MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263 /PMK.01/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 170/PMK.01/2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA Menimbang
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.O1/2012 ten tang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;
bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Kantor Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, perlu menyempurnakan organisasi dan tata kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera} Kekayaan Negara;
bahwa dalam rangka penyempurnaan organisasi dan tata kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebagaimana dimaksud dalam huruf b, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah memberikan persetujuan melalui surat Nomor B/3613/M.PAN-RB/11/2016 tanggal 3 November 2016; Mengingat Menetapkan -2- d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;
Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 51);
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangft.n (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1926);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN MENTER! · KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 170/PMK.01/2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA.
Pasal I
Mengubah Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1095) sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal II
Peraturan Menteri m1 mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 4 Januari 2017 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2016 MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017
NOMOR 33 NO.
(1) l.
2.
3. - 4 - LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.01/2016
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170/PMK.01/2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA N A M A WILAYAH KERJA DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KPKNL (2) (3) (4) Kanwil DJKN Aceh Provinsi Aceh l. Banda Aceh 2 .. Lhokseumawe 3. Meulaboh Kanwil DJKN Sumatera Utara Provinsi Sumatra U tara l. Medan 2. Pematang Siantar 3. Ki saran 4. Padang Sidimpuan Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan l. Provinsi Riau l. Padang Riau 2. Provinsi Sumatera Barat 2. Bukit Tinggi 3. Provinsi Kepulauan Riau 3. Pekanbaru 4. Ba tam 5. Dumai {s • WILAYAH KERJA NO. N A M A DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KPKNL (1) (2) (3) (4) 4. Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka 1. Provinsi Sumatera Selatan 1. Jambi Belitung 2. Provinsi Jambi 2. Palembang 3. Provinsi Bangka Belitung 3. Lahat 4. Pangkal Pinang 5. Baturaja 5. Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu 1. Provinsi Lam pung 1. Bengkulu 2. Provinsi Bengkulu 2. Curup 3. Bandar Lampung 4. Metro 6. Kanwil DJKN Banten ' Provinsi Banten - 1. Serang - - 2. Tangerang I · 3. Tangerang II 7. Kanwil DJKN DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta 1. Jakarta I 2. Jakarta II 3. Jakarta III 4. Jakarta IV 5. Jakarta V 8. Kanwil DJKN Jawa Barat Provinsi Jawa Barat 1. Bandung 2. Bekasi 3. Bogor 4. Purwakarta 5. Tasikmalaya 6. Cirebon 7. Sukabumi "'- NO. N A M A WILAYAH KERJA DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KPKNL (1) (2) (3) (4) 9. Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta 1. Provinsi Jawa Tengah 1. Semarang 2. Provinsi D.I. Yogyakarta 2. Surakarta 3. Kudus 4. Pekalongan 5. Te gal 6. Yogyakarta 7. Magelang 8. Purwokerto 10. Kanwil DJKN Jawa Timur Provinsi Jawa Timur 1. Surabaya 2. Sidoarjo . - 3 . Malang 4. Jember 5. Pamekasan 6. Madiun 7. Bojonegoro 8. Kediri 11. Kanwil DJKN Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat 1. Pontianak 2. Singkawang 3. Sanggau 12. Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah 1. Provinsi Kalimantan Tengah 1. Palangkaraya 2. Provinsi Kalimantan Selatan 2. Pangkalan Bun 3. Banjarmasin 4. Barabai 13. Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara 1. Provinsi Kalimantan Timur 1. Balikpapan 2. Provinsi Kalimantan Utara 2. Samarinda 3. Tenggarong 4. Tarakan 5. Bon tang 14. Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara 1. Provinsi Bali 1. Denpasar 2. Provinsi Nusa Tenggara Barat 2. Singaraja { NO. N A M A (1) (2) 3.
15. Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat 1.
2.
3.
16. Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, d_an 1. Maluku Utara 2. 3. 4.
