorida dalam beton Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 17. Rebar Detector (Profometer) Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ __ F. Jasa Peralatan Mesin/Bengkel Mekanik __ 1. Mesin bubut swing 380 length 1000 Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 2. Mesin bubut swing 470 length 1000 Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 3. Mesin bubut swing 1350 length 1000 Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 4. Mesin bor column floor 032 Per unit/jam Rp __ 15.000,00 __ 5. Mesin bor radial 1250 mm Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 6. Mesin milling reckerman Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 7. Mesin bor dan milling Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 8. Mesin CNC Per unit/jam Rp __ 112.500,00 __ 9. Mesin gergaji kasto Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 10. Mesin gergaji bend saw jaespa MSU Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 11. Mesin las eltram 400 Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 12. Mesin las messer GRI Per unit/jam Rp __ 15.000,00 __ 13. Mesin las potong Per unit/jam Rp __ 11.250,00 __ 14. Mesin scrap Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 15. Mesin bor Per unit/jam Rp __ 5.000,00 __ 16. Mesin gerinda tangan Per unit/jam Rp __ 5.000,00 __ __ G. Jasa Peralatan / Mesin Kontrol Elektronik __ 1. Clamp on transducer Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 2. Crack opening transducer Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 3. Strain M. for tensile test Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 4. Pair of strain transducer Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 5. Displacement transducer LVDT Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 6. Acceleration transducer Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 7. Pressure transducer Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ __ __ 8. Amplifier... __ 8. Amplifier KWS 3073 6 channel Per unit/jam Rp __ 15.000,00 __ 9. Universal carrier F amplifier KSW 3082 Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 10. Amplifier visay 10 channel Per unit/jam Rp __ 18.750,00 __ 11. Data logger 10 channel Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 12. Extension box Data Logger Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 13. Plotter X-Y record Dina 3 Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 14. Analog output X-Y Record Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 15. Personal Computer Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 16. Tape recorder Per unit/jam Rp __ 15.000,00 __ 17. Load Cell Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 18. Digital servo control (Kelsey 7500) 1 channel Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 19. Digital servo control (Kelsey 7000) 01 Per unit/jam Rp __ 375.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF channel __ 20. FFT Analyzer (Ono Sokki CIF 3200 2 channel ) Per unit/jam Rp __ 52.500,00 __ __ H. Jasa Peralatan Uji non Hidrolik dan Pneumatik __ 1. Hydrolic tensile machine horizontal design 4000 kN RHZ Per unit/jam Rp __ 112.500,00 __ 2. Universal testing machine RME 100 kN Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 3. Universal testing machine RME 200 kN Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 4. Universal testing machine RME 1000 kN Per unit/jam Rp __ 300.000,00 __ 5. Midget pulser PHG & Clamp Round & Plate Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 6. Universal pulser PVQ 60 kN Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 7. Universal pulser PVQ 200 kN Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ 8. Cooling device for low instatic Machine Per unit/jam Rp __ 112.500,00 __ 9. High Temperature Pete for universal Per unit/jam Rp __ 135.000,00 __ 10. pulser PVT 60 kN>900ºC Portal Rig Per unit/jam Rp 112.500,00 __ 11. Creep Testing Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ __ I Jasa Peralatan Uji Hidrolik dan Pneumatik __ 1. Hydropuls Resonance PL 63 kN Per unit/jam Rp __ 97.500,00 __ 2. Hydropuls Resonance PL 250 kN Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 3. Hydropuls Resonance PL1000 kN Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 4. Hydropuls Actuator PL 25 kN Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 5. Hydropuls Actuator PL 40 kN Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 6. Hydropuls Actuator PL 63 kN Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 7. Hydropuls Actuator PL 100 kN Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ 8. Hydropuls Actuator PL 160 kN Per unit/jam Rp __ 112.500,00 __ 9. Hydropuls Actuator PL 250 kN Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ 10. Hydropuls Actuator PL 400 kN Per unit/jam Rp __ 112.500,00 __ 11. Hydropuls Actuator PL 630 kN Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 12. Hydropuls Actuator PD 8 F Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 13. Hydropuls Actuator PD 16 F Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ __ __ __ J. Pengujian... __ J Pengujian Standar untuk Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Uji tarik statis biasa/standar Per specimen Rp __ 105.000,00 __ 2. Uji tarik statis dengan extensometer Per specimen Rp __ 150.000,00 __ 3. Uji tarik baut, wire strand Per specimen Rp __ 120.000,00 __ 4. Uji tekuk statis standar Per specimen Rp __ 105.000,00 __ 5. Uji Impak statis dengan temperatur ruang Per specimen Rp __ 75.000,00 __ 6. Uji impak dengan temperatur dibawah 0ºC Per specimen Rp __ 105.000,00 __ 7. Uji tekan kubus beton, bata merah Per specimen Rp __ 60.000,00 __ 8. Uji tekan conblok, batako, dan Per specimen 45.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF genteng Rp __ __ 9. Uji tekan hasil core drill Per specimen Rp __ 75.000,00 __ 10. Uji Hammer Per specimen Rp __ 15.000,00 __ 11. Core Drill Plat Lantai, balok, kolom ukuran 2-3 inch Per titik Rp __ 450.000,00 __ 12. Core Drill Plat Lantai, balok, kolom ukuran > 4 inch Per titik Rp __ 600.000,00 __ 13. Metalografi / uji replika Per titik Rp __ 1.200.000,00 __ 14. Mikro Fraktografi Per titik Rp __ 1.200.000,00 __ 15. Makro Fraktografi Per titik Rp __ 900.000,00 __ 16. Uji Kekerasan Per titik Rp __ 30.000,00 __ 17. Analisis komposisi kimia dgn AAS Per unsur Rp __ 210.000,00 __ 18. Pemeriksaan ketebalan anodysing Per titik Rp __ 45.000,00 __ 19. Analisis komposisi kimia dgn AAS dengan spark spektrometer Per spot Rp __ 1.200.000,00 __ 20. Salt spray standard Per jam Rp __ 75.000,00 __ __ K Pengujian Kalibrasi Standar untuk __ Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Proving ring kapasitas 0-500 kN Per unit Rp __ 450.000,00 __ 2. Proving ring kapasitas 501-2000 kN Per unit Rp __ 1.050.000,00 __ 3. Manometer Per unit Rp __ 450.000,00 __ 4. Hydraulic Jack kapasitas 0-500 kN Per unit Rp __ 600.000,00 __ 5. Hydraulic Jack kapasitas 501-2000 kN Per unit Rp __ 1.050.000,00 __ 6. Load Cell kapasitas 0-500 kN Per unit Rp __ 450.000,00 __ 7. Load Cell kapasitas 501-2000 kN Per unit Rp __ 1.050.000,00 __ 8. Load Cell Standar Per unit Rp __ 1.500.000,00 __ 9. Mesin Bending GRC Per unit Rp __ 450.000,00 __ 10. Mesin Press beton Per range Rp __ 1.050.000,00 __ 11. Test gauge (manometer standar/ kalibrator) Per unit Rp __ 1.050.000,00 __ __ L Tenaga Kerja untuk Perusahaan Per jam Rp 150.000,00 __ Minyak dan Gas __ __ __ __ __ __ M. Pembuatan... __ M Pembuatan Benda Uji untuk __ Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Tarik pelat T 0,2-1 mm Per specimen Rp __ 120.000,00 __ 2. Tarik pelat T 1,2-5 mm Per specimen Rp __ 105.000,00 __ 3. Tarik pelat T 5,5-12 mm Per specimen Rp __ 90.000,00 __ 4. Tarik pelat T >12 mm Per specimen Rp __ 150.000,00 __ 5. Tekuk pelat T 0,2-1 mm Per specimen Rp __ 105.500,00 __ 6. Tekuk pelat T 1,2-5 mm Per specimen Rp __ 90.000,00 __ 7. Tekuk pelat T 5,5-12 mm Per specimen Rp __ 75.000,00 __ 8. Tekuk pelat T >12 mm Per specimen Rp __ 120.000,00 __ 9. Tarik Bulat Dia 3-10 mm Per specimen Rp __ 195.000,00 __ 10. Tarik Bulat Dia 11-20 mm Per specimen Rp __ 165.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 11. Tarik Bulat Dia 21-35 mm Per specimen Rp __ 135.000,00 __ 12. Tekuk Bulat Dia 3-10 mm Per specimen Rp __ 180.000,00 __ 13. Tekuk Bulat Dia 11-20 mm Per specimen Rp __ 150.000,00 __ 14. Tekuk Bulat Dia 21-35 mm Per specimen Rp __ 120.000,00 __ 15. Impact < 3mm Per specimen Rp __ 165.000,00 __ 16. Impact > 3mm Per specimen Rp __ 150.000,00 __ __ __ N Jasa Peralatan Uji Tak Rusak (NDT) __ Untuk Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Portable Iridium - 192( Camera Gamma Ray ) Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 2. Portable Cobalt 60 Per unit/jam Rp __ 180.000,00 __ 3. Portable X-Ray apparatus K 200 Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 4. Portable Ultrasonic Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 5. Portable Eddy Current Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 6. Magnetic powder crack detector Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 7. Crack depth detector Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 8. Layer thickness meter Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 9. Wall thickness meter Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 10. Defractometer Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 11. Pundit Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 12. Hammer tester Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 13. Core Drill Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 14. Concrete Humidity Meter Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 15. Concrete Analyzing Instrument (CANIN) Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 16. Kandungan Ion Chlorida dalam beton Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 17. Rebar Detector (Profometer) Per unit/jam Rp __ 40.000,00 __ __ O Jasa Peralatan Mesin/Bengkel Mekanik Untuk Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Mesin bubut swing 380 length 1000 Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 2. Mesin bubut swing 470 length 1000 Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 3. Mesin bubut swing 1350 length 1000 Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ 4. Mesin bor column floor 032 Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 5. Mesin bor radial 1250 mm Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 6. Mesin milling reckerman Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 7. Mesin... __ 7. Mesin bor dan milling Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 8. Mesin CNC Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 9. Mesin gergaji kasto Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 10. Mesin gergaji bend saw jaespa MSU Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 11. Mesin las eltram 400 Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 12. Mesin las messer GRI Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 13. Mesin las potong Per unit/jam Rp __ 22.500,00 __ 14. Mesin scrap Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ 15. Mesin bor Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 16. Mesin gerinda tangan Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ __ P Jasa Peralatan/Mesin Kontrol Elektronik untuk Perusahaan Minyak dan Gas NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 1. Clamp on transducer Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 2. Crack opening transducer Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 3. Strain M. for tensile test Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 4. Pair of strain transducer Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 5. Displacement transducer/LVDT Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 6. Acceleration transducer Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 7. Pressure transducer Per unit/jam Rp __ 20.000,00 __ 8. Amplifier KWS 3073 6 channel Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 9. Universal carrier F amplifier KSW 3082 Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 10. Amplifier visay 10 channel Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 11. Data logger 10 channel Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 12. Extension box Data Logger Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 13. Plotter X-Y record Dina 3 Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 14. Analog output X-Y Record Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 15. Personal Computer Per unit/jam Rp __ 60.000,00 __ 16. Tape recorder Per unit/jam Rp __ 30.000,00 __ 17. Load Cell Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 18. Digital servo control (Kelsey 7500) 1 channel Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 19. Digital servo control (Kelsey 7000) 01 channel Per unit/jam Rp __ 750.000,00 __ 20. FFT Analyzer (Ono Sokki CIF 3200 2 channel ) Per unit/jam Rp __ 105.000,00 __ __ Q Jasa Peralatan Uji non Hidrolik dan Pneumatik untuk Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Hydrolic tensile machine horizontal design 4000 kN RHZ Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 2. Universal testing machine RME 100 kN Per unit/jam Rp __ 300.000,00 __ 3. Universal testing machine RME 200 kN Per unit/jam Rp __ 450.000,00 __ 4. Universal testing machine RME 1000 kN Per unit/jam Rp __ 600.000,00 __ 5. Midget pulser PHG & Clamp Round & Plate Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 6. Universal pulser PVQ 60 kN Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ __ __ 7. Universal... __ 7. Universal pulser PVQ 200 kN Per unit/jam Rp __ 180.000,00 __ 8. Cooling device for low instatic Machine Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 9. High Temperature Pete for universal pulser PVT 60 kN>900ºC Per unit/jam Rp __ 270.000,00 __ 10. Portal Rig Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 11. Creep Testing Per unit/jam Rp __ 45.000,00 __ __ R Jasa Peralatan Uji Hidrolik dan Pneumatik Untuk Perusahaan Minyak dan Gas __ 1. Hydropuls Resonance PL 63 kN Per unit/jam Rp __ 195.000,00 __ 2. Hydropuls Resonance PL 250 kN Per unit/jam Rp __ 300.000,00 __ 3. Hydropuls Resonance PL1000 kN Per unit/jam Rp __ 450.