Teks lengkap:

Rokok Daun atau Klobot yang selanjutnya disebut KLB adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, 2020, No. 1474 daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

Ditemukan dalam:

1. 198/PMK.010/2020

1. Rokok Daun atau Klobot (KLB) (100%)

   Rokok Daun atau Klobot yang selanjutnya disebut KLB adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, 2020, No. 1474 daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 198/PMK.010/2020

   ---

2. Rokok Daun atau Klobot (KLB) (99%)

   Rokok Daun atau Klobot yang selanjutnya disebut KLB adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 156/PMK.010/2018, 181/PMK.011/2009, dan 1 dokumen lainnya

   ---

3. Rokok Daun atau klobot (KLB) (99%)

   Rokok Daun atau klobot yang selanjutnya disebut KLB adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 146/PMK.010/2017

   ---

4. Rokok Daun atau Klobot (KLB) (98%)

   Rokok Daun atau Klobot yang selanjutnya disebut KLB adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya. 4

   Ditemukan dalam 179/PMK.011/2012

   ---

5. Rokok Daun atau Klobot (KLB) (98%)

   Rokok Daun atau Klobot yang selanjutnya disebut KLB adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, daun jagung (kelobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 176/PMK.04/2020, 217/PMK.04/2021, dan 1 dokumen lainnya

   ---

6. Rokok Daun (97%)

   Rokok Daun adalah hasil tembakau yang dibuat dengan daun nipah, daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 94/PMK.04/2016

   ---

7. Rokok Daun (97%)

   Rokok Daun adalah Hasil Tembakau yang dibuat dengan daun nipah, daun jagung (klobot), atau sejenisnya, dengan cara dilinting, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 161/PMK.04/2022

   ---

8. Cerutu (CRT) (89%)

   Cerutu yang selanjutnya disebut CRT adalah hasil tembakau yang dibuat dari lembaran-lembaran daun tembakau diiris atau tidak, dengan cara digulung demikian rupa dengan daun tembakau, untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 146/PMK.010/2017, 156/PMK.010/2018, dan 7 dokumen lainnya

   ---

9. Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) (89%)

   Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya yang selanjutnya disingkat HPTL adalah Hasil Tembakau yang dibuat dari daun tembakau selain Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, Tembakau Iris, dan Rokok Elektrik yang dibuat secara lain sesuai dengan perkembangan teknologi dan selera konsumen, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

   Ditemukan dalam 192/PMK.010/2022 dan 193/PMK.010/2021

   ---

10. Tembakau Iris (TIS) (89%)

    Tembakau Iris yang selanjutnya disebut TIS adalah hasil tembakau yang dibuat dari daun tembakau yang dirajang, 4 untuk dipakai, tanpa mengindahkan bahan pengganti atau bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatannya.

    Ditemukan dalam 181/PMK.011/2009

    ---