17. Kamvil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku 1.
2. 3. - 7 - WILAYAH KERJA DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KPKNL ( ^3) ( ^4) Provinsi Nusa Tenggara Timur 3. Mataram Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Utara · Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Gorontalo Provinsi Maluku Utara Provinsi Maluku Provinsi Papua Provinsi Papua Barat . Kernen terian 4. Bima 5. Ku pang 6. Ma um ere 1. Mamuju 2. Makasar 3. Pare-Pare 4. Palo po 5. Kendari 1. Manado 2. Goronfalo 3. Palu 4. Ternate 1. Ambon 2. Jayapura 3. Sarong 4. Manokwari 5. Timika 6. Biak MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI NO. NAMA (1) (2) 1. KPKNL Banda Aceh - 8 - LAMPIRAN II PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.01/2016 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR l 70/PMK.01/2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA NAMA, LOKASI DAN WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA LO KASI WILAYAH KERJA (3) (4) Banda Aceh 1. Kota Banda Aceh 2. Kota Sabang 3. Kabupaten Pidie 4. Kabupaten Pidie Jaya 5. Kabupaten Aceh Besar NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 2. KPKNL Lhakseumawe Lhokseumawe 1. Kata Lhakseumawe 2. Kabupaten Aceh Utara 3. Kabupaten Aceh Tengah 4. Kabupaten Aceh Timur 5. Kabupaten Aceh Tamiang 6. Kabupaten Aceh Tenggara 7. Kabupaten Bireuen - 8. Kota Langsa ·- 9. Kabupaten Bener Meri.ah 10. Kabupaten Gayo Lues 3. KPKNL Meulaboh Meulaboh 1. Kabupaten Aceh Barat 2. Kabupaten Aceh Selatan 3. Kabupaten Aceh Singkil 4. Kabupaten Aceh Jaya 5. Kabupaten Aceh Barat Daya 6. Kabupaten Simeulue 7. Kata Subulussalam 8. Kabupaten Nagan Raya NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA ( ^1 ) (2) (3) (4) 4. KPKNL Medan Medan 1. Kota Medan 2. Kabupaten Deli Serdang 3. Kabupaten Serdang Bedagai 4. Kota Binjai 5. Kabupaten Langkat 6. Kabupaten Karo 5. KPKNL Pematangsiantar Pematangsiantar 1. Kota Pematangsiantar 2. Kota Te bing Tinggi 3. Kabupaten Samosir - 4. Kabupaten Simalungun 5. Kabupaten Toba Sarnosir 6. Kabupaten Dairi 7. Kabupaten Pakpak Bharat 6. KPKNL Kisaran Ki saran 1. Kabupaten Asahan 2. Kota Tanjungbalai 3. Kabupaten Labuhanbatu 4. Kabupaten Labuhanbatu Utara 5. Kabupaten Labuhanbatu Selatan 6. Kabupaten Batubara b NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) ( ^2 ) (3) ( ^4 ) 7. KPKNL Padangsidimpuan Padangsidim puan 1. Kota Padangsidimpuan 2. Kabupaten Tapanuli Tengah 3. Kabupaten Tapanuli Utara 4. Kabupaten Tapanuli Selatan 5. Kabupaten Padang Lawas 6. Kabupaten Padang Lawas Utara 7. Kabupaten Mandailing Natal 8. Kabupaten Nias - 9. Kabupaten Nias SelatØ 10. Kabupaten Nias Utara 11. Kabupaten Nias Barat 12. Kota. Gunungsitoli 13. Kota. Sibolga 14. Kabupaten Humbang Hasundutan 8. KPKNL Padang Padang 1. Kota Padang 2. Kota Sawahlunto 3. Kota Solok 4. Kabupaten Solok 5. Kabupaten Solok Selatan 6. Kota Pariaman 7. Kabupaten Padang Pariaman