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 4. Hydropuls Actuator PL 25 kN Per unit/jam Rp __ 90.000,00 __ 5. Hydropuls Actuator PL 40 kN Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 6. Hydropuls Actuator PL 63 kN Per unit/jam Rp __ 150.000,00 __ 7. Hydropuls Actuator PL 100 kN Per unit/jam Rp __ 180.000,00 __ 8. Hydropuls Actuator PL 160 kN Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 9. Hydropuls Actuator PL 250 kN Per unit/jam Rp __ 180.000,00 __ 10. Hydropuls Actuator PL 400 kN Per unit/jam Rp __ 225.000,00 __ 11. Hydropuls Actuator PL 630 kN Per unit/jam Rp __ 300.000,00 __ 12. Hydropuls Actuator PD 8 F Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 13. Hydropuls Actuator PD 16 F Per unit/jam Rp __ 180.000,00 __ XV JASA TERMODINAMIKA MOTOR DAN PROPULSI __ __ __ __ A. Uji Emisi __ __ __ 1. Uji Emisi Kendaraan ( Chassy ) __ __ __ a. United Nation European Community for Economic (ECE) 83-04 (EURO-2) __ (1) Kendaraan Gasoline Per kendaraan Rp 9.650.000,00 __ (2) Kendaraan diesel Per kendaraan Rp 10.650.000,00 __ b. Iddle -Test , ECE 15-04, Gasoline Per kendaraan Rp 1.500.000,00 __ 2. Uji Emisi Heavy Duty Diesel Engine , metoda ECE R-49 ( Partial flow dilution method, Euro-2 ) __ a. Daya s.d. 250 kW __ (1) Engine pertama Per mesin Rp 24.850.000,00 __ (2) Engine kedua dan selanjutnya (tipe sama) Per mesin Rp 21.850.000,00 __ b. Uji emisi idle Per titik Rp 100.000,00 __ 3. Uji Performansi dan Fuel consumption ( chassy ) Daya s/d 120 kW Per kendaraan Rp 3.500.000,00 __ 4. Uji Coast-Down /pra kondisi __ a. Kendaraan pertama Per kendaraan Rp 10.000.000,00 __ b. Kendaraan kedua dan selanjutnya Per kendaraan Rp 7.500.000,00 __ B. Uji... __ B. Uji Motor Bakar Torak __ 1. Persiapan Pengujian __ a. Gasoline/Diesel , s.d. daya 10 HP Per mesin Rp 4.000.000,00 __ b. Gasoline/Diesel , daya 10 s.d. 40 HP Per mesin Rp 5.000.000,00 __ c. Gasoline/Diesel , daya >40-100 HP Per mesin Rp 8.000.000,00 __ d. Gasoline/Diesel , daya >100-200 HP Per mesin Rp 9.000.000,00 __ e. Gasoline/Diesel , daya >200-300 HP Per mesin Rp 11.000.000,00 __ f. Gasoline/Diesel , daya >300-600 H Per mesin Rp 12.000.000,00 __ 2. Uji Performansi Mesin __ a. Gasoline/Diesel , s.d. daya 10 HP Per mesin Rp 4.600.000,00 __ b. Gasoline/Diesel , daya 10 s.d. 40 HP Per mesin Rp 7.000.000,00 __ c. Gasoline/Diesel , daya >40-100 HP Per mesin Rp 9.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ d. Gasoline/Diesel , daya >100-200 HP Per mesin Rp 11.000.000,00 __ e. Gasoline/Diesel , daya >200-300 HP Per mesin Rp 13.000.000,00 __ f. Gasoline/Diesel , daya >300-600 HP Per mesin Rp 15.000.000,00 __ 3. Uji Ketahanan Mesin __ a. Gasoline/Diesel , s.d. 40 HP Per jam/mesin Rp 225.000,00 __ b. Gasoline/Diesel , >40-100 HP Per jam/mesin Rp 275.000,00 __ c. Gasoline/Diesel , >100-200 HP Per jam/mesin Rp 325.000,00 __ d. Gasoline/Diesel , >200-300 HP Per jam/mesin Rp 375.000,00 __ e. Gasoline/Diesel , >300-400 HP Per jam/mesin Rp 425.000,00 __ f. Gasoline/Diesel , >400-500 HP Per jam/mesin Rp 500.000,00 __ g. Gasoline/Diesel , >500-600 HP Per jam/mesin Rp 550.000,00 __ 4. Uji Rig __ a. Gasoline/Diesel , s.d. 40 HP Per jam Rp 175.000,00 __ b. Gasoline/Diesel , >40-100 HP Per jam Rp 200.000,00 __ c. Gasoline/Diesel , >100-200 HP Per jam Rp 225.000,00 __ d. Gasoline/Diesel , >200-300 HP Per jam Rp 250.000,00 __ e. Gasoline/Diesel , >300-400 HP Per jam Rp 275.000,00 __ f. Gasoline/Diesel , >400-500 HP Per jam Rp 300.000,00 __ g. Gasoline/Diesel , >500-600 HP Per jam Rp 350.000,00 __ __ C. Uji Bahan Bakar, Pelumas dan Komponen Mesin __ 1. Metrologi dan Rating Per jam Rp 150.000,00 __ 2. Uji Viskositas cairan Per sampel Rp 100.000,00 __ 3. Uji Densitas Cairan/gas Per sampel Rp 100.000,00 __ 4. Uji Nilai Kalor Bahan Bakar Per sampel Rp 150.000,00 __ 5. Uji Sifat Fisika/ Kimia Bahan Bakar __ a. Simple, duplo Per sampel Rp 400.000,00 __ b. Simple, Triplo Per sampel Rp 750.000,00 __ c. Complex, Duplo Per sampel Rp 1.500.000,00 __ d. Complex, Triplo Per sampel Rp 2.250.000,00 __ 6. Uji Emisi Gas Buang Industri Per titik Rp 300.000,00 __ 7. Uji Laju Aliran Udara Per jam Rp 100.000,00 __ 8. Uji pompa injeksi bahan bakar Per alat Rp 500.000,00 __ 9. Uji... __ 9. Uji nozzle Per sampel Rp 100.000,00 __ 10. Uji Publik kendaraan roda-2 Per unit Rp 12.000.000,00 __ __ D. FASILITAS UJI PENUKAR KALOR __ 1. Desain termal dan Simulasi Performansi Alat Penukar Kalor (APK) Inspeksi Sistem Termal Per jam Rp 250.000,00 __ a. __ Engineer Per jam Rp 70.000,00 __ b. Teknisi Per jam Rp 40.000,00 __ c. Sewa Alat termografi Per hari Rp 2.000.000,00 __ d. Laporan + Gambar standar Per paket Rp 1.000.000,00 __ 2. Pengujian Alat Penukar Kalor NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF a. Udara–Air/Oli:
3 titik Per alat Rp 2.750.000,00 __ (2) 5 titik Per alat Rp 3.250.000,00 __ (3) 7 titik Per alat Rp 3.750.000,00 __ (4) 10 titik Per alat Rp 4.500.000,00 __ b. Refrigerant -Udara/Air : __ (1) 3 titik Per alat Rp 2.750.000,00 __ (2) 5 titik Per alat Rp 3.250.000,00 __ (3) 7 titik Per alat Rp 3.750.000,00 __ (4) 10 titik Per alat Rp 4.500.000,00 __ c. Air–Air: __ (1) 3 titik Per alat Rp 3.750.000,00 __ (2) 5 titik Per alat Rp 4.250.000,00 __ (3) 7 titik Per alat Rp 4.750.000,00 __ (4) 10 titik Per alat Rp 5.500.000,00 __ __ E. FASILITAS KALIBRASI __ 1. Kalibrasi Flowmeter Bahan Bakar/ Fuel Flowmeter __ a. __ Flowmeter without setting __ (1) s.d. 100 liter/jam Per alat Rp 500.000,00 __ (2) s.d. 150 liter/jam Per alat Rp 600.000,00 __ b. __ Flowmeter with setting __ (1) s.d. 100 liter/jam Per alat Rp 750.000,00 __ (2) s.d. 150 liter/jam Per alat Rp 1.000.000,00 __ 2. Kalibrasi Flowmeter cairan / Liquid Flowmeter __ a. Mechanical Flowmeter __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 600.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 670.000,00 __ (3) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 800.000,00 __ (4) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 900.000,00 __ b. Electr. Flowmeter without Setting __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 750.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 850.000,00 __ (3) 2,5”... __ (4) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ (5) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.200.000,00 __ c. Electronic Flowmeter with Setting __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 900.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ (3) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.200.000,00 __ (4) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.350.000,00 __ 3. Kalibrasi flowmeter cairan / liquid dengan Persiapan Khusus (untuk alat dg berat >50 kg dan atau perlu dilakukan tindakan persiapan) __ a. __ Mechanical Flowmeter NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 750.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 837.500,00 __ (3) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ (4) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.125.000,00 __ b. __ Electronic Flowmeter without Setting __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 937.500,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 1.062.500,00 __ (3) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.250.000,00 __ (4) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.500.000,00 __ c. __ Electronic Flowmeter with Setting __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 1.125.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 1.250.000,00 __ (3) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.500.000,00 __ (4) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.687.500,00 __ 4. Kalibrasi Flowmeter udara standar orifice/ orifice ventury __ __ __ a. __ Mechanical flowmeter __ __ __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 550.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 650.000,00 __ (3) Ø > 2,5 " Per alat Rp 750.000,00 __ b. __ Electronic Flowmeter without setting __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 700.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 800.000,00 __ (3) Ø > 2,5 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ c. __ Electronic flowmeter with setting __ (1) Ø ≤ 1,0 " Per alat Rp 800.000,00 __ (2) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 900.000,00 __ (3) Ø > 2,5 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ 5. Kalibrasi Flowmeter udara standar Venturi Sonic __ a. __ Mechanical Flowmeter __ (1) Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 650.000,00 __ (2) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 800.000,00 __ (3) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 900.000,00 __ (4) Ø > 6,0 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ __ b. __ Electronic Flowmeter without Setting __ (1) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 850.000,00 __ (2) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ (3) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.200.000,00 __ (4) Ø > 6,0 " Per alat Rp 1.400.000,00 __ c. __ Electronic Flowmeter with Setting __ (1) 1,0" < Ø ≤ 2,5 " Per alat Rp 1.000.000,00 __ (2) 2,5" < Ø ≤ 4,0 " Per alat Rp 1.200.000,00 __ (3) 4,0" < Ø ≤ 6,0 " Per alat Rp 1.350.000,00 __ (4) Ø > 6,0 " Per alat Rp 1.600.000,00 __ 6. Kalibrasi Alat Ukur Suhu NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ a. Termometer gelas __ (1) s.d. 350 °C / ≥ 0,1 °C Per alat Rp 175.000,00 __ (2) s.d. 350 °C / < 0,1 °C Per alat Rp 200.000,00 __ b. Termometer Analog/ digital (Indicator + Probe ) __ (1) s.d. 600 °C / ≥ 0,1 °C Per alat Rp 200.000,00 __ (2) s.d. 600 °C / < 0,1 °C Per alat Rp 250.000,00 __ c. Platinum Resistance Thermometer ;
d. 600 °C Per alat Rp 400.000,00 __ d. Termocoupel Tipe S, R dan B;
d. 600 °C Per alat Rp 400.000,00 __ e. Termocoupel Tipe K dan lainnya;
d. 600 °C Per alat Rp 340.000,00 __ f. Termocoupel simulasi (alat ke-1) Per alat Rp 200.000,00 __ g. Termocoupel simulasi (alat ke-2 dan selanjutnya) Per alat Rp 140.000,00 __ h. Termometer recorder ;
d. 600 °C Per alat Rp 400.000,00 __ i. Oven, Incubator, water/oil bath __ (1) Max. 3 titik, 3 Thermocouple Per alat Rp 400.000,00 __ (2) Max. 5 titik, 3 Thermocouple Per alat Rp 450.000,00 __ (3) Max. 3 titik, 5 Thermocouple Per alat Rp 450.000,00 __ (4) Max. 5 titik, 5 Thermocouple Per alat Rp 500.000,00 __ (5) Max. 3 titik, 9 Thermocouple Per alat Rp 550.000,00 __ (6) Max. 5 titik, 9 Thermocouple Per alat Rp 600.000,00 __ j. Furnace __ (1) Max. 3 titik, 3 Thermocouple Per alat Rp 450.000,00 __ (2) Max. 5 titik, 3 Thermocouple Per alat Rp 500.000,00 __ (3) Max. 3 titik, 5 Thermocouple Per alat Rp 550.000,00 __ (4) Max. 5 titik, 5 Thermocouple Per alat Rp 600.000,00 __ k. Autoclave Per alat Rp 250.000,00 __ 7. Kalibrasi Alat Ukur Tekanan __ a. Vacuum Gauge ;
