Teks lengkap:

Laporan Hasil Audit yang selanjutnya disingkat LHA adalah laporan pelaksanaan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang disusun oleh Tim Audit sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai.

Ditemukan dalam:

1. 258/PMK.04/2016

1. Laporan Hasil Audit (LHA) (100%)

   Laporan Hasil Audit yang selanjutnya disingkat LHA adalah laporan pelaksanaan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang disusun oleh Tim Audit sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai.

   Ditemukan dalam 258/PMK.04/2016

   ---

2. Laporan Hasil Audit (LHA) (100%)

   Laporan Hasil Audit yang selanjutnya disingkat LHA adalah laporan pelaksanaan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang disusun 4 oleh Tim Audit sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011

   ---

3. Berita Acara Hasil Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai (BAHA) (93%)

   Berita Acara Hasil Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang selanjutnya disebut BAHA adalah berita acara yang dibuat oleh Tim Audit atas hasil pembahasan akhir hasil Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

4. Audit Umum (91%)

   Audit Umum adalah Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan dan/atau cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

5. Audit Khusus (89%)

   Audit Khusus adalah Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan tertentu terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan dan/atau cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

6. Daftar Temuan Sementara (DTS) (88%)

   Daftar Temuan Sementara yang selanjutnya disingkat DTS adalah daftar yang memuat temuan dan kesimpulan sementara atas hasil pelaksanaan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

7. Pengendali Teknis Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai (PTA) (88%)

   Pengendali Teknis Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang selanjutnya disebut PTA adalah Auditor yang telah memperoleh sertifikat keahlian sebagai Pengendali Teknis Audit Bea dan Cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

8. Pengawas Mutu Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai (PMA) (87%)

   Pengawas Mutu Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai yang selanjutnya disebut PMA adalah Auditor yang telah memperoleh sertifikat keahlian sebagai Pengawas Mutu Audit Bea dan Cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

9. Audit Investigasi (87%)

   Audit Investigasi adalah Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai dalam rangka membantu proses penyelidikan dalam hal terdapat dugaan tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai.

   Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011 dan 258/PMK.04/2016

   ---

10. Tim Audit (86%)

    Tim Audit adalah tim yang diberi tugas untuk melaksanakan Audit Kepabeanan dan/atau Audit Cukai berdasarkan surat tugas atau surat perintah dari Direktur Jenderal.

    Ditemukan dalam 200/PMK.04/2011

    ---