iJ NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA ( ^1 ) (2) (3) (4 ^) 8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 9. Kabupaten Pesisir Selatan 10. Kabupaten Sijunjung 11. Kabupaten Dharmasraya 9. KPKNL Bukit Tinggi Bukit Tinggi 1. Kota Bukittinggi 2. Kota Payakumbuh 3. Ko a Padang Par: jang 4. Kabupaten Agam 5. Kabupaten ^. Lima Puluh Kota - 6. Kabupaten Pasaman 7. Kabupaten Pasaman Barat 8. Kabupaten Tarrah Datar 10. KPKNL Pekan baru Pekanbaru 1. Kota Pekanbaru 2. Kabupaten Kampar 3. Kabupaten Rokan Hulu 4. Kabupaten Kuantan Singingi 5. Kabupaten Indragiri Hulu 6. Kabupaten Indragiri Hilir 7. Kabupaten Pelalawan 11. KPKNL Batam Ba tam 1. Kota Batam 2. Kabupaten Karimun 3. Kabupaten Lingga 4. Kota Tanjung Pinang {: ,- . NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA ( ^1 ) ( ^2 ) (3) (4) 5. Kabupaten Bintan 6. Kabupaten Natuna 7. Kabupaten Kepulauan Anambas 12. KPKNL Dumai Dumai 1. Kota Dumai 2. Kabupaten Bengkalis 3. Kabupaten Kepulauan Meranti 4. Kabupaten Siak 5. Kabupaten Rokan Hilfr 13: KPKNL Jambi Jambi 1. Kota Jambi 2. Kabupaten Batang Hari 3. Kabupaten Tanjung Jabung Barat 4. Kabupaten Tanjung Jabung Timur 5. Kabupaten Muaro Jambi 6. Kabupaten Bungo 7. Kabupaten Kerinci 8. Kota Sungai Penuh 9. Kabupaten Merangin 10. Kabupaten Sarolangun 11. Kabupaten Tebo NO, NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) ( ^2 ) (3) (4) 14. KPKNL Palembang Palembang 1. Kota Palembang 2. Kota Prabumulih 3. Kabupaten Banyuasin 4. Kabupaten Musi Banyuasin 5. Kabupaten Ogan Ilir 15. KPKNL Lahat Lahat 1. Kabupaten Lahat 2. Kota Pagar Alam 3. .Kota Lubuk Linggau 4. Kabupaten Musi Rawas - 5. Kabupaten Muara Enim 6. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 7. Kabupaten Empat Lawang 8. Kabupaten Musi Rawas Utara 16. KPKNL Pangkal Pinang Pangkal Pinang 1. Kota Pangkal Pinang 2. Kabupaten Bangka 3. Kabupaten Bangka Selatan 4. Kabupaten Bangka Tengah 5. Kabupaten Bangka Barat 6. Kabupaten Belitung 7. Kabupaten Belitung Timur NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 17. KPKNL Baturaja Baturaja 1. Kabupaten Ogan Komering Ulu 2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 3. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 4. Kabupaten Ogan Komering Ilir 18. KPKNL Bengkulu Bengkulu 1. Kota Bengkulu 2. Kabupaten Bengkulu Selatan 3. Kabupaten Kaur 4. Kabupaten Selunia - . . 19. KPKNL Curup Curup 1. Kabupaten Rejang Lebong 2. Kabupaten Kepahiang 3. Kabupaten Lebong 4. Kabupaten Bengkulu Utara 5. Kabupaten Bengkulu Tengah 6. Kabupaten Mukomuko 20. KPKNL Bandar Lampung Bandar Lam pung 1. Kota Bandar Lampung 2. Kabupaten Lampung Selatan 3. Kabupaten Lampung Barat 4. Kabupaten Pesisir Barat 5. Kabupaten Tanggamus 6. Kabupaten Pringsewu 7. Kabupaten Pesawaran ' """- NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) ( ^2 ) (3) (4) 21. KPKNL Metro Metro 1. Kota Metro 2. Kabupaten Lampung Tengah 3. Kabupaten Lampung Timur 