d. -1 bar (-14 psig) Per alat Rp 175.000,00 __ b. Compound gauge ; -1 s.d. 2 bar Per alat Rp 200.000,00 __ c. __ Pressure gauge __ (1) s.d. 10 bar Per alat Rp 175.000,00 __ (2) s.d 20 bar Per alat Rp 200.000,00 __ __ d. __ Pressure/test gauge __ (1) s.d. 100 bar Per alat Rp 200.000,00 __ (2) s.d. 300 bar Per alat Rp 300.000,00 __ e. Pressure recorder ; s/d 20 bar Per alat Rp 250.000,00 __ f. Pneumatic Kalibrator/Checker ; s/d 20 bar Per alat Rp 350.000,00 __ g. __ Blood pressure Per alat Rp 150.000,00 __ 8. Kalibrasi udara standar Buble meter __ a. Rotameter, Vol.Air Sampler ; ≤ 1 l/min Per alat Rp 350.000,00 __ b. Rotameter, Vol.Air Sampler ; 1 l/ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF min - 10 l/min Per alat Rp 450.000,00 __ c. __ Flowmeter gas with Setting Per alat Rp 600.000,00 __ 9. Kalibrasi Velocity meter __ a. Anemometer; ≤ 10 m/sec Per alat Rp 500.000,00 __ b. Anemometer; > 10 m/sec Per alat Rp 600.000,00 __ __ __ __ __ __ XVI JASA PENGKAJIAN DAN PENELITIAN HIDRODINAMIKA __ __ __ __ A. Nasional __ 1. Penentuan Ukuran dan Tipe Kapal Per paket Rp __ 21.000.000,00 __ 2. Pembuatan Model Kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 2 meter Per unit Rp __ 10.000.000,00 __ 3. Pembuatan Model Kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 3 meter Per unit Rp __ 16.000.000,00 __ 4. Pembuatan Model Kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 4 meter Per unit Rp __ 25.000.000,00 __ 5. Pembuatan Model Kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 5 meter Per unit Rp __ 32.000.000,00 __ 6. Pembuatan Model Kapal dari bahan kayu dengan pajang model kapal 7 meter Per unit Rp __ 45.000.000,00 __ 7. Pembuatan Model Propeller dari bahan Bronze dengan diameter 10 cm Per unit Rp __ 7.000.000,00 __ 8. Pembuatan Model Propeller dari bahan Bronze dengan diameter 20 cm Per unit Rp __ 8.000.000,00 __ 9. Pembuatan Model Propeller dari bahan Bronze dengan diameter 30 cm Per unit Rp __ 10.000.000,00 __ 10. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type fixed (statis) Per paket Rp __ 40.000.000,00 __ 11. Pembuatan... __ 11. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type fixed dengan super structure (bangunan atas) Per paket Rp __ 55.000.000,00 __ 12. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type floating (terapung) dengan mooring (penambatan) Per paket Rp __ 75.000.000,00 __ 13. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type floating termasuk mooring dan super structure (bangunan atas) Per paket Rp __ 90.000.000,00 __ 14. Evaluasi design ( lines plan ) Per paket Rp __ 7.500.000,00 __ 15. Pengujian aliran air dengan cat ( paint test ) Per paket Rp __ 12.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 16. Pengujian aliran air dengan memakai benang ( tuft test ) Per paket Rp __ 14.000.000,00 __ 17. Pengujian tahanan kapal ( resistance test ) : __ a. sarat air pertama ( first draft ) Per paket Rp __ 17.500.000,00 __ b. sarat air berikutnya ( ditto second draft ) Per paket Rp __ 10.000.000,00 __ 18. Pengujian ulekan air (3 D wake Survei ) Per paket Rp __ 27.000.000,00 __ 19. Pengujian propulsi dengan stok baling- baling : __ a. sarat air pertama ( first draft ) Per paket Rp __ 19.032.000,00 __ b. sarat air berikutnya ( ditto second draft ) Per paket Rp __ 13.260.000,00 __ 20. Pengujian propulsi dengan baling-baling baru Per paket Rp __ 22.000.000,00 __ 21. Pengujian baling-baling tanpa model kapal Per paket Rp __ 12.500.000,00 __ 22. Pembuatan model dummy (model pendukung) Per unit Rp __ 12.500.000,00 __ 23. Pengamatan kavitasi untuk dua kondisi Per paket Rp __ 27.820.000,00 __ 24. Pengujian kehandalan baling-baling Per paket Rp __ 14.000.000,00 __ 25. Pengujian fluktuasi tekanan pada baling-baling Per paket Rp __ 15.000.000,00 __ 26. Pengujian kavitasi lainnya Per paket Rp __ 14.000.000,00 __ 27. Pengujian olah gerak dengan alat HPMM (uji manuver kapal - secara statis) Per paket Rp __ 50.000.000,00 __ 28. Pengujian olah gerak dengan sistem propulsi sendiri ( maneuvering ) : __ a. Persiapan dan pemasangan video Per paket Rp __ 17.000.000,00 __ b. Pengaturan berat model kapal Per paket Rp __ 7.500.000,00 __ c. Instrumenstasi dan kalibrasi Per paket Rp __ 16.500.000,00 __ d. Pengujian cikar perkondisi Per paket Rp __ 10.000.000,00 __ e. Pengujian zig-zag perkondisi Per paket Rp __ 10.000.000,00 __ f. Evaluasi dan pelaporan Per paket Rp __ 15.000.000,00 __ __ __ __ 29. Pengujian... __ 29. Pengujian stabilitas kapal dengan sistem propulsi sendiri : __ a. Pengaturan distribusi berat model kapal Per paket Rp __ 7.500.000,00 __ b. Instrumentasi dan kalibrasi Per paket Rp __ 17.500.000,00 __ c. Pembuatan gelombang beraturan Per kondisi Rp __ 6.000.000,00 __ d. Pembuatan gelombang acak Per paket Rp __ 16.000.000,00 __ e. Pengaturan arah dan kecepatan angin Per paket Rp __ 6.500.000,00 __ f. Persiapan dan pemasangan video Per paket Rp __ 11.000.000,00 __ g. Pengujian dengan gelombang beraturan Per paket Rp __ 6.000.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ h. Pengujian dengan gelombang acak Per paket Rp __ 11.500.000,00 __ i. Evaluasi dan pelaporan Per paket Rp __ 11.830.000,00 __ 30. Analisis kapal terhadap gelombang Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ 31. Analisis bulba haluan Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ 32. Simulasi numerik ' Power Prediction ' (prediksi daya mesin) Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ 33. Perhitungan Numerik seakeeping (kehandalan) Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ 34. Perhitungan Numerik manuevering (olah gerak) Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ 35. Desain seri baling-baling Per paket Rp __ 10.000.000,00 __ 36. Pembuatan maket model Per paket Rp __ 7.500.000,00 __ 37. Uji stabilitas kapal ( seakeeping test ), Captive method (metode- tidak bebas) Per kondisi Rp __ 50.000.000,00 __ 38. Perhitungan numerik : __ a. Perhitungan tahanan dan propulsi kapal Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ b. Perhitungan design propeller dan cavitasi Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ c. Perhitungan kehandalan kapal Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ d. Perhitungan olah gerak kapal Per paket Rp __ 7.000.000,00 __ e. Perhitungan gerakan dan beban anjungan lepas pantai Per paket Rp __ 15.000.000,00 __ 39. Uji gaya dan torsi pada nozzel , kemudi , hydrofoil ( foil air ) Per paket Rp __ 13.000.000,00 __ 40. Survei dan pengukuran : __ __ a. Data lingkungan laut ( gelombang, arus dan angin) Per paket Rp __ 80.000.000,00 __ b. Pengukuran kinerja kapal dilaut Per paket Rp __ 50.000.000,00 __ 41. Pelatihan ( training ) __ __ a. Hidrodinamika kapal Per paket Rp __ 20.000.000,00 __ b. Hidrodinamika bangunan lepas pantai Per paket Rp __ 30.000.000,00 __ c. Design propeller Per paket Rp __ 15.000.000,00 __ d. Pembuatan propeller Per paket Rp __ 15.000.000,00 __ e. Pembuatan peralatan bantu pengecoran propeller Per paket Rp __ 15.000.000,00 __ B. Internasional... __ B. Internasional __ 1. Pembuatan model kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 3 meter Per unit USD 3,300.00 __ 2. Pembuatan model kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 4 meter Per unit USD 4,700.00 __ 3. Pembuatan model kapal dari bahan kayu dengan panjang model kapal 5 meter Per unit USD 6,500.00 __ 4. Pembuatan model kapal dari bahan Per unit USD 9,000.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF kayu dengan panjang model kapal 7 meter __ 5. Pembuatan model propeller dari bahan bronze dengan diameter 10 cm Per unit USD 1,100.00 __ 6. Pembuatan model propeller dari bahan bronze dengan diameter 20 cm Per unit USD 1,300.00 __ 7. Pembuatan model propeller dari bahan bronze dengan diameter 30 cm Per unit USD 1,500.00 __ 8. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type fixed (statis) Per paket USD 6,000.00 __ 9. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type fixed dengan super structure (bangunan atas) Per paket USD 8,000.00 __ 10. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type floating (terapung) dengan mooring (penambatan) Per paket USD 11,500.00 __ 11. Pembuatan Model bangunan lepas pantai type floating (terapung) termasuk mooring dan super structure (bangunan atas) Per paket USD 13,500.00 __ 12. Evaluasi design ( lines plan ) Per paket USD 700.00 __ 13. Pengujian aliran air dengan cat ( paint test ) Per paket USD 1,800.00 __ 14. Pengujian aliran air dengan memakai benang ( tuft test ) Per paket USD 2,200.00 __ 15. Pengujian tahanan kapal ( resistance test ): __ a. sarat air pertama ( first draft ) Per paket USD 3,000.00 __ b. sarat air berikutnya ( ditto second draft ) Per paket USD 1,500.00 __ 16. Pengujian ulekan air (3 D wake Survei ) Per paket USD 5,000.00 __ 17. Pengujian propulsi dengan stok baling- baling: __ a. sarat air pertama ( first draft ) Per paket USD 2,928.00 __ b. sarat air berikutnya ( ditto second draft ) Per paket USD 2,040.00 __ __ __ 18. Pengujian... __ 18. Pengujian propulsi dengan baling- baling baru Per paket USD 4,000.00 __ 19. Pengujian baling-baling tanpa model kapal Per paket USD 2,000.00 __ 20. Pembuatan model dummy Per unit USD 3,000.00 __ 21. Pengamatan kavitasi untuk dua kondisi Per paket USD 4,280.00 __ 22. Pengujian kehandalan baling-baling Per paket USD 2,500.00 __ 23. Pengujian fluktuasi tekanan pada baling-baling Per paket USD 2,700.00 __ 24. Pengujian kavitasi lainnya Per paket USD 2,500.00 __ 25. Pengujian olah gerak dengan alat HPMM (uji manuver kapal - secara Per paket USD 7,000.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF statis) __ 26. Pengujian olah gerak dengan sistem propulsi sendiri ( self propulsion test ): __ a. Persiapan dan pemasangan video Per paket USD 2,900.00 __ b. Pengaturan berat model kapal Per paket USD 1,200.00 __ c. Instrumenstasi dan kalibrasi Per paket USD 2,800.00 __ d. Pengujian cikar perkondisi Per paket USD 1,500.00 __ e. Pengujian zig-zag perkondisi Per paket USD 1,200.00 __ f. Evaluasi dan pelaporan Per paket USD 2,700.00 __ 27. Pengujian stabilitas kapal dengan sistem propulsi sendiri : __ a. Pengaturan distribusi berat model kapal Per paket USD 1,300.00 __ b. Instrumentasi dan kalibrasi Per paket USD 3,000.00 __ c. Pembuatan gelombang beraturan Per kondisi USD 1,200.00 __ d. Pembuatan gelombang acak Per paket USD 2,000.00 __ e. Pengaturan arah dan kecepatan angin Per paket USD 1,250.00 __ f. Persiapan dan pemasangan video Per paket USD 2,000.00 __ g. Pengujian dengan gelombang beraturan Per paket USD 1,200.00 __ h. Pengujian dengan gelombang acak Per paket USD 2,000.00 __ i. Evaluasi dan pelaporan Per paket USD 3,000.00 __ 28. Pembuatan maket model Per paket USD 1,200.00 __ 29. Uji stabilitas kapal ( seakeeping test ), Captive method (metode- tidak bebas) Per kondisi USD 7,000.00 __ 30. Perhitungan numerik : __ a. Perhitungan tahanan dan propulsi kapal Per paket USD 2,000.00 __ b. Perhitungan design propeller dan cavitasi Per paket USD 2,000.00 __ c. Perhitungan kehandalan kapal Per paket USD 2,000.00 __ d. Perhitungan olah gerak kapal Per paket USD 2,000.00 __ e. Perhitungan gerakan dan beban anjungan lepas pantai Per paket USD 2,500.00 __ 31. Uji... __ 31. Uji gaya dan torsi pada nozzel , kemudi , hydrofoil ( foil air ) Per paket USD 1,400.00 __ 32. Survei dan pengukuran : __ a. Data lingkungan laut ( gelombang, arus dan angin) Per paket USD 7,000.00 __ b. Pengukuran kinerja kapal di laut Per paket USD 3,000.00 __ 33. Pelatihan/training : __ a. Hidrodinamika kapal Per paket USD 4,000.00 __ b. Hidrodinamika bangunan lepas pantai Per paket USD 2,700.00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ c. Desain propeller Per paket USD 2,700.00 __ d. Pembuatan propeller Per paket USD 2,700.00 __ e. Pembuatan peralatan bantu pengecoran propeller Per paket USD 2,700.00 __ __ __ __ XVII JASA PENYELENGGARAAN SEMINAR DAN SEJENISNYA __ A. Sewa Ruang Seminar dan Workshop 1. Ruang Audio Visual Besar (Auditorium) 2. Ruang Audio Visual Spesial (Komisi Utama) 3. Ruang Audio Visual Standar 1 (Komisi 3) 4. Ruang Audio Visual Standar 2 (Ruang VIP) 5. Ruang Audio Visual Standar 3 (Komisi 1) 6. Ruang Audio Visual Standar 4 (Komisi 2) 7. Ruang Audio Visual Standar 5 (Ruang Lantai 9-1) 8. Ruang Audio Visual Standar 6 (Ruang Lantai 9-2) 9. Ruang Audio Visual Standar 7 (Ruang Lantai 9-3) 10. Ruang Audio Visual Standar 8 (Ruang Lantai 9-4) __ Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Per 8 Jam Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 8.250.000,00 1.150.000,00 850.000,00 850.000,00 600.000,00 600.000,00 400.000,00 400.000,00 400.000,00 400.000,00 B. Sewa Ruang Kerja 1. Sewa Ruang Lantai 14, 15 dan 17 2. Sewa Ruang Lantai 3 3. Sewa Ruang Lantai Menzanin 4. Kantor Siap Pakai/ Virtual Office __ Per m ^2 /bulan Per m ^2 /bulan Per m ^2 /bulan Per Ruangan / bulan __ Rp Rp Rp Rp 70.000,00 90.000,00 135.000,00 4.000.000,00 __ C. Sewa... C. Sewa Tempat Pameran 1. Ruang Sarana Pameran Utama 2. Ruang Sarana Pameran Spesial D. Sewa Fasilitas Atap/Lahan Gedung Per 8 Jam Per 8 Jam Per paket/bulan Rp Rp Rp 2.000.000,00 1.000.000,00 2.085.000,00 __ XVIII JASA TEKNOLOGI MESIN PERKAKAS, TEKNIK PRODUKSI DAN OTOMASI __ __ __ A. Jasa Sewa Alat Ukur Jasa Teknologi Mesin Perkakas, Teknik Produksi dan