Teks lengkap:

ayat (2) adalah kejahatan.

Ditemukan dalam:

1. UU 32 TAHUN 1997

1. ayat (2) (100%)

   ayat (2) adalah kejahatan.

   Ditemukan dalam UU 32 TAHUN 1997

   ---

2. ayat (2) (96%)

   ayat (2) adalah pelanggaran.

   Ditemukan dalam UU 5 TAHUN 1984 dan UU 5 TAHUN 1985

   ---

3. ayat (1) (95%)

   ayat (1) adalah pelanggaran.

   Ditemukan dalam UU 16 TAHUN 1997

   ---

4. ayat (2), (92%)

   ayat (2), adalah pelanggaran.

   Ditemukan dalam UU 12 TAHUN 1992

   ---

5. Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Pembuktian sempurna (74%)

   Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Pembuktian sempurna adalah pembuktian yang otentik.

   Ditemukan dalam UU 3 TAHUN 1982

   ---

6. ayat (2) (72%)

   ayat (2) adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55,

   Ditemukan dalam UU 15 TAHUN 1992

   ---

7. ayat (1) (71%)

   ayat (1) adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2), dan

   Ditemukan dalam UU 5 TAHUN 1984 dan UU 5 TAHUN 1985

   ---

8. ayat (2) (71%)

   ayat (2) adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (2) huruf a dan b,

   Ditemukan dalam UU 21 TAHUN 1992

   ---

9. Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Penggunaan kekuatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Presiden (69%)

   Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Penggunaan kekuatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Presiden adalah tindakan operasi militer.

   Ditemukan dalam UU 34 TAHUN 2004

   ---

10. Ayat (1) Yang dimnaksud dengan "seluruh harta kekayaan milik yang bersalah" (69%)

    Ayat (1) Yang dimnaksud dengan "seluruh harta kekayaan milik yang bersalah" adalah harta bukan berasal dari pelanggaran atau kejahatan. Ayat (2) Cukup jelas

    Ditemukan dalam UU 39 TAHUN 1999

    ---