4. Kabupaten Lampung Utara 5. Kabupaten Tulang Bawang 6. Kabupaten Tulang Bawang Barat > 7. Kabupaten Way Kanan 8. Kaqupaten Mesuji 22. KPKNL Ser?.ng Serang 1. Kabupaten Serang 2. Kota Serang 3. Kota Cilegon 4. Kabupaten Pandeglang 5. Kabupaten Lebak 23. KPKNL Tangerang I Tangerang Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara 24. KPKNL Tangerang II Tangerang Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara 25. KPKNL Jakarta I Jakarta Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara 26. KPKNL Jakarta II Jakarta Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara 27. KPKNL Jakarta III Jakarta Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara { NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) ( ^2 ) (3) (4) 28. KPKNL Jakarta IV Jakarta Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara 29. KPKNL Jakarta V Jakarta Pembagian Wilayah Kerja ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara 30. KPKNL Bandung Bandung 1. Kota Bandung 2. Kabupaten Bandung 3. Kabupaten Bandung Barat 4. Kabupaten Sumedang 5. Kota Cimahi 31. KPKNL Bekasi Bekasi 1. Kota Bekasi 2. Kabupaten Bekasi 32. KPKNL Bogor Bogor 1. Kota Bogor 2. Kabupaten Bogor 3. Kota Depok 33. KPKNL Purwakarta Purwakarta 1. Kabupaten Purwakarta 2. Kabupaten Subang 3. Kabupaten Karawang 34 . KPKNL Tasikmalaya Tasikmalaya 1. Kota Tasikmalaya 2. Kabupaten Tasikmalaya 3. Kota Banjar 4. Kabupaten Ciamis 5. Kabupaten Pangandaran 6. Kabupaten Garut -b- NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 35. KPKNL Cirebon Cirebon 1. Ko ta Cire bon 2. Kabupaten Cirebon 3. Kabupaten Indramayu 4. Kabupaten Majalengka 5. Kabupaten Kuningan 36. KPKNL Sukabumi Sukabumi 1. Kota Sukabumi 2. Kabupaten Sukabumi - - 3. Kabupaten Cianjur 37. . KPKNL Semarang Semarang 1. Kota Semarang 2. Kabupaten Semarang 3. Kota Salatiga 4. Kabupaten Demak 5. Kabupaten Grobogan 38. KPKNL Surakarta Surakarta 1. Kota Surakarta 2. Kabupaten Boyolali 3. Kabupaten Karanganyar 4. Kabupaten Klaten 5. Kabupaten Sukoharjo 6. Kabupaten Sragen 7. Ka bu paten W onogiri .. NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) ( ^2 ) (3) (4) 39. KPKNL Kudus Kudus 1. Kabupaten Kudus 2. Kabupaten Pati 3. Kabupaten Jepara 4. Kabupaten Elora 5. Kabupaten Rembang 40. KPKNL Pekalongan Pekalongan 1. Kata Pekalongan 2. Kabupaten Pekalongan 3. Kabupaten Batang 4: Kabupaten Kendal 41. KPKNLTegal Te gal 1. Kata Tegal 2. Kabupaten Tegal 3. Kabupaten Brebes 4. Kabupaten Pemalang 42. KPKNL Yogyakarta Yogyakarta 1. Ko ta Y ogyakarta 2. Kabupaten Bantul 3. Kabupaten Gunung Kidul 4. Kabupaten Sleman 5. Kabupaten Kulon Progo 43. KPKNL Magelang Magelang 1. Kata Magelang 2. Kabupaten Magelang 3. Kabupaten Purworejo 4. Kabupaten Temanggung 5. Kabupaten Wonosobo NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 44. KPKNL Purwakerta Purwakerta 1. Kabupaten Banyumas 2. Kabupaten Banjarnegara 3. Kabupaten Purbalingga 4. Kabupaten Kebumen 