Otomasi __ __ __ 1. Laser Interferometer Per unit/jam Rp __ 250.000,00 NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF __ 2. Foto Scanning 3 Dimensi Per unit/jam Rp __ 120.000,00 __ 3. Gauge Block Per unit/jam Rp __ 37.500,00 __ 4. Spirit Level ketelitian 0.020mm/m Per unit/jam Rp __ 25.000,00 __ 5. Straight Edge Per unit/jam Rp __ 25.000,00 __ 6. Precision Square Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 7. Dial Indikator ketelitian 0.001 mm Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 8. Dial Indikator ketelitian 0.010 mm Per unit/jam Rp __ 5.000,00 __ __ __ __ __ B. Jasa Sewa Peralatan Mesin / Benkel Mekanik __ __ __ __ 1. Mesin Computerized Numerical Control Precision Grinding Per unit/jam Rp __ 100.000,00 __ 2. Mesin Computerized Numerical Control Electric Discharge Wire Cut Per unit/jam Rp __ 100.000,00 __ 3. Mesin Computerized Numerical Control Milling Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 4. Mesin Computerized Numerical Control Electric Discharge Die Sinking Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 5. Mesin Computerized Numerical Control Bubut Per unit/jam Rp __ 75.000,00 __ 6. Mesin Digitizer Per unit/jam Rp __ 15.000,00 __ 7. Mesin Gravier Per unit/jam Rp __ 15.000,00 __ 8. Mesin Milling Per unit/jam Rp __ 12.500,00 __ 9. Mesin Potong, Tekuk dan Roll Plat Per unit/jam Rp __ 10.000,00 __ 10. Mesin Las Per unit/jam Rp __ 7.500,00 __ 11. Mesin Bubut Per unit/jam Rp __ 7.500,00 __ 12. Mesin Gergaji Per unit/jam Rp __ 2.500,00 __ 13. Mesin Gerinda Potong Per unit/jam Rp __ 2.500,00 __ 14. Mesin Gerinda Tangan Per unit/jam Rp __ 2.500,00 __ 15. Mesin Bor Tangan Per unit/jam Rp __ 2.500,00 __ __ __ __ __ C. Jasa Teknologi __ __ __ __ 1. Gambar Computer Aided Design/Computer Aided Manufaturing Per jam Rp __ 50.000,00 __ 2. Pembuatan G - Code dan Numerical Control–Code Per jam Rp __ 50.000,00 __ __ __ __ __ D. Jasa... __ D. Jasa Tenaga Untuk Desain dan Engineering untuk Pelayanan Jasa Teknologi Mesin Perkakas, Teknik Produksi dan Otomasi __ __ __ __ 1. Insinyur Utama ( Principal Engineer ) Per orang/jam Rp __ 100.000,00 __ 2. Insinyur Kepala ( Specialist Engineer ) Per orang/jam Rp __ 90.000,00 __ 3. Insinyur Madya ( Senior Engineer ) Per orang/jam Rp __ 80.000,00 __ 4. Insinyur Muda ( Yunior Engineer ) Per orang/jam Rp __ 70.000,00 __ 5. Operator / tehnisi Per orang/jam Rp __ 45.000,00 __ E. Jasa Pelatihan untuk Pelayanan Jasa Teknologi Mesin Perkakas, Teknik Produksi __ __ __ NO JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF dan Otomasi __ 1. Pengukuran Ketelitian Mesin Perkakas Per orang/hari Rp __ 1.750.000,00 __ 2. Sistem Computer Aided Design / Computer Aided Manufacturing dan Direct Numerical Control Per orang/hari Rp __ 1.750.000,00 __ 3. Sistem Otomasi Industri Per orang/hari Rp __ 1.750.000,00 __ __ __ PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1994/1995
Relevan terhadap
Ayat (1) a. Cukup jelas b. Seluruh penerimaan pembangunan tersebut adalah bantuan proyek. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Rincian pendapatan negara dimaksud adalah sebagai berikut: RINCIAN PENERIMAAN DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 1994/1995 (dalam rupiah) Penerimaan Pajak 37.258.138.078.932 0110 Pajak Penghasilan (PPh) 18.764.075.692.995 0120 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 16.544.750.663.232 0130 Pajak lainnya 301.977.379.072 0134 Bea meterai 222.737.746.221 0135 Bea lelang 79.239.632.851 0140 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 1.647.334.343.633 Penerimaan bea masuk dan cukai 7.053.358.287.016 0210 Penerimaan bea masuk 3.900.063.999.709 0220 Penerimaan cukai 3.153.294.287.307 0221 Cukai tembakau 2.647.480.314.310 0222 Cukai gula 417.403.555.021 0223 Cukai bir 71.540.324.909 0224 Cukai alkohol sulingan 16.870.093.067 Penerimaan lain-lain 15.673.837.720.778 0311 Penerimaan minyak bumi dan gas alam 13.537.416.659.565 0314 Pajak ekspor, pungutan ekspor 130.581.718.778 0315 Penerimaan… 0315 Penerimaan dari laba bersih minyak 2.005.839.342.435 Penerimaan bukan pajak 6.432.686.698.130 0320 Penerimaan bukan pajak di luar negeri 12.981.922.174 0330 Penerimaan khusus 1.722.071.821.495 0331 Penerimaan khusus pembagian laba dari perusahaan negara, Bank Pemerintah, BUMN 1.322.071.821.495 0332 Penerimaan lain-lain (penerimaan kembali pinjaman) 400.000.000.000 0410 Penerimaan pendidikan 282.760.218.274 0411 Uang pendidikan 269.552.923.886 0412 Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, akhir pendidikan 13.207.294.388 0510 Penerimaan penjualan 47.854.011.762 0511 Penjualan hasil pertanian, perkebunan 658.369.136 0512 Penjualan hasil peternakan 746.285.287 0513 Penjualan hasil perikanan 239.860.069 0514 Penjualan hasil sitaan, rampasan 7.728.247.661 0515 Penjualan rumah, tanah 4.860.108.618 0516 Penjualan barang yang telah di hapuskan, yang berlebih, yang rusak 2.227.251.656 0517 Penjualan obat-obatan,vaksin, hasil farmasi lainnya 63.900.229 0518 Penjualan penerbitan, potret, film, poster, gambar, peta 228.337.657 0519 Penjualan dokumen-dokumen pelelangan 9.389.337.105 0521 Penjualan kendaraan bermotor 879.278.274 0522 Penjualan sewa beli 16.082.389.679 0523 Penjualan lain-lain 4.750.646.391 0600 Penerimaan sewa dan jasa 1.877.610.150.776 0610 Penerimaan sewa 18.660.826.949 0611 Sewa rumah negeri, rumah dinas 4.505.092.272 0612 Sewa… 0612 Sewa gedung 1.192.128.507 0613 Sewa benda-benda tak ber gerak lainnya 2.424.475.321 0614 Sewa benda-benda bergerak (alat-alat berat kendaraan bermotor) 6.857.269.599 0615 Sewa lainnya 3.681.861.250 0620 Penerimaan jasa 1.858.949.323.827 0621 Penerimaan rumah sakit dan instansi, kesehatan lainnnya 6.574.361.934 0622 Penerimaan tempat hiburan, taman, museum 215.946.403 0623 Pemberian surat keterangan 66.457.114.990 0624 Penerimaan sertipikat pendaftaran tanah 75.811.172.913 0625 Pemberian hak dan perijinan 153.726.456.067 0626 Penerimaan sensor, karantina, pengawasan, pemeriksaan 5.421.817.438 0627 Penerimaan jasa tenaga, jasa pekerjaan 29.215.300.478 0628 Penerimaan jasa dalam urusan Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR) 4.692.515.273 0629 Penerimaan jasa bandar udara dan pelabuhan 19.074.673.329 0630 Penerimaan jasa lembaga ke-uangan (jasa giro) 44.498.040.210 0631 Penerimaan iuran hasil hutan, laut, royalti, denda 263.085.472.038 0632 Penerimaan iuran lelang untuk fakir miskin 2.700.869.287 0633 Penerimaan jasa kantor catatan sipil 10.677.812.487 0634 Penerimaan biaya penagihan pajak-pajak negara dengan surat paksa 907.851.836 0635 Penerimaan jasa lainnya 1.175.454.306.268 0710 Penerimaan kejaksaan dan peradilan 28.886.398.387 0711 Legalisasi tanda tangan 69.463.891 0712 Pengesahan surat di bawah tangan 22.772.775 0713 Uang meja (leges) 474.951.261 0714 Hasil denda, denda tilang dan sebagainya 21.530.300.961 0715 Ongkos perkara 1.960.759.079 0716 Penerimaan… 0716 Penerimaan kejaksaan dan peradilan lainnya 4.828.150.420 0800 Penerimaan kembali dan penerimaan lain-lain 2.460.522.175.262 0810 Penerimaan kembali tahun anggaran yang lalu 5.259.269.744 0811 Penerimaan kembali kelebihan pembayaran, terlanjur membayar belanja pegawai tahun anggaran yang lalu (bukan gaji PNS DO berdasarkan SPMU-DO) 5.259.269.744 0830 Penerimaan lain-lain 2.455.262.905.518 0831 Penerimaan kembali persekot, uang muka gaji 5.701.238.094 0832 Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan 8.144.816.568 0833 Penerimaan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara 9.253.650.225 0834 Penerimaan anggaran rutin yang tidak digunakan (SIAR) 29.281.599.099 0835 Penerimaan anggaran pembangunan yang tidak digunakan (SIAP) 7.140.153.026 0836 Penerimaan anggaran lainnya 2.182.079.814.773 0837 Penerimaan kembali perhitungan sisa lebih subsidi gaji PNS daerah otonom berdasarkan SPM Nihil KPKN 206.104.674.778 0838 Penerimaan kembali kelebihan pembayaran, terlanjur membayar gaji, pensiun daerah otonom (tanpa memandang tahun anggaran kapan penyetoran dilakukan) 7.556.958.955 0839 Penerimaan kembali pensiun daerah otonom -- J U M L A H 66.418.020.784.856 RINCIAN PENERIMAAN PEMBANGUNAN TAHUN ANGGARAN 1994/1995 (dalam rupiah) 0910 Bantuan Program -- 0920 Bantuan… 0920 Bantuan Proyek 9.837.795.158.086 J U M L A H 9.837.795.158.086
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
Relevan terhadap
Ayat (1) dan Ayat (2) Yang dimaksud dengan kesulitan Perbankan yang membahayakan perekonomian nasional adalah suatu kondisi sistem perbankan yang menurut penilaian Bank Indonesia terjadi krisis kepercayaan masyarakat terhadap Perbankan yang berdampak kepada hajat hidup orang banyak. Hal ini memerlukan peran langsung dari Pemerintah untuk menanggulanginya melalui kebijakan dan tindakan yang berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Mengingat hal tersebut diatas, dalam hal pembentukan badan khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Pemerintah memerlukan konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Konsultasi tersebut dilakukan dengan Komisi yang membidangi keuangan dan perbankan untuk mendapatkan persetujuan. Badan khusus dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Presiden dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. Badan khusus dimaksud dalam ketentuan ini bersifat sementara sampai dengan selesainya tugas yang diberikan kepada badan ini yaitu:
penyehatan bank yang diserahkan oleh Bank Indonesia;
penyelesaian aset bank baik aset fisik maupun kewajiban debitur melalui Unit Pengelola Aset (Asset Management Unit);
Pengupayaan pengembalian uang negara yang telah tersalur kepada bank-bank. Ayat (3) Huruf a Dengan dilakukannya pengambilalihan segala hak dan wewenang pemegang saham termasuk hak dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham, badan khusus dapat melakukan pengelolaan dan pengurusan bank dalam program penyehatan, selanjutnya segala hak dan wewenang pemegang saham termasuk hak dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham bank dalam program penyehatan menjadi beralih kepada badan khusus. Huruf b Cukup jelas Huruf c Dengan ketentuan ini badan khusus dapat menguasai, mengelola dan melakukan tindakan kepemilikan seperti halnya sebagai pemilik. Huruf d Dalam hal peninjauan ulang, pembatalan, pengakhiran, dan atau perubahan kontrak oleh badan khusus tersebut menimbulkan kerugian bagi suatu pihak, pihak tersebut hanya dapat menuntut penggantian yang tidak melebihi nilai manfaat yang telah diperoleh dari kontrak dimaksud setelah terlebih dahulu membuktikan secara nyata dan jelas kerugian yang dialaminya. Huruf e Penjualan atau pengalihan kekayaan oleh badan khusus diikuti dengan beralihnya hak kebendaan kepada pembeli. Dengan demikian pembeli memperoleh kepastian hukum beralihnya hak atas kekayaan tersebut. Penjualan atau pengalihan dapat dilakukan secara langsung atau melalui penawaran secara langsung atau melalui penawaran umum untuk memperoleh harga terbaik. Huruf f Pihak lain menurut ayat ini adalah peserorangan, Badan Usaha Milik Negara, badan usaha swasta, dan atau badan hukum lainnya. Huruf g Cukup jelas Huruf i Menurut ketentuan ini atas piutang bank terhadap pihak ketiga yang diambilalih badan khusus, badan khusus dapat melakukan tindakan penagihan piutang dengan penerbitan Surat Paksa, dengan berdasarkan pada catatan uang debitur yang bersangkutan pada bank dalam program penyehatan. Surat Paksa ini berkepala kata-kata "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" mempunyai kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Dalam hal tindakan penagihan piutang tidak diindahkan oleh pihak berutang, badan khusus dapat melakukan penyitaan atas hak kekayaan milik pihak yang berutang tersebut, dan selanjutnya dapat melakukan pelelangan atas harta pihak yang berutang dalam rangka pengembalian piutang dimaksud. Harta yang tidak dapat disita meliputi perlengkapan rumah tangga, buku-buku, dan peralatan kerja untuk kelangsungan hidup dari yang berutang. Walaupun badan khusus ini diberikan kewenangan untuk melakukan penagihan paksa, tata cara pelaksanaannya tetap memperhatikan aspek kepastian hukum dan keadilan. Huruf j Cukup jelas Huruf k Untuk memperoleh keterangan dimaksud, badan khusus dapat meminta bantuan alat negara penegak hukum yang berwenang. Yang dimaksud pihak manapun adalah Pihak Terafiliasi dan pihak-pihak lain yang terlibat atau patut terlibat, termasuk badan hukum yang dimiliki oleh bank atau Pihak Terafiliasi. Huruf l Kerugian yang dimaksud dapat disebabkan oleh transaksi tidak wajar yang melibatkan bank dalam program ini. Transaksi tidak wajar antara lain:
transaksi yang menguntungkan pihak-pihak tertentu secara tidak sah;
transaksi yang berisikan syarat-syarat yang merupakan hasil negoisasi antara pihak-pihak yang tidak berafiliasi; atau
transaksi yang mengakibatkan bank tersebut menerima nilai yang tidak sepadan dengan nilai yang dilepaskan atau diserahkan oleh bank itu. Huruf m Cukup jelas Huruf n Tindakan lain yang dimaksud antara lain membentuk suatu divisi dalam badan khusus atau membentuk dan atau melakukan penyertaan modal dalam suatu badan hukum. Ayat (4) Upaya hukum yang dilakukan oleh pihak manapun tidak mencegah atau menunda pelaksanaan tindakan hukum yang dilakukan oleh badan khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini. Dalam hal atas upaya hukum tersebut dikeluarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) memenanagkan pihak manapun tersebut, badan khusus wajib mematuhi putusan pengadilan tersebut. Ayat (5) Cukup jelas Ayat (6) Cukup jelas Ayat (7) Cukup jelas Ayat (8) Cuku jelas Ayat (9) Pokok-pokok ketentuan yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah memuat antara lain:
pendirian badan khusus;
anggaran dan pengeluaran badan khusus;
tata cara penagihan piutang bank dalam program penyehatan;
tata cara penyertaan modal untuk sementara;
pembubaran;
tata cara penyehatan bank.
Mengubah beberapa ketentuan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagai berikut:
Ketentuan Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 seluruhnya berbunyi sebagai berikut: "Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya;
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak;
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran;
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran;
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan;
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian Nasabah Penyimpan dengan bank;
Sertifikat Deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan;
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu;
Surat Berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, saham obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang;
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga;
Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil;
Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina);
Penitipan adalah penyimpanan harta berdasarkan perjanjian atau kontrak antara Bank Umum dengan penitip, dengan ketentuan Bank Umum yang bersangkutan tidak mempunyai hak kepemilikan atas harta tersebut;
Wali Amanat adalah kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Bank Umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara Bank Umum dengan emiten surat berharga yang bersangkutan;
Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank;
Nasabah Penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan;
Nasabah Debitur adalah nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan;
Kantor Cabang adalah kantor bank yang secara langsung bertanggung jawab kepada kantor pusat bank yang bersangkutan, dengan alamat tempat usaha yang jelas dimana kantor cabang tersebut melakukan usahanya;
Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang yang berlaku;
Pimpinan Bank Indonesia adalah pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang yang berlaku;
Pihak Terafiliasi adalah:
anggota Dewan Komisaris, pengawas, Direksi atau kuasanya, pejabat, atau karyawan bank;
anggota pengurus, pengawas, pengelola atau kuasanya, pejabat, atau karyawan bank, khusus bagi bank yang berbentuk hukum koperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
pihak yang memberikan jasanya kepada bank, antara lain akuntan publik, penilai, konsultan hukum dan konsultan lainnya;
pihak yang menurut penilaian Bank Indonesia turut serta mempengaruhi pengelolaan bank, antara lain pemegang saham dan keluarganya, keluarga Komisaris, keluarga pengawas, keluarga Direksi, keluarga pengurus;
Agunan adalah jaminan tambahan yang diserahkan Nasabah Debitur kepada bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah;
Lembaga Penjamin Simpanan adalah badan hukum yang menyelenggarakan kegiatan penjaminan atas simpanan Nasabah Penyimpan melalui skim asuransi, dana penyangga, atau skim lainnya;
Merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan bank-bank lainnya dengan atau tanpa melikuidasi;
Konsolidasi adalah penggabungan dari dua bank atau lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan bank-bank lainnya dengan atau tanpa melikuidasi;
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu bank;
Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpanan dan simpanannya." 2. Ketentuan Pasal 6 huruf k dihapus.
Ketentuan pasal 6 huruf m diubah, sehingga Pasal 6 huruf m menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 6 m. menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia." 4. Ketentuan Pasal 7 huruf c, sehingga Pasal 7 huruf c menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 7 c. melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; dan " 5. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga Pasal 8 seluruhnya berbunyi sebagai berikut: "Pasal 8 (1) Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berasarkan Prinsip Syariah, Bank Umum wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atau itikad dan kemampuan serta kesanggupan Nasabah Debitur untuk melunasi utangnya atau mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang diperjanjikan.
Bank Umum wajib memiliki dan menerapkan pedoman perkreditan dan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia." 6. Ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan ayat (3) diubah, serta menambah ayat baru di antara ayat (4) dan ayat (5) yang dijadikan ayat (4A), sehingga Pasal 11 ayat (1), ayat (3), dan ayat (4A) menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 11 (1) Bank Indonesia menetapkan ketentuan mengenai batas maksimum pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, pemberian jaminan, penempatan investasi surat berharga atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh Bank kepada peminjam atau sekelompok peminjam yang terkait, termasuk kepada perusahaan-perusahaan dalam kelompok yang sama dengan bank yang bersangkutan.
Bank Indonesia menetapkan ketentuan mengenai batas maksimum pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, pemberian jaminan, penempatan investasi surat berharga, atau hal lain yang serupa yang dapat dilakukan oleh bank kepada:
pemegang saham yang memiliki 10% (sepuluh perseratus) atau lebih dari modal disetor bank;
anggota Dewan Komisaris;
anggota Direksi;
keluarga dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huhruf a, huruf b, dan huruf c;
pejabat bank lainnya; dan
perusahaan-perusahaan yang di dalamnya terdapat kepentingan dari pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e. (4A)Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, bank dilarang melampaui batas maksimum pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana diatur dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4)." 7. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga Pasal 12 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 12 (1)Untuk menunjang pelaksanaan program peningkatan taraf hidup rakyat banyak melalui pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah, Pemerintah bersama Bank Indonesia dapat melakukan kerjasama dengan Bank Umum.
Ketentuan mengenai kerjasama dengan Bank Umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah." 8. Menambah ketentuan baru di antara Pasal 12 dan Pasal 13 yang dijadikan Pasal 12A, yang berbunyi sebagai berikut: "Pasal 12 (1) Bank Umum dapat membeli sebagian atau seluruh agunan, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal Nasabah Debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.
Ketentuan mengenai tata cara pembelian agunan dan pencairannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah." 9. Ketentuan Pasal 13 huruf c diubah, sehingga Pasal 13 huruf c menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 13 c. menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia." 10.Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga Pasal 16 seluruhnya berbunyi sebagai berikut: "Pasal 16 (1) Setiap pihak yang melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari Pimpinan Bank Indonesia, kecuali apabila kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dimaksud diatur dengan Undang-undang tersendiri.
Untuk memperoleh izin usaha Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), wajib dipenuhi persyaratan sekurang-kurangnya tentang:
susunan organisasi dan kepengurusan;
permodalan;
kepemilikan;
keahlian di bidang Perbankan;
kelayakan rencana kerja.
Persyaratan dan tata cara perizinan bank sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan oleh Bank Indonesia." 11.Ketentuan Pasal 17 dihapus.
Ketentuan Pasal 18 diubah, sehingga Pasal 18 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 18 (1) Pembukaan kantor cabang Bank Umum hanya dapat dilakukan dengan izin Pimpinan Bank Indonesia.
Pembukaan kantor cabang, kantor perwakilan, dan jenis-jenis kantor lainnya di luar negeri dari Bank Umum hanya dapat dilakukan dengan izin Pimpinan Bank Indonesia.
Pembukaan kantor di bawah kantor cabang Bank Umum wajib dilaporkan terlebih dahulu kepada Bank Indonesia.
Persyaratan dan tata cara pembukaan kantor Bank Umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) ditetapkan oleh Bank Indonesia." 13.Ketentuan pasal 19 diubah, sehingga pasal 19 seluruhnya berbunyi sebagai berikut: "Pasal 19 (1) Pembukaan kantor cabang Bank Perkreditan Rakyat hanya dapat dilakukan dengan izin Pimpinan Bank Indonesia.
Persyaratan dan tata cara pembukaan kantor Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Bank Indonesia." 14.Ketentuan Pasal 20 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 20 ayat (1) menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 20 (1) Pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor perwakilan dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri, hanya dapat dilakukan dengan izin Pimpinan Bank Indonesia." 15.Ketentuan Pasal 21 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 21 ayat (1) menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 21 (1) Bentuk hukum suatu Bank Umum dapat berupa:
Perseroan Terbatas;
Koperasi; atau
Perusahaan Daerah." 16.Ketentuan Pasal 22 diubah, sehingga Pasal 22 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 22 (1) Bank Umum hanya dapat didirikan oleh:
Warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia; atau b. Warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia dengan warga negara asing dan atau badan hukum asing secara kemitraan.
Ketentuan mengenai persyaratan pendirian yang wajib dipenuhi pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Bank Indonesia." 17.Ketentuan Pasal 26 diubah, sehingga Pasal 26 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 26 (1) Bank Umum dapat melakukan emisi saham melalui bursa efek.
Warga negara Indonesia, warga negara asing, badan hukum Indonesia dan atau badan hukum asing dapat membeli saham Bank Umum, baik secara langsung dan atau melalui bursa efek.
Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah." 18.Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga Pasal 27 seluruhnya berbunyi sebagai berikut: "Pasal 27 Perubahan kepemilikan bank wajib:
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3), Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 25, dan Pasal 26; dan
dilaporkan kepada Bank Indonesia." 19.Ketentuan Pasal 28 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 28 ayat (1) menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 28 (1) Merger, konsolidasi, dan akuisisi wajib terlebih dahulu mendapat izin Pimpinan Bank Indonesia." 20.Ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga Pasal 29 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 29 (1) Pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank Indonesia.
Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah dan melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya kepada bank.
Untuk kepentingan nasabah, bank wajib menyediakan informasi mengenai kemungkinan timbulnya risiko kerugian sehubungan dengan transaksi nasabah yang dilakukan melalui bank.
Ketentuan yang wajib dipenuhi oleh bank sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) ditetapkan oleh Bank Indonesia." 21.Ketentuan Pasal 31 diubah, sehingga Pasal 31 seluruhnya sebagai berikut: "Pasal 31 Bank Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap Bank, baik secara berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan." 22.Menambah ketentuan baru di antara Pasal 31 dan Pasal 32 yang dijadikan Pasal 31A, yang berbunyi sebagai berikut: "Pasal 31 Bank Indonesia dapat menugaskan Akuntan Publik untuk dan atas nama Bank Indonesia melaksanakan pemeriksaan terhadap bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31." 23.Ketentuan Pasal 32 dihapus.