5. Kabupaten Cilacap 45. KPKNL Surabaya Surabaya 1. Kata Surabaya 2. Kabupaten Gresik 46. KPKNL Sidaarja Sidaarja 1. Kabupaten Sidaarja - 2. Kata Majakerta 3. Kabupaten Majakerta 4. Kata Pasuruan 5. Kabupaten Pasuruan 47. KPKNL Malang Malang 1. Kata Malang 2. Kabupaten Malang 3. Kabupaten Lumajang 4. Kata Batu 48. KPKNL Jember Jember 1. Kabupaten Jember 2. Kabupaten Banyuwangi 3. Kabupaten Bandawasa 4. Kata. Pro balingga 5. Kabupaten Probalingga 6. Kabupaten Situbanda b- NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 49. KPKNL Pamekasan Pamekasan 1. Kabupaten Pamekasan 2. Kabupaten Bangkalan 3. Kabupaten Sampang 4. Kabupaten Sumenep 50. KPKNL Madiun Madiun 1. Kata Madiun 2. Kabupaten Madiun 3. Kabupaten Magetan 4. Kabupaten Ngawi 5. Kabupaten Panarnga 6. Kabupaten Pacitan 51. KPKNL Bajanegaro Bajanegaro 1. Kabupaten Bajanegaro 2. Kabupaten Lamangan 3. Kabupaten Tuban 4. Kabupaten Nganjuk 52 . KPKNL Kediri Kediri 1. Kata Kediri 2. Kabupaten Kediri 3. Kata Blitar 4. Kabupaten Blitar 5. Kabupaten Jambang 6. Kabupaten Tulungagung 7. Kabupaten Trenggalek NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 53. KPKNL Pontianak Pontianak 1. Kota Pontianak 2. Kabupaten Mempawah 3. Kabupaten Kubu Raya 4. Kabupaten Ketapang 5. Kabupaten Kayong Utara 54. KPKNL Singkawang Singkawang 1. Kota Singkawang 2. 'Kabupaten Sambas 3. Kabupaten Bengkayang 55. KPKNL Sanggau Sanggau 1. Kabupaten Sanggau 2. Kabupaten Sekadau 3. Kabupaten Landak 4. Kabupaten Sintang 5. Kabupaten Melawi 6. Kabupaten Kapuas Hulu 56. KPKNL Palangkaraya Palangkaraya 1. Kota Palangkaraya 2. Kabupaten Kapuas 3. Kabupaten Pulang Pisau 4. Kabupaten Katingan 5. Kabupaten Gunung Mas 6. Kabupaten Barito Utara 7. Kabupaten Barito Selatan 8. Kabupaten Barito Timur 9. Kabupaten Murung Raya -0- .. www.jdih.kemenkeu.go.id NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 57. KPKNL Pangkalan Bun Pangkalan Bun 1. Kabupaten Kotawaringin Barat 2. Kabupaten Kotawaringin Timur 3. Kabupaten Lamandau 4. Kabupaten Sukamara 5. Kabupaten Seruyan 58. KPKNL Banjarmasin Banjarmasin 1. Kota Banjarmasin 2. Kabupaten Banjar 3. Kabupaten Barito Ku.ala 4. Kabupaten Tarrah Laut 5. Kabupaten Banjarbaru 59. KPKNL Barabai Barabai 1. Kabupaten Hulu Sungai Tengah 2. Kabupaten Hulu Sungai Selatan 3. Kabupaten Hulu Sungai Utara 4. Kabupaten Kotabaru 5. Kabupaten Tabalong 6. Kabupaten Tapin 7. Kabupaten Balangan 8. Kabupaten Tarrah Bumbu 60. KPKNL Balikpapan Balikpapan 1. Kota Balikpapan 2. Kabupaten Paser 3. Kabupaten Penajam Paser Utara 61. KPKNL Samarinda Samarinda Kota Samarinda NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 62. KPKNL Tenggarong Tenggarong 1. Kabupaten Kutai Kartanegara 2. Kabupaten Kutai Barat 3. Kabupaten Mahakam Ulu 63. KPKNL Tarakan Tarakan 1. Kota Tarakan 2. Kabupaten Berau 3. Kabupaten Bulungan 4. Kabupaten Malinau 5. Kabupaten Nunukan 6. Kabupaten Tana Tidung 64. KPKNL Bontang Bon tang 1. Kota Bontang 2. Kabupaten Kutai Timur 65. KPKNL Denpasar Denpasar 1. Kota Denpasar 2. Kabupaten Badung 3. Kabupaten Gianyar 4. Kabupaten Klungkung 5. Kabupaten Tabanan 66. KPKNL Singaraja Singaraja 1. Kabupaten Buleleng 2. Kabupaten Bangli 3. Kabupaten Jembrana 4. Kabupaten Karangasem ., www.jdih.kemenkeu.go.id • • NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) ( ^2 ) (3) (4) 67. KPKNL Mataram Mataram 1. Kota Mataram 2. Kabupaten Lombok Barat 3. Kabupaten Lombok Tengah 4. Kabupaten Lombok Timur 5. Kabupaten Lombok Utara 68. KPKNL Bima Bima 1. Kota Bima 2. Kabupaten Bima - - .- 3. Kabupaten Dompu 4. Kabupaten Sumbawa 5. Kabupaten Sumbawa Barat 69. KPKNL Kupang Ku pang 1. Kota Kupang 2. Kabupaten Kupang 3. Kabupaten Belu 4. Kabupaten Malaka 5. Kabupaten Alor 6. Kabupaten Sumba Barat 7. Kabupaten Sumba Tengah 8. Kabupaten Sumba Barat Daya 9. Kabupaten Sumba Timur 10. Kabupaten Timor Tengah Selatan 11. Kabupaten Timor Tengah Utara 12. Kabupaten Rote Ndao 13. Kabupaten Sabu Raijua {r NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 70. KPKNL Maumere Ma um ere 1. Kabupaten Sikka 2. Kabupaten Lembata 3. Kabupaten Ende 4. Kabupaten Flores Timur 5. Kabupaten Manggarai 6. Kabupaten Manggarai Barat 7. Kabupaten Ngada 8. Kabupaten Nagekeo 9. Kabupaten Manggarai Timur 71. KPKNL Mamuju Mamuju 1. Kabupaten Mamuju 2. Kabupaten Mamuju Tengah 3. Kabupaten Mamuju Utara 4. Kabupaten Majene 5. Kabupaten Polewali Mandar 6. Kabupaten Mamasa 72. KPKNL Makassar Makassar 1. Kata Makassar 2. Kabupaten Bantaeng 3. Kabupaten Bulukumba 4. Kabupaten Gowa 5. Kabupaten Jeneponto 6. Kabupaten Maras • • • NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 7. Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 8. Kabupaten Kepulauan Selayar 9. Kabupaten Sinjai 10. Kabupaten Takalar 73. KPKNL Pare Pare Pare Pare l. Kota Parepare 2. Kabupaten Barru 3. Kabupaten Pinrang - 4. Kabupaten Sidenreng Rappang - 5. Kabupaten Soppeng 6. Kabupaten Wajo 7. Kabupaten Bone 74. KPKNL Palopo Palopo l. Kota Palopo 2. Kabupaten Luwu 3. Kabupaten Luwu Utara 4. Kabupaten Luwu Timur 5. Kabupaten Tana Toraja 6. Kabupaten Toraja Utara 7. Kabupaten Enrekang 75. KPKNL Kendari Kendari l. Kota Kendari 2. Kabupaten Kolaka 3. Kabupaten Kolaka Utara 4. Kabupaten Kolaka Timur 5. Kabupaten Konawe -b- NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 6. Kabupaten Konawe Selatan 7. Kabupaten Konawe Utara 8. Kabupaten Bombana 9. Kota Bau Bau 10. Kabupaten Buton 11. Kabupaten Buton Utara 12. Kabupaten Muna . . · 13. Kabupaten Wakatobi 14. Kabupaten Buton Selatan 15. Kabupaten Buton Tengah 16. Kabupaten Konawe Kepulauan 17. Kabupaten Muna Barat 76. KPKNL Manado Mana do l. Kota Manado 2. Kabupaten Minahasa 3. Kabupaten Minahasa Utara 4. Kabupaten Minahasa Tenggara 5. Kabupaten Minahasa Selatan 6. Kabupaten Bolaang Mongondow 7. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 8. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 9. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 10. Kata Bitung 11. Kota Tomohon {-- •' www.jdih.kemenkeu.go.id • " NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA ( ^1 ) (2) ( ^3 ) (4) 12. Ko ta Kotamo bagu 13. Kabupaten Kepulauan Sangihe 14. Kabupaten Kepulauan Talaud 15. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 77. KPKNL Gorontalo Gorontalo 1. Kota Gorontalo 2. Kabupaten Gorontalo 3. Kabupaten Gorontalo Utara 4. Kabupaten Boalemo 5. Kabupaten Bone Bolango 6. Kabupaten Pohuwato 78. KPKNL Palu Palu 1. Kota Palu 2. Kabupaten Buol 3. Kabupaten Toli Toli 4. Kabupaten Donggala 5. Kabupaten Parigi Moutong 6. Kabupaten Morowali 7. Kabupaten Banggai 8. Kabupaten Banggai Kepulauan 9. Kabupaten Banggai Laut 10. Kabupaten Poso 11. Kabupaten Tojo Una Una 12. Kabupaten Sigi 13. Kabupaten Morowali Utara i- NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA ( ^1 ) (2) (3) (4) 79. KPKNL Temate Ternate 1. Kota Ternate 2. Kabupaten Halmahera Tengah 3. Kabupaten Halmahera Barat 4. Kabupaten Halmahera Timur 5. Kabupaten Halmahera Selatan 6. Kabupaten Halmahera Utara 7. Kota Tidore Kepulauan 8. abupaten Kepulauan Sula 9. K abupaten Pulau Taliabu 10. Kabupaten Pulau Morotai 80. KPKNL Ambon Ambon 1. Kota Ambon 2. Kabupaten Maluku Tenggara Barat 3. Kabupaten Maluku Tengah 4. Kabupaten Maluku Tenggara 5. Kabupaten Maluku Barat Daya 6. Kota Tual 7. Kabupaten Buru 8. Kabupaten Buru Selatan 9. Kabupaten Seram Bagian Barat 10. Kabupaten Seram Bagian Timur 11. Kabupaten Kepulauan Aru -b- •' www.jdih.kemenkeu.go.id . \ NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3) (4) 81. KPKNL Jayapura Jayapura 1. Kata Jayapura 2. Kabupaten Jayapura 3. Kabupaten Jayawijaya 4. Kabupaten Merauke 5. Kabupaten Puncak Jaya 6. Kabupaten Sarmi 7. Kabupaten Keerom 8. Kabupaten Yahukimo 9. Kabupaten Pegunungan Bintang 10. Kabupaten Tolikara 11. Kabupaten Boven Digoel 12. Kabupaten Mappi 13. Kabupaten Asmat 14. Kabupaten Mamberamo Raya 15. Kabupaten Mamberamo Tengah 16. Kabupaten Puncak 17. Kabupaten Lanny Jaya 18. Kabupaten Nduga 19. Kabupaten Yalimo & NO. NAMA LO KASI WILAYAH KERJA (1) (2) (3 ^) (4) 82. KPKNL Sarong Sarong 1. Kata Sarong 2. Kabupaten Sarong 3. Kabupaten Sarong Selatan 4. Kabupaten Fak Fak 5. Kabupaten Tambrauw 6. Kabupaten Raja Ampat 7. Kabupaten Maybrat 83. KPKNL Manakwari Manakwari 1. Kabupaten Manakwari 2. Kabupaten Teluk Bintuni 3. - Kabupaten Kaimana 4. Kabupaten Teluk Wandama 5. Kabupaten Manakwari Selatan 6. Kabupaten Pegunungan Arfak 84. KPKNL Timika Timika 1. Kabupaten Mimika 2. Kabupaten Nabire 3. Kabupaten Paniai 4. Kabupaten Deiyai 5. Kabupaten Dagiyai 6. Kabupaten Intan Jaya cf, .. ' www.jdih.kemenkeu.go.id NO. NAMA LO KASI ( ^1 ) (2) (3) 85. KPKNL Biak Biak 1.
2.
3.
4. WILAYAH KERJA (4) Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Supiori Kabupaten Kepulauan Yapen Ka bu paten W aropen MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI -", c. - .,,