Ketentuan Pasal 33 diubah, sehingga Pasal 33 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 33 (1) Laporan pemeriksaan bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 dan Pasal 31A bersifat rahasia.
Persyaratan dan tata cara pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 dan Pasal 31A ditetapkan oleh Bank Indonesia." 25.Ketentuan Pasal 37 diubah, sehingga Pasal 37 seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 37 (1) Dalam hal suatu bank mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya, Bank Indonesia dapat melakukan tindakan agar:
pemegang saham menambah modal;
pemegang saham mengganti Dewan Komisaris dan atau Direksi bank;
bank menghapusbukukan kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah yang macet dan memperhitungkan kerugian bank dengan modalnya;
bank melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain;
bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih seluruh kewajiban;
bank menyerahkan pengelolaan seluruh atau sebagian kegiatan bank kepada pihak lain;
bank menjual sebagian atau seluruh harta dan atau kewajiban bank kepada bank atau pihak lain.
Apabila:
tindakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) belum cukup untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi bank; dan
menurut penilaian Bank Indonesia keadaan suatu bank dapat membahayakan sistem Perbankan, Pimpinan Bank Indonesia dapat mencabut izin usaha bank dan memerintahkan Direksi bank untuk segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham guna membubarkan badan hukum bank dan membentuk tim likuidasi.
Dalam hal Direksi bank tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Pimpinan Bank Indonesia meminta kepada pengadilan untuk mengeluarkan penetapan yang berisi pembubaran badan hukum bank, penunjukan tim likuidasi, dan perintah pelaksanaan likuidasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku." 26.Menambah 2 (dua) ketentuan baru di antara Pasal 37 dan Pasal 38 yang dijadikan Pasal 37A dan Pasal 37B, yang masing-masing berbunyi sebagai berikut: "Pasal 37A (1) Apabila menurut penilaian Bank Indonesia terjadi kesulitan Perbankan yang membahayakan perekonomian nasional, atas permintaan Bank Indonesia, Pemerintah setelah berkonsultasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dapat membentuk badan khusus yang bersifat sementara dalam rangka penyehatan Perbankan.
Badan khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) melakukan program penyehatan terhadap bank-bank yang ditetapkan dan diserahkan kepada badan dimaksud.
Dalam melaksanakan program penyehatan terhadap bank-bank, badan khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) serta wewenang lain yaitu:
mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham termasuk hak dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham;
mengambil alih dan melaksanakan segala hak dan wewenang Direksi dan Komisaris bank;
menguasai, mengelola dan melakukan tindakan kepemilikan atas c kekayaan milik atau yang menjadi hak-hak bank, termasuk kekayaan bank yang berada pada pihak manapun, baik di dalam maupun di luar negeri;
meninjau ulang, membatalkan, mengakhiri, dan atau mengubah kontrak yang mengikat bank dengan pihak ketiga, yang menurut pertimbangan badan khusus merugikan bank;
menjual atau mengalihkan kekayaan bank, Direksi, Komisaris, dan pemegang saham tertentu di dalam negeri ataupun di luar negeri, baik secara langsung maupun melalui penawaran umum;
menjual atau mengalihkan tagihan bank dan atau menyerahkan pengelolaannya kepada pihak lain, tanpa memerlukan persetujuan Nasabah Debitur;
mengalihkan pengelolaan kekayaan dan atau menajemen bank kepada pihak lain;
melakukan penyertaan modal sementara pada bank, secara langsung atau melalui pengonversian tagihan badan khusus menjadi penyertaan modal pada bank;
melakukan panagihan piutang bank yang sudah pasti dengan penerbitan Surat Paksa;
melakukan pengosongan atas tanah dan atau bangunan milik atau yang menjadi hak bank yang dikuasai oleh pihak lain, baik sendiri maupun dengan bantuan alat negara penegak hukum yang berwenang;
melakukan penelitian dan pemeriksaan untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan dari dan mengenai bank dalam program penyehatan, dan pihak manapun yang terlibat atau patut terlibat, atau mengetahui kegiatan yang merugikan bank dalam program penyehatan tersebut;
menghitung dan menetapkan kerugian yang dialami bank dalam program penyehatan dan membebankan kerugian tersebut kepada modal bank yang bersangkutan, dan bilamana kerugian tersebut terjadi karena kesalahan atau kelalian Direksi, Komisaris, dan atau pemegang saham, maka kerugian tersebut akan dibebankan kepada yang bersangkutan;
menetapkan jumlah tambahan modal yang wajib disetor oleh pemegang saham bank dalam program penyehatan;
melakukan tindakan lain yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan wewenang sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf m.
Tindakan penyehatan Perbankan oleh badan khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah sah berdasarkan Undang-undang ini.
Atas permintaan badan khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), bank dalam program penyehatan wajib memberikan segala keterangan dan penjelasan mengenai usahanya termasuk memberikan kesempatan bagi pemeriksaan buku-buku dan berkas yang ada padanya, dan wajib memberikan bantuan yang diperlukan dalam rangka memperoleh keterangan, dokumen, dan penjelasan yang diperoleh bank dimaksud.
Pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf k wajib memberikan keterangan dan penjelasan yang diminta oleh badan khusus.
Badan khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib menyampaikan laporan kegiatan kepada Menteri Keuangan.
Apabila menurut penilaian Pemerintah, badan khusus telah menyelesaikan tugasnya, Pemerintah menyatakan berakhirnya badan khusus tersebut;
Ketentuan yang diperlukan bagi pelaksanaan Pasal ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Kehutanan
Relevan terhadap
Kerja sama dengan koperasi masyarakat setempat dimaksudkan agar masyarakat yang tinggal di dalam dan disekitar hutan merasakan dan mendapatkan manfaat hutan secara langsung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka, serta sekaligus dapat menumbuhkan rasa ikut memiliki. Dalam kerja sama tersebut kearsipan tradisional dan nilai-nilai keutamaan, yang terkandung dalam budaya masyarakat dan sudah mengakar, dapat dijadikan aturan yang disepakati bersama. Kewajiban BUMN, BUMD, dan BUMS Indonesia bekerja sama dengan koperasi bertujuan untuk memberdayakan koperasi masyarakat setempat agar secara bertahap dapat menjadi koperasi yang tangguh, mandiri, dan profesional. Koperasi masyarakat setempat yang telah menjadi koperasi tangguh, mandiri, dan profesional diperlakukan setara dengan BUMN, BUMD, BUMS Indonesia. Dalam hal koperasi masyarakat setempat belum terbentuk, BUMN, MUMD, dan BUMS Indonesia turut mendorong segera terbentuknya koperasi tersebut. Pasal 31 Ayat (1) Yang dimaksud dengan aspek kelestarian hutan meliputi:
kelestarian lingkungan, b. kelestarian produksi, dan c. terselenggaranya fungsi sosial dan budaya yang adil merata dan transparan. Yang dimaksud dengan aspek kepastian usaha meliputi:
kepastian kawasan, b. kepastian waktu usaha, dan c. kepastian jaminan hukum berusaha. Untuk mewujudkan asas keadilan, pemerataan dan lestari, serta kepastian usaha, perlu diadakan penataan ulang terhadap izin usaha pemanfaatan hutan. Ayat (2) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
pembatasan luas, b. pembatasan jumlah izin usaha, dan c. penataan lokasi usaha. Pasal 32 Khusus bagi pemegang izin usaha pemanfaatan berskala besar, selain diwajibkan untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan hutan tempat usahanya, juga mempunyai kewajiban untuk memberdayakan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan tempat usahanya. Pasal 33 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Yang dimaksud dengan pengolahan hasil hutan adalah pengolahan hulu hasil hutan. Ayat (3) Untuk menjaga keseimbangan penyediaan bahan baku hasil hutan terhadap permintaan bahan baku industri hulu pengolahan hasil hutan, maka pengaturan, pembinaan, dan pengembangan industri pengolahan hulu hasil hutan diatur oleh Menteri. Pasal 34 Pengelolaan kawasan hutan untuk tujuan khusus adalah pengelolaan dengan tujuan-tujuan khusus seperti penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, serta untuk kepentingan sosial budaya dan penerapan teknologi tradisional (indigenous technology). Untuk itu dalam pelaksanaannya harus memperhatikan sejarah perkembangan masyarakat dan kelembagaan adat (indigenous institution), serta kelestarian dan terpeliharanya ekosistem. Pasal 35 Ayat (1) Iuran izin usaha pemanfaatan hutan adalah pungutan yang dikenakan kepada pemegang izin usaha pemanfaatan hutan atas suatu kawasan hutan tertentu, yang dilakukan sekali pada saat izin tersebut diberikan. Besarnya iuran tersebut ditentukan dengan tarif progresif sesuai luas areal. Provisi sumber daya hutan adalah pungutan yang dikenakan sebagai pengganti nilai instrinsik dari hasil hutan yang dipungut dari hutan negara. Dana reboisasi adalah dana yang dipungut dari pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan dari hutan alam yang berupa kayu dalam rangka reboisasi dan rehabilitasi hutan. Dana tersebut digunakan hanya untuk membiayai kegiatan reboisasi dan rehabilitasi serta kegiatan pendukungnya. Dana jaminan kinerja adalah dana milik pemegang izin usaha pemanfaatan hutan, sebagai jaminan atas pelaksanaan izin usahanya, yang dapat dicairkan kembali oleh pemegang izin usaha apabila kegiatan usahanya dinilai memenuhi ketentuan usaha pemanfaatan hutan secara lestari. Ayat (2) Dana investasi pelestarian hutan adalah dana yang diarahkan untuk membiayai segala jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menjamin kelestarian hutan, antara lain biaya konservasi, biaya perlindungan hutan, dan biaya penanganan kebakaran hutan. Dana tersebut dikelola oleh lembaga yang dibentuk oleh dunia usaha bidang kehutanan bersama Menteri. Pengelolaan dana dan operasional lembaga tersebut dibawah koordinasi dan pengawasan Menteri. Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
tata cara pengenaan;
tata cara pembayaran;
tata cara pengelolaan;
tata cara penggunaan; dan
tata cara pengawasan dan pengendalian. Pasal 36 Ayat (1) Pemanfaatan hutan hak yang mempunyai fungsi produksi, dapat dilakukan kegiatan untuk memproduksi hasil hutan sesuai potensi dan daya dukung lahannya. Ayat (2) Pemanfaatan hutan hak yang berfungsi lindung dan konservasi, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 24, Pasal 25, Pasal 26. Pemerintah memberikan kompensasi kepada pemegang hutan hak, apabila hutan hak tersebut diubah menjadi kawasan hutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 37 Ayat (1) Terhadap hutan adat diperlakukan kewajiban-kewajiban sebagaimana dikenakan terhadap hutan negara sepanjang hasil hutan tersebut diperdagangkan. Ayat (2) Cukup jelas Pasal 38. Ayat (1) Kepentingan pembangunan di luar kehutanan yang dapat dilaksanakan di dalam kawasan hutan lindung dan hutan produksi ditetapkan secara selektif. Kegiatan-kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan serius dan mengakibatkan hilangnya fungsi hutan yang bersangkutan dilarang. Kepentingan pembangunan di luar kehutanan adalah kegiatan untuk tujuan strategis yang tidak dapat dielakan, antara lain kegiatan pertambangan, pembangunan jaringan listrik, telepon, dan instalasi air, kepentingan religi, serta kepentingan pertahanan keamanan. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Pada prinsipnya di kawasan hutan tidak dapat dilakukan pola pertambangan terbuka. Pola pertambangan terbuka dimungkinkan dapat dilakukan di kawasan hutan produksi dengan ketentuan khusus dan secara selektif. Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Cukup jelas Pasal 39 Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
tata cara pemberian izin, b. pelaksanaan usaha pemanfaatan, c. hak dan kewajiban, dan d. pengendalian dan pengawasan. Pasal 40 Rehabilitasi hutan dan lahan dilakukan secara bertahap, dalam upaya pemulihan serta pengembangan fungsi sumber daya hutan dan lahan baik fungsi produksi maupun fungsi lindung dan konservasi. Upaya meningkatkan daya dukung serta produktivitas hutan dan lahan dimaksudkan agar hutan dan lahan mampu berperan sebagai sistem penyangga kehidupan, termasuk konservasi tanah dan air, dalam rangka pencegahan banjir dan pencegahan erosi. Pasal 41 Ayat (1) Kegiatan reboisasi dan penghijauan merupakan bagian rehabilitasi hutan dan lahan. Kegiatan reboisasi dilaksanakan di dalam kawasan hutan, sedangkan penghijauan dilaksanakan di luar kawasan hutan. Rehabilitasi hutan dan lahan diprioritaskan pada lahan kritis, terutama yang terdapat di bagian hulu daerah aliran sungai, agar fungsi tata air serta pencegahan terhadap banjir dan kekeringan dapat dipertahankan secara maksimal. Rehabilitasi hutan bakau dan hutan rawa perlu mendapat perhatian yang sama sebagaimana pada hutan lainnya. Ayat (2) Pada cagar alam dan zona inti taman nasional tidak boleh dilakukan kegiatan rehabilitasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kekhasan, keaslian, keunikan, dan keterwakilan dari jenis flora dan fauna serta ekosistemnya. Pasal 42 Ayat (1) Yang dimaksud dengan kondisi spesifik biofisik adalah keadaan flora yang secara spesifik cocok pada suatu kawasan atau habitat tertentu sehingga keberadaannya mendukung ekosistem kawasan hutan yang akan direhabilitasi. Penerapan teknik rehabilitasi hutan dan lahan harus mempertimbangkan lokasi spesifik, sehingga perubahan ekosistem dapat dicegah sedini mungkin. Pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
pengaturan daerah aliran sungai prioritas, b. penyusunan rencana, c. koordinasi antarsektor tingkat pusat dan daerah, d. peranan pihak-pihak terkait, dan e. penggunaan dan pemilihan jenis-jenis tanaman dan teknologi. Pasal 43 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Dukungan Pemerintah dapat berupa bantuan teknis, dana, penyuluhan, bibit tanaman, dan lain-lain, sesuai dengan keperluan dan kemampuan Pemerintah. Pasal 44 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
teknik, b. tata cara, c. pembiayaan, d. organisasi, e. penilaian, dan f. pengendalian dan pengawasan. Pasal 45 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Yang dimaksud dengan perubahan permukaan tanah adalah berubahnya tentang alam pada kawasan hutan. Yang dimaksud dengan perubahan penutupan tanah adalah berubahnya jenis-jenis vegetasi yang semula ada pada kawasan hutan. Ayat (4) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
pola, teknik, dan metode, b. pembiayaan, c. pelaksanaan, dan d. pengendalian dan pengawasan. Pasal 46 Fungsi konservasi alam berkaitan dengan: konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, konservasi tanah, konservasi air, serta konservasi udara, diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 47 Cukup jelas Pasal 48 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Kewajiban melindungi hutan oleh pemegang izin meliputi pengamanan hutan dari kerusakan akibat perbuatan manusia, ternak, dan kebakaran. Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Cukup jelas Ayat (6) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
prinsip-prinsip perlindungan hutan, b. wewenang kepolisian khusus, c. tata usaha peredaran hasil hutan, dan d. pemberian kewenangan operasional kepada daerah. Pasal 49 Cukup jelas Pasal 50 Ayat (1) Yang dimaksud dengan orang adalah subjek hukum baik orang pribadi, badan hukum, maupun badan usaha. Prasarana perlindungan hutan misalnya pagar-pagar batas kawasan hutan, ilaran api, menara pengawas, dan jalan pemeriksaan. Sarana perlindungan hutan misalnya alat pemadam kebakatan, tanda larangan, dan alat angkut. Ayat (2) Yang dimaksud dengan kerusakan hutan adalah terjadinya perubahan fisik, sifat fisik, atau hayatinya, yang menyebabkan hutan tersebut terganggu atau tidak dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Ayat (3) Huruf a Yang dimaksud dengan mengerjakan kawasan hutan, adalah mengolah tanah dalam kawasan hutan tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang, antara lain untuk perdagangan, untuk pertanian, atau untuk usaha lainnya. Yang dimaksud dengan menggunakan kawasan hutan adalah memanfaatkan kawasan hutan tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang, antara lain untuk wisata, penggembalaan, perkemahan, atau penggunaan kawasan hutan yang tidak sesuai dengan izin yang diberikan. Yang dimaksud dengan menduduki kawasan hutan adalah menguasai kawasan hutan tanpa membangun tempat permukiman, gedung, dan bangunan lainnya. Huruf b Yang dimaksud dengan merambah adalah melakukan pembukaan kawasan hutan tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang. Huruf c Secara umum jarak tersebut sudah cukup baik untuk mengamankan kepentingan konservasi tanah dan air. Pengecualian dari ketentuan tersebut dapat diberikan oleh Menteri, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Huruf d Pada prinsipnya pembakaran hutan dilarang. Pembakaran hutan secara terbatas diperkenankan hanya untuk tujuan khusus atau kondisi yang tidak dapat dielakkan, antara lain pengendalian kebakaran hutan, pembasmian hama dan penyakit, serta pembinaan habitat tumbuhan dan satwa. Pelaksanaan pembakaran secara terbatas tersebut harus mendapat izin dari pejabat yang berwenang. Huruf e Yang dimaksud dengan pejabat yang berwenang adalah pejabat yang berwenang adalah pejabat pusat atau daerah yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk memberikan izin. Huruf f Cukup jelas Huruf g a. Yang dimaksud dengan penyelidikan umum adalah penyelidikan secara geologi umum atau geofisika di daratan, perairan, dan dari udara, dengan maksud untuk membuat peta geologi umum atau untuk menetapkan tanda-tanda adanya bahan galian.
Yang dimaksud dengan eksplorasi adalah segala penyelidikan geologi pertambangan untuk menetapkan lebih teliti dan lebih seksama adanya bahan galian dan sifat letaknya.
Yang dimaksud dengan eksploitasi adalah kegiatan menambang untuk menghasilkan bahan galian dan memanfaatkannya. Huruf h Yang dimaksud dengan "dilengkapi bersama-sama" adalah bahwa pada setiap pengangkutan, penguasaan, atau pemilikan hasil hutan, pada waktu dan tempat yang sama, harus disertai dan dilengkapi surat-surat yang sah sebagai bukti. Apabila antara isi dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan tersebut tidak sama dengan keadaan fisik baik jenis, jumlah, maupun volumenya, maka hasil hutan tersebut dinyatakan tidak mempunyai surat-surat yang sah sebagai berikut. Huruf i Pejabat yang berwenang menetapkan tempat-tempat yang khusus untuk kegiatan penggembalaan ternak dan kawasan hutan. Huruf j Yang dimaksud dengan alat-alat berat untuk mengangkut, antara lain berupa traktor, buldozer, truk, logging truck, trailer, crane, tongkang, perahu, klotok, helikopter, jeep, tugboat, dan kapal. Huruf k Tidak termasuk dalam ketentuan ini adalah masyarakat yang membawa alat-alat seperti parang, mandau, golok, atau yang sejenis lainnya, sesuai dengan tradisi budaya serta karakteristik daerah setempat. Huruf l Cukup jelas Huruf m Cukup jelas Ayat (4) Undang-undang yang mengatur tentang ketentuan mengeluarkan, membawa, dan atau mengangkut tumbuhan dan atau satwa yang dilindungi adalah Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pasal 51 Cukup jelas Pasal 52 Ayat (1) Kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memiliki peran yang sangat menentukan dalam mewujudkan hutan yang lestari. Ayat (2) Kearifan tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia merupakan kekayaan kultural, baik berupa seni dan atau teknologi maupun nilai-nilai yang telah menjadi tradisi atau budaya masyarakat. Kekayaan tersebut merupakan modal sosial untuk peningkatan dan pengembangan kualitas SDM dan penguasaan IPTEK kehutanan. Ayat (3) Plasma nutfah adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta jasad renik. Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional. Pencurian plasma nutfah adalah mengambil atau memanfaatkan plasma nutfah secara tidak sah atau tanpa izin. Pasal 53 Ayat (1) Budaya IPTEK adalah kesadaran akan pentingnya IPTEK yang diartikulasikan dalam sikap dan perilaku masyarakat, yang secara konsisten mau dan mampu memahami, menguasai, menciptakan, menetapkan, dan mengembangkan IPTEK dan kehidupan sehari-hari. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Yang dimaksud dengan Pemerintah adalah lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) departemen yang bertanggung jawab di bidang kehutanan bersama-sama lembaga penelitian nondepartemen. Yang dimaksud dengan perguruan tinggi adalah perguruan tinggi negeri dan swasta. Yang dimaksud dengan dunia usaha adalah unit litbang BUMN, BUMD, dan BUMS Indonesia. Yang dimaksud dengan masyarakat adalah perorangan atau kelompok, antara lain pondok pesantren, lembaga keagamaan lainnya, atau lembaga swadaya masyarakat. Ayat (4) Untuk mendorong dan menciptakan kondisi yang kondusif, Pemerintah melakukan inisiatif dan koordinasi bagi terselenggaranya penelitian dan pengembangan, antara lain melalui kebijakan yang berorientasi pada penciptaan insentif dan desinsentif yang memadai. Pasal 54 Ayat (1) Pemerintah mengembangkan hasil-hasil penelitian dalam bidang kehutanan menjadi paket teknologi tepat guna, untuk dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha pemanfaatan dan pengelolaan hutan. Ayat (2) Untuk menjamin keberlanjutan inovasi, penemuan, dan pengembangan IPTEK, diperlukan jaminan hukum bagi para penemunya untuk dapat memperoleh manfaat dari hasil temuannya. Yang dimaksud melindungi adalah melindungi dari pencurian terhadap hak paten, hak cipta, merk, atau jenis hak lainnya yang menjadi hak istimewa yang dimiliki oleh peneliti atau lembaga Litbang. Ayat (3) Cukup jelas Pasal 55 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Semua upaya pemanfaatan dan pengembangan IPTEK hendaknya merupakan manifestasi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan diarahkan untuk kepentingan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Ayat (3) Penyelenggaraan pendidikan dan latihan dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional. Yang dimaksud dengan masyarakat adalah perorangan atau kelompok, antara lain pondok pesantren, lembaga keagamaan lainnya, atau lembaga swadaya masyarakat. Ayat (4) Mengingat penyelenggaraan pendidikan dan latihan kehutanan tidak hanya dilaksanakan oleh Pemerintah, maka peran serta dunia usaha dan masyarakat sangat diperlukan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah harus mengambil inisiatif dan melakukan koordinasi dalam mendorong dan menciptakan situasi yang kondusif. Pasal 56 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Mengingat penyelenggaraan penyuluhan kehutanan tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah, maka peran serta dunia usaha dan masyarakat sangat diperlukan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah harus mengambil inisiatif dan melakukan koordinasi dalam mendorong dan menciptakan situasi yang kondusif. Pasal 57 Ayat (1) Untuk penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, serta penyuluhan kehutanan, diperlukan biaya yang cukup besar dan berkelanjutan, guna percepatan pengembangan kualitas SDM dan penguasaan IPTEK untuk mengejar ketinggalan selama ini. Oleh karena itu diperlukan dana investasi yang memadai. Untuk mengelola dana tersebut, dunia usaha bidang kehutanan bersama Menteri membentuk lembaga. Pengelolaan dana dan operasionalisasi lembaga tersebut di bawah koordinasi dan pengawasan Menteri. Ayat (2) Penyediaan kawasan hutan dimaksudkan untuk dijadikan lokasi penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, serta pengembangan usaha guna memberdayakan lembaga penelitian, pendidikan dan latihan serta penyuluhan kehutanan. Pasal 58 Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
kelembagaan, b. tata cara kerjasama, c. perizinan, d. pengaturan tenaga peneliti asing, e. pendanaan dan pemberdayaan, f. pengaturan, pengelolaan kawasan hutan, penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, serta penyuluhan, g. sistem informasi, dan h. pengawasan dan pengendalian. Pasal 59 Yang dimaksud dengan pengawasan kehutanan adalah pengawasan ketaatan aparat penyelenggara dan pelaksana terhadap semua ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kehutanan. Pasal 60 Cukup jelas Pasal 61 Cukup jelas Pasal 62 Cukup jelas Pasal 63 Cukup jelas Pasal 64 Yang dimaksud dengan berdampak nasional adalah kegiatan pengelolaan hutan yang mempunyai dampak terhadap kehidupan bangsa, misalnya penebangan liar, pencurian kayu, penyelundupan kayu, perambahan hutan, dan penambangan dalam hutan tanpa izin. Yang dimaksud dengan berdampak internasional adalah pengelolaan hutan yang mempunyai dampak terhadap hubungan internasional, misalnya kebakaran hutan, labelisasi produk hutan, penelitian dan pengembangan, kegiatan penggundulan hutan, serta berbagai pelanggaran terhadap konvensi internasional. Pasal 65. Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
tata cara dan mekanisme pengawasan;
kelembagaan pengawasan;
obyek pengawasan; dan
tindak lanjut pengawasan. Pasal 66 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Kewenangan yang diserahkan adalah pelaksanaan pengurusan hutan yang bersifat operasional. Ayat (3) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
jenis-jenis urusan yang kewenangannya diserahkan, b. tata cara dan tata hubungan kerja, c. mekanisme pertanggungjawaban, dan d. pengawasan dan pengendalian. Pasal 67 Ayat (1) Masyarakat hukum adat diakui keberadaannya, jika menurut kenyataannya memenuhi unsur antara lain:
masyarakatnya masih dalam bentuk paguyuban (rechsgemeenschap);
ada kelembagaan dalam bentuk perangkat penguasa adatnya;
ada wilayah hukum adat yang jelas;
ada pranata dan perangkat hukum, khususnya peradilan adat, yang masih ditaat; dan
masih mengadakan pemungutan hasil hutan di wilayah hutan sekitarnya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Ayat (2) Peraturan Daerah disusun dengan mempertimbangkan hasil penelitian para pakar hukum adat, aspirasi masyarakat setempat, dan tokoh masyarakat adat yang ada di daerah yang bersangkutan, serta instansi atau pihak lain yang terkait. Ayat (3) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
tata cara penelitian, b. pihak-pihak yang diikutsertakan, c. materi penelitian, dan d. kriteria, penilaian keberadaan masyarakat hukum adat. Pasal 68 Ayat (1) Dalam pengertian menikmati kualitas lingkungan, termasuk untuk memperoleh manfaat yang tinggal di dalam dan di sekitar hutan. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Perubahan status atau fungsi hutan dapat berpengaruh pada putusnya hubungan masyarakat dengan hutan atau bahkan kemungkinan menyebabkan hilangnya mata pencaharian mereka. Agar perubahan status dan fungsi hutan dimaksud tidak menimbulkan kesegaran, maka Pemerintah bersama pihak menerima izin usaha pemanfaatan hutan berkewajiban untuk mengupayakan kompensasi yang memadai, antara lain dalam bentuk mata pencaharian baru dan keterlibatan dalam usaha pemanfaatan hutan di sekitarnya. Ayat (4) Cukup jelas Pasal 69 Ayat (1) Yang dimaksud dengan memelihara dan menjaga, adalah mencegah dan menanggulangi terjadinya pencurian, kebakaran hutan, gangguan ternak, perambahan, penduduk, dan lain sebagainya. Ayat (2) Dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi hutan untuk tujuan perlindungan dan konservasi, masyarakat dapat meminta pendampingan, pelayanan dan dukungan dalam bentuk bantuan teknis, pelatihan, serta bantuan pembiayaan. Pendampingan dimungkinkan karena adanya keuntungan sosial seperti pengendalian banjir dan kekeringan, pencegahan erosi, serta pemantapan kondisi tata air. Keberadaan lembaga swadaya masyarakat dimaksudkan sebagai mitra sehingga terbentuk infrastruktur sosial yang kuat, mandiri, dan dinamis. Pasal 70 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Forum pemerhati kehutanan merupakan mitra Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengurusan hutan dan berfungsi merumuskan dan mengelola persepsi, aspirasi, dan inovasi masyarakat sebagai masukan bagi Pemerintah dalam rangka perumusan kebijakan. Keanggotaan forum antara lain terdiri dari organisasi profesi kehutanan, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kehutanan, tokoh-tokoh masyarakat, serta pemerhati kehutanan. Ayat (4) Peraturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
kelembagaan, b. bentuk-bentuk peran serta, dan c. tata cara peran serta. Pasal 71 Cukup jelas Pasal 72 Cukup jelas Pasal 73 Cukup jelas Pasal 74 Cukup jelas Pasal 75 Cukup jelas Pasal 76 Ayat (1) Yang dimaksud dengan tindakan tertentu adalah tindakan yang harus dilakukan oleh pihak yang kalah sesuai keputusan pengadilan. Ayat (2) Cukup jelas Pasal 77 Ayat (1) Yang dimaksud dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. Yang dimaksud dengan Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu meliputi Pejabat Pegawai Negeri Sipil di tingkat pusat maupun daerah yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam pengurusan hutan. Ayat (2) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Huruf d Cukup jelas Huruf e Cukup jelas Huruf f Menangkap dan menahan orang yang diduga atau sepatutnya dapat diduga melakukan tindak pidana yang menyangkut hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan. Dalam rangka menjaga kelancaran tugas di wilayah-wilayah kerja tertentu, maka penerapan koordinasi dengan pihak POLRI dilaksanakan dengan tetap mengacu KUHP dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Huruf g Cukup jelas Huruf h Penghentian penyidikan wajib diberitahukan kepada penyidik POLRI dan penuntut umum. Ayat (3) Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil memberitahukan dimulainya penyidikan kepada Pejabat Penyidik POLRI, dan hasil penyidikan diserahkan kepada penuntut umum melalui Pejabat Penyidik POLRI. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan bahwa hasil penyidikannya telah memenuhi ketentuan dan persyaratan. Mekanisme hubungan koordinasi antara Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dengan Pejabat Penyidik POLRI dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 78 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Setiap pidana penjara dan denda kepada terpidana, pelanggaran terhadap Pasal 50 ayat (3) huruf d, juga dapat dikenakan hukuman pidana tambahan. Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Cukup jelas Ayat (6) Cukup jelas Ayat (7) Cukup jelas Ayat (8) Ketentuan pidana yang dikenakan pada ayat ini merupakan pelanggaran terhadap kegiatan yang pada umumnya dilakukan oleh rakyat. Oleh karena itu sanksi pidana yang diberikan relatif ringan dan diarahkan untuk pembinaan. Ayat (9) Cukup jelas Ayat (10) Cukup jelas Ayat (11) Cukup jelas Ayat (12) Cukup jelas Ayat (13) Cukup jelas Ayat (14) Yang termasuk badan hukum dan atau badan usaha, antara lain perseroan terbatas, perseroan komanditer (comanditer venootschaap), firma, koperasi, dan sejenisnya. Ayat (15) Yang termasuk alat angkut, antara lain kapal, tongkang, truk, trailer, ponton, tugboat, perahu layar, helikopter, dan lain-lain. Pasal 79 Cukup jelas Pasal 80 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Sanksi administratif yang dikenakan antara lain berupa denda, pencabutan izin, penghentian kegiatan, dan atau pengurangan areal. Ayat (3) Pengaturan Pemerintah memuat aturan antara lain:
ketentuan-ketentuan ganti rugi dan sanksi administratif.
bentuk-bentuk sanksi, dan c. pengawasan pelaksanaan. Pasal 81 Cukup jelas
Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Relevan terhadap
bahwa pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya, untuk mewujudkan suatu masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, dan merata baik materiil maupun spiritual;
bahwa dengan semakin meningkatnya peranan tenaga kerja dalam perkembangan pembangunan nasional di seluruh tanah air dan semakin meningkatnya penggunaan teknologi di berbagai sektor kegiatan usalia dapat mengakibatkan semakin tinggi risiko yang mengancam keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja, sehingga perlu upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja;
bahwa perlindungan tenaga kerja yang melakukan pekerjaan baik dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja melalui program jaminan sosial tenaga kerja, selain memberikan ketenangan kerja juga mempunyai dampak positif terhadap usaha-usaha peningkatan disiplin dan produktivitas tenaga kerja;
bahwa Undang-undang Nomor 2 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-undang Kecelakaan Tahun 1947 Nomor 33 dari Republik Indonesia untuk seluruh Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1951 Nomor 3) dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1977 tentang Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3112) belum mengatur secara lengkap jaminan sosial tenaga kerja serta tidak sesuai lagi dengan kebutuhan;
bahwa untuk mencapai maksud tersebut perlu ditetapkan Undang-undang yang mengatur penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja;
Penataan Ruang
Relevan terhadap
Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Kawasan tertentu yang dimaksud adalah kawasan yang strategis dan diprioritaskan bagi kepentingan nasional berdasarkan pertimbangan kriteria strategis seperti tersebut dalam ketentuan Pasal 10 Ayat (3). Nilai strategis ditentukan antara lain oleh karena kegiatan yang berlangsung di dalam kawasan:
mempunyai pengaruh yang besar terhadap upaya pengembangan tata ruang wilayah sekitarnya;
mempunyai dampak penting, baik terhadap kegiatan yang sejenis maupun terhadap kegiatan lainnya;
merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan. Dengan demikian, penataan ruang kawasan tertentu dianggap perlu untuk memperoleh prioritas baik dalam hal penyusunan rencana tata ruang, pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta pembiayaannya, maupun dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang kawasan. Pemilikan, penguasaan, dan pengelolaan kawasan tertentu dilakukan oleh Pemerintah. Ayat (3) Dalam peraturan pemerintah tentang penetapan kawasan, pedoman dan tata cara penyusunan rencana tata ruang untuk kawasan perdesaan diatur antara lain kriteria dan prosedur penetapan kawasan perdesaan serta pedoman dan tata cara penyusunan rencana tata ruang kawasan perdesaan untuk keserasian perkembangan kegiatan pertanian di kawasan perdesaan dalam menunjang pengembangan wilayah sekitarnya, mengendalikan konversi pemanfaatan ruang yang berskala besar, dan mencegah kerusakan lingkungan. Dalam peraturan pemerintah tentang penetapan kawasan, pedoman dan tata cara penyusunan rencana tata ruang untuk kawasan perkotaan diatur antara lain kriteria dan prosedur penetapan kawasan perkotaan serta pedoman dan tata cara penyusunan rencana tata ruang kawasan perkotaan untuk keserasian perkembangan kawasan perkotaan secara administratif dan fungsional dengan pengembangan wilayah sekitarnya serta daya dukung dan daya tampung lingkungan. Dalam peraturan pemerintah tentang penetapan kawasan, pedoman dan tata cara penyusunan rencana tata ruang untuk kawasan tertentu diatur antara lain kriteria dan prosedur penetapan kawasan yang secara nasional mempunyai nilai strategis kriteria penentuan prioritas penataan ruang kawasan, pedoman dan tata cara penyusunan rencana tata ruang kawasan dalam kaitannya dengan besaran kawasan, lokasi, dan kegiatan yang ditetapkan. Penyusunan rencana tata ruang kawasan tertentu dikoordinasikan oleh Menteri. Arahan pengelolaan kawasan tertentu sebagai bagian dari Rencana Tata Ruang wilayah Propinsi Daerah Tingkat I diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I yang bersangkutan. Pengelolaan rencana tata ruang kawasan tertentu sebagai bagian dari Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II dilakukan oleh Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan.
Tambahan dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1990/1991
Relevan terhadap
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 1 April 1990. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Juli 1991 SOEHARTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 18 Juli 1991 MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd MOERDIONO PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1991 TENTANG TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1990/1991 UMUM Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1990/ 1991 merupakan pelaksanaan tahun kedua Rencana Pembangunan Lima Tahun Ke V. Didasarkan atas perkembangan ekonomi dalam dan luar negeri, yang mempengaruhi pelaksanaannya, maka terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1990/1991 diperlukan beberapa tambahan dan perubahan. Dalam Tahun Anggaran 1990/1991, realisasi pendapatan negara diperkirakan lebih besar daripada yang direncanakan. Lebih besarnya pendapatan negara tersebut disebabkan oleh lebih tingginya pendapatan dalam negeri dari sektor minyak bumi dan gas alam dalam jumlah yang cukup besar dan dapat dilampauinya rencana penerimaan dalam negeri di luar minyak bumi dan gas alam, walaupun realisasi pendapatan pembangunan diperkirakan lebih rendah dari yang direncanakan, yaitu karena lebih rendahnya realisasi bantuan program dalam bentuk bantuan luar negeri yang dapat dirupiahkan dari yang direncanakan. Di sisi pengeluaran, baik belanja rutin maupun belanja pembangunan melampaui jumlah-jumlah yang direncanakan. Meningkatnya belanja rutin terutama disebabkan oleh lebih tingginya pengeluaran untuk subsidi bahan bakar minyak di dalam negeri, yang berhubungan erat dengan lebih tingginya harga minyak mentah dan adanya kekurangan pembayaran subsidi bahan bakar minyak untuk tahun Anggaran 1988/1989 dan 1989/1990. Walaupun demikian, realisasi tabungan pemerintah diperkirakan lebih tinggi dari yang direncanakan semula, oleh karena peningkatan dalam realisasi penerimaan dalam negeri masih lebih besar daripada peningkatan dalam realisasi belanja rutin. Selanjutnya realisasi belanja pembangunan diperkirakan lebih tinggi dari rencananya, sejalan dengan peningkatan penerimaan dalam negeri, yang memungkinkan lebih tingginya realisasi belanja pembangunan di semua sektor. Selain daripada itu dalam realisasi belanja pembangunan Tahun Anggaran 1990/1991 termasuk pula alokasi untuk cadangan anggaran pembangunan,yang dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan pembiayaan pembangunan, khususnya untuk mengamankan anggaran pembangunan Tahun Anggaran 1991/92 bilamana terjadi penurunan harga rata-rata minyak bumi dan tidak tercapainya bantuan program yang dianggarkan. Dalam rangka kesinambungan kegiatan pembangunan, kredit anggaran yang menunjukkan sisa dan masih diperlukan untuk menyelesaikan proyek, dipindahkan ke Tahun Anggaran 1991/92 dan menjadi kredit anggaran Tahun Anggaran 1991/92. Sisa-anggaran-lebih yang diperkirakan sebesar Rp 1.306.000.000,00 (satu milyar tiga ratus enam juta rupiah), dipergunakan untuk membiayai anggaran belanja Tahun Anggaran 1991/92 dan/atau tahun- tahun anggaran berikutnya. Dengan demikian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1990/1991, yang dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1990 berimbang pada tingkat Rp 42.873.100.000.000,00 (empat puluh dua trilyun delapan ratus tujuh puluh tiga milyar seratus juta rupiah), kini berubah sehingga Anggaran Pendapatan Negara diperkirakan menjadi Rp. 49.451.042.000.000,00 (empat puluh sembilan trilyun empat ratus lima puluh satu milyar empat puluh dua juta rupiah) dan Anggaran Belanja Negara diperkirakan menjadi Rp. 49.449.736.000.000,00 (empat puluh sembilan trilyun empat ratus empat puluh sembilan milyar tujuh ratus tiga puluh enam juta rupiah). Oleh sebab itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Undng-undang Nomor 1 Tahun 1990, tambahan dan perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1990/1991 perlu diatur dengan Undang-undang. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas